PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Jalan Kompleks Perkantoran Lameroro No. …. Telp. ………
RUMBIA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN
PENATAAN KAWASAN ALUN-ALUN MASJID RAYA RUMBIA
T.A. 2023

1. PENDAHULUAN

Pemerintah Kabupaten Bombana dalam program pemerintah terus

melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas
publik yang nyaman dan asri, sehingga dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat Bombana, baik untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan maupun
hal-hal lain yang dapat bermanfaat bagi warga masyarakat selain itu dengan
peningkatan ini dapat memperindah Ibu kota Bombana. Penataan ruang public
ibu kota Bombana sejauh ini terus dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten
bombana, sebab dengan adanya ruang public ibu kota dapat dijadikan pusat
kegiatan public bagi seluruh elemen masyarakat Bombana
Peningkatan sarana public ini disesuaikan dengan fungsi ruang ada, salah
program pemerintah tersebut adalah peningkatan sarana public Alun-alun
Mesjid Raya Bombana yang belum tertata dengan baik, dan masih kelihatan
kumuh dan mengurangi keindahan ibu kota. Ruang public yang akan ditata ini
nantinya akan difungsikan sebagai ruang pakir alun-alun Masjid Raya Bombana
sehingga tidak menggangu arus lintas jalan raya saat dilaksanakan sebuah
kegiatan masyarakat maupun kegiatan keagamanan di depan Masjid Raya
Bombana.

2. UMUM

a. Pekerjaan Penataan kawasan Alun-alun Masjid Raya Rumbia

b. Setiap Konstruksi fisik harus diwujudkan dengan baik sehingga mampu
memenuhi fungsi secara optimal
c. Setiap Konstruksi Fisik harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis yang layak dari segi
mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi Konstruksi Fisik.
d. Penyedia jasa Konstruksi perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh,
sehingga mampu menghasilkan karya teknis yang memadai dan layak
diterima menurut kaidah, norma serta tata laku professional.
KERANGAKA ACUAN KERJA (KAK) 1
Alun – alun Masjid Raya
 e. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Konstruksi perlu disiapkan
secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya
Konstruksi/Bangunan gedung yang sesuai dengan fungsinya.

3. LATAR BELAKANG
a. Pekerjaan Penataan kawasan Alun-alun Masjid Raya Rumbia, adalah merupakan
pekerjaan perwujudan program pemerintan kabupaten bombana untuk
memenuhi standar keamanan danpenambah nilai estetika bangunan yang saat
ini terbangun sarana kawasan Alun-alun Mesjid Raya.
b. Penataan kawasan Alun-alun Masjid Raya Rumbia tentunya sangat membutuhkan
hasil pembangunan yang akan difungsikan untuk sarana dalam urusan
administrasi maupun teknis. Selain itu diharapkan dengan pembangunan sarana
dimaksud kegiatan dapat terwujud berdasarkan kajian yang memadai antara
lain :
- Metode Kerja Konstruksi yang sesuai
- Efektifitas kegiatan secara keseluruhan menyangkut alokasi pendanaan,
personil, waktu dan lain-lainnya.

4. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud
Maksud Penataan kawasan Alun-alun Masjid Raya Rumbia memenuhi
standar keamanan dan penambah nilai estetika bangunan yang saat ini
terbangun sarana kawasan alun - alun.
b. Tujuan
Tujuan Penataan kawasan Alun-alun Masjid Raya Rumbia adalah untuk
peningkatan sarana kawasan agar indah, rapid an tertata

5. SASARAN
Adapun sasaran/target dari kegiatan ini adalah tercapainya pelaksanaan
Penataan kawasan Alun-alun Masjid Raya Rumbia yang sesuai dengan Rencana
Kerja dan Spesifikasi yang ditentukan, tepat waktu dan ekonomis.

6. NAMA PAKET PEKERJAAN

Organisasi : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.

Bombana
Nama Paket : Penataan kawasan Alun-alun Masjid Raya
Pekerjaan Rumbia
Sumber Pendanaan : DAU
Pagu Anggaran : 1.940.000.000,- (Satu milyard Sembilan Ratus
Empat Puluh Juta Rupiah)
Lokasi Pekerjaan : Kec. Rumbia

KERANGAKA ACUAN KERJA (KAK) 2

Alun – alun Masjid Raya
7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pekerjaan Penataan kawasan Alun-alun Masjid Raya Rumbia Tahun 2023 ini akan
diselesaikan dalam waktu 120 (seratus Dua puluh) hari kalender, terhitung mulai
ditandatangani perjanjian kontrak atau SPK antara pengguna Barang/Jasa
dengan pihak pelaksana.

