04 : November 2020
Jurnal Kesehatan Masyarakat UNIMA Hal 30 - 36
Abstrak
Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup yang tidak aktif merupakan penyebab penting dan utama dalam kejadian
obesitas. Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang menghadirkan risiko bagi
kesehatan (WHO, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan
kejadian obesitas di Puskesmas Pangolombian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meotde penelitian
kuantitatif melalui pendekatan cross-sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 85 orang yang diambil
melalui metode total sampling. Metode pengumpulan data dilaksanakan dengan pengisian kuesioner. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan uji analisis statistik chi square yang menunjukan hasil nilai p = 0,02 atau p < 0,05.
Hasil ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas di Puskesmas
Pangolombian.
Abstract
Lack of physical activity or an inactive lifestyle is an important and major cause of obesity. Obesity is defined as an
abnormal or excessive fat accumulation that presents a risk to health (WHO, 2008). This study aims to analyze and
determine the relationship between physical activity and obesity at Pangolombian Health Center. The method used in
this study is a quantitative research method through a cross-sectional approach. Respondents in this study amounted to
85 people who were taken through the total sampling method. The data collection method was carried out by filling out
a questionnaire. Data analysis was performed using the chi square statistical analysis test which shows the results of
the value of p = 0.02 or p <0.05. These results indicate that there is a relationship between physical activity and the
incidence of obesity at the Pangolombian Health Center.
30
EPIDEMIA Vol.01, No.04 : November 2020
Jurnal Kesehatan Masyarakat UNIMA Hal 30 - 36
serta adanya juga riwayat dari keluarga sendiri lakukan sumber dari hasil wawancara bahwa di
(Almatsier. 2011). wilayah kerja Puskesmas Pangolombian yang
Penelitian dari jurnal kesehatan (The Lancet) terletak di Kecamatan Tomohon Selatan Kota
mengatakan bahwa 1,5 miliar orang dewasa Tomohon Provinsi Sulawesi Utara memiliki
kelebihan berat badan sedangkan setengah miliar pasien dengan indeks massa tubuh yang lebih dari
orang lainnya kegemukan. Menurut riset 25 atau masuk dalam kategori obesitas.
kesehatan dasar (Riskesdas), pada tahun 2013 Berdasarkan hasil wawancara singkat dengan
angka obesitas di Indonesia mencapai 14,8%. beberapa penderita obesitas, penderita
Sedanngkan pada tahun 2018 prevalensi obesitas mengungkapkan beberapa diantarnya ialah
di Indonesia meningkat 21,8% pada orang penderita mengakui bahwa kurangnya aktivitas
dewasa. Jika melihat angka prevalensi ini fisik yang penderita lakukan, serta pola dan
dibandingkan dengan data Riskesdas 2013 bahwa mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.
Kenaikan angka prevalensi obesitas dari tahun Menurut Sesilia (2018), obesitas merupakan
2018 ialah sebesaar 13,6% yang sebelumnya pada penyakit metabolik yang ditandai dengan
tahun 2013 meningkat sebesar 11,5 persen. akumulasi lemak yang sudah berlebihan. Aktivias
Obesitas ini mengacu pada kondisi IMT diatas 27 fisik yang rendah ini menjadi salah satu penyebab
serta prevalensi berat badan yang berlebih dengan terjadinya obesitas. Keadaan obesitas ini bisa
IMT antara 25 sampai 27. diukur dengan mennggunakan presentase lemak
Angka obesitas pada orang dewasa diatas 18 tubuh yang diartikan sebagai proporsi dari massa
tahun menurut hasil Riskesdas 2018 yang lemak tubuh seseorang.
tertinggi yaitu di Sulawesi Utara, sebanyak 30,2% Oleh sebab itu berdasarkan dari latar belakang
dan kategori tertinggi dari Sulawesi Utara ada di masalah diatas dan belum terdapat penelitian
Tomohon. Kota Tomohon adalah daerah obesitas mengenai hubungan aktivitas fisik dengan
tertinggi dari kabupaten dan kota di Indonesia kejadian obesitas di Puskesmas Pangolombian
berdasarkan dari data Kementrian kesehatan maka peneliti tertarik untuk meneiliti tentang
Republik Indonesia (Kemenkes RI). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian
Hasil penelitian dari Yulia dkk dengan judul Obesitas Di Puskesmas Pangolombian.
