Anda di halaman 1dari 26

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

NAMA PEKERJAAN :
PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN


PERTANAHAN
PROVINSI BENGKULU
Jl. Soekarno Hatta Anggut Atas, Ratu Samban, Bengkulu

TAHUN ANGGARAN 2023


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI BENGKULU


DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
Jl. Soekarno Hatta Anggut Atas, Ratu Samban, Bengkulu

Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan: Pembangunan Pembuatan Sumur Bor Di Kabupaten


Bengkulu Utara, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi
Bengkulu

1. LATAR BELAKANG Pekerjaan Pembuatan Sumur Bor Dinas Perumahan


Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi
Bengkulu harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu
: aman, dan nyaman. Untuk memenuhi persyaratan
itu maka Pembangunan Sumur Bor harus
direncanakan dengan baik, termasuk perencanaan
bangunan-bangunan pelengkapnya. Sehubungan
dengan hal tersebut, maka Pembangunan Pembuatan
Sumur Bor Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Provinsi Bengkulu harus sesuai
dengan spesifikasi terutama pada item–item yang
sangat perlu dilakukan pembangunan.
2. MAKSUD DAN TUJUAN Spesifikasi teknis ini adalah sebagai pedoman arahan
untuk mewujudkan: Pekerjaan Pembangunan
Pembuatan Sumur Bor Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Provinsi Bengkulu serta
mewujudkan pembangunan berdasarkan masukan,
kriteria dan proses yang harus dipenuhi sehingga
mendapatkan hasil yang ekonomis, berkualitas dan
berfungsi secara optimal dan melaksanakan rancangan
bangun/konstruksi khususnya yang berhubungan
dengan pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana
dengan mengikuti standar-standar/ketentuan yang
diberikan.

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
3. TARGET DAN Target/Sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan
SASARAN pekerjaan konstruksi adalah tercapainya kualitas,
kuantitas dan spesifikasi teknis bangunan yang sesuai
dengan perencanaan, tercapainya pembangunan sesuai
dengan waktu pelaksanaan yang direncanakan serta
sesuai dengan ketentuan pengadaan yang berlaku.

4. NAMA ORGANISASI Nama Organisasi Pengadaan Barang/Jasa: Dinas


PENGADAAN Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
KONSTRUKSI Provinsi Bengkulu

5. SUMBER DANA, A. Sumber dana APBD Provinsi Bengkulu Tahun


PERKIRAAN BIAYA Anggaran 2023.
DAN HPS

B. Total perkiraan biaya yang diperlukan adalah sebesar


Rp. 180.000.000,00,-
C. Besarnya Harga Perkiraan Sendiri/HPS Sebesar
Rp. 180.000.000,00,- (Seratus Delapan Puluh Juta
Ribu Rupiah).

6 RUANG LINGKUP, A. Ruang lingkup Pekerjaan Pembangunan


LOKASI PEKERJAAN, Pembangunan Pembuatan Sumur Bor Dinas
FASILITAS
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
PENUNJANG
Tahun Anggaran 2023 ini adalah sebagai berikut :
A. Pekerjaan Pendahuluan
1. Pek. Papan Nama Proyek
2. Pek. Administrasi, Laporan, dan Dokumentasi
3. Biaya K3
4. Mobilisasi dan Demobilasi Alat.
5. Geolistrik

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
B. Pekerjaan Sumur Bor
B.1 Pekerjaan Pemboran
B.2 Konstruksi Sumur Bor
B.3 Penyedian Bahan Lobang Bor
B.4 Instalasi

C. Pekerjaan Menara Air


C.1 Pekerjaan Tanah dan Pasir
C.2 Pekerjaan Pondasi
C.3 Pekerjaan Kolom Pedestel 25/25 CM
C.4 Pekerjaan Besi
C.5 Pekerjaan Tandom Air

D. Pekerjaan Akhir
D.1 Pekerjaan Pembersihan Akhir

B. Dinas Perumahan Kawasan Dan Pertanahan Provinsi


Bengkulu Jl. Soekarno Hatta Anggut Atas, Ratu
Samban, Bengkulu

7. JANGKAWAKTU Jangka waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan


PELAKSAAAN
Pembangunan dengan waktu pelaksanaan 60 (Enam
Puluh ) hari kalender.

