Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN KHUSUS

Tentang :

“Manajemen Kesiswaaan”

Dosen Pengampu :

Dr. Damri., M.Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 4

Enjelina Putri Arvita (19003059)

RESNA HAYUSNI (19003093)

PENDIDIKAN LUAR BIASA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Karena
dengan rahmat karunia serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah
Manajemen Pendidikan Khusus. Adapun judul dari makalah ini adalah “Manajemen
Kesiswaan”. Ini semua hanya sebatas pengetauan dan kemampuan yang penulis miliki dan
penulis juga berterima kasih kepada dosen pembimbing dan rekan-rekan yang telah membantu
penulis baik secara moril maupun materil.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan bagi pembaca. Penulis juga menyadari bahwa dalam makalah ini banyak
kekurangan dan jauh dari yang diharapkan. Untuk itu, penulis berharap adanya kritik dan saran
yang mendukung untuk memperbaiki makalah ini di masa yang akan datang.

Padang, Oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................................................1

C. Tujuan.......................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2

A. Pengertian manajemen kesiswaan............................................................................................2

B. Fungsi manjemen kesiswaan....................................................................................................2

C. Tujuan manjemen keisiswaan..................................................................................................3

D. Aspek-aspek manajemen kesiswaan........................................................................................3

BAB III PENUTUP.........................................................................................................................6

A. Kesimpulan...............................................................................................................................6

REFERENSI....................................................................................................................................7

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh
dua orang atau lebih yang didasarkan atas aturan tertentu dalam rangka mencapai
suatu tujuan. Manajemen kesiswaan atau manajemen kemuridan (peserta didik) merupakan
salah satu bidang operasional MBS. Manajemen kesiswaan adalah penataan atau pengaturan
terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai dari masuk hingga sampai
keluarnya peserta didik tersebut dari suatu sekolahan. Manajemen kesiswaan bukan hanya
berbentuk pencatatan data peserta didik, melainkan meliputi aspek yang lebih luas yang secara
operasional dapat membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses
pendidikan disekolah(Aliyyah, Widyasari, Mulyadi, Ikhwan, & Prananosa, 2019).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang diatas, Terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa itu pengertian manajemen kesiswaan


2. Apa itu fungsi manjemen kesiswaan.
3. Apa itu tujuan manjemen keisiswaan.
4. Apa itu aspek-aspek manajemen kesiswaan

C. Tujuan
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas, dapat disimpulakn Tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian manajemen kesiswaan


2. Untuk mrngrtahui fungsi manajemen kesiswaan
3. Untuk mengetahui tujuan manajemen kesiswaan
4. Untuk mengetahui aspek-aspek manajemen kesiswaan

1
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian manajemen kesiswaan


Manajemen secara etimologi berasal dari Bahasa Inggris yaitu dari kata kerja to manage
yang artinya mengurus, mengatur, menggerakkan dan mengelola.1 Dengan demikian manajemen
secara bahasa adalah pengurusan, pengaturan, penggerakan dan pengelolaan. manajemen dapat
diartikan suatu proses yang direncanakan untuk menjamin kerja sama, partisipasi dan
keterlibatan sejumlah orang dalam mencapai sasaran dan tujuan tertentu yang ditetapkan secara
efektif. Manajemen mengandung unsur bimbingan, pengarahan, dan pengarahan sekelompok
orang terhadap pencapaian sasaran umum.

Eka Prihatin dalam (Nurmadiah, 2016) memaparkan bahwa manajemen peserta didik
adalah usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah
sampai dengan mereka lulus sekolah1. Karena itu manajemen kesiswaan di harapkan bisa
menjadi pondasi terciptanya peserta didik yaang handal. Menurut Mulyasa,dalam (Nurmadiah,
2016) Manajemen kesiswaan atau manajemen kemuridan (peserta didik) merupakan salah satu
bidang operasional MBS. Manajemen kesiswaan adalah penataan atau pengaturan terhadap
kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai dari masuk hingga sampai keluarnya peserta
didik tersebut dari suatu sekolahan. Manajemen kesiswaan bukan hanya berbentuk pencatatan
data peserta didik, melainkan meliputi aspek yang lebih luas yang secara operasional dapat
membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses pendidikan
disekolah.