8. ADMINISTRASI PERUSAHAAN
1) Memiliki Surat Izin Usaha sesuai peraturan perundang-undangan dan bidang
pekerjaan yang diadakan.
a. Akte pendirian dan/atau akte perubahan terakhir [apabila telah
mengalami perubahan];
b. Melampirkan hasil pemindaian (scan) Sertifikat Badan Usaha (SBU)
dengan kualifikasi Usaha Kecil (Kecil) sub bidang bangunan gedung sub
bidang Jasa Pelaksana Kontruksi Bangunan dari lembaga sertifikasi yang
terakreditasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) yang
masih berlaku yang dikeluarkan oleh Pemerintah Yang berwenang;
c. Melampirkan copy Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi yang diterbitkan oleh
Pemerintah Kabupaten/Kota dan yang masih berlaku.
2) Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir
(SPT Tahunan 2022)
3) memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x NPt
(Nilai
4) pengalaman tertinggi dalam 5 tahun terakhir):
5) Memiliki sumber daya manusia dan peralatan dengan jumlah dan
persyaratan minimal yang ditetapkan dokumen.
6) Pernyataan Pakta Integritas yang berisi:
a. Tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
b. Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya
praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam proses pengadaan ini.
c. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan
profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
d. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a, b, dan c
maka bersedia dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar
Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
7) Dalam mengajukan penawaran peserta diminta untuk menyertakan sertifikat
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam penggunaan produksi
dalam negeri

KERANGAKA ACUAN KERJA (KAK) 3

Alun – alun Masjid Raya
9. SUMBER PENDANAAN
Sumber Dana untuk kegiatan ini adalah berdasarkan DPA Dinas pekerjaan
Umum dan Penatan Ruang Kabupaten Bombana
Nomor : DPA/A.1/1.03.0.00.0.00.01.0000/001/2023
tanggal 04/01/2023
Tahun Anggaran : 2023
No. Rekening DPA : 5.2.03.01.01.0036

10. HARGA PERHITUNGAN SENDIRI ( HPS)

Berdasarkan Harga Perhitungan Sendiri (HPS) Total Biaya Pekerjaan Penataan

kawasan Alun-alun Masjid Raya Rumbia ini adalah : Rp. 1.939.000.000,-
(terbilang : Satu Milyar Sembilna Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Rupiah)
Biaya tersebut meliputi :

NO ITEM PEKERJAAN SAT Ket

A. PEKERJAAN PENDAHULUAN

1 Papan Nama Proyek Ls

2 Pengukuran dan pemasangan bouwplank Ls
3 Pembersihan dan Perataan Lokasi Ls
4 Pengadaan Listrik Kerja Ls
5 Pengadaan Air kerja Ls
7 Pengadaan Sarana Alat ukur Digital Laser bh
6 Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)
Rambu Peringatan Bh
Rambu Larangan Bh
Box K3 Ls
Helm pelindung Bh
Sarung tangan Bh
Sepatu keselamatan Bh
Rompi keselamatan Bh
7 Pembuatan Laporan & Dokumentasi Ls

B. PEKERJAAN AREA PARKIRAN (A)

Pekerjaan Paving Blok

1 Hamparan Pasir Bawah Paving (t = 0,05 m) m3

KERANGAKA ACUAN KERJA (KAK) 4

Alun – alun Masjid Raya
 2 Pemasangan Paving Blok 8 cm m2
Pekerjaan Median Halaman Parkir
1 Galian Tanah Biasa m3
2 Beton Kansteen m3
3 Bekisting Kansteen m2
4 Plesteran Kansteen m2
5 Aci Kansteen m2
6 Pengecatan Kansteen m2
7 Tanah Urug Median Halaman m3
C. PEKERJAAN AKHIR
1 Pekerjaan Pembersihan Akhir ls

11. LINGKUP DAN LOKASI PEKERJAAN

a. Lingkup Kegiatan
Lingkup Kegiatan adalah Pekerjaan Pembangunan rumah jabatan
Kejaksaan Negeri Bombanadi Rumbia (lanjutan)
b. Lingkup Tugas
Lingkup Tugas dalam kegiatan ini adalah :
a) Melaksanakan pekerjaan Penataan kawasan Alun-alun Masjid Raya
Rumbia selama 120 (Seratus Dua Puluh) hari Kalender dan
pemeliharaannya masa pemeliharaan 4 (empat) bulan
b) Pelaksanaan Konstruksi dilakukan berdasarkan Dokumen
Pelelangan yang telah disusun oleh Konsultan Perencana (Gambar
Teknis dan spesifikasi teknis), dengan segala tambahan dan
perubahannya pada saat penjelasan pekerjaan/aanwijzing
pelelangan, serta ketentuan teknis (pedoman dan standar teknis
yang disyaratkan)
c) Pelaksanaan Konstruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan
(bahan, tenaga dan alat), kualitas proses (tata cara pelaksanaan
pekerjaan) dan kualitas hasil pekerjaan seperti yang tercantum
dalam spesifikasi teknis.
d) Pelaksanaan Konstruksi harus sesuai dengan Ketentuan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3)
e) Pelaksanaan Konstruksi akan diawasi dan dipantau oleh Konsultan
Pengawas yang ditugaskan oleh Dinas PUPR Kab. Bombana
f) Pelaksanaan Kerja akan didahului dengan penandatanganan
Kontrak Kerja Pelaksanaan dan selanjutnya dibuat laporan
perkembangan kemajuan pekerjaan hingga Berita Acara Serah
Terima (BAST) pekerjaan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan
pekerjaan oleh Tim Pemeriksa dan Penerima Pekerjaan. Semua
Administrasi Pelaksanaan Konstruksi mengikuti Ketentuan yang

KERANGAKA ACUAN KERJA (KAK) 5

Alun – alun Masjid Raya
 tercantum dalam Perpres No. 12 tahun 2021 dan petunjuk teknis
pelaksanaannya.
g) Pemeliharaan Konstruksi adalah tahap uji coba bangunan dan
pemeriksaan atas hasil pelaksanaan Konstruksi Fisik, didalam
masa pemerliharaan penyedia jasa Konstruksi berkewajiban
memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan kekurangan yang
terjadi selama masa Konstruksi.
h) Dalam masa pemeliharaan semua bahan yang digunakan, harus
diuji coba sesuai fungsinya, apabila terjadi kekurangan dan
kerusakan maka harus diperbaiki sampai berfungsi dengan
sebenarnya.
i) Masa pemeliharaan ini selama 6 (enam) bulan terhitung sejak
serah terima pertama pekerjaan konstruksi
j) Keluaran akhir yang harus dihasilkan adalah :
1) Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen untuk
pelaksanaan konstruksi
2) Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi :
i. Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan
ii. Semua berkas perijinan yang diperoleh pada saat
pelaksanaan konstruksi
iii. Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik dengan
pelaksana konstruksi, pekerjaan pengawasan oleh
Konsultan Pengawas beserta segala
perubahan/addendumnya
iv. Laporan mingguan, bulanan yang dibuat selama
pelaksanaan konstruksi fisik oleh pelaksana konstruksi
v. Berita Acara perubahan pekerjaan, pekerjaan
tambah/kurang, serah terima I dan II, pemeriksaan
pekerjaan dan Berita Acara lain yang berkaitan dengan
pelaksanaan konstruksi fisik
vi. Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan
kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik.

12. TANGGUNG JAWAB PELAKSANA KONSTRUKSI

a. Pelaksana Konstruksi bertanggung jawab secara professional atas jasa

pelaksanaan konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku
profesi yang berlaku.
b. Pelaksana Konstruksi bertanggung jawab penuh atas semua hasil pekerjaan
sesuai dengan kontrak yang ditandatangani
c. Kehadiran direksi selaku wakil dari pemberi tugas untuk melihat, mengawasi,
menegur atau memberi nasehat teknis tidak mengurangi tanggung jawab
penuh tersebut diatas.

KERANGAKA ACUAN KERJA (KAK) 6

Alun – alun Masjid Raya
 d. Pelaksana Konstruksi harus bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan
yang timbul akibat pelaksanaan pekerjaan dan Pelaksana Konstruksi wajib
memperbaiki kerusakan tersebut dengan biaya sendiri.
e. Pelaksana Konstruksi harus dapat menjamin kualitas struktur pekerjaan
minimal 10 (sepuluh) tahun, bilamana pada masa tersebut terjadi kerusakan
maka Pelaksana Konstruksi harus bersedia memperbaiki dan biaya yang
timbul menjadi tanggung jawab Pelaksana Konstruksi
f. Pelaksana Konstruksi harus bertanggung jawab menanggung biaya yang
timbul akibat kelalaiannya dalam melaksanakan pekerjaan
g. Pelaksana Konstruksi bertanggung jawab atas keselamatan tenaga kerja yang
dikerahkan.
13. REFERENSI HUKUM
1) Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah beserta petunjuk teknisnya
2) Undang-undang No.18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

14. WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Pelaksanaan pekerjaan ini harus diselesaikan sesuai waktu yang ditetapkan,
terhitung sejak ditandatanganinya Kontrak/Perjanjian antara Pengguna
Jasa/Pemberi tugas dengan Penyedia Jasa.
Pelaksanaan untuk Pekerjaan Penataan kawasan Alun-alun Masjid Raya Rumbia
adalah 120 (Seratus dua puluh hari) hari kalender terhitung sejak
ditandatanganinya Kontrak/Perjanjian antara Pengguna Jasa/Pemberi tugas
dengan Penyedia Jasa
Waktu Pelaksanaan adalah disesuaikan dengan tahapan Pelaksanaan kegiatan
yang telah disusun sesuai dengan matrik waktu pelaksanaan berikut :

Tahapan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Persiapan / Koordinasi

Penyusunan HPS

Penyusunan Dokumen
Pengadaan

Pelaksanaan Lelang/Seleksi

Pelaksanaan Pekerjaan

Monitoring Pekerjaan

Serah Terima Hasil Pekerjaan

KERANGAKA ACUAN KERJA (KAK) 7

Alun – alun Masjid Raya
15. PERSONIL
Untuk menjamin kualitas hasil Pekerjaan Penataan kawasan Alun-alun
Masjid Raya Rumbia lingkup pekerjaan dari kegiatan ini, Penyedia Barang/Jasa
yang ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan harus memiliki kualifikasi tenaga
ahli yang disyaratkan sebagai berikut :

a. Komposisi Tim
1) Tenaga ahli
Posisi Tenaga Ahli Kualifikasi Jumlah Orang

Pelaksana Lapangan ( Minimal S1/D3 Jurusan Teknik 1 orang

Sipil, memiliki SKT Pelaksana
Penataan Taman, ijazah ,Copy
KTP, dan Copy NPWP dengan
pengalaman minimal 2 (dua)
tahun

Semua personil tenaga ahli harus melampirkan :

 Foto copy Sertifikat Keahlian (SKA)/Sertifikat Keterampilan (SKT) dari organisasi
profesi;
 Foto copy Ijazah;
 Fotocopy KTP;
 Foto copy NPWP;
 Curriculum Vitae; dan
Referensi Pengalaman kerja.

2) Tenaga Pendukung
Posisi Tenaga Ahli Kualifikasi Jumlah Orang

Tenaga K3 SMK/SMA memiliki SKT 1 orang

Semua personil tenaga pendukung harus melampirkan :

 Foto copy Sertifikat Keterampilan (SKT) dari organisasi profesi;
 Foto copy Ijazah;
 Fotocopy KTP;
 Foto copy NPWP;
 Curriculum Vitae; dan
Referensi Pengalaman kerja.

b. Tugas dan Tanggung Jawab Personil :

1) Pelaksana
Pelaksana lapangan Minimal S1/D3 Jurusan Teknik Sipil, memiliki SKT
Pelaksana Penataan Taman, pengalaman min. 2 (Dua) tahun dan
mempunyai pengalaman profesional minimal 2 (Dua) kegiatan dengan
posisi yang sama pada pekerjaan pembangunan/renovasi gedung.

KERANGAKA ACUAN KERJA (KAK) 8

Alun – alun Masjid Raya
 Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
 Mengkoordinir semua personil Penyedia Jasa yang terlibat dalam
pekerjaan ini sehingga dapat menghasilkan pekerjaan Pembangunan
rumah jabatan Kejaksaan Negeri BombanaKab. Bombanasesuai
dengan persyaratan yang ditentukan.
 Mempersiapkan petunjuk teknis dalam setiap kegiatan pekerjaan.
 Mengajukan contoh material yang akan dipakai untuk dmintakan
persetujuan dari Pengguna Jasa/Pengawas.

2) Tenaga K3 Konstruksi
Pelaksana, pendidikan SMK/SMA, pengalaman min. 1 (Satu) tahun dan
mempunyai pengalaman profesional minimal 1 (satu) kegiatan dengan
posisi yang sama pada pekerjaan K3 Konstruksi:

16. PERALATAN
Penggunaan peralatan utama minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan :
- Mobil Pengangkut / Pick-Up (sewa/milik) : 1 unit
- Peralatan Tukang : 1 Set

Untuk bukti peralatan berupa perjanjian dukungan sewa peralatan harus

dilengkapi dengan bukti kepemilikan peralatan atas nama perusahaan yang
akan menyewakan peralatan.

