Anda di halaman 1dari 7

1.

Perusahaan/Badan Usaha Berdasarkan Kepemilikan Modal


a. Perusahaan perseorangan, adalah sebuah usaha yang hanya dimiliki oleh seseorang saja.
Pemiliknya bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan termasuk resiko usahanya.
b. Firma, adalah kerjasama menjalankan usaha yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih
dengan nama bersama. Masing-masing anggota firma memiliki tanggung jawab yang tidak
terbatas. Meskipun anggotanya punya kesatuan nama dalam menjalankan usahanya,
namun firma bukanlah badan hukum, melainkan hanya sebutan dari anggota bersama-
sama.
c. CV (Persekutuan Komanditer), adalah bentuk perjanjian kerjasama dalam mendirikan
usaha antara orang yang bersedia mengatur dan bertanggung jawab penuh dengan
kekayaan pribadinya dengan orang yang hanya memberikan modal tapi tidak bersedia
memimpin perusahaan tersebut, tanggung jawab yang dipikulnya terbatas pada besarnya
modal yang ditanamkan.
d. PT (Perseroan Terbatas), adalah badan usaha sekaligus badan hukum yang terdiri dari para
pemegang saham yang disebut stockholder dengan tanggung jawab terbatas terhadap
utang-utang perusahaan sebesar modal yang mereka tanamkan.
e. Yayasan, umumnya yayasasan adalah sebuah badan hujum dengan kekayaan yang
dipisahkan. Tujuan pendirian yayasan bukanlah untuk mencari keuntungan, namun untuk
tujuan sosial.
f. Usaha ventura : suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke
dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha(investee company) untuk jangka
waktu tertentu.

2. Definisi Sheet, Page, Table, Cell, Range


a. Sheet : lembar kerja microsoft excel yang terdiri dari baris dan kolom yang membentuk
sebuah table.
b. Cell : setiap kotak yang terdapat di lembar kerja
c. Range : kumpulan lebih dari satu cell yang berkelompok, sama halnya dengan cell, range
juga memiliki nama.
d. Table : daftar yang berisi sejumlah informasi berupa kata-kata dan bilangan, yang tersusun
berturut ke bawah dalam kolom dan baris tertentu
e. Page : halaman

3. Prinsip Akuntansi
a. Prinsip Entitas Ekonomi (Economic Entry Principle)
Disebut jugadengan prinsip kesatuan entitas. Prinsip ini mengakui konsep kesatuan usaha
sebuah perusahaan.Maksudnya, bahwa suatu perusahaan adalah sebuah kesatuan usaha
atau ekonomi yang berdiri sendiri dan terpisah dengan pemilik ataupun entitas ekonomi
lainnya.
b. Prinsip Periode Akuntansi (Period Principle).
Disebut juga prinsip kurun waktu. Arti prinsip ini adalah penilaian dan pelaporan keuangan
entitas usaha dibatasi oleh periode waktu tertentu. Prinsip ini bertujuan untuk
menghasilkan informasi keuangan yang terukur.
c. Prinsip Satuan Moneter (Unit Monetary Principle).
Adalah pencatatan transaksi keuangan harus dinyatakan dalam bentuk mata uang tanpa
melibatkan faktor-faktor non kuantitatif.
d. Prinsip Biaya Historis ( Historical Cost Principle )
Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam aktiva, utang, modal, dan
biaya.
e. Prinsip Kesinambungan Usaha (Going Concern Principle)
Prinsip kesinambungan usaha menganggap bahwa sebuah entitas usaha akan beroperasi
terus-menerus dan berkesinambungan.
f. Prinsip pengungkapan penuh (Full Disclosure Principle)
Yg dimaksud dengan prinsip ini adalah menyajikan informasi yg lengkap dlm laporan
keuangan.
g. Prinsip Pengakuan Pendapat (Revenue Recognition Principle)
Prinsip ini menyangkut cara penentuan pendapatan berkala, tang dapat memenuhi
kebutuhan untuk penyusunan lapora keuangan yang tepatpada waktunya.
h. Prinsip Mempertemukan (Matching Participle)
Untuk menyusun laporan keuangan periodik pendapatan yang diperoleh atau terjadi
dalam periode akuntansi tertentu harus dipertemukan secara layak dengan biaya-biaya
yang terjadi dalam periode akuntansi.
i. Prinsip Konsistensi ( Consistency principle)
Agar lap. keu dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,maka metode dan
prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan secara
konsisten dari tahun ke tahun
j. Prinsip materialitas
adalah prinsip yang mengakui adanya pengukuran dan pencatatan akuntansi secara
material atau bernilai.

