Guru menjelaskan bahwa gambar tersebut adalah gambar bahaya dilarang mendekat karna ada
aliran listrik yang mengalir, karna mengalir maka aliran listrik mirip seperti air yang berarti
memiliki arus.
B. Tujuan
1. Mengetahui sifat-sifat Arus pada Rangkaian listrik paralel
2. Mengetahui sifat-sifat Tegangan pada Rangkaian listrik paralel
D. Cara kerja
1. Bukalah aplikasi Phet Interctive Simulation pada komputer
2. Klik menu “Play With Simulation”, kemudian pilih submenu “Fisika”>”Electricity, Magnets,
& Circuits”,
3. Pilihlah simulasi “circuit contruction (DC)”
4. Klik tombol “Play” pada tampilan simulasi circuit construction, untuk memulai
menjalankan program,
5. Pilih penganta, sehingga muncul tampilan sebagai berikut:
6. Rangkaikan Resistor (10Ω dan 20Ω), ampermeter, saklar, dan baterai (9 V) seperti gambar
berikut.
7. Tutup sakelarnya, kemudian amati titik - titik tersebut, lalu bacalah arus listrik yang mengalir pada
amperemeter
8. Masukkan hasil pengamatan dalam Tabel 1
9. Ukurlah tegangan pada hambatan baterai, 10Ω dan 20Ω
C
D
12. Tutup sakelarnya, kemudian amati titik - titik tersebut, lalu bacalah arus listrik yang mengalir pada
amperemeter
13. Masukkan hasil pengamatan dalam Tabel 3
14. Ukurlah tegangan pada hambatan baterai, 10Ω , 20Ω, dan 30Ω
Tabel 1
No Titik Kuat Arus (A)
1 A 0,90A
2 B 0,45A
3 C 1,35 A
Tabel 2
No Yang diukur Tegagan (V)
1 Baterai 9,00 V
2 10 Ω 9,00 V
3 20 Ω 9,00 V
Tabel 3
No Titik Kuat Arus (A)
1 A 0,90 A
2 B 0,45 A
3 C 0,30 A
4 D 1,65 A
Tabel 4
No Yang diukur Tegagan (V)
1 Baterai 9,00 V
2 10 Ω 9,00 V
3 20 Ω 9,00 V
4 30 Ω 9,00 V
4. Berdasarkan data pengamatan mu, bagaimanakah tegangan pada Resistor 10Ω , 20 Ω, dan 30Ω ?
- Berdasarkan data pengamatan, tegangan pada resistor, semua hasilnya sama, 9,00 V, baik ditaruh di
resistor 10, 20, maupun 30.
1 = 1 1 1
— — + — +—
R 10 20 30
1 = (5 + 10 + 15)
— _____
R 2
1 = 30
— —
R 2
R= 2
— = 0,06 Ohm
30
7. Berapakah nilai arus listrik secara perhitungan dengan menggunakan tegangan Baterai dan
hambatan pengganti pada rangkaian?
- 10 Ohm I = V
= 9
— = 0,8 A
10
- 20 Ohm I = V
= 9
— = 0,45 A
20
- 30 Ohm I = V
= 9
— = 0,3 A
30
- Hambatan pengganti :
Rtotal = R1 + R2 + R3
= 10 + 20 + 30
= 60 Ohm
8. Bandingkan arus yang dihitung dengan arus listrik total, apakah ada perbedaan?
- 1 = 1 + 1 + 1
_ _ _ _
Rp1 Rs1 Rs2 Rs3
1= 1+ 1 + 1
_ _ _ _
Rp1 10 20 30
1 = 3 + 1,5 + 1
_ _ _ _
Rp1 30 30 30
1 = 6
_ _
Rp1 30
Rp1 = 30
_ _
1 6
Rp1 = 5n
- = V : Rtotal
=9:5
= 1,8 A
G. Kesimpulan
Selain itu, nilai arus listrik juga berbeda-beda. Pada hambatan listrik 10 Ohm, arus listriknya
sebesar 0,9 A. Kemudian hambatan 20 Ohm, arus listrknya sebesar 0,45 A. Dan pada hambatan
30 Ohm, arus listriknya sebesar 0,3 A.