17. PROGRAM KERJA

Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa harus mempersiapkan

dan menyerahkan :
a. Time Schedule/Jadual Kegiatan secara Terperinci
b. Spesifikasi bahan material sesuai dengan spesifikasi teknis atau arahan direksi
pengawas.
c. Gambar Kerja/Shop Drawing.
d. Contoh bahan dan warna untuk pekerjaan tertentu sesuai dengan permintaan
direksi Pengawas.
e. Ijin kerja lembur, dimana pada pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan rumah
jabatan Kejaksaan Negeri BombanaKab. Bombana ditekankan kontraktor untuk
melakukan kerja lembur disebabkan waktu pelaksanaan yang terbatas 4
bulan/120 hari kalender.
f. Alokasi Tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun jumlah
tenaga untuk melaksanakan pekerjaan, serta harus mendapat persetujuan dari
Pemberi Tugas.
g. Konsep Penanganan Pekerjaan/Metode kerja.

KERANGAKA ACUAN KERJA (KAK) 9

Alun – alun Masjid Raya
18. KELUARAN YANG DIHASILKAN

Penyedia barang/jasa wajib menyampaikan Laporan–laporan berikut secara

periodik selama masa pelaksanaan yaitu :
a. Foto dokumentasi 0%, 50% dan 100 %
b. Berita Acara Serah terima I (PHO) dan berkas Administrasi lainnya yang
dibutuhkan
c. As Build Drawing
d. Laporan Pelaksanaan yang terdiri dari :
- Laporan Mingguan berisikan laporan tentang kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode 1 minggu berjalan serta hal-hal penting
yang perlu dimasukan dalam laporan.
- Laporan Bulanan, berupa rangkuman Laporan Mingguan berisi hasil
kemajuan Fisik pekerjaan selama 1 bulan berjalan, serta hal hal
penting yang perlu dimasukan dalam laporan.
- Penerapan Manajemen K3 Konstruksi (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja)

19. PENGGUNAAN BAHAN/MATERIAL YANG DIPERLUKAN

NO SPESIFIKASI BAHAN UKURAN/TYPE EXS KETERANGAN

4 Semen Tonasa/Bosowa

5 Semen Warna

6 Pasir Keras,bebas
lumpur, dan bersih

7 Suplit/Kerikil 2-3 mm Keras,bebas

lumpur, dan bersih

8 Besi Betom Polos/Ulir SNI

9 Kawat bendart SNI

10 Balok Kayu Kls I, II dan III

11 Papan Kayu Kls I,II

12 Paku 2-5 cm 5-10 cm

& 7-10 cm

KERANGAKA ACUAN KERJA (KAK) 10

Alun – alun Masjid Raya
13 Paving Blok

a. STANDAR-STANDAR TEKNIS YANG BERLAKU

Dalam melaksanakan kegiatan ini Penyedia Jasa harus berpedoman pada

peraturan dan ketentuan-ketentuan teknis yang berlaku antara lain :
 Undang-undang Nomor 23/1997 tentang Lingkungan Hidup;
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/PRT/M/2007 tanggal 27
Desember 2007
 Spesifikasi Bahan Bangunan Indonesia, SNI 03-6861-2002;
 Peraturan Beton Bertulang di Indonesia Tahun 1971;
 PUBI – 1982 Peraturan Bahan Bangunan Bangunan di Indonesia
 SII Standar Industri Indonesia
 Peraturan Dirjen Perawatan Depnaker tentang Penggunaan Tenaga kerja,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

20. RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) SSUK POINT. 18

Program RMK disusun paling sedikit berisi:
a. Informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
b. Struktur organisasi kerja penyedia;
c. Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
d. Metode pelaksanaan pekerjaan;
e. Program Pengendalian Mutu;
f. Program Keselamatan Kerja (SMK3);
g. Prosedur instruksi kerja;
h. Daftar Peralatan; dan
i. Pelaksana kerja. Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan RMK pada
saat lelang fisik dan dibahas saat rapat persiapan pelaksanaan kontrak
bersama oleh PPK.

21. PROGRAM SMK3 (SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN

KERJA)

A. Dalam penyelenggaraan SMK3 Pihak rekanan wajib menyerahkan dokumen

Penyelenggaraan SMK3 berisi ;

RINCIAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN SMK3 KONSTRUKSI

1) Penyiapan RK3K terdiri atas:

a. Pembuatan Manual, Prosedur, Instruksi Kerja, Izin Kerja dan Formulir;
b. Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP);
2) Sosialisasi dan Promosi K3 terdiri atas:
a. Papan Informasi K3;

KERANGAKA ACUAN KERJA (KAK) 11

Alun – alun Masjid Raya
3) Alat Pelindung Kerja terdiri atas:
a. Pagar Pengaman (Guard Railling);
b. Pembatas Area (Restricted Area);
4) Alat Pelindung Diri terdiri atas:
a. Topi Pelindung (safety Helmet);
b. Pelindung Pernafasan dan Mulut (Masker);
c. Sarung Tangan (Gloves);
d. Sepatu Keselamatan (Safety Shoes);
e. Rompi Keselamatan (Safety Vest);
5) Asuransi dan Perizinan Terdiri atas:
a. BPJS Ketenagakerjaan dan Keselamatan Kerja;
6) Personil K3 terdiri atas:
a. Ahli K3 dan/atau Petugas K3;
7) Fasilitas Prasarana Kesehatan:
a. Peralatan P3K (Kotak P3K, Tandu, Tabung Oksigen, Obat Luka, Perban,
dll)
8) Rambu-rambu terdiri atas:
a. Rambu Petunjuk;
b. Rambu Larangan;
c. Rambu Peringatan;
d. Rambu Informasi;
e. Tongkat Pengatur Lalu Lintas (Warning Lights Stick);
f. Kerucut Lalu Lintas (Traffic Cone);
9) Lain-lain Terkait Pengendalian Resiko K3:
a. Bendera K3;
b. Pelaporan dan Peyelidikan Insiden.

B. Rencana Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Konstruksi (Rk3k)

RK3K Pelaksanaan pekerjaan di buat oleh Penyedia Jasa untuk Pelaksanaan
Kontrak, di bahas dan ditetapkan oleh PPK pada saat Rapat Persiapan dan
Pelaksanaan. Penyedia Menyiapkan Penelasan Manajemen resiko serta
penjelasan rencana tindakan sesuai table jenis pekerjaan dan identifikasi
bahaya di bawah ini ( diisi oleh pejabat Pembuat Komitmen) :

No Uraian Pekerjaan Identifikasi jenis bahaya & Resiko K3

A PEKERJAAN PERSIAPAN  Menginjak benda-benda tajam

 Tersandung dan jatuh
 Kaki tertusuk paku
 Kejatuhan benda
 Tangan dan kaki kena pacul/sekop
B PEKERJAAN TANAH  Tersandung dan jatuh
 Kaki tertusuk paku
 Kejatuhan benda
 Tertimpa benda mengakibatkan luka ringan/
KERANGAKA ACUAN KERJA (KAK) 12
Alun – alun Masjid Raya
 sedang/ berat
 Tangan dan kaki kena pacul/sekop
 Tertimbun longsoran galian tanah
C PEKERJAAN PONDASI  Tersandung dan jatuh
 Kaki tertusuk paku
 Kejatuhan benda
 Terpeleset
D PEKERJAAN BETON DAN  Tersandung dan jatuh
RABAT
 Kaki tertusuk paku
 Kejatuhan benda
 Tertimpa benda mengakibatkan luka ringan/
sedang/ berat
F PEKERJAAN PLESTERAN  Tertusuk paku/sekrup
 Kejatuhan benda
 Terpeleset
 Terjepit/terkena benda keras
G PEKERJAAN PENGECATAN  Tertusuk paku/sekrup
 Kejatuhan benda
 Kena Strom
 Terjepit/terkena benda keras

22. BILL OF QUANTITY

(terlampir)

23. GAMBAR TEKNIS

(terlampir)

24. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini menjadi pedoman secara umum bagi Pelaksana
Konstruksi dalam melaksanakan pekerjaan. Hal-hal teknis yang diperlukan
hendaknya bisa dipersiapkan secara matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat
selesai sesuai Jadual yang telah ditentukan dengan kualitas dan kuantitas sesuai
dengan yang ditetapkan.

Ditetapkan di : Rumbia, Mei 2023

Pejabat Pembuat Komitmen I
Bidang Cipta Karya
Dinas PUPR Kab. Bombana

ttd

SEMUEL KADMAERUBUN, ST.M.PWK

NIP. 19761030 201001 1 009

KERANGAKA ACUAN KERJA (KAK) 13

Alun – alun Masjid Raya