4. Sejarah Bank Konvensional


Yang pertama bank adalah pedagang dari dunia kuno yang membuat pinjaman kepada
petani dan pedagang yang membawa barang antar kota. Kemudian, di Yunani kuno dan
selama Kekaisaran Romawi , pemberi pinjaman yang berbasis di kuil memberikan pinjaman
tetapi juga menambahkan dua inovasi penting: menerima deposito dan mengubah uang.
Selama periode ini, ada bukti sama pengembangan independen dari pinjaman uang dalam
China kuno dan secara terpisah di India kuno.
Perkembangan perbankan menyebar melalui Eropa dan sejumlah inovasi penting terjadi
di Amsterdam selama Republik Belanda pada abad 16 dan di London pada abad ke-17. Selama
abad ke-20, perkembangan telekomunikasi dan komputasi menghasilkan perubahan besar
pada cara bank beroperasi dan memungkinkan mereka untuk secara dramatis meningkatkan
dalam ukuran dan penyebaran geografis. Krisis keuangan Akhir 2000-an melihat sejumlah
besar kegagalan bank, termasuk beberapa bank terbesar di dunia, dan banyak perdebatan
tentang peraturan bank .
Sejarah perbankan terkait erat dengan sejarah uang tetapi transaksi perbankan
mungkin mendahului penemuan uang. Deposit awalnya terdiri dari biji-bijian dan kemudian
barang lainnya termasuk ternak, alat pertanian, dan logam akhirnya mulia seperti emas, dalam
bentuk mudah membawa piring terkompresi.

5. Produk Jasa Keuangan


 Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah produk pinjaman pribadi dana tunai yanh diberikan dari
Bank kepada debitur tanpa adanya aste yang dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut.
 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah kredit yang digunakan untuk membeli rumah atau
untuk kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan/agunan berupa rumah.
 Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) adalah kredit konsumer yang diberikan kepada
perorangan untuk membiayai kepemilikan kendaraan roda dua atau roda empat (kecuali
truk) baik kendaraan baru atau bekas.
 Leasing atau Sewa Guna Usaha adalah kegiatan pembiayaan dengan menyediakan barang
modal baik dengan hak opsi maupun tanpa hak opsi untuk digunakan oleh penyewa guna
usaha selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran.
 Asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua belah pihak dimana pihak satu
berkewajiban membayar iuran/kontribusi/premi. Pihak yang lainnya memiliki kewajiban
memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran/kontribusi/premi apabila terjadj
sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang
sudah dibuat.

6. Fungsi Matematika Spreadsheet


 Fungsi SUMIF : menjumlahkan data bersifat numerik yang memenuhi kriteria tertentu.

Rumus [ =SUMIF(range;criteria;sum_range) ]

Keterangan :
*Range : digunakan untuk menentukan nilai yang akan diuji
*Criteria : digunakan untuk menentukan kriteria (dapat dinyatakan sebagai 17, “>17”, “Galaxy
Tab”)
*sum_range : merupakan data yang akan dijumlahkan

 Fungsi PMT : untuk meghitung besar angsuran tetap yang harus dibayar per periode
dengan tingkat suku bunga menurun.

Rumus =PMT(rate;nper;pv;fv;type)

Keterangan:
*Rate : besarnya presentase bunga setiap periode
*Nper : jumlah periode pengembalian dalam tahun
*Pv : besarnya nilai pinjaman awal
*Fv : besarnya nilai pada akhir jangka waktu pinjaman
*Type : berisi angka 0 atau 1 (0 atau dikosongkan artinya pembayaran dilakukan di akhir
periode, sedangkan 1 artinya pembayaran dilakukan di awal periode)

 Fungsi VLOOKUP : fungsi untuk membaca data dari tabel secara vertikal (kolom)

Rumus
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup)

