OLEH
TUTI HERAWATI,SE.,M.Si
PROPERTY INVESTASI
PSAK terkait
• PSAK 13 (revisi 2011)
PROPERTY INVESTASI
Adalah property (tanah atau bangunan atau bagian
dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang
dikuasai (oleh pemilik atau lessee melalui sewa
pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk
kenaikan nilai atau kedua-duanya dan tidak untuk:
• Digunakan dalam produksi ( atau penyediaan barang
dan jasa atau untuk tujuan administrative; atau
• Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari (PSAK 13 par
05).
PROPERTY INVESTASI
Contoh properti investasi:
• Tanah yang dikuasai dalam jangka panjang untuk kenaikan
nilai dan bukan untuk dijual jangka pendek dalam kegiatan
usaha sehari-hari.
• Tanah yang dikuasai saat ini yang penggunaannya dimasa
depan belum ditentukan
• Bangunan yang disewakan kepada pihak lain melalui satu
atau lebih sewa operasi.
• Bangunan yang belum terpakai tetapi tersedia untuk
disewakan kepada pihak lain melalui satu atau lebih sewa
operasi. (PSAK 13 par 07).
PROPERTY INVESTASI
Pengukuran pada saat pengakuan awal:
• Properti investasi pada saat awalnya diukur
sebesar biaya perolehan.
PROPERTY INVESTASI
Pengukuran setelah pengakuan awal:
Setelah pengakuan awal dilakukan maka untuk
pelaporan entitas dapat memilih dengan
menggunakan:
• Nilai perolehan
• Nilai wajar
PROPERTY INVESTASI
Contoh:
Pada tanggal 1 Oktober 2011, PT ABC membeli
tanah dengan harga Rp. 500.000.000 di daerah
bogor. Pembelian tanah di daerah Bogor
dimaksudkan untuk disewakan kepada pedagang
kaki lima. Pada tanggal 31 /12/2011 nilai wajar
dari tanah Bogor Rp. 502.000.000.
PROPERTY INVESTASI
No Entry Tanah 2 jt