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
8. PERSONIL A. Tenaga teknis penunjang yang diperlukan dalam
pelaksanaan kontrak antara lain :
1. Pelaksana : 1 orang
Persyaratan Minimal
:
a. Pendidikan Minimal SMK
b. Memiliki Sertifikat SKT Pelaksana Bangunan
Gedung yang masih berlaku
c. Pengalaman dalam bidangnya 0 Tahun
2. Petugas K3 : 1 orang
Persyaratan Minimal:
a. Pendidikan SMK
b. Memilik sertifikat SKT/Pelatihan
B c. Pengalaman dalam bidangnya 0 Tahun

Susunan kelengkapan persyaratan yang harus


dilampirkan untuk masing- masing personil dengan
urutan sebagai berikut :
1. Referensi Kerja.
2. Scan Ijazah terakhir.
3. SKT yang masih berlaku.
4. Scan KTP dan NPWP Tenaga Terampil

9 SYARAT KUALIFIKASI -NPWP Perusahaan


PERUSAHAAN -Pajak 1 Tahun Terakhir
-SBU (SP 008) Pekerjaan Pengeboran Sumur
Air Tanah Dalam
-Akte
-Pengalaman Perusahaan
-NIB
-Validasi KSWP

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
10 DAFTAR PERALATAN -Seperakat Alat Pengeobaran Sumur
DAN BAHAN
-Pipa Cassing 4 Inch

-Pipa 3 Inch Aw

-Pipa ¾ Inch Aw,

-Outlet dan Inlet dan Acecesoris,

- Kabel

- Stop Kontak, Mesin Submersible 1 HP/Passa

-Tanah dan Pasir,

- Beton K225 (Site Mix)

- Besi Polos

- Bekisting

-Besi Siku 40.40.3

- Papan Kayu Alas Tandom

- Tandom Air 1000 L

11 METODE A. Pendahuluan :
PELAKSANAAN 1. Lingkup Pekerjaan
Dalam pelaksanaan pengujian sumur yang
meliputi pengambilan contoh batuan, deskripsi
batuan, pengukuran logging, pemompaan uji,
development, pengambilan contoh air dan
pemeriksaan kualitas air sumur tersebut. Kegiatan
pengeboran ini adalah pengeboran eksplorasi,
dimana jika ditemukan lapisan akuifer akan
dikembangkan sebagai sumur produksi.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan Penyedia
termasuk juga
menyediakan personil, peralatan drilling rig dan

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
peralatan bantuan lainnya, pompa lumpur,
compresor, welding set, generator set dan alat
transportasi. Semua peralatan, bahan-bahan dan
perlengkapan tersebut yang akan disediakan oleh
Penyedia, sebelum dipergunakan terlebih dahulu
harus diperiksa dan disetujui oleh Pengguna Jasa.
2. Pemasangan Papan Proyek
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat
dan untuk memudahkan pengendalian serta
kontrol publik, maka kepada Penyedia Jasa
diharuskan memasang Papan Informasi Identitas
di lokasi pengeboran air tanah yang memuat:
Nama Paket, Volume, No.Kontrak, Nilai
Kontrak, Konsultan Perencana, Kontraktor
Pelaksana, Pengawas, Tanggal Mulai, Tanggal
Selesai.
3. Persiapan Lokasi Pengeboran
Untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan
pengeboran, sebelum mobilisasi peralatan
pengeboran dilakukan, Penyedia harus
mengajukan usulan penggunaan peralatan
pengeboran dan peralatan pendukung lainnya
yang dibutuhkan untuk konstruksi sumur. Setelah
usulantersebut disetujui oleh KPA/PPK maka
pekerjaan persiapan lokasi dapat dimulai.
4. Kolam Lumpur/Bak Lumpur
Untuk pengeboran dengan cara Direct
Circulation Mud Flush Penyedia harus membuat
2(dua) kolam lumpur pada tiap lokasi, berukuran
2 m x 2 m x 1,5 m dengan dinding dibuat miring.
Penyedia Jasa juga harus membuat kolam
pengendapan ukuran 1 m x 1m x 0,75 m. Kolam-
kolam tersebut dihubungkan satu dengan lainnya
kelubang bor dengankanal berukuran lebar 0,4 m.
Selama operasi pengeboran, kolam dan saluran
ini