Keterangan :
*Lookup_value : nilai sebagai dasar data
*Table_array : range tabel data yang dibaca
*Col_index_num : nomor urut yg menyatakan posisi kolom dalam suatu tabel (dimulai dari 1)
*Range_lookup : berisi TRUE (apabilai data diurutkan) atau berisi FALSE (apabila data tidak
diurutkan)
 Fungsi HLOOKUP : membaca data dari tabel secara horizontal (baris)

Rumus
=HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;range_lookup)

Keterangan:
*Lookup_value : nilai sebagai dasar data
*Table_array : range tabel data yang dibaca
*Row_index_num : nomor urut yg menyatakan posisi baris dalam suatu tabel (dimulai dari 1)
*Range_lookup : berisi TRUE (apabilai data diurutkan) atau berisi FALSE (apabila data tidak
diurutkan)

 Fungsi IF : fungsi untuk menghitung atau menentukan nilai suatu pernyataan dengan
menggunakan logika benar atau salah.

Rumus =IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)

Keterangan:
*Logical_test : syarat pernyataan
*Value_if_true : nilai jika syarat pernyataan benar
*Value_if_false : nilai jika syarat pernyataan salah

 Fungsi COUNT : menghitung jumlah data atau cell yang berisi angka dari daftar argumen.
Rumus Count digunakan untuk menghitung jumlah cell yang berisi angka, misalkan pada
range tersebut tersebut, sel yang berisi teks tidak ikut dihitung sebab fungsi Count pada
excel hanya menghitung data numeric saja.

Rumus =COUNT(value1, [value2], ...)

Keterangan:
*Value1
Item pertama berupa referensi sel, atau range yang ingin kita hitung jumlah datanya yang
berisi angka (number).
*Value2 dan seterusnya
(Opsional) Maksimal sampai 255 item tambahan, referensi sel atau range lain yang ingin kita
hitung sel yang berisi angkanya.

Counta : Jika Anda ingin menghitung nilai logika, teks, atau nilai kesalahan

Countif : Jika Anda ingin hanya menghitung angka-angka yang memenuhi kriteria tertentu

7. Persamaan Dasar Akuntansi ↔ Aset = Hutang + Modal


 Pendapatan Tunai : Aset//Kas (+), Modal (+)
 Pendapatan Kredit : Aset//Kas (+), Modal (+)
 Terima Hutang(?) : Aset//Piutang (+), Aset//Kas (–)
 Terima Pinjaman : Aset//Kas (+), Hutang (+)
 Membayar Pinjaman : Aset//Kas (–), Hutang (–)
 Retur Penjualan : Aset//Persediaan (+), Aset//Piutang (–)
8. Definisi BPR, OJK, Bank Umum, Pegadaian, Bank Sentral
 BPR : adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk
deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan
menyalurkan dana sebagai usaha BPR.
 OJK : adalah lembaga Negara yang mengelola sistem pengaturan dan pengawasan yang
terkait dengan seluruh kegiatan di sektor jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal,
dan sektor jasa keuangan non- bank seperti Asuransi, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan,
dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya.
 Bank Umum : adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan
atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran.
 Pegadaian : adalah salah satu bentuk lembaga keuangan bukan bank di Indonesia yang
mempunyai kegiatan membiayai kebutuhan masyarakat, baik itu bersifat produktif
maupun konsumtif dengan menggunakan hukum gadai.
 Bank Sentral adalah suatu institusi yang umumnya dimiliki oleh pemerintah suatu negara
yang bertanggungjawab atas stabilitas nilai mata uang, menjaga tingkat inflasi, stabilitas
sektor perbankan, dan keseluruhan sistem finansial di suatu negara.

9. Definisi Profesi Akuntansi


 Akuntan Pendidik adalah profesi akuntansi yang memberikan jasa berupa pelayanan
pendidikan akuntansi kepada masyarakat melalui berbagai lembaga pendidik yang ada agar
menghasilkan para akuntan terampil dan professional.
 Akuntan Swasta adalah seorang akuntan yang bekerja untuk satu perusahaan, agen
pemerintah, atau organisasi nirlaba tertentu.
 Akuntan Publik adalah seorang akuntan yang menyediakan jasa akuntansi kepada individu
atau bisnis atas dasar komisi.
 Auditor : Auditor adalah seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu dalam melakukan
audit atas laporan keuangan dan kegiatan suatu perusahaan atau organisasi.
 Akuntan Anggaran (Budgeting) : akuntansi yang digunakan untuk mencatat setiap
transaksi-transaksi yang terjadi dan tedapat pada setiap anggaran mulai dari anggaran yang
disyahkan, dialokasikan, ataupun yang dilaksanakan sampai pada penutupan buku
anggaran akhir tahun.
 Manajer Keuangan : Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas
perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal
kerja, menggunakan atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk
mencapai tujuan utama perusahaan.

