Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nazla Ardina izzeddine

NIM : 2110301018

Prodi : Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia

Judul Esai : Peran Mahasiswa Sebagai Kaum Intelektual dan Penggerak Sosial

Dalam era globalisai sekarang, lingkungan memiliki dampak yang


sangat luas. Seseorang bias dengan mudah terpengaruh oleh orang lain melalui
pergaulan di kehidupannya, sehingga dengan mudah melakukan hal-hal negatif tanpa
memikirkan akibat yang akan di timbulkan kedepanya. Atau yang sering disebut dengan
degradasi moral1 . Apakah peran mahsiswa sebagai kaum itelektual dan penggerak
sosial?

Mahasiswa menurut KBBI adalah seseorang yang belajar di


perguruan tinggi,di dalam struktur Pendidikan di Indonesia mahasiswa memegang status
Pendidikan tertinggi. Mahasiswa akan menjadi seseorang yang dapat memahami
perubahan dan perkembangan baik dalam lingkup Pendidikan maupun dalam
masyarakat. Dalam perkembanganya mahasiswa memiliki peran sebagai agent of
change, social control, guardian of value, dan iron stock. Adanya peran-peran tersebut
membuat mahasiswa mendapat peran besar dalam perkembangan bangsa.

Mahasiswa sebagai kaum yang memiliki intelektual yang tinggi,


usia muda, dan idiealisme yang kuat menjadikan mahasiswa sangat dibutuhkan guna
kemajuan bangsa dan penyaluran aspirasi masyarakat sejarah menyatakan kalangan
mahasiswa muda di Indonesia sebagai kalangan terpelajar telah menggerakan
perjuangan bangsa. Dilihat dari sejarah reformasi tahun 1998 yang tercatat sebagai
perjuangan mahasiswa dalam menuntut keadilan di Indonesia ketika masyarakat tidak
dapat menyuarakan suaranya, mahasiswalah tonggak terdepan dalam menyampaikan
aspirasi tersebut.

Peran mahasiswa sebagai kaum intelektual dalam menggerakan


masyarakat antara lain sebagai agent of change (agen perubahan). Perubahan yang
dimaksudkan dalam hal ini yaitu sikap kritis mahasiswa dalam menganalisis suatu
permasalahan yang terjadi di sekitar dan memiliki ide dan motivasi untuk
menyelesaikan permasalahan baik politik, sosial, ekonomi yang ada.

Peran mahasiswa sebagai social control (pengontrol), seorang


mahasiswa diharapkan menjadi mahasiswa yang dapat mengendalikan keadaan sosial
lingkungan sekitar. Dapat dilakukan dengan mementingkan aspirasi rakyat untuk dapat
tersampaikan kepada pemerintah agar diharapkan kebijakaan yang dibuat sesuai dengan
cita-cita yang diharapkan oleh masyarakat.

Peran mahasiswa sebagai guardian of value (penjaga nilai),


mahasiswa dapat menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat. Nilai-nilai kebaikan seperti kejujuran, gotong-royong, empati, keadilan,
dan lainya. Guna melaksanakan peran tersebut maka mahsiswa haruslah terlebih dahulu
memiliki karakter dan moral yang baik dan kuat agar kedepanya tidak terpengaruh oleh
nilai-nilai buruk yang berkembang di masyarakat dan sekaligus dapat mengurangi
berkembangnya nilai-nilai buruk tersebut.

Peran mahasiswa sebagai iron stock (kekuatan moral), dalam


dunia global seperti sekarang, banyak nilai-nailai luar yang mudah masuk ke dalam
negeri dan terkadang mempengaruhi jati diri bangsa. Oleh karna itu peran mahasiswa
dalam masyarakat ini begitu penting untuk mencegah atau mengurangi tersebarnya
nilai-nilai luar yang dapat merusak generasi bangsa kedepanya. Dengan pondasi moral
mahasiswa yang kuat diharapkan kekuatan bangsa pun ikut meningkat. Lebih dari itu,
bangsa Indonesia memiliki kepribadian yang khas yang berakar dari sejarah dan tradisi
bangsa yang perlu dijaga Bersama, termasuk oleh mahasiswa.

Demi terlaksanakanya peran mahasiswa tersebut kita dikenalkan


dengan wawasan kebangsaan. Wawasan kebangsaan adalah hasil mewawas, tinjauan,
dan pandangan atau konsepsi cara pandang kita. Karena itu, wawasan kebangsaan ini
identic dengan wawasan Nusantara dalam arti sebagai cara pandang bangsa dalam
mencapi tujuan Nasional yang meliputi perwujudan kepulauan Nusantara sebagai
kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan keamanan (Suhady dan
Sinaga:2006). Dari pengertian tentang wawasan kebangsaan tersebut dapat kita ambil
tujuan dari wawasan kebangsaan adalah untuk menumbuhkan rasa bela negara dan cinta
tanah air sebagai modal pondasi dalam membentuk moral generasi bangsa yang
Tangguh.Dan pembelajaran kita sebagai mahsiswa juga ditekankan akan Pendidikan
moral bangsa melalui maple-mapel seperti ppkn dan agama. Dengan terbentuknya
pondasi mulai dari lingkup terkecil dalam pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat
menyaring nilai-nilai luar yang masuk dengan baik.

Ahkir Kata

Semoga segala peranan mahasiswa sebagai kaum intelektual dan


penggerak sosial selalu terlaksana semestinya dan dengan sebaikmungkin agar
kedepanya bangsa semakin kokoh tidak hanya dalam ilmu pengetahuan tetapi kokoh
dalam hal moral bangsa. Karna moral adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
sebagai dasar guna menilai perbuatan seseorang baik dan buruk dalam masyarakat
(Sonny Keraf)

Daftar Pustaka:

Sumber Internet

 Peran dan Fungsi Mahasiswa, diakses dari http://pintek.id/blog/peran-dan-


fungsi-mahasiswa pada 8 Agustus 2021
 Pengertian Mahasiswa Menurut Para Ahli diakses dari
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-mahasiswa/ pada 8 Agustus 2021
 Pengertian Moral Menurut Para Ahli diakses dari
https://www.gurupendidikan.co.id/moral-adalah/ pada 8 Agustus 2021
 Pengertian Wawasan Kebangsaan diakses dari
https://mediaindonesia.com/opini/405294/wawasan-kebangsaan pada 8 Agustus
2021

Anda mungkin juga menyukai