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
harus dibersihkan dari endapan.
5. Penyediaan Air
Untuk keperluan pekerjaan pengeboran,
Penyedia diwajibkan menyediakan air dan
menjamin kelancaran dan penyediaannya. Mutu
dan jumlah air yang disediakan harus sesuai
dengan kebutuhan yang ditentukan oleh
Pengguna Jasa. Kebutuhan air yang dibutuhkan
selama pengeboran berlangsung, Penyedia Jasa
harus memperhitungkan dan menyiapkan
pembiayaan tersebut dengan biaya sendiri.
6. Pengamanan Lokasi
Penyedia berkewajiban menjaga keamanan
peralatan, pipa-pipa dan semua perlengkapan
yang terdapat dilokasi. Penyedia Jasa juga harus
menjaga semua bangunan, saluran pipa, jalan dan
semua material yang ada di lingkungan lokasi
pengeboran. Dan apabila pekerjaan pengeboran
sudah selesai, Penyedia wajib melakukan
pembersihan kembali lokasi tersebut dan jika
terjadi kerusakan maka kerusakan tersebut harus
diperbaiki dengan menggunakan biaya sendiri
8. Tahapan Pekerjaan Pengeboran
Sebelum melaksanakan pengeboran air tanah
ditiap titik, Penyedia harus memberitahukan pada
KPA/PPK paling kurang 24 jam sebelumnya.
9. Diameter dan Kedalaman Pengeboran
Pengeboran harus dilaksanakan sesuai dengan
spesifikasi teknis. Sesuai dengan peralatan yang
dipakai, maka berdasarkan kondisi dan situasi
yang dihadapi dilapangan diameter pengeboran
dapat berubah atas instruksi Pengguna Jasa demi
untuk tujuan kelancaran pekerjaan pengeboran,
pemasangan pipa, Gravel pack dan lain-lain.

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
Apabila potensi akuifer dinilai belum mencukupi
atau disebabkan kualitas air yang tidak memenuhi
syarat yang diinginkan, maka kedalaman
pengeboran dan penampang pipa dapat diubah
berdasarkan pertimbangan/instruksi Pengguna
Jasa.
11. Berakhirnya Pengerjaan Lubang Pengeboran
Apabila lubang sudah mencapai kedalaman yang
telah ditentukan maka pengeboranakan
dihentikan atasizin KPA/PPK/Pengawas
Lapangan. Kemudian lubang bor harus
dicuci sampai dengan bersih dengan mengunakan
sirkulasi lumpur lebih kurang selama 4 jam
secara terus menerus. Setelah lubang
bor bersih maka kekentalan
lumpur pengeboran diturunkan sampai 33 detik
marsh funnel dengan cara menambah material
pengencer, lalu Penyedia Jasa membersihkan
B sumur untuk pelaksanaan logging.
1. Pemasangan Pipa Sumur
Setelah pengeboran selesai dan sesuai dengan
kedalaman yang dibutuhkan, maka harus
dilakukan sirkulasi lumpur lebih kurang 4
(empat) jam atau sampai lubang bor betul- betul
bersih dari sisa cutting sesuai dengan yang
dijelaskan sebelumnya. Kemudian Penyedia
harus memasang pipa naik dan pipa saringan
didalam lubang bor pada posisi yang tepatsesuai
dengan desain sumur yang sudah disetujui oleh
Pengguna Jasa pekerjaan. Pipa jambang dan pipa
naik serta pipa saringan yang dipasang harus
berada tepat pada tengah-tengah lubang bor
dengan menggunakan
Centralizer yang terbuat dari besi plat atau
bahanlainnya yang disetujui oleh Pengguna Jasa

