Tentang :
“Manajemen Kesiswaaan”
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelompok 4
2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Karena
dengan rahmat karunia serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah
Manajemen Pendidikan Khusus. Adapun judul dari makalah ini adalah “Manajemen
Kesiswaan”. Ini semua hanya sebatas pengetauan dan kemampuan yang penulis miliki dan
penulis juga berterima kasih kepada dosen pembimbing dan rekan-rekan yang telah membantu
penulis baik secara moril maupun materil.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan bagi pembaca. Penulis juga menyadari bahwa dalam makalah ini banyak
kekurangan dan jauh dari yang diharapkan. Untuk itu, penulis berharap adanya kritik dan saran
yang mendukung untuk memperbaiki makalah ini di masa yang akan datang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................................1
C. Tujuan.......................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2
A. Kesimpulan...............................................................................................................................6
REFERENSI....................................................................................................................................7
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh
dua orang atau lebih yang didasarkan atas aturan tertentu dalam rangka mencapai
suatu tujuan. Manajemen kesiswaan atau manajemen kemuridan (peserta didik) merupakan
salah satu bidang operasional MBS. Manajemen kesiswaan adalah penataan atau pengaturan
terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai dari masuk hingga sampai
keluarnya peserta didik tersebut dari suatu sekolahan. Manajemen kesiswaan bukan hanya
berbentuk pencatatan data peserta didik, melainkan meliputi aspek yang lebih luas yang secara
operasional dapat membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses
pendidikan disekolah(Aliyyah, Widyasari, Mulyadi, Ikhwan, & Prananosa, 2019).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang diatas, Terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
C. Tujuan
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas, dapat disimpulakn Tujuan sebagai berikut:
1
BAB II PEMBAHASAN
Eka Prihatin dalam (Nurmadiah, 2016) memaparkan bahwa manajemen peserta didik
adalah usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah
sampai dengan mereka lulus sekolah1. Karena itu manajemen kesiswaan di harapkan bisa
menjadi pondasi terciptanya peserta didik yaang handal. Menurut Mulyasa,dalam (Nurmadiah,
2016) Manajemen kesiswaan atau manajemen kemuridan (peserta didik) merupakan salah satu
bidang operasional MBS. Manajemen kesiswaan adalah penataan atau pengaturan terhadap
kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai dari masuk hingga sampai keluarnya peserta
didik tersebut dari suatu sekolahan. Manajemen kesiswaan bukan hanya berbentuk pencatatan
data peserta didik, melainkan meliputi aspek yang lebih luas yang secara operasional dapat
membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses pendidikan
disekolah.
2
C. Tujuan manjemen keisiswaan.
Manajemen kesiswaan merupakan salah satu bidang operasional yang penting dalam
kerangka manajemen sekolah. Tujuan umum manajemen kesiswaan adalah untuk mengatur
berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat berjalan
lancar, tertib dan teratur, serta mencapai tujuan pendidikan sekolah.Dan berjalan secaara efektif
dan efesien.Selain itu manajemen kesiswaan di sekolah secara baik dan berdaya guna akan
membantu seluruh staf maupun masyarakat untuk memahami kemajuan sekolah. Mutu dan
derajat suatu sekolah tergambar dalam sistem sekolahnya. mengembangkan seluruh kemampuan
warga sekolah untuk lebih profesional dan terlatih
Penerimaan siswa baru merupakan salah satu kegiatan yang penting dilakukan sehingga harus
dikelola dengan baik dan benar agar kegiatan belajar mengajar sudah dapat dimulai pada hari
pertama setiap tahun ajaran baru. Langkah-langkah penerimaansiswa baru dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
3
b. Orientasi Peserta Didik Baru.
Setiap siswa saat memasuki lingkungan baru akan sedikit kesulitan, baik disebabkan oleh
situasi maupun karena praktek dan prosedur yang berbeda. Kesulitan itu kalau tidak diatasi dapat
menimbulkan ketegangan jiwa. Supaya tidak mengalami hal tersebut, administrator pendidikan
seyogyanya memberi penjelasan-penjelasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan
sekolah.Tujuan orientasi baru yaitu pengenalan bagi siswa baru mengenai keadaan-keadaan
sekolah baik yang meliputi tata tertib, pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin
dilaksanakan di lingkungan sekolah.
Pengelompokan siswa dilakukan terutama bagi siswa yang baru diterima dalam kegiatan
penerimaan siswa baru. Tujuannya agar program kegiatan belajar bisa berlangsung dengan
sebaik-baiknya. Oleh karena itu setiap sekolah setiap tahunnya selalu melaksanakan
pengelompokan siswanya.
Akhir proses belajar mengajar berjalan dengan baik, maka siswa dalam jumlah besar
perlu dibagi-bagi dalam kelompok yang lebih kecil yang disebut kelas. Banyaknya kelas
disesuaikan dengan jumlah murid yang diterima sedangkan jumlah murid untuk setiap kelas
berbeda untuk setiap tingkat dan jenis sekolah.
Pengelompokan berdasarkan bidang studi yang lazim disebut juga dengan penjurusan.
Ialah pengelompokan siswa yang disesuaikan dengan minat dan bakatnya. Pengukuran minat dan
4
bakat siswa didasarkan pada hasil prestasi belajar dalam mata pelajaran yang diikuti. Dari hasil
prestasi belajar yang dicapai berbagai macam mata pelajaran itulah siswa diarahkan pada jurusan
dimana ia memperoleh nilai-nilai baik pada mata pelajaran untuk jurusan tersebut.
Kenaikan kelas merupakan bentuk penghargaan kepada siswa setelah memenuhi kriteria
prestasi akademik dan waktu tertentu dalam bentuk kenaikan dari satu tingkat ke satu tingkat
lebih tinggi.
Kode etik, yang merupakan terjemahan dari ethical code,adalah norma-norma yang
mengatur tingkah laku seseorang yang berada dalam lingkungan kehidupan tertentu. Ia berisi
rumusan baik-buruk, boleh-tidak boleh, terpuji-tidak terpuji, yang harus dipedomani oleh
seseorang dalam suatu lingkungan tertentu.Kode etik peserta didik adalah aturan-aturan, norma-
norma yang dikenakan kepada peserta didik, berisi sesuatu yang menyatakan baik-buruk, boleh-
tidak boleh, terpuji-tidak terpuji,dengan maksud agar ditaati oleh peserta didik
5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen kesiswaan memberikan solusi dan alternatif handal dalam mengelola siswa,
karena memberikan pengaturan siswa mulai dari diterima sekolah sampai pada siswa tersebut
menjadi alumni. Oleh sebab itu, sebaiknya pihak sekolah mampu memberikan rencana
manajemen yang sistematis untuk peserta didik yang unggul.
6
REFERENSI
Aliyyah, R. R., Widyasari, W., Mulyadi, D., Ikhwan, S., & Prananosa, A. G. (2019). Manajemen
Kesiswaan Pada Sekolah Dasar. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, 6(1), 29. https://doi.org/10.30997/dt.v6i1.1355