Anda di halaman 1dari 2

A.

JUDUL PERCOBAAN
Asam Amino dan Protein
B. TUJUAN PERCOBAAN
Sebelum melakukan percobaan mahasiswa harus memahami lebih dahulu
struktur protein. Selama melakukan percobaan ini diharapkan:
1. Dapat membuktikan adanya ikatan peptide
2. Dapat memahami reaksi xanthoproteat dan uji biuret terhadap bermacam-
macam kandungan dari protein
3. Memahami kelarutan dan sifat amfoter dari asam amino
4. Mahir dalam cara pemisahan asam-asam amino secara kromatografi kertas dan
identifikasinya.
C. TINJAUAN PUSTAKA
Protein berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos berarti yang pertama atau
yang terpenting. Protein memegang peran penting pada makhluk hidup, yaitu
dalam struktur, fungsi dan reproduksi. Protein merupakan polimer alam yang
tersusun dari berbagai asam amino melalui ikatan peptida. Asam amino yang
terbentuk sebagai hasil hidrolisis protein ialh asam -amino. Pada asam amino ,
gugus amino terikat pada atom karbon yang bersebelahan dengan gugus karboksil
atau terleta pada posisi . Pusat kiral pada asam amino yaitu karbon , namun
pada glisin gugus R-nya adalah atom H, secara umum seluruh asam amino yang
diturukan dari protein bersifat optik aktif kecuali glisin. Asam amino dikenal
melalui nama umumnya, masing-masing nama dipendekkan menjadi 3 huruf
singkatan pada penulisan rumus peptida dan protein. Asam amino bersifat
amfoter, yaitu dapat bersifat asam dan memberikan proton ke pada basa kuat, atau
dapat bersifat sebagai basa dan menerima proton dari sebuah asam kuat (….).
Salah satu ciri yang sangat mencolok dari asam amino yaitu sifat
amfoteriknya, yaitu dapat bertindak baik sebagai asam maupun basa. Asam amino
sebenarnya terdapat sebagai garam dalam (zwitterion). Asam amino merupakan
suatu zat yang terdiri atas kristal bertitik lebur tnggi, yang membentuk larutan
yang memiliki tetapan dielektrik yang nisbi tinggi. Asam amino tak larut dalam
pelarut tak polar dan keterlarutannya yang cukupan dalam air bergantung pada pH
larutan. Struktur primer suatu peptida erupakan susunan dan turunan yang terdiri
atas asam amino. Hidrolisis peptida dengan asam klorida 6 N yang panans
embebaskan komponen assam amino, kemudian dianalisis degan berbagai cara
kromatografi. Beberapa asam amio-triptfan, misalnya tidak tahan terhadap
hidrolisis asam dan hanya dapat ditemukan dengan cara lain (….)

Anda mungkin juga menyukai