operate (pengoperasian)
BOT
Transfer (penyerahan kembali)
pemegang hak menyerahkan hak pengelolaan
dan fisik proyek kepada pemilik proyek setelah
masa konsensi selesai tanpa syarat (biasanya)
SUBJEK DAN OBJEK PAJAK PPH 15 atas
bot
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama dalam Penghasilan yang diterima oleh investor dan
bentuk Perjanjian Bangunan Guna Serah (BOT) pemegang hak atas tanah. Penghasilan yang
yaitu pemegang hak atas tanah dan investor diterima investor adalah semua penghasilan
dari pemberdayaan lahan.
Wajib Pajak yang melakukan kegiatan usaha Jumlah seluruh biaya pembuatan atau
jasa maklon (Contract Manufacturing) perakitan barang tidak termasuk biaya
internasional adalah Wajib Pajak badan dalam pemakaian bahan baku (direct materials)
negeri yang melakukan jasa pembuatan atau
perakitan barang berupa produk mainan anak-
anak, dengan bahan-bahan, spesifikasi,
petunjuk teknis dan penentuan imbalan jasa
dari pihak pemesan yang berkedudukan di luar
negeri dan mempunyai hubungan istimewa
dengan Wajib Pajak.
pelaporan
Dilaporkan paling lambat tanggal 20 bulan
berikutnya dan tidak memiliki formulir khusus untuk
melakukan pelaporannya.
CONTOH PERHITUNGAN
JASA MAKLON MAINAN
ANAK INTERNASIONAL
Pada bulan 2 Juni 2019, PT JAYA TOYS INDONESIA
mendapatkan kontrak pembuatan mainan robot
transformers dari parent companynya PT TOYS ARENA ltd
di Malaysia. Design dan bahan baku ditentukan dan
ditanggung oleh PT JAYA TOYS ltd. Nilai kontrak untuk
pembuatan mainan ini oleh PT TOYS ARENA adalah
Rp3.500.000.000,00. Hitunglah PPh yang disetorkan dan
mekanisme penyampaian SPTnya?
PENYELESAIAN
PPh Pasal 15 = 7% x Tarif tertinggi pasal 17 ayat (1) hurup b UU PPh
x total biaya pembuatan barang tidak termasuk biaya pemakaian
bahan baku (direct materials)
PPh Pasal 15 = 7% x 25% X 3.500.000.000
PPh Pasal 15 = 61.250.000
1. bermula saat pemilik sebagian besar saham PT Grand Indonesa, PT Cipta Karya
Bumi Indah (CKBI) menjadi pemenang lelang pengeloaan kawasan Hotel
Indonesia, Jakarta dengan sistem kontrak build, operate, transfer (BOT) kawasan
Hotel Indonesia selama 30 tahun sejak 2004.
2. bermula saat pemilik sebagian besar saham PT Grand Indonesa, PT Cipta Karya
Bumi Indah (CKBI) menjadi pemenang lelang pengeloaan kawasan Hotel
Indonesia, Jakarta dengan sistem kontrak build, operate, transfer (BOT) kawasan
Hotel Indonesia selama 30 tahun sejak 2004
korupsi kontrak Built, Operate, and Transfer (BOT) antara
ISU BOT PT Hotel Indonesia Natour (HIN) dengan PT Cipta Karya
Bumi Indah (CKBI)- PT Grand Indonesia (GI)