Anda di halaman 1dari 27

ANALISA PEKERJAAN DAN

DESAIN PEKERJAAN
Sinta S. Heriyanti, SH., MM

Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia

Program Studi Manajemen


Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Universitas Pelita Bangsa
2020
Desain Pekerjaan

Desain pekerjaan adalah suatu alat untuk memotivasi dan


memberi tantangan pada karyawan

Menurut Herjanto dalam Irnanda (2011)

• Menjelaskan bahwa desain pekerjaan adalah rincian tugas


dan cara pelaksanaan tugas atau kegiatan yang mencakup
siapa yang mengerjakan tugas, bagaimana tugas itu
dilaksanakan, dimana tugas dikerjakan dan hasil apa yang
diharapkan.
Identitas
Pekerjaan

Tugas &
Pedoman
Ringkasan
Tanggung
Jawab
Desain Pekerjaan

Pekerjaan

Wewenang
Pekerjaan
Pedoman Desain Pekerjaan
Identitas
Pekerjaan

Identitas pekerjaan merupakan jabatan pekerjaan yang


berisi nama pekerjaan seperti penyelengara operasional
dan manajer pemasaran.

Handoko (2000) menambahkan, bila pekerjaan tidak


mempunyai identitas, karyawan tidak akan atau kurang
bangga dengan hasil-hasilnya. Ini berarti kontribusi
mereka tidak tampak.
Pedoman Desain Pekerjaan

Menguraikan bentuk umum pekerjaan dan


Ringkasan
mencantumkan fungsi-fungsi dan aktifitas Pekerjaan
utamanya.
Pedoman Desain Pekerjaan

Wewenang dan standar pekerjaan yang harus


dicapai oleh setiap pemegang jabatan harus jelas.

Pekerjaan yang diberikan kepada karyawan untuk


mengambil keputusan, akan menambah tanggung
jawab. Hal ini akan cenderung meningkatkan
perasaan untuk dapat dipercaya dan dihargai.

Wewenang
Pekerjaan
Pedoman Desain Pekerjaan

Tugas dan tanggung jawab secara jelas


Tugas & diuraikan secara terpisah agar dapat
Tanggung diketahui.
Jawab

Rumusan hubungan hendaknya menunjukkan


hubungan antara pelaku organisasi.
Analisis dan Desain Kerja
 Elemen
Unit kerja yang paling kecil tanpa menganalisis proses mental
 Task
Kumpulan elemen yang dikerjakan dan menghasilkan outcome yang bisa diidentifikasi
 Duty
Kumpulan tugas yang memiliki tujuan yang sama
 Position
Kumpulan task atau duty yang ditugaskan untuk dilakukan.
 Job
Kumpulan position yang sama dalam menjalankan task dan duty
 Job family
Kumpulan job yang sama dalam task dan duty yang dikelompokkan untuk tujuan personel
 Occupation
Job atau koleksi job yang ditemukan antar sejumlah organisasi yang berbeda
Contoh-Ilustrasi Pekerjaan Dosen
 Elemen.
Membuat soal untuk dikerjakan oleh mahasiswa
 Task.
Menyiapkan bahan pengajaran
 Duty
Mengajar
 Position
Kepala Program Pendidikan
 Job
Assisten profesor atau kepala penelitian dan pengembangan
 Job family
Associate professor
 Occupation.
Profesi akademik
Raw Input
Materi, data dan
informasi apa yang
dibutuhkan?

Equipment Aktivitas Output


Peralatan, fasilitas Task apa yang Produk, informasi
dan sistem apa dibutuhkan dalam atau jasa apa
memproduksi yang dihasilkan?
yang dibutuhkan?
output? Bagaimana
output diukur?

Human Resources
Pengetahuan,
keahlian dan
kemampuan?
Fungsi Informasi Analisis Kerja

Fungsi informasi
analisis kerja
adalah…
1. Job description
2. Job specification
3. Job design
4. Job evaluation
Fungsi Informasi Analisis Kerja

1. Job description.
• Dokumen tertulis mengenai tugas utama yang dilakukan
pada pekerjaan tersebut. Misalnya identifikasi kerja,
fungsi, lingkup, tanggung jawab dan wewenang

• Catatan yang sistematis dan teratur tentang tugas dan


tanggung jawab suatu jabatan, yang didasarkan pada
kenyataan-kenyataan apa, bagaimana, mengapa, kapan,
dan di mana suatu pekerjaan dilaksanakan, dan
kualifikasi orang yang akan menduduki jabatan tersebut.
Uraian Job Description
• Nama Jabatan • Pengawas yang diberikan
• Departemen/Divisi/ bagian kepada jabatan di bawahnya
• Nomor/kode jabatan (vertikal).
• Tugas-tugas utama yang • Pengawasan yang diterima dari
harus dijalankan jabatan di atasnya (vertikal)
• Hubungan jabatan itu
dengan jabatan yang lain
horizontal/fungsional)
Uraian Job Description
Berisi
• Peralatan yang digunakan dalam jabatan ini
• Rangkaian dan urutan pekerjaan
• Bahan-bahan yang dibutuhkan atau dipakai dalam
jabatan ini
• Latihan yang dibutuhkan
• Jam kerja
• Kondisi dan lingkungan kerja seperti udara, penerangan,
berdebu, panas, penuh resiko atau tanpa resiko dan lain-
lain.
2. Job specification
• Mengidentifikasi karakteristik yang dibutuhkan untk
melakukan pekerjaan yang tertulis pada job
description yang meliputi pengetahuan, keahlian,
pendidikan, pengalaman dan persyaratan teknis.

