Kelompok 5 / 3A-P1
Disusun oleh :
HACCP PLAN
No. Terbit 01 No. Perbaikan 01
Tanggal Terbit 10-11-2021 Halaman 1 dari 17
HACCP PLAN
MANISAN PEPAYA
HACCP PLAN
No. Terbit 01 No. Perbaikan 01
Tanggal Terbit 10-09-2021 Halaman 2 dari 17
- - - - -
CV. Papaya Foody
Jl. H. R Rasuna Said No. 13, Kuningan
Jakarta Selatan 12940 - Indonesia
Telp. 021-8000879
HACCP PLAN
No. Terbit 01 No. Perbaikan 01
Tanggal Terbit 10-09-2021 Halaman 3 dari 17
Halaman
Cover
Lembar Persetujuan
Catatan Perbaikan
Daftar Isi
1. HACCP System
a. Tim HACCP
b. Definisi HACCP
c. Tujuan HACCP System
2. Deskripsi Produk
3. Rencana Pengguna
4. Diagram Alir
5. Verifikasi Diagram Alir
6. Analisa Bahaya
7. Penetapan CCP
8. Penentuan Batas Kendali Kritis.
9. Pemantauan.
10. Tindakan Koreksi
11. Verifikasi.
12. Pencatatan atau Dokumentasi
CV. Papaya Foody
Jl. H. R Rasuna Said No. 13, Kuningan
Jakarta Selatan 12940 - Indonesia
Telp. 021-8000879
HACCP PLAN
No. Terbit 01 No. Perbaikan 01
Tanggal Terbit 10-09-2021 Halaman 4 dari 17
1. HACCP System
a. Tim HACCP
Ketua : Josephine Meliana Hadipura
HRD : Annisa Putri Retnowati
RnD : Vicky Wulandari
QC (Quality Control) : Ajeng Sarah Ratna Kumala
QA (Quality Assurance) : Siti Fauziyyah
Tanggung
No. Nama Jabatan Tugas Keahlian Training
Jawab
b. Definisi :
● HACCP : Hazard Analysis Critical Control Point, yaitu suatu sistem
manajemen pengawasan dan pengendalian keamanan pangan secara preventif
yang bertujuan untuk memonitoring, mengidentifikasi, serta mengendalikan
bahaya dimulai dari bahan baku hingga proses akhir.
● Hazard (Bahaya) : Bahan biologi, kimia atau fisika, atau kondisi yang dapat
menjadikan bahan pangan tidak layak untuk dikonsumsi karena dapat
menimbulkan penyakit.
● Critical Limit (Batas Kritis) : Batas toleransi yang harus dipenuhi/dicapai
yang menjamin bahwa CCP dapat mengendalikan secara efektif bahaya yang
mungkin timbul atau suatu kondisi yang menunjukkan perbedaan antara
produk yang aman dan tidak aman.
● Critical Control Point (Titik Kendali Kritis) : Setiap titik atau prosedur
dalam seluruh rantai pengolahan pangan (sistem pangan spesifik) yang
jika tidak dikendalikan dengan baik (hilangnya kendali) dapat menimbulkan
tidak amannya makanan, kerusakan dan risiko bahaya yang besar bagi
kesehatan manusia, serta kerugian ekonomi.
● Corrective Action (Tindakan Perbaikan) : Prosedur proses yang harus
dilaksanakan ketika kesalahan serius atau kritis ditemukan dan bata kritisnya
terlampaui.
HACCP PLAN
No. Terbit 01 No. Perbaikan 01
Tanggal Terbit 10-09-2021 Halaman 10 dari 17
2. Deskripsi Produk
Spesifikasi Keterangan
- Gula pasir
Bahan Tambahan - Apu (kapur sirih)
- Air
- Citric acid
Bahan Tambahan Pangan
- Pewarna sintetis merah makanan (food grade)
3 Air Tidak mudah rusak Per bulan Disimpan jauh dari uap atau gas
dari bahan-bahan kimia berbau
tajam seperti bensin, tiner cat,
cairan pembersih rumah tangga,
dan bahan kimia lainnya
- Nama produk
- Daftar bahan yang digunakan / komposisi
- Berat bersih / isi bersih
- Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau
mengimpor
- Halal bagi yang dipersyaratkan (Halal MUI)
Label/Spesifikasi
- Tanggal dan kode produksi
- Tanggal, bulan, dan tahun kadaluarsa
- Nomor izin edar bagi pangan olahan (No. P-IRT)
- Cara penyimpanan
- Petunjuk penggunaan
- Tabel informasi nilai gizi (ING)
HACCP PLAN
No. Terbit 01 No. Perbaikan 01
Tanggal Terbit 10-09-2021 Halaman 15 dari 17
3. Rencana Pengguna
Produk manisan pepaya atau MAPAYA merupakan makanan ready to
eat atau siap dikonsumsi secara langsung. Produk manisan pepaya disimpan
pada suhu rendah (refrigerator) sekitar 4 – 6C dengan wadah tertutup rapat
dan kedap udara serta menghindari terkena matahari secara langsung.
Kemasan produk manisan pepaya jika belum habis dikonsumsi oleh konsumen
wajib ditutup erat kembali agar tidak cepat basi atau terkontaminasi. Dalam
penyimpanan suhu rendah (refrigerator), produk dapat bertahan selama 1 – 2
bulan. Produk ini ditujukan bagi masyarakat yang berusia 5 – 55 tahun dan
tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh balita, ibu hamil, maupun lansia
karena pada proses pembuatan manisan pepaya ini mengandung bahan
tambahan pangan (BTP) seperti citric acid (pengawet alami) dan pewarna
sintetis merah makanan (food grade). Produk manisan pepaya ini dapat
disajikan sebagai hidangan pembuka (appetizer) maupun pengganti makanan
berat oleh konsumen.
CV. Papaya Foody
Jl. H. R Rasuna Said No. 13, Kuningan
Jakarta Selatan 12940 - Indonesia
Telp. 021-8000879
HACCP PLAN
No. Terbit 01 No. Perbaikan 01
Tanggal Terbit 10-09-2021 Halaman 16 dari 17
HACCP PLAN
No. Terbit 01 No. Perbaikan 01
Tanggal Terbit 10-09-2021 Halaman 17 dari 17
HACCP PLAN
No. Terbit 01 No. Perbaikan 01
Tanggal Terbit 10-09-2021 Halaman 17 dari 17
Tabel Analisis Bahaya dan Identifikasi CCP berisi identifikasi bahaya potensial dari tiap
material dan tahapan proses, penentuan resiko bahaya, identifikasi tindakan
pengendalian, dan penggunaan pohon keputusan untuk penentuan CCP & OPRP
Berikut Penjelasan Kolom-Kolom dari Tabel Identifikasi Bahaya dan CCP :
1. Material dan Tahapan Proses (Setiap Material dan Tahapan Proses diidentifikasi
bahayanya)
2. NS = non significant, S = Significant
3. Contoh Bahaya Potential:
a. B = Biological - Yang menimbulkan Penyakit (misalnya Salmonella)
b. C = Chemical - Pestisida, Bahan Aditif, Pelumas
c. P = Physical - Besi, Kayu, Batu, Plastic (Plastik Keras)
4. Penilaian Resiko (Lihat ke Hazard Assessment Matrix)
5. Tindakan Pengendalian : Tindakan dan aktivitas yang dilakukan yang dapat
digunakan untuk mencegah atau menghilangkan suatu bahaya keamanan pangan
atau menurunkan sampai batas yang dapat diterima
