Dosen Pengampu :
Muhammad Bahtiar Abdillah,. M.A.B
Disusun Oleh :
Irham Fauzi (208110069)
Realisasi Penjualan
Bulan Target Penjualan (Botol) Persentase (%)
(Botol)
Mei 115 100 98.85
Juni 100 90 90
Juli 120 115 98,5
Dari data diatas maka penulis akan membahas lebih lanjut sektor-sektor apa yang menjadi
penyebab penjualan produk tidak sesuai dengan target penjualan yang ditetapkan.pada kondisi
tersebut maka penulis akan menguraikan sektor-sektor tersebut dengan memberi judul
“ANALISA PENJUALAN MINUMAN SEHAT DENGAN SERAT KURMA”
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka penulis mencoba untuk
merumuskan permasalahan yang dihadapi adalah faktor-faktor apa yang dapat mempertahankan
target penjualan minuman sehat dengan serat kurma.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui cara pembuatan dalam usaha kecil tersebut.
'Untuk menyelesaikan tugas penelitian dari dosen pengampu.
U'ntuk mengetahui kebijakan dalam meningkatkan realisasi penjualan.
1.3.2. Manfaat Penelitian
Penelitian diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam
menetapkan kebijakan dan strategi dibidang pemasaran untuk mengembangkan usaha
bisnis mereka.
Diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi penelitian selanjutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan
nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam
menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung
antara kegiatan produksi dan konsumsi. Banyak ahli yang telah memberikan definisi atas pemasaran ini.
perbedaan ini disebabkan karena adanya perbedaan para ahli tersebut dalam memandang dan meninjau
pemasaran. Dalam kegiatan pemasaran ini, aktivitas pertukaran merupakan hal sentral. Pertukaran
merupakan kegiatan pemasaran dimana seseorang berusaha menawarkan sejumlah barang atau jasa
dengan sejumlah nilai keberbagai macam kelompok sosial untuk memenuhi kebutuhannya. pemasaran
sebagai kegiatan manusia diarahkan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses
pertukaran. Definisi yang paling sesuai dengan tujuan tersebut adalah :
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,menawarkan, dan
mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler,1997).
Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep inti yang meliputi kebutuhan (needs) keinginan (wants)
dan permintaan (demands)
.Didalam fungsi-fungsi pemasaran terdapat salah satunya fungsi penjualan yang mana penjualan
merupakan salah satu dari kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba.penjualan merupakan yang
paling dalam pemasaran, karena menjadi tulangpunggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju.
fungsi penjualan merupakan sumber pendapatan yang diperlukan untuk menutup ongkos dengan harapan
bias menghasilkan laba. Oleh karena itu perlu adanya bermacam-macam cara untuk memajukan
penjualan. Jika suatu kegiatan penjualan merupakan suatu fungsi pemasaran yang tidak dapat diabaikan,
maka kegiatan penjualan memegang peranan yang sangat penting dalamkegiatan pemasaran.
2.2. Marketing Mix (bauran pemasaran)
Dalam melaksanakan pemasaran, baik barang maupun jasa perusahaan perlu didukung oleh
empat hal pokok, yaitu:
Produk
Harga
Saluran distribusi
Promosi
Keempat hal pokok tersebut sering disebut bauran pemasaran (marketing mix). Perpaduan yang
baik empat hal pokok ini akan mampu menjamin keberhasilan perusahaan dalam memasarkan
produknya. Marketing mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari
system pemasaran, variabel mana dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi
reaksipara pembeli atau konsumen.
2.2.1. Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta,
dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar
yang bersangkutan. Produk yang ditawarkan tersebut meliputi barang fisik (seperti sepeda motor,
komputer, buku teks), jasa restoran,bpenginapan, transportasi, orang atau pribadi ,tempat Pantai Kuta,
Danau Toba1, organisasi Ikatan Akuntan Indonesia, Pramuka, PBB,dan ide keluarga Berencana. Jadi,
produk bisa berupa manfaat tangible maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan.
Secara konseptual, produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa
ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan
konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasiserta daya beli pasar. Selain itu, produk
dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil
produksinya. secara lebih rinci, konsep produktotal meliputi barang, kemasan, merek, label, pelayanan,
dan jaminan.Dalam merencanakan penawaran atau produk, pemasar perlu memahami lima tingkatan
yaitu:
harga adalah kompensasi yang ahrus dilakukan (biasanya dalam satuan uang) untuk mendapatkan
sejumlah barang atau jasa (Wiji Purwanta,200:187). Dalam menetapkan harga produk, produsen harus
memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan untuk membuat produk tersebut. Biasanya konsumen
sangat sensitif denganharga. Harga pokok yang rendah biasanya lebih disukai oleh konsumen.
Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen
dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut
pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik. Dalam menciptakan
ketiga faedah tersebut, terdapat dua aspek penting yang terlibat didalamnya yaitu :
Saluran distribusi merupakan suatu kelompok perantara yang berhubungan erats atu sama lain dan yang
menyalurkan produk-produk kepada pembeli. Saluran distribusi pada dasarnya merupakan perantara yang
menjembatani antara produsen dan konsumen. Perantara tersebut dapat digolongkan kedalam dua
golongan, yaitu Pedagang perantara dan Agen perantara. perbedaannya terletak pada aspek pemilikan
serta proses negoisasi dalam pemindahan produk yang disalurkan tersebut.
Pedagang Perantara
Pada dasarnya, pedagang perantara (merchant middleman) ini bertanggung jawab terhadap
pemilikan semua barang yang dipasarkannya atau dengan kata lain pedagang mempunyai hak atas
kepemilikan barang. Ada dua kelompok yang termasuk dalam pedagang perantara,yaitu ;
pedagang besar dan pengecer. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa produsen juga dapat
bertindak sekaligus sebagai pedagang, karena selain membuat barang juga
memperdagangkannya.
Agen Perantara
Agen perantara (Agent middle man) ini tidak mempunyai hak milik atas semua barang yang
mereka tangani.
2.2.4. Promosi
Promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang sangat penting,yang
dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Tanpa promosi
keberadaan produk kurang mendapat perhatian dari konsumen atau bahkan konsumen tidak tahu
sama sekali mengenai produk tersebut. Hal ini sesuai dengan pengertian promosi menurut
Djaslim saladin (2003:123) yaitu suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan
untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal
sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.
Promosi di atas dapat diartikan bahwa promosi merupakan komunikasi informasi antara penjual
dan pembeli yang bertujuan untuk menyampaikan informasi, berkomunikasi, dan menyakinkan
masyarakat terhadap sesuatu barang.promosi merupakansalah satu aspek yang penting dalam
manajemen pemasaran dan sering dikatakan sebagai “proses berlanjut”. Ini disebabkan karena
promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahaan.
Tujuan Promosi adalah :
Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial.
Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit.
'Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan.
Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar.
Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing.
Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
Hipotesa
Berdasarkan perumusan masalah dengan uraian pada landasan teori, maka penulis membuat
hipotesa sebagai berikut :
Bahwa diduga faktor-faktor yang dapat mempertahankan target penjualan minuman sehat dengan
serat kurma.
Variabel Penelitian.
1. Kualitas Produk
2. Pelayanan.
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan membuat minuman serat kurma lokasi terletak di jalan Bustamam
gang Wijaya Kumuma 7 Dusun VI Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli
Serdang.
1. Data Primer.
Data atau informasi yang dikumpulkan secara langsung dari objek penelitian. Data ini
diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan pihak tim.
2. Data Sekunder
Data berupa laporan-laporan dan catatan-catatan pada objek penelitian yang berasal dari
pelanggan minuman sehat dari serat buah kurma.
Interview, yaitu cara mengumpulkan data yang dilakukan dengan mewawancarai pimpinan yang
mengolah data tersebut.
Dalam menganalisa data penulis menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang mencoba
menjelaskan semua data dan informasi yang diperoleh dengan jalan mengelompokkan dan disusun
sedemikian rupa serta penulis uraikan dengan penjelasan kemudian dianalisa dengan menghubungkan
beberapa teori yang relevan untuk diambil kesimpulan.
BAB VI
Minuman Sehat Serat Kurma ini awalnya berdiri pada tahun 2018 yang awal mulanya hanya
dikerjakan sendiri bersama keluarga. Produk yang dipasarkan hanya sedikit. Setelah mendapatkan untung
lebih kemudian ditarik beberapa orang karyawan sekitar 5 orang.
Tujuan suatu perusahaan adalah ingin mendapatkan laba atau keuntungan.untuk mendapatkan
keuntungan maka perusahaan harus melakukan aktifitas perusahaan yang menghasilkan produk dan
dipasarkan, berikut adalah aktifitas perusahaan pada Minuma Sehat Serat Buah Kurma. Berikut bahan-
bahan yang digunakan untuk membuat minuman 500 ml susu Kaleng Frisian Flag, 6 buah kurma
medjool, air 100 ml dan sedikit gula pasir.
Semuanya dimasak sambil terus diaduk sampai menjadi berbentuk bubuk. Lalu kurma yang
dipotong kecil-kecil tadi didinginkan kemudian dimasukkan kedalam wadah yang telah disediakan.
Adapun kegunaan minuman kurma ini adalah untuk melancarkan peredaran darah,meningkatkan stamina,
mencegah reumatik, pegal, masuk angin, serta menambah nafsu makan.