0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan1 halaman
1
Suatu saham memiliki harga saat ini sebesar Rp500.000,-, diharapkan memberikan dividen Rp200.000,- pada tahun depan, dan tahun depan diperkirakan harganya Rp550.000,-. Berapakah tingkat keuntungan yang diharapkan akan diperoleh?
2
Jelaskan unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam memilih lembaga keuangan
3
Diketahui perusahaan B mempunyai total hutang sebesar Rp255 juta dan total ekuitas sebesar Rp500 juta. Berdasarkan data tersebut, hitunglah rasio utang perusahaan R ?
4
Pe
1
Suatu saham memiliki harga saat ini sebesar Rp500.000,-, diharapkan memberikan dividen Rp200.000,- pada tahun depan, dan tahun depan diperkirakan harganya Rp550.000,-. Berapakah tingkat keuntungan yang diharapkan akan diperoleh?
2
Jelaskan unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam memilih lembaga keuangan
3
Diketahui perusahaan B mempunyai total hutang sebesar Rp255 juta dan total ekuitas sebesar Rp500 juta. Berdasarkan data tersebut, hitunglah rasio utang perusahaan R ?
4
Pe
1
Suatu saham memiliki harga saat ini sebesar Rp500.000,-, diharapkan memberikan dividen Rp200.000,- pada tahun depan, dan tahun depan diperkirakan harganya Rp550.000,-. Berapakah tingkat keuntungan yang diharapkan akan diperoleh?
2
Jelaskan unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam memilih lembaga keuangan
3
Diketahui perusahaan B mempunyai total hutang sebesar Rp255 juta dan total ekuitas sebesar Rp500 juta. Berdasarkan data tersebut, hitunglah rasio utang perusahaan R ?
4
Pe
Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, perusahaan perlu mengembangkan strategi penentuan
posisi produk ke pasar sasaran yang dituju. Penentuan posisi adalah tindakan untuk merancang citra perusahaan serta nilai yang ditawarkan sehingga pelanggan dalam suatu segmen memahami dan menghargai kedudukan perusahaan dalam kaitannya dengan pesaing (Kotler,1997). Perusahaan harus berusaha membuat produknya lebih menonjol dari produk pesaing dan membuatnya lebih menarik bagi pembeli. Untuk melakukan strategi penentuan posisi pasar yang baik, perusahaan harus memutuskan karakteristik dan keistimewaan khusus yang membedakan produk yang ditawarkan dengan pesaing kepada pasar sasaran. Positioning sebagai strategi untuk menciptakan citra perusahaan, baik itu konsumen individu, perusahaan, maupun pemerintah. Strategi positioning berkaitan erat dengan persepsi konsumen terhadap manfaat suatu produk, baik itu secara nyata maupun dalam bentuk harapan.
Berbagai cara dapat dilakukan pemasaran dalam melakukan pemosisian produk:
1.Positioning berdasarkan perbedaan produk Yaitu dengan menunjukkan kepada pasarnya tentang perbedaan/kekhasan produk (unique product feature). 2.Positioning berdasarkan manfaat produk Sepanjang konsumen menganggap manfaat suatu produk sangat diperlukan konsumen, perusahaan dapat menonjolkan item ini. Beberapa bentuk manfaat produk yang dapat ditonjolkan antara lain waktu, kemudahan, kejelasan, kenikmatan, kejujuran, murah, jaminan dan sebagainya. Manfaat dapat bersifat ekonomis (murah, wajar, sesuai dengan kualitas), fisik (tahan lama, bagus, enak dilihat) atau emosional. 3.Positioning berdasarkan pemakaian 4.Positioning berdasarkan kategori produk 5.Positioning kepada pesaing 6.Positioning melalui imajinasi Imajinasi seperti tempat, orang, benda, situasi, menjadikan positioning ini memiliki makna hubungan asosiatif. 7.Positioning berdasarkan masalah Terutama untuk barang baru yang belum dikenal, positioning dilakukan dengan menyinggung pada persoalan actual untuk dapat mendapatkan kepercayaan publik.