10. SUMIF
Anda dapat menggunakan fungsi SUMIF untuk menjumlahkan nilai dalam satu rentang yang
memenuhi kriteria yang Anda tentukan. Sebagai contoh, di dalam kolom yang berisi angka,
anda hanya ingin menjumlahkan nilai-nilai yang lebih besar dari 5.
Anda bisa menggunakan rumus berikut: =SUMIF(B2:B25,”>5”)

SUMIF(range, criteria, [sum_range])

Sintaks fungsi SUMIF memiliki argumen berikut :


 rentang Diperlukan. Rentang sel yang akan Anda evaluasi menurut kriteria. Sel di setiap
rentang harus merupakan angka atau nama, array, atau referensi yang berisi angka. Sel
kosong atau nilai teks diabaikan. Rentang yang dipilih dapat berisi tanggal dalam format
Excel standar (contoh di bawah).

 kriteria Diperlukan. Kriteria dalam bentuk angka, ekspresi, referensi sel, teks, atau fungsi
yang menentukan sel mana yang akan ditambahkan. Misalnya, kriteria dapat diekspresikan
sebagai 32, ">32", B5, "32", "apples", atau TODAY().

 sum_range Opsional. Sel aktual untuk ditambahkan, jika Anda ingin menambahkan sel
yang lain dari yang sudah ditentukan dalam argumenrentang. Jika argumen sum_range
dihilangkan, Excel menambahkan sel yang ditentukan dalam argumen range (sel yang sama
di mana kriteria diterapkan).

11. Bukti Transaksi


Jurnal Umum

12. Syarat pendirian bank umum disahkan oleh ...


Dewan Gubernur Bank Indonesia

13. Etika Bertelepon yang Baik


a. Mengangkat gagang telepon dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan
memegang alat tulis serta kertas berisi lembar pesan telepon (LPT) yang biasa
tersedia,untuk mencatat hal yang penting.
b. Menyampaikan salam seperti selamat pagi,selamat siang,selamat petang. Menyapa
penelepon dengan sebutan ibu atau bapak. Meskipun penelepon orang yang sudah
dikenal namun tetap kita harus menyampaikan salam dan menyapanya dengan hormat
sesuai dengan etika bertelepon.
c. Menyebutkan identitas diri,kantor atau perusahaan.
d. Mencatat hal-hal penting dalam lembar pesan telepon (LPT).
e. Bila penelepon kurang jelas,jangan sampai menyebutkan kata apa,hah,heh,karena hal itu
tidak sopan. Sebaiknya mohon kepada penelepon agar mengulangi lagi maksudnya atau
kita sendiri mengulang kembali maksudnya (konfirmasi).
f. Jika penelepon belum memberitahukan identitasnya,mintalah agar penelepon
menyebutkan identitas dengan jelas dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
g. Usahakanlah menerima telepon dengan bersemangat meskipun pekerjaan
menumpuk,jangan sampai suara terdengar lesu.
h. Jika penelepon terdengar tidak ramah,atau bermaksud mengadu,tanganilah dengan cara
profesional. Tetap tenang,kendalikan diri,berbicara dengan sabar,bijaksana,namun tegas.
i. Mendengarkan dengan seksama apa yang diinginkan penelepon (jadilah pendengar yang
baik).
j. Menjawab setiap pertanyaan dengan jelas,singkat,dan tepat.
k. Menyebut nama penelepon dengan tepat,jangan sampai keliru. Karena salah satu ciri
akrab dan perhatian ialah menyebut nama orang dengan tepat.

14. Spreadsheet (berapa lama orang bekerja di perusahaan)


= Yearfrac
15. Akun yang muncul di Laporan Laba/Rugi
a. pendapatan
b. beban-beban :
- beban iklan
- beban sewa
- beban gaji
- beban telp&listrik
- beban perlengkapan
- beban penyusutan

Anda mungkin juga menyukai