6. Pohon keputusan untuk identifikasi CCP
CV. Papaya Foody
Jl. H. R Rasuna Said No. 13, Kuningan
Jakarta Selatan 12940 - Indonesia
Telp. 021-8000879
HACCP PLAN
No. Terbit 01 No. Perbaikan 01
Tanggal Terbit 10-09-2021 Halaman 17 dari 17
High High
High Occurrence High Occurrence High Occurrence Risk
3 Low Severity Medium Severity High Severity
(3) (6) (9)
Likelihood
Low
1 2 3
Low Low High
Risk Severity
CV. Papaya Foody
Jl. H. R Rasuna Said No. 13, Kuningan
Jakarta Selatan 12940 - Indonesia
Telp. 021-8000879
HACCP PLAN
No. Terbit 01 No. Perbaikan 01
Tanggal Terbit 10-09-2021 Halaman 17 dari 17
Tidak Ya
Ya
Ya
Tidak
Q1 Apakah bahan baku mengandung bahaya
sampai tingkat yang tidak dapat diterima
Ya Bukan CCP
Tidak
CCP
CV. Papaya Foody
Jl. H. R Rasuna Said No. 13, Kuningan
Jakarta Selatan 12940 - Indonesia
Telp. 021-8000879
HACCP PLAN
No. Terbit 01 No. Perbaikan 01
Tanggal Terbit 10-09-2021 Halaman 17 dari 17
6. Identifikasi Bahaya
a. Bahan
B – – –
B – – –
B – – –
6. Pewarna sintetis P – – –
merah makanan
(food grade)
C – – –
Penetapan
Identifikasi Bahaya
Bahaya
No Tahapan Penyebab Tindakan Pengendalian
Tipe Bahaya LH SV SF
C − − − − − −
B Air yang
Kontaminasi bakteri Menggunakan air sesuai standar
digunakan tidak H H S
E. coli (SNI)
bersih
4. Pemisahan daging P Kontaminasi dari Peralatan L M NS − Melakukan pembersihan
peralatan produksi produksi yang peralatan sebelum dan
digunakan setelah selesai produksi
mungkin tidak − Memperhatikan konstruksi
dibersihkan area penyimpanan peralatan
sampai bersih produksi agar tidak mudah
terkontaminasi oleh debu
− Melakukan pengecekan
kebersihan peralatan
produksi yang digunakan
secara rutin
C − − − − − −
B − − − − − −
C − − − − − −
B − − − − − −
6. Pencucian dan P Kontaminasi debu Tempat yang L M NS − Penerapan SSOP
penirisan buah digunakan dalam kontaminasi silang dalam
proses pencucian menjaga sanitasi ruang
dan penirisan produksi dan peralatan
buah pepaya produksi
tidak dibersihkan − Penerapan SSOP
secara berkala kontaminasi silang dalam
melakukan pembersihan
secara rutin dan terjadwal
untuk meminimalkan debu
pada ruang produksi dan
peralatan
− Inspeksi oleh penanggung
jawab dan dilakukan secara
berkala
C − − − − − −
K − − − − − −
K − − − − − −
B − − − − − −
K − − − − − −
B − − − − − −
K − − − − − −
B − − − − − −
11. Pendiaman pepaya F Benda asing Alat yang L L NS − Pengecekan alat sebelum
hingga kering (serpihan logam, digunakan digunakan untuk proses
kayu, rambut, debu, pengisian
dan sebagainya) − Pembersihan alat secara rutin
K − − − − − −
B − − − − − −
13. Pemeriksaan akhir F Cemaran benda Adanya kotoran M L NS Memastikan ruangan bersih
produk manisan asing di dalam ruangan dan steril
pepaya sebelum atau lingkungan Memastikan pekerja
pengemasan produksi, benda melakukan sanitasi dan
asing dari pekerja higiene sebelum bekerja
K − − − − − −
B − − − − − −
14. Pengemasan pepaya F Cemaran benda Cemaran dari alat L L NS Memastikan tidak ada cemaran
dengan kemasan PP asing penyegelan pada alat penyegelan
zip lock
K − − − − − −
B Pertumbuhan bakteri Tangan pekerja L L NS Memastikan pekerja
yang tidak menggunakan sarung tangan
menggunakan pada saat mengemas
sarung tangan
K − − − − − −
B − − − − − −
BUKTI DISKUSI