Anda di halaman 1dari 12

2POST CONFERENCE

Waktu Kegiatan : Sebelum operan ke dinas sore


Tempat : Ruang Dahlia
Penanggung Jawab :Ketua Tim
Kegiatan :
1. KARU membuka acara
2. KATIM menanyakan hasil Asuhan Masing-masing
3. KATIM Menanyakan kendala dalam asuhan yang diberikan
4. KATIM Menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan ke
shift berikutnya

Kepala Ruangan :
Assalamualaikum Wr. Wb, salam sejahtera bagi kita semua, selamat siang Setelah
kita melaksanakan tugas kita pada dinas pagi sampai dengan siang hari ini dan
sebelum kita pulang, kita akan mengadakan operan jaga pagi ke jaga sore, sebelum
memulai kegiatan kita di saat ini mari sama-sama kita berdoa, Doa Selesai.
Baiklah untuk mempersingkat waktu operan siang ini kita mulai, kepada perawat
Pak Wanda S.Kep selaku ketua Tim pagi, saya persilakan untuk melaporkan
keadaan pasien selama kita melaksankan asuhan keperawatan hari ini. Kepada Ibu
Ramona Devia Maliogha S.kep saya persilahkan.

Ketua TIM
“ Terima Kasih saya ucapkan kepada Ibu kepala ruangan atas waktu yang
diberikan kepada saya selaku ketua tim jaga pagi, saya mewakili tim jaga pagi
akan menyampaikan keadaan pasien di ruangan Dahlia selama kami jaga pagi,
Kami yang terdiri dari saya : perawat Mona sebagai ketua tim, Perawat Norma,
Perawat Nia, Perawat Melda sebagai perawat pelaksana, kami akan
menyampaikan operan jaga siang ini : jumlah pasien sampai dengan siang ini.
Sebanyak 6 orang, baik kepada para perawat pelaksana dipersilahkan untuk
menyampaikan laporan terkait dengan pasiennya masing-masing.
PERAWAT PELAKSANA
1. Pasien Pertama
Situation (S ) :
 Nama   : Pasien Tn. A usia 45 th No. RM : 5870049
 Dx medis : CHF
Background ( B ) :    
 Data Subyektif: Data Keluhan: nyeri dada, kaki bengkak pada kedua kaki
 Data Obyektif: K/U: lemah, komposmentis. TD: 145/80 mmHg, N: 98
x/mnt, RR: 20 x/mnt, T : 36,8 0C, bunyi paru : ronchi +/+
Assesment ( A ) :        
 Dx Keperawatan: Masalah keperawatan: Gangguan perfusi jaringan
Rekomendasi ( R ) :        
 Rencana yg sudah dilakukan:
 Monitor TTV
 Memonitor pola nafas: irama, suara dan kecepatan respirasi
 Memberika posisi semi fowler
 Mengajarkan tehnik relaksasi
 Distraksi,
 Pemperian : Injeksi Furosemid 1 ampul
 Terapi : - Cefotaxim 2 x 500 mg,
- Infus NaCl /12 jam 20 tts/mnt.
 Rencana yg belum dilakukan: memonitor saturasi O2
Persiapan lain tidak ada
2. Pasien Kedua:
Situation ( S )  :       
 Nama: Tn. D, usia : 34 thn No Rm : 587339
 Dx Medis : Asma
Backgroun ( B ) :
 Data Subyektif:  Keluhan : sesak kadang-kadang, banyak lendir
 Data Obyektif: K/U : baik, komposmentis TD: 115/76 mmHg,
N: 86 x/mnt, RR : 22 x mnt, S: 37,10C.
 Terpasang O2 nasal canul 3 lpm
 Obat oral : salbutamol 1 tablet
 Telah diberikan terapi IVFD RL 20 tpm
Assessment ( A ) :
 Dx Keperawatan: masalah keperawatan: Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
Rekomendasi ( R ) -:
          Rencana yang sudah dilakukan:
 Monitor TTV,
 Memberikan posisi semi fowler
 Mengajarkan tehnik relaksasi : nafas dalam
 Memberikan terapi inhalsi ventolin
Rencana yang belum dilakukan: Mengajarkan kepada pasien dan
keluarga untuk penggunaan inhaler ventolin
Persiapan lain: : Monitor pola nafas
PERAWAT PELAKSANA
3. Pasien ketiga:
Situation ( S )  :       
 Nama: Ny. E, usia : 56 thn No Rm : 587343
 Dx Medis : Hepatitis
Backgroun ( B ) :
 Data Subyektif:  Keluhan : mual, tidak nafsu makan
 Data Obyektif: K/U : komposmentis, lemah, ikterik pada sklera,
nyeri tekan pada abdomen kwadran kanan atas, skala nyeri : 6,
TD: 130/80 mmHg, N: 90 x/mnt, RR : 20 x mnt, S: 38 0C.
SGPT ( + ), HBSAg : 2,9 mg/ml,
Assessment ( A ) :
 Dx Keperawatan: masalah keperawatan: Gangguan rasa
nyaman nyeri
Rekomendasi ( R ) -:
          Rencana yang sudah dilakukan:
 Monitor TTV, suhu
 Mengkaji skala nyeri
 Menganjurkan makan sedikit tetapi sering
 Melatih tehnik relaksasi : nafas dalam
 Pemberian obat oral : curcuma 2 tab/PO, sucrafa1 I cc/Po, Vit
K 1 tab/PO
Rencana yang belum dilakukan: Menyarankan keluarga untuk membatasi
pengunjung.
Persiapan lain: Pemeriksaan Lab : billirubin dan Hb, SGPT
PERAWAT PELAKSANA
4. Pasien keempat:
Situation ( S )  :       
 Nama: Ny. F, usia : 47 thn No Rm : 587340
 Dx Medis : Pneumonia
Backgroun ( B ) :
 Data Subyektif:  Keluhan : batuk, Sesak nafas
 Data Obyektif: K/U : komposmentis, lemah, TD: 140/90 mmHg,
N: 1000 x/mnt, RR : 26 x mnt, S: 37,5 0C, pernapasan : cuping
hidung, Foto thorax menunjukan gambaran pneumonia, Hb : 10
g/dl, LED : mm/jam
Assessment ( A ) :
 Dx Keperawatan: masalah keperawatan: Ketidak efektifan
bersihan jalan nafas
 Rekomendasi ( R ) -:
          Rencana yang sudah dilakukan:
 Monitor TTV, pola nafas
 Mengkaji pernafasan
 Memberikan posisi semi fowler
 Melakukan saction
 Pemberian obat oral : mukolitik, broncodilator, ekspectoran
dan analgetik
Rencana yang belum dilakukan: Mengajarkan tehnik : batuk efektif
Persiapan lain: Pemeriksaan Lab : Memantaou LED
5. Pasien kelima:
Situation ( S )  :       
 Nama: Ny. G, usia : 35 thn No Rm : 587331
 Dx Medis : Apendicitis post OP
Background ( B ) :
 Data Subyektif:  Keluhan : Nyeri dibagian bekas operasi
 Data Obyektif: K/U : komposmentis, lemah, tampak meringis,
skala nyeri : 5, TD: 120/75 mmHg, N: 82 x/mnt, RR : 18 x
mnt, S: 37,60C.
Assessment ( A ) :
 Dx Keperawatan: Masalah Keperawatan : Nyeri akut
Rekomendasi ( R ) -:
          Rencana yang sudah dilakukan:
 Monitor TTV, suhu
 Mengkaji skala nyeri
 Melatih tehnik relaksasi : nafas dalam
 Melakukan perawatan luka post operasi
 Pemberian obat oral : analgetik
Rencana yang belum dilakukan:
Persiapan lain:
6. Pasien Ke Enam
Situation (S) :
 Nama : Tn. T Usia 63 th No Rm : 184728
 Dx Medis : BPH Post Op TUR

Background (B) :
 Data Subyektif : - Klien mengatakan nyeri akibat post
op mulai berkurang, skala nyeri 3.

- Pasien mengatakan aktivitasnya masih kurang nyaman


karena terpasang kateter dan irigasi dari semenjak selesai
operasi (7 hari yang lalu).
- Klien mengatakan sudah mulai nafsu makan.
- Klien mengatakan ingin belajar beraktifitas tapi masih takut
karena masih terpasang kateter dan infus.
- Klien menanyakan kapan diperbolehkan pulang.

 Data Obyektif : - Klien tampak tenang

- Klien makan habis 1 porsi


- Klien terlihat jenuh berada di ruang perawatan
- TD : 130/80 mmHg, S: 36,2°C, HR: 84 kali/menit, RR: 22
kali/menit, SPO2: 99 %.
Assessment (A) :
 Dx Keperawatan : Resiko Infeksi, Nyeri Akut, Gangguan Mobilitas Fisik
Rekomendasi (R) :
Rencana yang sudah dilakukan :
 Observasi Ttv
 Obsrvasi status kejernihan urin
 Bantu pasien memenuhi kebutuhan dasar termasuk kebutuhan mobilitasi fisik
awal
 Monitar asupan nutrisi klien
 Lakukan perawatan kateter
 Jangan aseptic dan antiseptic setiap melakukan prosedur
Rencana yang belum dilakukan :
Persiapan Lain :
Ketua Tim Dinas Pagi : Demikian laporan dari kami dinas pagi, selanjutnya saya
kembalikan kepada kepala ruangan
Kepala Ruangan : (Presty Gulsa Tehuayo S.Kep)
Baiklah temen-temen dinas sore dan dinas pagi demikian tadi Laporan dari ketua
tim jaga pagi dan anggotanya. Baik kalau sudah, kita akan lanjutkan operan ke
ruangan pasien, kalau ada yang ingin mendalami operan yang kita lakukan agar
ditanyakan disana, akan tetapi saya ingatkan jika ada hal yang penting yang perlu
dibicarakan saya harap dibahas setelah selesai operan dan jangan membahas
didepan pasien. Baiklah kalau semua sudah diterima mari kita semua ke ruangan
pasien, nanti kita akan mulai dari kamar satu.
SESI II. DI RUANGAN PASIEN.
Ketua tim jaga pagi
Baik Ibu kepala ruangan kita mulai ke kamar satu dan seterusnya
Untuk Pasien 1 dan 2 akan di tangani oleh perawat Norma, kemudian untuk pasien
3 akan ditangani oleh perawat Nia dan untuk pasien 4 dan 5 akan ditangani oleh
Perawat Melda
Perkenalan di ruangan
Perawat Pelaksana Selamat sore bapak/ibu , kami mau operan, saya Perawat
Norma yang nanti akan merawat bapak sampai jam 14.00 s/d 21.00 Jika
memerlukan sesuatu bapak / ibu bisa memencet bel atau memanggil perawat di
ruang perawat, terimakasih

Kepala ruangan :
Baiklah Karena operan pasien sudah diterima dari jaga pagi ke jaga sore dan buku
operan juga sudah ditanda tangani oleh ketua tim dan kepala ruangan operan ini
saya anggap selesai dan semua hal yang berhubunngan dengan pasien selama
perawatan dari pagi sampai dengan siang ini akan menjadi tanggung jawab dinas
pagi. Semoga semua anggota yang berdinas pagi dapat sampai dirumah dengan
selamat dan selanjutnya kita mulai dengan Pre Conference untuk Dinas Sore, untuk
itu kepada Ketua Tim Dinas Sore Saya Persilahkan untuk Memimpin Pre
conference sore ini, Waktu dan tempat saya persilahkan