• Catatan yang menjelaskan yang diperlukan oleh


seorang karyawan untuk memangku dan
mengerjakan suatu pekerjaan dari jabatan tertentu
Elemen Job Specification

• Jenis kelamin
• Usia karyawan
• Pendidikan formal
• (kalau perlu pengalaman)
• syarat-syarat kesehatan atau kondisi tubuh
• Kemampuan-kemampuan khusus dengan pekerjaan:
daya ingat, kecepatan reaksi, pandangan, penglihatan,
penciuman, perasa/taste.
• Kualifikasi emosi seperti introvert, extrovert.
3. Job evaluation.
• Menilai identifikasi kerja.
• Ada dua pendekatan yaitu market pricing method
(membandingkan praktik upah) dan factor comparison
(menilai pekerjaan pada faktor-faktor yang menunjukkan
pentingnya pekerjaan yang berbeda dalam organisasi).

4. Job design.
• Pandangan perusahaan adalah pekerjaan harus
menghasilkan operasi yang efisien, produk berkualitas
sedangkan pandangan pekerja adalah pekerjaan harus
berarti dan menantang.
Teknik dalam Desain Pekerjaan

Pemberian tugas yang lebih besar secara


horizontal, dimana pekerjaan tambahan itu Perluasan
berada pada tingkat kecakapan dan Tugas
tanggung jawab yang setara dengan
pekerjaan semula

Gibson (dalam Irnanda, 2011) mengatakan perluasan pekerjaan membuat


karyawan mempunyai tanggung jawab dan wewenang yang lebih besar.
Teknik dalam Desain Pekerjaan

Penambahan tugas dengan tanggung jawab yang


Pengayaan
Tugas lebih tinggi seperti perencanaan dan pengendalian
Teknik dalam Desain Pekerjaan

Melakukan pertukaran tugas antar pekerja secara


periodik untuk menghindari seseorang bekerja
secara monoton mengerjakan tugas yang sama
setiap hari.
Perputaran tugas ini memberikan kesempatan Perputaran
Tugas
kepada pekerja untuk memperbanyak pengalaman
dan memungkinkan seorang pekerja untuk
menggantikan pekerja lain yang tidak masuk.
Manfaat Desain Pekerjaan
Menurut Sunarto (dalam Irnanda, 2011) desain pekerjaan
memiliki tujuan agar :
• Efisiensi operasional, produktifitas dan kualitas pelayanan
menjadi optimal
• Fleksibilitas dan kemampuan melaksanakan proses kerja
secara horizontal dan hierarki
• Minat, tantangan dan prestasi menjadi optimal
• Tanggung jawab tim ditetapkan sedemikian rupa, sehingga
bisa meningkatkan kerja sama dan efektifitas tim.
Analisa Jabatan (Job Analysis)
Analisa jabatan atau job analysis merupakan pencarian informasi tentang
jabatan yang ada.
Tujuan analisa jabatan adalah untuk menentukan/memperbaharui informasi
analisa jabatan, antara lain :
• Job Description
Pernyataan tertulis yang menjelaskan tugas-tugas, tanggung jawab, kondisi
kerja, dan aspek yang lainnya.
• Job Specification
Persyaratan atau karakteristik orang yang dibutuhkan untuk melakukan
suatu pekerjaan (pendidikan, pengalaman, pelatihan, dan ciri fisik dan
mental).
• Job Performance
Bagaimana kinerja diukur (target yang harus dicapai, sikap, dan perilaku
kerja).
Langkah – langkah Analisa Jabatan

1. Mengidentifikasi jabatan apa yang akan dianalisa :


• Jabatan yang akan dianalisa.
• Identifikasi dapat melalui struktur organisasi atau
daftar gaji.
• Jumlah pemegang jabatan tersebut.
Langkah-langkah Analisa Jabatan
2. Menentukan informasi yang akan dianalisa :
 Identitas jabatan
Identitas jabatan/pekerjaan dalam struktur organisasi yang berlaku sekarang. Jabatan
dibawah jabatan apa dan membawahi jabatan apa.
 Tujuan utama dari pekerjaan
Apa tujuan utama atau hasil yang ingin dicapai atau tanggung jawab utama dari pekerjaan.
 Rincian tugas
Tugas-tugas penting atau tugas-tugas yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakan dan
apa hasil kerjanya.
 Sumber Daya yang dibutuhkan
Sumber daya yang dibutuhkan untuk dapat melakukan pekerjaan dengan baik misalnya
seperti pengetahuan, keterampilan, kemampuan, sifat kepribadian, dan fisik yang harus
dimiliki pemegang jabatan agar tugas-tugas dalam jabatan itu dapat dilakukan dengan baik
dan alat pendukung seperti komputer, atau peralatan tertentu lainnya.
Langkah – langkah Analisa Jabatan
3. Teknik pengumpulan informasi :
• Kuesioner
• Observasi
• Interview
• Diskusi Panel

4. Mengumpulkan dan menganalisa informasi, sumber informasi analisis


jabatan :
• Pemegang Jabatan
• Mantan Pemegang Jabatan
• Ahli / Expert
Rekomendasi

Analisa jabatan dilakukan secara


berkala dalam kurun waktu tertentu,
misalnya 5 tahun sekali atau pada
saat pendirian perusahaan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai