Anda di halaman 1dari 16

TOKSIKOLOGI REPRODUKSI

PERTEMUAN KE 8
MIRTA DWI RAHMAH RUSDY
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan
pengertian, klasifikasi xenobiotik.
• Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan
pengertian toksikokinetik, absorbsi, distribusi,
metabolisme dan ekskresi dalam toksikokinetik.
FUNGSI REPRODUKSI
• Paparan terhadap agen kimia atau biologis dapat
berbahaya bagi kesehatan reproduksi pekerja,
menimbulkan kerusakan pada materi genetik sel
pekerja pria dan wanita, atau membangkitkan efek
buruk pada fungsi seksual dan kesuburan mereka.
• Beberapa bahan kimia dan agen infeksi juga dapat
berbahaya bagi kehamilan dan berbahaya bagi janin.
Bahan semacam itu sering disebut secara umum
sebagai 'zat reprotoksik'.
• Misalnya seperti beberapa pelarut, logam, pestisida
dan bahan kimia lainnya.
TOKSISITAS REPRODUKSI
• Toksisitas reproduksi digunakan untuk agen yang
menyebabkan efek buruk pada fungsi seksual dan
kesuburan pada pria dan wanita, toksisitas
perkembangan pada keturunan dan efek melalui atau
melalui laktasi.
BAHAN REPROTOKSIN
• Toksisitas reproduksi mengacu pada efek langsung
dan spesifik pada fungsi seksual dan kesuburan. Ini
termasuk perubahan pada sistem reproduksi
(misalnya cedera langsung pada sel reproduksi
wanita dan pria), efek buruk pada permulaan
pubertas, produksi dan transportasi gamet (yaitu
sperma dan telur atau 'ovum'), normalitas siklus
reproduksi, perilaku seksual, kesuburan, nifas
(persalinan), hasil kehamilan, penuaan reproduksi
dini (penuaan) atau modifikasi pada fungsi lain yang
bergantung pada integritas sistem reproduksi.
FUNGSI REPRODUKSI
• Tidak hanya wanita yang dapat dipengaruhi oleh zat
reprotoksi, pria juga berisiko. Reprotoksik dapat
mempengaruhi, misalnya sistem hormon steroid pria
dan berdampak pada kualitas dan konsentrasi
sperma
FUNGSI SISTEM REPRODUKSI
• Interaksi dan koordinasi antara sistem
• neuroendokrin
• Alat kelamin
• kelenjar kelamin pendukung
• sistem saraf pusat
FUNGSI REPRODUKSI
• Wanita:
• Oogenesis
• ovulasi
• folikulogenesis
• luteinasi
• maturasi folikel
• korpus luteum
• Laki-laki
• spermatogenesis, ereksi, ejakulasi
• Konsepsi dan perkembangan janin
• Kehamilan dan laktasi
KELAINAN REPRODUKSI
• Gangguan Menstruasi • Spermatogenesis
• Infertilitas • Impotensi
• Cacat Kromosom • Ejakulasi
• Abortus • Kematian Perinatal
• Malformasi • Keganasan
• Retardasi Intrauterin • Libido
• Kematian Fetus • Menopause
• Masa Gestasi
• Rasio Kelamin
GANGGUAN FUNGSI REPRODUKSI &
PERKEMBANGAN JANIN
• Gaya hidup (rokok, alkohol, narkoba)
• Radiasi ion/ non-ion
• Lingkungan panas/ dingin
• Lingkungan hiper/ hipobarik
• Bising/ vibrasi
• Infeksi
• Tekanan/ stres
• Obat/ farmasi
• Kimia – termasuk pajanan okupasi
INFERTILITAS
• 7 - 10% PUS, permanen/ sementara
• Penyebab
• Herediter – mis. malformasi genetik
• Nutrisi
• Etnis
• Umur
• Iatrogenik
• Patologik, termasuk infeksi
• Lingkungan
• Gaya hidup – alkohol, rokok, olah raga, stres
• Pekerjaan – TOKSIKAN
MALFORMASI
• 2 -3% populasi, >> kardiovaskuler, urogenital pria
• 50% tampak segera setelah lahir
• Penyebab pada manusia – potensi ?
•Tidak diketahui 65-70%
•Transmisi genetik 20%
•Aberasi kromosom 3 - 5%
•Lingkungan:
ü Radiasi < 1%
ü Infeksi 2 - 3%
ü Metabolik maternal 1 - 2%
ü Obat & kimia 4 - 6%
• Uji teratogenisitas 2800 dari 70000 zat kimia
* 180 (6%) definit dan 62% mungkin tidak
• pajanan sebelum konsepsi mis PCB
EFEK TOKSIKAN YANG DILAPORKAN
(PEKERJA WANITA)
o Gangguan menstruasi: anilin, benzen, kloropren, Hg-
anorganik, PCB, stiren, toluen
o Aborsi/infertil: gas anestesi,anilin, As, benzen, Pb, TCP,
sitotoksik, etilenoksida, formaldehid
o Tumbuh janin/LBW: CO, formaldehid, PCB, toluen, VC
o Prematur: Pb, stres panas
o Teratogenik: heksakloropren, radiasi, Hg-org, VC
o Kematian ibu: Be, benzen
o Kegananasan: DES, hepatitis B
EFEK TOKSIKAN YANG DILAPORKAN
(PEKERJA PRIA)
•Libido dan impoten: kloropren, Mn, Pb-org/anorg,
Hg-anorg, toluen-diisosianat, VC

•Testis/Infertil: kloropren, kepone,Pb org-anorg,


dibromo-kloropropan

•Spermatotoksisitas: karbaril, CS2, sitotoksik, panas,


dibromo-kloropropan, radiasi, Pb
campuran toluendiamin/d initro-toluen
EFEK & TOKSIKAN YANG DILAPORKAN
(HEWAN COBA)
• Testis/Infertil: benzen, benzopiren, boron, PBB,
epiklorohidrin, etilen dibromid, Cd
• Spermatotoksisitas: As, kloropren, etilen glikol eter,
etilen oksid, halotan, kepone, Hg, N2O, TCE,
trietilenamin
• Fetotoksik: kloroform,diklorometan, selenium,
etilendiklorid, etilendioksid, PBB, Hg-anorg,
tetrakloroetilen, thalium, TCE, VC, N2O
• Teratogenik: As, benzopiren, klorodiflorometan, VC,
kloropren, monometil-formamid, akrilonitril, metil-etil
keton
• Kanker transplasental: As, benzo(a)piren, VC
REFERENSI
o Kurniawidjaja, LM. Bahan Ajar Toksikologi Industri. Magister Keselamatan &
Kesehatan Kerja Universitas Indonesia, 2011
o Satoh, T., Hussen, SI. Environmental Toxicology and Human Health. Vol I.
o OH Learning. Basic Toxicokinetics. http://www.ohlearning.com
o Johnsons, BL. Occupational Toxicology: NIOSH Perspective. J of the Am Coll of
Toxicology, Vol II-1, 1983
o Milles, D. History of Toxicology.
o Lu, FC. Toksikologi Dasar. Edisi Kedua. UI Press 1995
o La Dou, J., Headapohl, D. Buku Ajar Praktik Kedokteran Kerja: Gangguan Sistem
Reproduksi edisi satu. EGC

Anda mungkin juga menyukai