Anda di halaman 1dari 2

SOAL KUIZ

Dalam kegiatan pembangunan gedung baru Kantor Perhubungan “ABC”, yang terdiri dari
kegiatan pengadaan tanah untuk lahan pembangunan gedung dan kegiatan pembangunan
gedung, diduga telah terjadi kecurangan. Rincian kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan pengadaan tanah untuk lahan pembangunan gedung:


 Nilai pengadaan tanah tersebut adalah Rp4,8 Milyar
 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau pejabat yang punya wewenang melakukan
pengadaan tanah tersebut dengan penunjukkan langsung (Tidak dilakukan tender)
dengan alasan terdesak oleh waktu. Pengadaan tanah dilakukan pada bulan Mei 2015.
DIPA (anggaran) telah diterima tanggal 4 Januari 2015.
 Tanah untuk lahan pembangunan gedung yang memenuhi syarat lokasi kantor tersebut
sesungguhnya banyak tersedia di kota tersebut. Kontur tanah di kota tersebut pada
umumnya adalah tanah datar sehingga tidak memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk
dilakukan pembangunan
 Diperkirakan nilai wajar dari tanah yang dibeli tersebut adalah Rp3 Milyar.
b. Kegiatan pembangunan gedung:
 Nilai pembangunan gedung tersebut adalah Rp12 Milyar
 Pengadaan dilakukan dengan pelelangan umum
 Atas hasil pelelangan tersebut, tidak ada satupun peserta lelang yang mengajukan
sanggahan/keberatan atau dengan kata lain tidak terdapat penyimpangan dalam proses
pengadaannya.
 Jangka waktu penyelesaian pekerjaan menurut kontrak adalah 4 bulan, dengan batas
waktu penyerahan pertama tanggal 10 November 2015
 Dalam pelaksanaannya, pekerjaan lantai seluas 5000 m2 yang seharusnya dengan
lantai granit ternyata dipasang lantai keramik yang disainnya mirip lantai granit. Selisih
harga karena perbedaan material tersebut adalah sebesar Rp80.000/m2
 Pekerjaan pengecatan dinding luar yang seharusnya dengan cat tembok eksterior anti
jamur seluas 3000 m2 dikerjakan dengan cat dinding interior biasa. Selisih nilai karena
perbedaan material tersebut adalah Rp10.000/m2
 Pembayaran atas seluruh pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan hasil pemeriksaan
oleh konsultan pengawas. Penyimpangan tersebut diketemukan saat kantor akan
ditempati. Penyimpangan diketahui karena fisik akhirnya berubah dan tembok terlihat
berjamur.
Diminta:

1. Kasus pengadaan tanah dan pembangunan gedung tersebut merupakan kasus


penyimpangan disiplin pegawai, administratif atau kasus fraud/ pidana korupsi? Uraikan
jawaban Saudara (pisahkan antara analisis tanah dan bangunan) dengan dukungan
pemenuhan unsur-unsurnya (sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku) dan
sesuai dengan pilihan jawaban saudara.
2. Apabila kasus tersebut merupakan tindak pidana fraud/korupsi hitung berapakah kerugian
negaranya (gunakan metode penghitungan kerugian yang sesuai).
3. Buat saran/rekomendasi agar pengadaan tanah dan pembangunan gedung tersebut
terhindar dari risiko fraud/korupsi dan berikan contoh nyata dalam rekomendasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai