8 s.d 12
Untuk Memenuhi tugas Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Pada Program Studi Akuntansi
Oleh
Novan Setiawan
10220052
Dosen Pengampu
Dr. Lilis Karnita Solehah, S.Pd., M.Si
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas makalah sebagai nilai UAS
ini tepat pada waktunya.
Penulisan tugas ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
ujian Pengantar Bisnis untuk penilaian UAS. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang setiap materinya bagi penulis.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan karya tulis ini, sangatlah sulit bagi
saya untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih
kepada: Dr. Lilis Karnita Solehah, SE.,M.Si selaku dosen dari mata kuliah
Pengantar Bisnis.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga dengan penugasan ini
membawa manfaat bagi saya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
BAB II MATERI ................................................................................................... 2
2.1 Memotivasi, Memuaskan, dan Memimpin Karyawan ........................... 2
2.1.1 Pentingnya Kontrak Psikologis dalam Organisasi ........................ 2
2.1.2 Pentingnya Kepuasan dan Semangat Kerja ................................... 2
2.1.3 Motivasi di Lingkungan Kerja ....................................................... 2
2.1.4 Strategi Untuk Meningkatkan Kepuasan dan Semangat Kerja ..... 3
2.1.5 Gaya-gaya Kepemimpinan ............................................................ 4
2.2 Memahami Proses Pemasaran dan Perilaku Konsumen ......................... 5
2.2.1 Definisi Pemasaran ........................................................................ 5
2.2.2 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) .............................................. 5
2.2.3 Penetapan Pemasaran .................................................................... 6
2.2.4 Lingkungan Pemasaran.................................................................. 6
2.2.5 Manajer Pemasaran dan Rencana Pemasaran ................................ 7
2.3 Mengembangkan Produk dan Menetapkan Harga ................................. 8
2.3.1 Mengembangkan Produk-produk Baru ......................................... 8
2.3.2 Menetapkan Harga ......................................................................... 9
2.4 Mendistribusikan Produk...................................................................... 10
2.5 Mengelola Produktivitas dan Kualitas.................................................. 13
2.5.1 Manajemen Kualitas Total........................................................... 13
2.6 Mengelola Sistem Komunikasi dan Informasi ..................................... 14
2.7 Memahami Prinsip-Prinsip Dasar Akuntansi ....................................... 16
2.8 Memahami Uang dan Perbankan .......................................................... 18
2.8.1 Definisi Uang............................................................................... 18
2.8.3 Lembaga Keuangan ..................................................................... 19
2.8.4 Perubahan Sistem Uang dan Perbankan ...................................... 21
2.8.5 Perbankan dan Keuangan Internasional ...................................... 21
ii
2.9 Memahami Sekuritas dan Investasi ...................................................... 22
2.9.1 Bursa Efek ................................................................................... 23
2.9.2 Obligasi ........................................................................................ 23
2.10 Memahami Manajemen Keuangan dan Risiko................................... 24
2.10.1 Peranan Manajer Keuangan ....................................................... 24
2.10.2 Tanggung Jawab Manajer Keuangan ........................................ 24
2.10.3 Manajemen Risiko ..................................................................... 27
BAB III KESIMPULAN ...................................................................................... 29
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, bisnis dan teknologi kian berkembang. Dan dalam perkembangan
itu, karyawan dituntut untuk selalu memiliki kinerja yang baik dan selalu
meningkat. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mempertahankan atau
meningkatkan kinerja karyawan ialah dengan melakukan evaluasi atas kinerja
karyawan dan melakukan perbaikan dari sisi manajemen agar perusahaan dapat
mampu bertahan hingga bersaing di era bisnis yang semakin berkembang ini.
Sikap dan perilaku seseorang sangat ditentukan oleh adanya motivasi. Dalam
konteks perusahaan, cara untuk meningkatkan motivasi karyawan adalah dengan
memberikan kompensasi (Handoko dalam (Riyadi, 2011)). Kompensasi mencakup
semua hal yang secara langsung/tidak langsung diterima oleh karyawan, dapat
berupa upah maupun penghargaan yang diterima.
1
BAB II
MATERI
2.1 Memotivasi, Memuaskan, dan Memimpin Karyawan
2.1.1 Pentingnya Kontrak Psikologis dalam Organisasi
Kontrak psikologis merupakan serangkaian pengharapan yang dimiliki oleh
karyawan sehubungan dengan kontribusi yang mereka berikan ke perusahaan dan
apa yang akan organisasi berikan ke karyawan (disebut sebagai perangsang).
Schein dalam Rollinson mengungkapkan bahwa kontrak psikologis
merupakan persepsi karyawan tentang hubungan timbal balik terhadap perusahaan
dan saling menguntungkan, serta merupakan suatu harapan yang tidak diungkapkan
yang dimiliki karyawan dan perusahaan terhadap pihak lainnya dan kewajiban yang
dimiliki oleh pihak lainnya. Pandangan ini merupakan kontrak psikologis dari pihak
karyawan (Cahyo, 2015).
2
3
1. Pengembangan produk
2. Penetapan harga
3. Promosi
4. Distribusi produk
𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡
Nilai =
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
6
1. Produk-produk internasional
2. Penetapan harga internasional
3. Distribusi internasional
4. Promosi internasional
1. Variable geografis
2. Variable demografis
3. Variable psikografis
4. Variabel pelaku
8
1. Gagasan produk
2. Penyaringan
3. Pengujian konsep
4. Analisis bisnis
5. Pengembangan prototipe
6. Pengujian produk dan pemasaran
7. Komersialisasi
Dalam pengembangan jasa, ada dua perbedaan penting dalam model tujuh
Langkah diatas, yaitu; gagasan jasa dan rancangan proses jasa.
Ketika suatu produk telah mencapai pasar, maka ini berarti produk tersebut
telah memasuki daur hidup produk (product life cycle). Daur hidup produk adalah
serangkaian tahap kehidupan produk dalam menghidupkan laba. 4 tahap PLC itu
ialah:
1. Perkenalan
2. Pertumbuhan
3. Dewasa
4. Penurunan
Strategi penetapan harga ini penting karena akan berdampak langsung pada
pendapatan. Sebuah perusahaan dapat menetapkan harga diatas pasar, dibawah
10
pasar, dan mendekati harga pasar. Untuk produk baru, sebuah perusahan harus
memilih antara menetapkan harga mengapung (price skimming) dan penetapan
harga penetrasi.
c. Pengecer (Retailer)
1. Saluran Distribusi
2. Strategi Distribusi
a. Distribusi intensif
b. Distribusi eksklusif
c. Distribusi selektif
3. Konflik Saluran dan Kepemimpinan Saluran
a. Konflik saluran (Channel conflict), terjadi ketika para anggota
saluran tidak setuju mengenai peran yang harus mereka mainkan
atau penghargaan yang seharusnya mereka dapatkan.
b. Kepemimpinan saluran, biasanya salah satu anggota saluran lebih
kuat menentukan peran dan penghargaan daripada anggota lainnya.
Anggota tersebut disebut pemimpin saluran (Channel captain).
12
1. Pengecer lini produk, yaitu pengecer berisikan lini produk yang luas
termasuk took serba ada, yang diorganisasi menjadi departemen khusus.
2. Pengecer murah (Bargain Retailers), menjual kisaran luas produk dan
tampil dalam banyak bentuk, diantaranya; catalog showrooms, factory
outlets, warehouse club dan venience store.
ISO 9000: 2000 merupakan program yang memberi sertifikat bahwa pabrik,
laboratorium atau kantor telah memenuhi standar manajemen mutu dari
International Organization for Standarization. Sementara itu, program yang
memperhatikan fakta bahwa pabrik, laboratorium atau kantor telah memperbaiki
kinerja lingkungan adalah ISO 14000.
14
1. Internet
2. Berlangganan internet melalui Internet Service Provider (ISP), seperti
Prodigy (www.prodigy.com), Amerika online, atau earthlink
(www.earthlink.com).
3. World Wide Web (WWW)
4. Web Server, yaitu work station yang mengelola, memelihara, dan
mendukung situs-situs web.
5. Web browser, yaitu software yang memudahkan pengguna dalam
mengakses web.
6. Intranet, yaitu network pribadi yang hanya bisa diakses oleh para karyawan
masuk melalui firewall elektronik
7. Extranet, mengijinkan pihak luar mengakses secara terbatas pada sistem
informasi internal suatu perusahaan.
1. Perangkat keras
2. Perangkat lunak
3. Kontrol, yang memastikan bahwa sistem beroperasi sesuai prosedur
4. Database, kumpulan data yang saling berkaitan secara terpusat dan
terorganisir.
5. Manusia
6. Telekomunikasi
1. Manajer bisnis
2. Karyawan dan serikat pekerja
3. Investor dan kreditor
4. Petugas pajak
5. Badan hukum pemerintah
17
1. Mata uang, yaitu uang kertas atau logam yang dikeluarkan oleh pemerintah.
2. Cek, yaitu pesanan rekening giro yang menginstruksikan suatu bank untuk
membayar sejumlah uang kepada penerima cek (payee) tertentu.
3. Rekening giro, yaitu rekening bank yang dapat ditarik kapan saja.
1. Deposito berjangka (time deposit), yaitu dana bank yang tidak dapat ditarik
tanpa pemberitahuan terlebih dahulu atau transfer melalui cek.
2. Reksa dana pasar uang (money market mutual funds), yaitu bentuk sekuritas
keuangan jangka pendek dan berisiko rendah yang dibeli dengan asset
pemilik investor dan dikumpulkan pada lembaga non bank.
Kartu kredit bukan uang dan tidak termasuk dalam M-1 atau M-2. Kartu
kredit menjadi bisnis karena dua alasan mendasar, yaitu; nyaman dan sangat
menguntungkan bagi perusahaan penerbit karena beberapa kartu biasanya
memberlakukan biaya tahunan kepada pemegang kartu, dan pedagang yang
menerima kartu kredit harus membayar fee kepada perusahaan penerbit kartu kredit.
1. Bank Umum
Lembaga finansial yang diiiznkan secara resmi oleh pemerintah federal atau
negara bagian untuk menerima deposito yang akan digunakan untuk
memberikan pinjaman dan mendapatkan laba.
2. Savings and Loan Association (S&L)
Lembaga keuangan yang menerima deposito dan memberikan pinjaman
terutama untuk kredit rumah.
3. Mutual Saving Bank
Lembaga keuangan yang para depositornya adalah pemiliki yang membagi
laba yang dihasilkan.
4. Credit Union
Lembaga keuangan yang menerima bentuk deposito, dan memberikan
pinjaman kepada anggotanya, biasanya karyawan dari suatu organisasi
tertentu.
5. Lembaga Non Deposito
a. Dana pensiun, yaitu pool dana non deposito yang dikelola untuk
memberikan pendapatan pensiun kepada anggota-anggotanya.
20
Saham biasa adalah bukti tanda kepemilikan atas suatu perusahaan. Nilai
saham biasa dapat dinyatakan dalam tiga bentuk, yaitu sebagai nilai pokok, nilai
pasar, dan nilai buku. Sifat investasi saham biasa, ialah sebagai berikut.
1. Lantai Perdagangan
Sebuah lokasi fisik nyata yang hanya diperbolehkan untuk perdagangan
yang terdapat pada Bursa Efek.
2. Pialang
Individu atau organisasi yang menerima dan memutuskan perintah beli dan
jual atas nama orang lain dengan imbalan komisi.
3. Discount Brokers
4. Perdagangan Online
5. Full Service Brokers
6. Bursa Utama dan Pasar OTC
7. Bursa Efek Regional
8. Bursa Efek Mancanegara
9. Pasar Luar Bursa (OTC)
10. NASDAQ (National Association of Securities Dealers Automated
Quotation)
2.9.2 Obligasi
Obligasi adalah sekuritas dengan perjanjian untuk membayarkan sejumlah
uang ke pembeli pada tanggal yang telah ditentukan, biasanya dengan bunga yang
dibayarkan pada jarak waktu tertentu. Macam-macam obligasi, yaitu:
1. Obligasi pemerintah
2. Obligasi kotapraja
3. Obligasi korporasi
4. Obligasi atas nama
24
Selain investasi yang telah disebutkan diatas, ada beberapa jenis investasi
lain, seperti; reksa dana yang terbagi menjadi dua, yaitu dana tanpa beban dan dana
terbeban, serta bentuk investasi lainnya yaitu komoditas, yang juga terbagi ke dalam
kontrak masa depan dan pasar komoditas.
Jual beli sekuritas meliputi indeks pasar, pasar banteng, pasar beruang dan
Dow Jones Industrial Average (DJIA). Dalam menetapkan order, biasanya melalui
beberapa tahap, yaitu; order pasar, order terbatas dan stop order.
pembelian bahan-bahan produksi dan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk
memproduksi barang dan jasa.
Sumber pendanaan jangka pendek dapat berasal dari kredit usaha, yaitu
pemberian kredit dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Kredit usaha terbagi ke
dalam beberapa bentuk, yaitu:
Selain bentuk kredit usaha, ada pula pinjaman jangka pendek dengan
jaminan. Pinjaman jangka pendek dengan jaminan maksudnya pinjaman yang
mengharuskan penyediaan jaminan. Sedangkan jaminan adalah asset legal yang
dijaminkan oleh peminjam yang dapat disita pemberi pinjaman jika pembayaran
gagal dilakukan. Peminjaman piutang yaitu penggunaan piutang dagang sebagai
jaminan pinjaman.
Produk asuransi merupakan salah satu bagian dari manajemen risiko. Beberapa
produk asuransi, diantaranya:
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa: