Anda di halaman 1dari 1

Nama : Kadek Aldi Widiana

Npm : 201910115057

Kelas : 5-Bj

UTS : Hak Kekayaan Intelektual

Jawaban

1. Berdasarkan hasil analisis pada kasus diatas termasuk dalam Hak Kekayaan
Intelektual “Hak Paten” menurut undang-undang No 13 Tahun 2016 tentang hak
paten menyatakan bahwa Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara
kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk jangka waktu
tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau memberikan persetujuan
kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Inventor dalam hal ini adalah PLN
PUSHARLIS karena sebagai penghasil dari invensi dalam sebuah produk.
2. Yang sebagai pemilik kekayaan Hak Intelektual Adalah PLN PUSHARLIS
dikarenakan berdasarkan undang-undang No 13 Tahun 2016 Pasal 19
menerangkan bahwa Yang dianggap sebagai inventor adalah orang atau
beberapa orang yang untuk pertama kali dinyatakan sebagai inventor dalam
permohonan. Barang siapa telah menjalankan sebuah invensi pada saat invensi
serupa dimintakan paten oleh pihak lain, orang tersebut tetap dapat menjalankan
invensi sekalipun terhadap invensi yang sama tersebut kemudian diberi paten.
3. Berdasarkan Pasal 1 angka 6 UU No 13 Tahun 2016 tentang Hak Paten,
pemegang paten adalah inventor sebagai pemilik paten atau pihak yang
menerima hak tersebut dari pemilik paten atau pihak lain yang menerima lebih
lanjut hak tersebut, yang terdaftar dalam daftar umum paten. pada dasarnya
memang tidak ada aturan hukum yang mengatur mengenai larangan untuk
melakukan hal tersebut karena berlakunya aturan hukum paten yang bersifat
teritorial. Jika PLN PUSHARLIS ingin menjual produknya di pasar luar negeri,
dalam Hak Moral, harus mencantumkan nama pencipta sedangkan dalam hak
ekonomi PLN PUSHARLIS harus membatasi dalam peredaran ataupun
pemasaran produknya.

Anda mungkin juga menyukai