B. Fungsi manjemen kesiswaan.


Fungsi manajemen kesiswaan adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk
mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi
individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya
(Tim Dosen UPI, 2011 : 206) dalam (Nurmadiah, 2016). Fungsi ini dikemukakan karena seorang
siswa memiliki potensi minat, bakat, dan keterampilan masing-masing sehingga perlu adanya
wadah untuk menyalurkannya.

2
C. Tujuan manjemen keisiswaan.
Manajemen kesiswaan merupakan salah satu bidang operasional yang penting dalam
kerangka manajemen sekolah. Tujuan umum manajemen kesiswaan adalah untuk mengatur
berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat berjalan
lancar, tertib dan teratur, serta mencapai tujuan pendidikan sekolah.Dan berjalan secaara efektif
dan efesien.Selain itu manajemen kesiswaan di sekolah secara baik dan berdaya guna akan
membantu seluruh staf maupun masyarakat untuk memahami kemajuan sekolah. Mutu dan
derajat suatu sekolah tergambar dalam sistem sekolahnya. mengembangkan seluruh kemampuan
warga sekolah untuk lebih profesional dan terlatih

D. Aspek-aspek manajemen kesiswaan


Seperti telah dikemukakan bahwa Manajemen Peserta Didik adalah suatu pengaturan
terhadap peserta didik dari mulai masuk sampai dengan keluar/lulus sekolah, baik yang
berkenaan langsung dengan peserta didik secara langsung maupun tidak langsung (misalnya
pada tenaga kependidikan, sumber-sumber pendidikan, sarana dan prasarana dsb). Ruang
lingkupnya meliputi (Aliyyah et al., 2019):

a. Penerimaan Peserta Didik

Penerimaan siswa baru merupakan salah satu kegiatan yang penting dilakukan sehingga harus
dikelola dengan baik dan benar agar kegiatan belajar mengajar sudah dapat dimulai pada hari
pertama setiap tahun ajaran baru. Langkah-langkah penerimaansiswa baru dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:

1. Membentuk panitia penerimaan


2. Rapat penentuan peserta didik baru
3. Pembuatan pengumuman peserta didik baru
4. Pemasangan/pengiriman pengumuman peserta didik baru
5. Pendaftaran peserta didik baru
6. Seleksi peserta didik baru
7. Rapat penentuan peserta didik yang diterima
8. Pengumuman peserta didik yang diterima
9. Pendaftaran ulang peserta didik baru.

3
b. Orientasi Peserta Didik Baru.

Setiap siswa saat memasuki lingkungan baru akan sedikit kesulitan, baik disebabkan oleh
situasi maupun karena praktek dan prosedur yang berbeda. Kesulitan itu kalau tidak diatasi dapat
menimbulkan ketegangan jiwa. Supaya tidak mengalami hal tersebut, administrator pendidikan
seyogyanya memberi penjelasan-penjelasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan
sekolah.Tujuan orientasi baru yaitu pengenalan bagi siswa baru mengenai keadaan-keadaan
sekolah baik yang meliputi tata tertib, pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin
dilaksanakan di lingkungan sekolah.

c. Mengatur Kehadiran dan Ketidakhadiran Peserta didik.

Kehadiran peserta didikdi sekolahsangatlah penting, karena jika pesertatidak hadir di


sekolah,tentu aktifitas belajar mengajardisekolah tidak dapat dilaksanakan. Kehadiran peserta
didikdi sekolah adalah suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya interaksi belajar mengajar.
Peserta didik yang hadir lebih memungkinkan untuk terlibat aktif dalam interaksi tersebut, dan
tidak demikian bagi peserta didik yang tidak hadir

d. Pengelompokan Peserta Didik.

Pengelompokan siswa dilakukan terutama bagi siswa yang baru diterima dalam kegiatan
penerimaan siswa baru. Tujuannya agar program kegiatan belajar bisa berlangsung dengan
sebaik-baiknya. Oleh karena itu setiap sekolah setiap tahunnya selalu melaksanakan
pengelompokan siswanya.

1. Pengelompokan dalam Kelas

Akhir proses belajar mengajar berjalan dengan baik, maka siswa dalam jumlah besar
perlu dibagi-bagi dalam kelompok yang lebih kecil yang disebut kelas. Banyaknya kelas
disesuaikan dengan jumlah murid yang diterima sedangkan jumlah murid untuk setiap kelas
berbeda untuk setiap tingkat dan jenis sekolah.

2. Pengelompokan Bidang Studi

Pengelompokan berdasarkan bidang studi yang lazim disebut juga dengan penjurusan.
Ialah pengelompokan siswa yang disesuaikan dengan minat dan bakatnya. Pengukuran minat dan

4
bakat siswa didasarkan pada hasil prestasi belajar dalam mata pelajaran yang diikuti. Dari hasil
prestasi belajar yang dicapai berbagai macam mata pelajaran itulah siswa diarahkan pada jurusan
dimana ia memperoleh nilai-nilai baik pada mata pelajaran untuk jurusan tersebut.

e. Kenaikan Tingkat Peserta Didik

Kenaikan kelas merupakan bentuk penghargaan kepada siswa setelah memenuhi kriteria
prestasi akademik dan waktu tertentu dalam bentuk kenaikan dari satu tingkat ke satu tingkat
lebih tinggi.

f. Mengatur Peserta Didik yang Mutasi dan Drop Out.

Mutasi dan drop outkadang membawa masalah di lembaga pendidikan, keduanya


haruslah ditangani dengan baik, agar tidak berlarut-larut, yang pada akhirnya dapat mengganggu
kegiatan di madrasah. Dalam melakukan mutasi siswa harus memenuhi persyaratan-persyaratan.
sesuai ketentuan yang berlaku di madrasah, guna menghindari penumpukan pada kelas-kelas
atau sekolah tertentu

g. Kode Etik, Pengadilan, Hukuman dan Disiplin Peserta Didik.

Kode etik, yang merupakan terjemahan dari ethical code,adalah norma-norma yang
mengatur tingkah laku seseorang yang berada dalam lingkungan kehidupan tertentu. Ia berisi
rumusan baik-buruk, boleh-tidak boleh, terpuji-tidak terpuji, yang harus dipedomani oleh
seseorang dalam suatu lingkungan tertentu.Kode etik peserta didik adalah aturan-aturan, norma-
norma yang dikenakan kepada peserta didik, berisi sesuatu yang menyatakan baik-buruk, boleh-
tidak boleh, terpuji-tidak terpuji,dengan maksud agar ditaati oleh peserta didik

5
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen kesiswaan memberikan solusi dan alternatif handal dalam mengelola siswa,
karena memberikan pengaturan siswa mulai dari diterima sekolah sampai pada siswa tersebut
menjadi alumni. Oleh sebab itu, sebaiknya pihak sekolah mampu memberikan rencana
manajemen yang sistematis untuk peserta didik yang unggul.

6
REFERENSI
Aliyyah, R. R., Widyasari, W., Mulyadi, D., Ikhwan, S., & Prananosa, A. G. (2019). Manajemen
Kesiswaan Pada Sekolah Dasar. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, 6(1), 29. https://doi.org/10.30997/dt.v6i1.1355

Nurmadiah, N. (2016). Konsep Manajemen Kesiswaan. Al-Afkar : Jurnal Keislaman &


Peradaban, 2(1). https://doi.org/10.28944/afkar.v2i1.88

Anda mungkin juga menyukai