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
yang akan dipasang setiap 6 meter. Untuk
mencapai konstruksi sumur yang baik dan benar
instalasi pipa sumur akan dilaksanakan
setelahsemua bahan seperti pipa jambang, pipa
naik dan screen serta gravel pack
tersedia dilokasi pekerjaan.
2. Penyempurnaan Sumur
Metode yang mungkin dipilih untuk
dilaksanakan adalah sebagai berikut :a. Sirkulasi
air (water flush) b. Kompressor udara (air
compresor ) c. Pipa tiup compresor ditempatkan
kurang lebih pada kedalaman yang sama pada
ujung jambang sumur
3. Pemompaan Uji
a. Uji Bertahap
Tujuan dari pemompaan uji bertahap adalah
untuk melakukan pemeriksaan terhadaphasil
Development sumur untuk memperoleh
gambaran umum tentang hubungan debit
pemompaan dan pengukuran muka air. Oleh
sebab itu Penyedia Jasadiharuskan melakukan
pengamatan terhadap debit, kedalaman muka air
dan kandungan pasir dari air yang
dipompasesuai dengan yang
ditentukan oleh Pengguna Jasa.
b. Uji Debit Tetap
Setelah permukaan air dalam sumur pulih dari uji
penurunan bertahap maka Penyedia Jasa harus
melaksanakan uji debit tetap yaitu melakukan
pemompaan dengan debit tetap selama 24 (Dua
puluh empat) jam secara terus menerus. Debit
pemompaan ditentukan oleh KPA/PPK/Pengawas
Lapangan berdasarkan uji pemompaan
sebelumnya. Pengamanan terhadap debit
pemompaan harus dilaksanakan paling tidak

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
sekali tiap jam supaya debit pemompaan dapat
dipertahankan stabil. Selama pelaksanaan
pemompaan uji debit tetap, Penyedia Jasa juga
harus melaksanakan pengukuran terhadap pH,
temperatur, dan EC air yang dipompa,
pengukuran dilaksanakan paling tidak 4 kali
selama pemompaan dengan kurun waktu kira-kira
24 jam.

12 KELUARAN/PRODUK A. Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah


YANG DIHASILKAN
terwujudnya : Pembangunan Pembuatan Sumur Bor
Di Kabupaten Bengkulu Utara yang memenuhi
kualitas, kuantitas dan spesifikasi yang sesuai gambar
desain, rencana kerja dan syarat dengan jangka waktu
yang telah dipersyaratkan.
B. Tersusunnya administrasi proyek (laporan harian,
laporan mingguan, laporan bulanan, request,backup
data, As Built Drawing serta dokumen pendukung
lainya) yang tertib dan harus dilaporkan secara
berkala (Perminggu) kepada Pengguna Anggaran dan
PPTK.

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
13 SPESIFIKASI TEKNIS Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, meliputi :
PEKERJAAN A.
Ketentuan Penggunaan Bahan Material yang
KONSTRUKSI
diperlukan.
1. Semua bahan yang digunakan dalam
pekerjaan ini harus dalam keadaan baik tidak
cacat, sesuai dengan spesifikasinya yang
diminta dan bebas dari noda lainnya yang dapat
mengganggu kualitas maupun penampilan.
2. Untuk pekerjaan khusus/tertentu, selain harus
mengikuti standard yang dipergunakan juga
harus mengikuti persyaratan Pabrik yang
bersangkutan
3. Semua merk pembuatan atau merk dagang
dalam uraian pekerjaan dan persyaratan
Pelaksanaan teknis ini dimaksudkan sebagai
dasar perbandingan kualitas dan tidak diartikan
sebagai suatu yang mengikat, kecuali bila
ditentukan lain.
4. Bahan/material dan komponen jadi yang
dipasang/dipakai harus sesuaidengan yang
tercantum dalam Gambar, memenuhi standard
spesifikasi bahan tersebut.