“Pengaruh Pemberian Aktivitas fisik (aerobic
METODE PENELITIAN
exercise) Terhadap Tekanan Darah, IMT Dan
Penelitian ini besifat kuantitatif deskriptif
RLPP pada Wanita Obesitas” menyatakan
dengan menggunakan desain penelitian cross
aktivitas fisik atau seperti aerobics exercise pada
sectional. Penelitian ini dilaksanakan di
wanita yang sedang mengalami obesitas dengan
Puskesmas Pangolombian pada bulan September
waktu selama satu bulan bisa menurunkan status
2020. Populasi dalam penelitian ini adalah
gizi yang berdasarkan IMT yang rata-rata 27,2
seluruh pasien yang berkunjung di Puskesmas
menjadi 26,8 dengan p-value= 0,000. Dengan
Pangolombian pada bulan September 2020.
melakukan aktivitas fisik, maka akan membakar
Teknik penelitian yang digunakan yaitu teknik
kalori dalam tubuh sehingga jika asupan kalori
total sampling atau pengambilan jumlah dari
dalam tubuh berlebihan dan tidak di seimbangkan
keseluruhan populasi yaitu sebanyak 85 orang.
dengan aktivitas fisik maka tubuh akan menglami
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan
kegemukkan (Yulia Fitri,dkk).
kuesioner. Tahap pengolahan nalisis data dalam
Kota tomohon adalah salah satu kota di
penelitian ini yaitu pemeriksaan data (editing),
Provinsi Sulawesi Utara, dengan jumlah
pemberian kode (coding), tabulasi (tabulating),
penduduk mencapai 87.719 jiwa. Kota Tomohon
memasukan data (data entry), dan membersihkan
juga terbagi menjadi 5 kecamatan diantaranya
data (cleaning). Analisis data dalam penelitian ini
Tomohon Utara, Tomohon Tengah, Tomohon
adalah analisis data univariat dan analisis data
Timur, Tomohon Barat, dan Tomohon Selatan.
bivariate. Uji statistika yang digunakan dalam
Berdasarkan observasi awal yang peneliti
penelitian ini ialah uji Chi Square.
31
EPIDEMIA Vol.01, No.04 : November 2020
Jurnal Kesehatan Masyarakat UNIMA Hal 30 - 36
HASIL PENELITIAN Tabel 3. Distribusi Frekuensi Karakteristik
Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Karakteristik
Responden Berdasarkan Umur
Pendidikan n (%)
34
EPIDEMIA Vol.01, No.04 : November 2020
Jurnal Kesehatan Masyarakat UNIMA Hal 30 - 36
3. Hubungan Aktivitas Fisik dengan subur peserta jamkesmas di Puskesmas
Kejadian Obesitas di Puskesmas Wawonasa kecamatan Singkil Manado.
Pangolombian Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup
Salah satu penyebab terjadinya obesitas adalah yang tidak aktif dan perilaku merupakan
aktivitas fisik. Hasil metabolisme dalam tubuh penyebab dan utama dalam kejadian obesitas.
yang berupa energi digunakan untuk Selain mengkonsumsi junk food, aktivitas fisik
melakukan aktivitas fisik setiap hari. Orang juga berpengaaruh pada kejadian obesitas.
yang memiliki berat badan normal, maka ia Karena itu menurut Yulia (2016), Aktivitas
akan mengeluarkan energi untuk melakukan fisik merupakan sesuatu hal yang penting
aktivitas fisik tapi untuk orang yang memiliki karena akan membakar energi yang berada di
berat badan berlebih maka ia harus melakukan dalam tubuh sehingga jika ada asupan kalori
aktivitas fisik yang lebih banyak untuk yang masuk kedalam tubuh berlebihan dan
mengurangi simpanan lemak yang ada di tidak diseimbangi dengan aktivitas fisik maka
dalam tubuh (Dalilah, 2009). tubuh akan mengalami kegemukan.
Berdasarkan hasil uji statistik
hubungan antara aktivitas fisik dengan KESIMPULAN
kejadian obesitas di Puskesmas Pangolombian Terdapat hubungan yang signifikan antara
dengan menggunakan uji statistik Chi Square Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas di
yang diaman menunjukan bahwa nilai p = 0,02 Puskesmas Pangolombian. Bagi Puskesmas
atau (p < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan Pangolombian khususnya Kepala Puskesmas
ada hubungan yang signifikan antara aktivitas untuk semakin mengarahkan, mempengaruhi
fisik dengan kejadian oebesitas di Puskesmas dan memotivasi bawahan untuk berpartisipasi
Pangolombian. Hasil penelitian ini sejalan dalam melakukan upaya penuruan kejadian
dengan hasil penelitian dari Angel (2013), obesitas di wilayah kerja Puskesmas
ydimana terdapat hubungan antara aktivitas Pangolombian.
fisik dengan kejadian obesitas pada anak SD di
kota Manado. Dalam penelitian Miristia (2018)
DAFTAR PUSTAKA
memperoleh hasil terdapat hubungan yang
signifikan anata kejadian obesitas dengan Budiarso, F., Budiarso, N., Ottay, R. I., & Pontoh,
kejadian obesitas pada remaja di SMP Dharma W. 2019. IPTEKS penyuluhan tentang
Pancasila Medan dengan nilai p = 0,00. Juga obesitas dan pengukuran indeks massa
dalam penelitian Ampera (2017) memperoleh tubuh pada masyarakat Kelurahan
hasil penelitian yang sama dimana terdapat Malendeng Kecamatan Paal 2 Kota
hubungan antara aktivitas fisik dengan Manado. Jurnal Kedokteran Komunitas Dan
kejadian obesitas mahasiswa Politeknik Tropik, 6(2).
Kemenkes Aceh dimana nilai p = 1,000. Hasil Christianto, D. A. 2018. Hubungan Aktivitas Fisik
penelitian yang diperoleh peneliti juga sejalan Terhadap Kejadian Obesitas Berdasarkan
dengan hasil penelitian dari Yulia (2016) Indeks Massa Tubuh Di Desa Banjaroyo.
dimana terdapat hubungan antara aktivitas Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana,
fisik dengan kejadian obesitas pada polisi 3(2), 78.
dengan nilai p = 0,0001. Dalam hasil Danari, A.L., Mayulu, N. and Onibala, F., 2013.
penelitian yang juga diperoleh Meiriyani Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian
(2013), juga memperoleh hasil yang sejalan obesitas pada anak sd di Kota Manado.
dengan hasil penelitian yang peneliti peroleh, Jurnal Keperawatan, 1(1).
dimana terdapat hubungan antara aktivitas Fitri, Y., Mulyani, N. S., Fitrianingsih, E., &
fisik dengan kejadian obesitas pada wanita usia Suryana, S. 2016. Pengaruh Pemberian
Aktifitas Fisik (Aerobic Exercise) terhadap
35
EPIDEMIA Vol.01, No.04 : November 2020
Jurnal Kesehatan Masyarakat UNIMA Hal 30 - 36
Tekanan Darah, IMT dan RLPP pada Notoadmodjo, S. 2012. Metode Penelitian
Wanita Obesitas. AcTion: Aceh Nutrition Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Journal, 1(2), 105-110. Novitasary, M.D., 2014. Hubungan antara
Hendra, C., Manampiring, A. E., & Budiarso, F. aktivitas fisik dengan obesitas pada wanita
2016. Faktor-faktor risiko terhadap obesitas usia subur peserta Jamkesmas di Puskesmas
pada remaja di Kota Bitung. Jurnal e- Wawonasa Kecamatan Singkil Manado.
Biomedik, 4(1). eBiomedik, 1(2).
Iskandr, dkk. 2018. Mengenal Toxoplasma Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
gondii. Obesitas dan Sindrom Metabolik. No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Malang : UB Press Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Kemenkes
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Ri
Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Prasetyo, W.P.A., 2017. Hubungan Aktivitas
Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Fisik Dengan Obesitas Pada Anak Usia
Kemenkes RI Sekolah 7-12 Tahun (Studi Korelasi Di SD
Kurniawati, Y., Fakhriadi, R. and Yulidasari, F., Kristen Petra Jombang) (Doctoral
2017. Hubungan Antara Pola Makan, dissertation, STIKES Insan Cendekia
Asupan Energi, Aktivitas Fisik, Dan Durasi Medika Jombang).
Tidur Dengan Kejadian Obesitas Pada Prima, T. A., Andayani, H., & Abdullah, M. N.
Polisi. Jurnal Publikasi Kesehatan 2018. Hubungan konsumsi junk food dan
Masyarakat Indonesia, 3(3). aktivitas fisik terhadap obesitas remaja di
Kurniawati, Y., Fakhriadi, R., & Yulidasari, F. Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
2017. Hubungan antara Pola Makan, Kedokteran Biomedis, 3(1).
Asupan Energi, Aktivitas Fisik, dan Durasi Welis, W., Muhamad, S. R. Gizi Untuk Aktifitas
Tidur dengan Kejadian Obesitas pada Fisik dan Kebugaran. :
Polisi. Jurnal Publikasi Kesehatan World Health Organiozation 2019 Benefit of
Masyarakat Indonesia, 3(3). regular physical activity
Lariwu, C. K., Wariki, W., & Nelwan, J. (2018). World Health Organization 2019 Physical activity
Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan and adults
Dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa Smp Zamzani, M., Hadi, H., & Astiti, D. 2017.
Di Kota Tomohon. Paradigma, 6(1). Aktivitas fisik berhubungan dengan
Martin, A., & Johan, J. 2018. Gambaran tingkat kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar.
kebugaran fisik dan obesitas pada usia Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia
kerja. Tarumanagara Medical Journal, 1(1), (Indonesian Journal of Nutrition and
5-13. Dietetics), 4(3), 123-128.
Martin, A., & Johan, J. 2018. Gambaran tingkat
kebugaran fisik dan obesitas pada usia
kerja. Tarumanagara Medical Journal, 1(1),
5-13.
Miko, A. and Pratiwi, M., 2017. Hubungan Pola
Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian
Obesitas Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kemenkes Aceh. AcTion: Aceh Nutrition
Journal, 2(1), pp.1-5.
Miristia, V., 2018. Hubungan Aktivitas Fisik
dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di
SMP Dharma Pancasila Medan.
36