PRE CONFERENCE SORE


KATIM SORE
“ Terimakasih kepada karu selaku kepala ruangan,
Assalamualikum wr. Wb. Selamat sore kepada rekan rekan semua, puji dan syukur kita semua
masih diberi kesehatan.. apa kabar temen temen semua semoga selalu dalam keadaan sehat.
“Ya pada kesempatan pre conference sore ini, saya selaku Ketua tim dinas sore akan
menyampaikan rincian tugas yang akan kita lakukan saat berdinas nanti. Baik kita mulai : di
ruang perawatan dahlia pasien berjumlah 6 orang. Untuk pembagian tugas masing-masing
perawat pelaksana yaitu yang pertama : Perawat Norma akan menangani Pasien Tn.A dengan
Diagnosa CHF, dan Pasien Tn.D dengan Diagnosa Asma Ekserbasi Akut. Yang Kedua :
Perawat Nia akan menangani pasien Ny. E dengan diagnose Hepatitis, dan pasien Ny.F dengan
diagnose Pneumonia Dan Yang ketiga Perawat Melda akan menangani Ny G dengan diagnose
Post Operasi Apendisitis. Dan Tn. Tdengan diagnosa Post Op TUR.
Sebelum kita mulai operan nanti saya akan melakukan supervisi untuk PP dalam melakukan
tindakan keperawatan terapi Inhalasi .
Baiklah selanjtnya kesempatan diberikan kepada para perawat pelaksana untuk menyampaikan
rencana tindakan yang akan dilakukan.

PERAWAT PELAKSANA
PP 1 : Selamat pagi, saya menangani Pasien Tn. A usia 45 th dengan dignosa CHF, Klien
Mengeluh Nyeri Dada :
09.00   : Mengukur TTV
09.15   : Memberi Injeksi
09.30   : Kolaborasi dengan dokter untuk terapi injeksi selanjutnya
PP 2     : Saya yang menangani Tn.D usia 34th dengan Asma ekserbasi akut, Klien Masih
mengeluh Sesak sesekali. Tindakan yang akan dilakukan.
09.00   : Memantau respirasi pasien dan tabung oksigen.
09.15   : Memberikan obat oral
10.00 : memberikan terapi inhalasi
PERAWAT PELAKSANA
PP 3     : Saya yang menangani Pasien Ny.E usia 56th dengan Hepatitis.Tindakan yang akan
dilakukan.
09.00   : Memantau skala nyeri pasien.
09.15   : Memberi obat oral dan injeksi.
09.30   : mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
PERAWAT PELAKSANA
PP 4       : saya yang menangani Pasien Ny.F usia 47th dengan diagnosa Pnemonia
Tindakan yaang akan dilakukan
09.00 : Memberikan inhalasi ventolin
10.00 : Mengkaji TTV
11.00 : Memberi obat oral
PP 5       : saya yang menangani Pasien Ny.G usia 35th dengan diagnosa Post Operasi
Tindakan yang akan dilakukan
09.00 : Mengkaji TTV dan skala nyeri
10.00 : Memberikan obat injeksi
11.00 : Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
PP 6 : Saya yang menangani Pasien Tn. T Usia 63 th dengan diagnosa BPH Post Op TUR
tindakan yang akan di lakukan
09.00 :

KATIM          : Ya, baiklah terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah menyampaikan
tindakan yang akan dilakukan kepada seluruh pasien. Dilihat dari hasil laporan teman-teman,
semua pasien memerlukan pemantauan lebih. Jadi diharapkan, untuk kerjasama antara rekan-
rekan. Baik langsung saja kita ke ruangan untuk melihat keadaan pasien dan seklian untuk
memperkenal nama yg dinas pagi .Tetap semangat dan yg teliti ya teman teman. Baik, waktu
saya kembalikan kepada KARU

KARU               : Trima Kasih kepada Katim dan rekan-rekan semua atas laporannya. Langsung
saja kita semua melakukan tindakan-tindakan yang sudah direncanakan . sekali lagi diharapkan,
kerjasamanya dari semua rekan-rekan sekalian. Jika ada fasilitas yg kurang harap segera melapor
ya. Semangat ya teman – teman, kegiatan di pagi ini saya tutup. Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai