Anda di halaman 1dari 17

Sebuah mobil yang dibeli pada tanggal 1 Maret 20X6 dengan harga Rp200.000.

000 rusak berat tertimpa runtuhan banguna


alam gempa bumi pada bulan Agustus tahun 20X9. Pada akhir bulan Agustus 20X9 telah ada penetapan dari bahwa mobil
tersebut dihentikan dari penggunaan aktif untuk selanjutnya diproses penghapusannya sesuai dengan ketentuan.

Pada tanggal 10 Oktober 20X9 telah diterbitkan penetapan dari entitas yang berwenang sesuai dengan ketentuan perunda
bidang pengelolaan BMN/BMD bahwa mobil yang rusak berat tersebut dapat dikeluarkan dari neraca. Nilai buku mobil pad
bumi adalah sebesar Rp80.000.000
Diminta:
Buat Jurnal atas transaksi di atas

Agst Aset lainnya 200juta nopember mobil yang rusak berat tersebut dih
akm.penyusutan PM 120jt beban pelepasan aset
Peralatn dan Mesin 200jt akm penyusutan lainnya
Akm. Penyusutan aset lainnya 120juta aset lainnya
teori
Pelepasan aset
dihapuskan masa manfaatnya sdh habis
rusak berat

Desember aset tersebut dijual sebesar 150juta


dijual
berapa harga jualnya
berapa nilai bukunya
surplus/defisit penjualan aset

Ddel 150juta
akm. Penyusutan aset lainnya 120juta
asetlainnya 200juta
pendapatan lain-lain 70juta
ertimpa runtuhan bangunan karena bencana
etapan dari bahwa mobil yang rusak berat
engan ketentuan.

dengan ketentuan perundang-undangan di


eraca. Nilai buku mobil pada saat kena gempa

g rusak berat tersebut dihapuskan


80juta
120juta
200juta
Pada tanggal 20 April 20XX, Satker XYZ melakukan pembelian sebuah kompleks 7 gedung perkantoran dengan rincian:
harga beli tanah Rp8.000.000.000, dan harga beli 7 gedung kantor Rp12.000.000.000,
biaya notaris dan balik nama Rp60.000.000, dan pajak Rp 2M
Pembelian tersebut dilakukan secara tunai melalui SPM/SP2D LS.
Diminta:
Hitunglah harga perolehan tanah dan bangunan!
Buat jurnal atas transaksi tersebut

harga beli tanah 8,000,000,000 8/20*22.060.000.000


harga beli gedung 12,000,000,000 12/20*22.060.000.000
biaya notaris dan balik nama 60,000,000
pajak 2,000,000,000 13,236,000,000
total 22,060,000,000 8,824,000,000

Tanah 8000000000 + (2060000000*8/20)


8M+824juta= 8.824.000.000
Gedung 12M+ (2.060.000.000*12/20)
12M+1.236.000.000=13.236.000.000

Jurnal
Tanah ybdr 8,824,000,000
G&B ybdr 13,236,000,000
Utang ybdt 22,060,000,000
Utang ybdt 22,060,000,000
Belanja ymhd 22,060,000,000

Belanja ymhd 22,060,000,000


DKEL 22,060,000,000

Tanah 8,824,000,000
G&B 13,236,000,000
G&B ybdr 8,824,000,000
Tanah ybdr 13,236,000,000
an dengan rincian:
Pada tanggal 6 Mei 2015, Satker Petani membeli sebidang tanah seluas 2 ha berikut bangunan tua yang ada di atasnya dengan
harga Rp900juta, yang rencananya akan digunakan untuk membangun gedung kantor baru 3 tingkat.

Biaya balik nama dan pajak pembelian tanah sehubungan dengan transaksi tersebut sebesar Rp50juta, biaya notaris Rp9 juta.
Honorarium panitia pengadaan sebesar Rp5 juta dan panitia pemeriksa barang sebesar Rp3 juta. Bangunan tua yang berada d
atas tanah tersebut ditaksir bernilai Rp70 juta, yang kemudian dirubuhkan dengan menelan biaya pembongkaran sebesar Rp1
juta. Berita Acara Serah Terima Barang tertanggal 13 Mei 2015 dan diregister tanggal 1 Juni 2015. Tanggal 2 Juni 2015, Semua
biaya terkait pembelian tanah telah tersebut dibayar dengan menggunakan SP2D-Ls.
Hitunglah biaya perolehan tanah!

harga tanah 900 13 Mei


BBN & pajak 50 Tanah ybdr 984
by notaris 9 Utang ybdt 984
honor 5
ppb 3 1 Juni
by bongkar 17 Tanah 984
by perolehan tanah 984 Tanah ybdr 984

2 Juni
Utang ybdt 984
Belanja ymhd 984

Belanja ymhd 984


DKEL 984
ua yang ada di atasnya dengan
gkat.

50juta, biaya notaris Rp9 juta.


. Bangunan tua yang berada di
a pembongkaran sebesar Rp17
5. Tanggal 2 Juni 2015, Semua
Kementerian A telah menempati gedung kantor yang dipinjam dari Kementerian B sejak tahun 20X1.
Nilai Tanah dan Gedung kantor tersebut masing-masing Rp20.000.000.000 dan Rp50.000.000.000.

Pada tahun 20X1, Kementerian A melakukan renovasi atas gedung kantor tersebut dengan total nilai
sebesar Rp15.000.000.000. Renovasi tersebut mengakibatkan bertambahnya masa manfaat gedung kantor
Jurnal untuk Kementerian A
Apabila sampai dengan akhir tahun, biaya renovasi gedung kantor tsb belum/tidak dihibahkan oleh
Kementerian A kepada Kementerian B bagaimana penyajian di masing-masing
0X1.
contoh ATR-Gedung dan bangunan
Jurnal ketika renovasi (KPPN)
KPPN Jakarta II menempati gedung milik setjen Kemenkeu. Nilai GB Rp5M BAST
membangun ruang tunggu yang lebih nyaman untuk satker GB ybdr 30juta
mengeluarkan biaya sebesar Rp30juta. Utang ybdt

gedung yang dipakai KPPN di catat di Neracanya Setjen Kemenkeu Utang ybdt 30juta
Belanja ymhd
ATR-Gedung dan Bangunan
belanja ymhd 30juta
dkel

Sampai dengan 31 Desember 20XX belum diserahk


Aset Tetap dalam Renovasi-G&B
GB ybdr

Pada bulan November diserahkan kepada Setjen


Bagaimana jurnalnya?
Aset Tetap dalam Renovasi-G&B
GB ybdr

31 des diserahkan ke setjen


KPPN:
Transfer Keluar
Aset Tetap dalam Renovasi-G&B

Setjen
Gedung dan bangunan
Transfer Masuk
Jurnal (Setjen)

30juta

30juta

30juta

ember 20XX belum diserahkan ke setjen


30juta
30juta

diserahkan kepada Setjen Gedung dan Bangunan 30juta

30juta
30juta

30juta
30juta

30juta
30juta
Pada tanggal 30 April 20XX, Satker ABC melakukan pembelian sebuah kompleks gedung perkantoran dengan rincian:
harga beli tanah Rp38.000.000.000, dan harga beli 8 gedung kantor Rp32.000.000.000,
biaya notaris dan balik nama Rp56.000.000, dan
pajak Rp7.000.000.000
Masa manfaat gedung adalah 50 tahun, penyusutan dilakukan setiap semester.
Pembelian tersebut dilakukan secara tunai melalui SPM/SP2D LS.
Berapa nilai tanah? Berapa nilai gedung? Berapa nilai penyusutan per 30 Juni 20XX? Bagaimana jurnalnya?

Harga beli tanah 38,000,000,000 biaya yang ditanggung bersama


BBN dan pajak 3,830,400,000 biaya notaris dan balik nama
Harga perolehan tanah 41,830,400,000 pajak

Harga beli gedung 32,000,000,000 biaya yg dibebankan pada tanah


BBN dan pajak 3,225,600,000 biaya yg dibebankan pada gedung
Harga perolehan Gedung 35,225,600,000

Beban penyusutan gedung 352,256,000

30-Apr BB Akrual BB Kas


BAST
Tanah ybdr 41,830,400,000 no entry
Utang ybdt 41,830,400,000
G&B ybdr 35,225,600,000
Utang ybdt 35,225,600,000

Resume tagihan
Utang ybdt 77,056,000,000 no entry
Belanja modal ymhd 77,056,000,000

SP2D
Belanja modal ymhd 77,056,000,000 Belanja modal
DKEL 77,056,000,000 DKEL

Register aset
Tanah 41,830,400,000
Gedung dan Bangunan 35,225,600,000
Tanah ybdr 41,830,400,000
Gedung dan Bangunan ybdr 35,225,600,000
engan rincian:

nya?

