Anda di halaman 1dari 2

Alfarabi Maghfirdhan Rusman

18/432416/PEK/23682
Etika Bisnis dan Profesi
Pertanyaan :
1. Siapa pemegang saham dalam kasus ini?
Dalam kasus tersebut stakeholders yang ada diantaranya Owner / Investor yang telah
menanamkan dananya di Worldcom, Employees dari Worldcom, Customer dari
Worldcom, Supplier yang menyediakan produk dan Worldcom, Creditor, Government,
dan Community.
2. Peringkat prioritas seperti apa yang diberikan kepada setiap pemegang saham?
Priority Rank:
 Owner /Investor
 Kreditor
 Karyawan
 Pelanggan
 Supplier
 Komunitas
 Pemerintah
 Pengatur kebijakan/Regulator
3. Apakah terdapat prinsip atau norma etika yang dilanggar? Jika iya, oleh siapa?
Ya, terdapat prinsip etika dan norma yang dilanggar. Prinsip Utilitarianism menekankan
pada tanggungjawab sosial yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis dengan memilih
alternatif yang memberikan manfaat terbesar untuk masyarakat atau yang mengeluarkan
biaya terkecil. Prinsip tersebut dilanggar oleh Top Manajemen Worldcom yaitu Scott
Sullivan CFO dari Worldcom, Buford Yates Director of General Accounting Worldcom,
Troy Norman Accounting in charge yang mengawasi perusahaan, Betty Vinson Senior
Manager di Accounting Department, dan David Myers Worldcom’s Controller.
Kebijakan yang diambil manajemen Worldcom tidak hanya melanggar Accounting
Standard, tapi juga merugikan society. Keputusan manajemen untuk memanipulasi
transaksi akuntansi yang terjadi dengan menghapus reserved dan mentransfer biaya
operasi dengan dikapitaliasi merupakan bentuk fraudulent financial statement. Kebijakan
tersebut juga melanggar the ethic of care. Ethic of Care membutuhkan kepedulian yang
konkrit kepada pihak-pihak yang memiliki hubungan erat atau justru yang bergantung
pada kita, seperti stakeholders yang telah disebutkan dalam uraian sebelumnya.
Kebijakan yang diambil Worldcom seharusnya mempertimbangkan kepentingan
stakeholders sebagai bentuk kepedulian. Alasan manajemen yang ingin menyelamatkan
perusahaan tidak tepat jika diimplementasikan dengan memanipulasi informasi keuangan.
4. Haruskah Vinson menolak untuk melepaskan yang dicadangkan?
Ya, seharusnya Vinson menolak untuk menghapuskan reseved yang membuat biaya
perusahaan berkurang. Hal tersebut merupakan pelanggaran Accounting rules dan ia juga
telah menyadari hal tersebut merupaka fraud. Sebagai akuntan, Vinson seharusnya
menjaga integritas dan melaksanakan kinerjanya berdasarkan kode etik akuntan.
5. Haruskah Vinson menolak untuk mengalikan biaya?
Ya, seharusnnya Vinson menolak untuk mentransfer biaya yang sudah jelas merupakan
klasifikasi biaya operasional. Dalam standar akuntansi, telah dipaparkan dengan jelas
mengenai biaya yang bisa dikapitalisasi. Sebagai akuntan, ketika mengetahui suatu biaya
yang jelas masuk operasional, maka Vinson tidak boleh mengkapitalisasikan hal tersebut.
Alfarabi Maghfirdhan Rusman
18/432416/PEK/23682
Etika Bisnis dan Profesi
Transfer yang dilakukan berimplikasi langsung dengan penurunan biaya yang terjadi.
Sebagai akuntan, Vinson harus bekerja berdasarkan standar yang ada.
6. Apa, dan kapan tindakan yang harus diambil Vinson? Apa yang mencegahnya jika
mengambil keputusan seperti itu?
Ketika diminta melakukan pelanggaran terhadap Accounting Rules, Vinson seharusnya
menolak manipulasi informasi keuangan yang disarankan Top Manajemen tersebut. Jika
Vinson tidak bisa menolak tuntutan manajemen untuk memanipulasi informasi keuangan,
ia sebaiknya mengundurkan diri dari posisi tersebut. Namun, dalam kasus Vinson tidak
dapat melakukan aksi tersebut karena ia khawatir akan kehilangan pendapatan tetap yang
telah menopang kehidupuan tercukupi keluarganya. Ia juga belum mendapatkan
pekerjaan lain dan khawatir wanita yang telah berada pada usia pertengahan sepertinya
sulit mendapatkan pekerjaan baru.
7. Tindakan apa yang seharusnya dilakukan oleh rekan Vinson?
Kolega Vinson seharusnya meyakinkan bahwa Vinson tidak boleh melakukan manipulasi
apapun alasannya. Kolega Vinson seharusnya mendukung pengunduran diri dari
Worldcom dan memberi dukungan kepada aksi yang dilakukan Vinson. Kolega Vinsom
seharusnya meyakinkan Vinson jika ia mundur dan pendapatan berkurang, hal tersebut
bukan menjadi masalah yang harus dikhawatirkan karena yang utama Vinson terbebas
dari perusahaan dengan manajemen yang tidak sehat karena melakukan manipulasi.
8. Siapa yang akhirnya bertanggung jawab atas penyimpangan akuntansi tersebut?
Yang bertanggungjawab atas ketidakwajaran perlakuakn akuntansi atas transaksi tersebut
adalah Top Manajemen Worldcom, yaitu CEO, CFO, dan Controller. Mereka yang
mengusulkan untuk dilakukannya manipulasi demi menjaga kredibilitas nama baik
mereka. Mereka tidak ingin kinerjanya terlihat jelek karena laba turun. Padahal, ketika
industri keseluruhan mengalami penurunan hal itu dirasakan wajar oleh publik jika laba
Worldcom juga turun.
9. Siapa yang bertanggungjawab secara hukum atas kesalahan ini?
Secara legal yang bertanggungjawab atas manipulasi tersebut adalah Buford Yates selaku
Director of General Accounting Worldcom dan Troy Norman selaku Accounting in
charge yang mengawasi perusahaan. Mereka bertanggungjawaban atas manipulasi yang
dilakukan oleh departemen yang mereka pimpin.
10. Siapa yang bertanggungjawab secara moral atas kesalahan ini?
Secara moral yang bertanggungjawab adalah Betty Vinson selaku Senior Manager di
Accounting Department. Ia merupakan orang yang mengeksekusi tuntutan atasannya
untuk melakukan manipulasi. Ia sebenarnya berkah menolak permintaan tersebut atau
mundur dari posisinya apabila tidak bisa menolak permintaan manipulasi dari atasannya.

Anda mungkin juga menyukai