56,000,000
7,000,000,000
7,056,000,000
3,830,400,000
3,225,600,000

77,056,000,000
77,056,000,000
Pada tanggal 6 Mei 2015, Satker Petani membeli sebidang tanah seluas 2 ha berikut bangunan tua yang ada di at
dengan harga Rp900juta, yang rencananya akan digunakan untuk membangun gedung kantor baru 3 tingkat.
Biaya balik nama dan pajak pembelian tanah sehubungan dengan transaksi tersebut sebesar Rp50juta, biaya nota
juta. Honorarium panitia pengadaan sebesar Rp5 juta dan panitia pemeriksa barang sebesar Rp3 juta. Bangunan t
yang berada di atas tanah tersebut ditaksir bernilai Rp70 juta, yang kemudian dirubuhkan dengan menelan biaya
pembongkaran sebesar Rp17 juta. Berita Acara Serah Terima Barang tertanggal 13 Mei 2015 dan diregister tangga
2015. Tanggal 2 Juni 2015, Semua biaya terkait pembelian tanah telah tersebut dibayar dengan menggunakan SP

Harga beli tanah 900,000,000


bbn dan pajak 50,000,000
honor panitia 8,000,000
biaya bongkar 17,000,000
notaris 9,000,000
Harga perolehan tanah 984,000,000

JURNAL
BB Akrual BB kas
13-May BAST
Tanah ybdr 984,000,000
Utang ybdt 984,000,000

1-Jun Register
Tanah 984,000,000
Tanah ybdr 984000000

2-Jun Resume tagihan


Utang ybdt 984,000,000
Belanja modal ymhd 984000000

SP2D
Belanja modal ymhd 984,000,000 Belanja modal 984,000,000
DKEL 984000000 DKEL
gunan tua yang ada di atasnya
kantor baru 3 tingkat.
esar Rp50juta, biaya notaris Rp9
esar Rp3 juta. Bangunan tua
n dengan menelan biaya
2015 dan diregister tanggal 1 Juni
engan menggunakan SP2D-Ls.

984,000,000
Kementerian A telah menempati gedung kantor yang dipinjam dari Kementerian B sejak tahun 20X1.
Nilai Tanah dan Gedung kantor tersebut masing-masing Rp20.000.000.000 dan Rp50.000.000.000.
Pada tgl 30 April 20X1, Kementerian A melakukan renovasi atas gedung kantor tersebut dengan total nilai sebesar
Rp15.000.000.000. Renovasi tersebut mengakibatkan bertambahnya masa manfaat gedung kantor. Renovasi selesai pada
20 Juli 20X1.
Jurnal untuk Kementerian A
Apabila sampai dengan akhir tahun, biaya renovasi gedung kantor tsb belum/tidak diserahkan oleh Kementerian A kepada
Kementerian B bagaimana penyajian di masing-masing Kementerian
Apabila pada tgl 31 Desember biaya renovasi gedung tersebut diserahkan kepada kementerian B, bagaimana jurnal dan
penyajian di masing kementerian?

Jurnal
30-Apr GB ybdr 15,000,000,000 AT ybdr
utang ybdt 15,000,000,000 Utang ybdt

utang ybdt 15,000,000,000


Belanja modal ymhd 15,000,000,000

Belanja modal ymhd


DKEL

20-Jun Aset Tetap Renovasi 15,000,000,000 31-Dec belum selesai


GB ybdr 15,000,000,000 KDP
at ybdr

Jurnal pada saat penyerahan ATR dari kementerian A ke kementerian B


Kementerian A
31-Dec Transfer keluar 15,000,000,000
Aset Tetap Renovasi 15,000,000,000

Kementerian B
Gedung dan Banguna 15,000,000,000
Transfer masuk 15,000,000,000

Penyajian di Kementerian A?
ATR dikeluarkan dari Aset tetap lainnya senilai 15 M
Kementerian B?
Gedung dan bangunan bertambah senilai 15 M
.

l nilai sebesar
Renovasi selesai pada

ATR nilaiminimal kapitalisasi sesuai dgn PMK 181/2016 sama dengan aset yang direnov
Kementerian A kepada ATR PM, nilai minimal kapitalisasinya Rp1juta
ATR GB, nilai minimal kapitalisasinya Rp25juta
gaimana jurnal dan

Tidak diserahkan
Kementerian A
Disajikan sebagai ATR pada kelompok Aset Tetap Lainnya sebesar nilai renovasi

Kementerian B
tidak berpengaruh pada penyajian nilai gedung ybs
yang direnov

Anda mungkin juga menyukai