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
5. `Dalam pelaksanaanya, setiap bahan/material
dan komponen jadi keluaran pabrik harus di
bawah pengawasan /supervisi Tenaga Ahli yang
ditunjuk.
6. Direksi/Konsultan Pengawas berhak menunjuk
Tenaga Ahli yang ditunjuk Pabrik dan/atau
Supplier yang bersangkutan tersebut sebagai
pelaksana
7. Diisyaratkan bahwa satu merk pembuatan
atau merk dagang yang diperkenankan untuk
setiap jenis bahan yang boleh dipakai dalam
pekerjaan ini, kecuali ada ketentuan lain yang
disetujui Direksi/Konsultan Pengawas.
8. Semua bahan sebelum dipasang harus disetujui
secara tertulis oleh Direksi/Konsultan
Pengawas/Perencana
9. Contoh bahan yang akan digunakan harus
diserahkan kepada Direksi/Konsultan Pengawas
/ Perencana sebanyak tiga buah dari satu bahan
yang ditentukan untuk menetapkan standard of
appearence.
10. Paling lambat waktu penyerahan contoh bahan
adalah dua minggu setelah SPMK turun.
11. Untuk detail-detail hubungan tertentu, Penyedia
Jasa konstruksi diwajibkan membuat komponen
jadi (mock up) yang harus diperlihatkan kepada
Direksi/Konsultan Pengawas/Perencana untuk
mendapat persetujuan.
12. Semua bahan untuk pekerjaan ini harus ditinjau
dan diuji sesuai dengan standard yang berlaku

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
13. Penunjukan Supplier dan/atau Sub Penyedia
Jasa konstruksi harus mendapatkan persetujuan
dari Direksi / Konsultan Pengawas
14. Penyedia Jasa konstruksi wajib mengadakan
koordinasi pelaksanaan atas petunjuk Direksi /
Konsultan Pengawas/Perencana dengan
Penyedia Jasa konstruksi bawahan atau Supplier
bahan
15. Supplier wajib hadir mendampingi
Direksi/Konsultan Pengawas/Perencana di
lapangan untuk pekerjaan tertentu atau khusus
sesuai instruksi Pabrik

B. Ketentuan Lingkup Pekerjaan


1. Menyediakan tenaga kerja yang ahli, bahan-
bahan, peralatan berikut alat bantu lainnya.
2. Mengadakan pengamanan, pengawasan dan
pemeliharaan terhadap bahan, alat-alat kerja
maupun hasil pekerjaan selama masa pelaksanaan
berlangsung sehingga seluruh pekerjaan selesai
dengan sempurna.
3. Pekerjaan pembongkaran, pembersihan dan
pengamanan dalam Tapak Bangunan sebelum
pelaksanaan dan setelah pembangunan.
4. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah
Pembangunan Pembuatan Sumur Bor dengan
item pekerjaan sebagai berikut:

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
A. Pekerjaan Pendahuluan
1. Pek. Papan Nama Proyek
2. Pek. Administrasi, Laporan, dan Dokumentasi
3. Biaya K3
4. Mobilisasi dan Demobilasi Alat.
5. Geolistrik

B. Pekerjaan Sumur Bor


B.1 Pekerjaan Pemboran
- Pemboran Inti/Pilot Hole 4 Inch
B.2 Konstruksi Sumur Bor
- Pemasangan Pipa Cassing 4 Inch
B.3 Penyedian Bahan Lobang Bor
- Pemasangan Pipa 3 Inch Aw
- Pemasangan Pipa ¾ Inch Aw, Outlet dan Inlet
dan Acecesoris
B.4 Instalasi
- Kabel
- Stop Kontak
- Pemasangan Mesin Submersible 1 HP/Passa

C. Pekerjaan Menara Air


C.1 Pekerjaan Tanah dan Pasir
- Galian Tanah Pondasi Plat setempat
- Pengurungan Tanah Kembali
- Pengurungan Pasir Urug Tebal 5 CM
C.2 Pekerjaan Pondasi
- Beton K225 (Site Mix)
- Besi Polos
C.3 Pekerjaan Kolom Pedestel 25/25 CM
- Beton K225 (Site Mix)
- Besi Polos
- Bekisting

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
C.4 Pekerjaan Besi
- Besi Siku 40.40.3
C.5 Pekerjaan Tandom Air
- Papan Kayu Alas Tandom
- Tandom Air 1000 L

D. Pekerjaan Akhir
- Pembersihan Akhir

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
C. Ketentuan Penggunaan Tenaga Kerja.
1. Personil inti peralatan yang ditempatkan harus
sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen
Penawaran.
2. Penggantian personil inti peralatan tidak boleh
dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PPK
3. Penggantian personil inti dilakukan oleh penyedia
dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu
kepada PPK dengan melampirkan riwayat
hidup/pengalaman kerja personil inti yang
diusulkan beserta alasan penggantian.
4. PPK dapat menilai dan menyetujui
penempatan/penggantian personil inti dan/atau
peralatan menurut kualifikasi yang dibutuhkan
5. Jika PPK menilai bahwa personil inti:
I. Tidak mampu atau tidak dapat melakukan
pekerjaan dengan baik;
II. berkelakuan tidak baik; atau
III. mengabaikan pekerjaan yang menjadi
tugasnya;
6. maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan
pengganti dan menjamin
7. personil inti tersebut meninggalkan lokasi kerja
dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh
PPK. Personil inti dapat sewaktu-waktu
disyaratkan untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan
di bawah sumpah.

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
D. Prosedur Pelaksanaan Kerja
1. Penyedia Jasa konstruksi wajib melaksanakan
semua pekerjaan dengan mengikuti petunjuk
dan syarat pekerjaan, peraturan persyaratan
pemakaian bahan bangunan yang
dipergunakan sesuai dengan uraian Pekerjaan
& Persyaratan Pelaksanaan Teknis khusus
sesuai intruksi Pabrik
2. Sebelum melaksanakan setiap pekerjaan di
Lapangan, Penyedia Jasa konstruksi wajib
memperhatikan dan melakukan koordinasi
kerja terkait pekerjaan lain antara lain
pekerjaan Struktur, Arsitektur, Mekanikal,
Elektrikal, Plumbing/Sanitasi dan mendapat
izin tertulis dari Direksi
3. Semua ukuran dan posisi termasuk
pemasangan patok-patok di Lapangan harus
tepat sesuai Gambar Kerja.
4. Kemiringan yang dibuat harus cukup untuk
mengalirkan air hujan menuju ke selokan
yang ada di sekitarnya serta mengikuti
persyaratan- persyaratan yang tertera di
dalam Gambar Kerja. Tidak dibenarkan
adanya genangan air.

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
5. Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan,
Penyedia Jasa konstruksi wajib meneliti
Gambar Kerja dan melakukan pengukuran
kondisi lapangan.
6. Setiap bagian dari pekerjaan harus
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari
Direksi /Konsultan Pengawas sebelum
memulai pelaksanaan pekerjaan tersebut.
7. Semua pekerjaan yang sudah selesai
terpasang, apabila perlu harus dilindungi dari
kemungkinan cacat yang disebabkan oleh
pekerjaan lain.
8. Penyedia Jasa konstruksi tidak boleh
menclaim sebagai pekerjaan tambah bila
terjadi Kerusakan suatu pekerjaan akibat
keteledoranPenyedia Jasa konstruksi,
Penyedia Jasa konstruksi harus
memperbaikinya sesuai dengan keadaan
semula.
9. Memperbaiki suatu pekerjaan yang tidak
sesuai dengan persyaratan yang
berlaku/Gambar pelaksanaan atau Dokumen
Kontrak.
10. Penunjukan Tenaga Ahli oleh Direksi/
Konsultan Pengawas yang sesuai dengan
kegiatan suatu pekerjaan.

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
11. Semua pengujian bahan, pembuatan atau
pelaksanaan di Lapangan harus dilaksanakan
oleh Penyedia Jasa konstruksi.
12. Penyedia Jasa konstruksi harus sudah
memperhitungkan segala kondisi yang ada /
existing di Lapangan yang meliputi dan tidak
terbatas pada Saluran Drainase, Pipa Air
Bersih, Pipa lainnya yang masih berfungi dan
kabel bawah tanah apabila ada.
13. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan
harus dilaksanakan pombongkaran untuk
pekerjaan lain, maka Penyedia Jasa konstruksi
diwajibkan memperbaiki kembali atau
menyelesaikan pekerjaan tersebutsebaik
mungkin tanpa mengganggu sistem yang ada.
Dalam kasus ini,Penyedia Jasa konstruksi
tidak dapat menclaim sebagai pekerjaan
tambah.
14. Penyedia Jasa konstruksi wajib melapor
kepada Direksi/Konsultan Pengawas sebelum
melakukan pembongkaran/pemindahan segala
sesuatu yang ada di Lapangan.

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
E. Ketentuan Gambar Kerja
1. Penyedia Jasa konstruksi diwajibkan
mempelajari secara seksama seluruh Gambar
Kerja serta Uraian Pekerjaan dan Persyaratan
Pelaksanaan Teknis.
2. Apabila terdapat ketidak jelasan, kesimpang
siuran, perbedaan dan/atau ketidak sesuaian
dan keragu-raguan diantara setiap Gambar
Kerja, Penyedia Jasa konstruksi diwajibkan
melaporkan kepada Direksi/Konsultan
Pengawas gambar mana yang akan dijadikan
pegangan. Hal tersebut di atas tidak dapat
dijadikan alasan dan Penyedia Jasa konstruksi
untuk memperpanjang/meng-claim biaya
maupun waktu pelaksanaan.
3. Penyedia Jasa konstruksi wajib membuat shop
drawing untuk detail khusus yang belum
tercakup lengkap dalam Gambar
Kerja/Dokumen Kontrak maupun yang
diminta oleh Direksi/Konsultan
Pengawas/Perencana.
4. Dalam Shop Drawing ini harus jelas
dicantumkan dan digambarkan semua data
yang diperlukan termasuk pengajuan contoh
bahan, keterangan produk, cara pemasangan
dan/atau spesifikasi/persyaratan khusus sesuai
dengan spesifikasi pabrik.

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
5. Pada dasarnya semua ukuran dalam Gambar
Kerja pada dasarnya adalah ukuran jadi seperti
dalam keadaan selesai.
6. Penyedia Jasa konstruksi tidak dibenarkan
merubah atau menggantiukuran yang
tercantum di dalam Gambar
Pelaksanaan/Dokumen Kontrak tanpa
sepengatahuan Direksi.

F. Ketentuan Penghitungan prestasi pekerjaan untuk


pembayaran.
1. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan:
I. penyedia telah mengajukan tagihan
disertai laporan kemajuan hasil
pekerjaan
II. pembayaran dilakukan dengan sistem
termin sesuai ketentuan dalam SSKK;
III. pembayaran dilakukan senilai
pekerjaan yang telah terpasang, tidak
termasuk bahan/material dan peralatan
yang ada di lokasipekerjaan (material
on site)
IV. pembayaran harus dipotong angsuran
uang muka, denda (apabila ada), pajak
dan uang retensi; dan
V. untuk kontrak yang mempunyai
sub kontrak, permintaan pembayaran
harus dilengkapi bukti pembayaran
kepada seluruh sub penyedia sesuai
dengan prestasi pekerjaan.

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
2. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan
Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan
diterbitkan;
3. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari
kerja setelah pengajuan permintaan
pembayaran dari penyedia harus sudah
mengajukan surat permintaan pembayaran
kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah
Membayar (PPSPM);
4. bila terdapat ketidaksesuaian dalam
perhitungan angsuran, tidak akan menjadi
alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat
meminta penyedia untuk menyampaikan
perhitungan prestasi sementara dengan
mengesampingkan hal-hal yang sedang
menjadi perselisihan.
G. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi.
1. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama
pelaksanaan kontrak untuk menetapkan
volume pekerjaan atau kegiatan yang telah
dilaksanakan
2. guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam
laporan kemajuan hasil pekerjaan.
3. Untuk kepentingan pengendalian dan
pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh
aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasi
pekerjaan dicatat dalam buku harian sebagai
bahan laporan harian pekerjaan yang berisi
rencana dan realisasi pekerjaan harian.

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
4. Laporan harian berisi:
I. jenis dan kuantitas bahan yang berada
di lokasi pekerjaan;
II. penempatan tenaga kerja untuk tiap
macam tugasnya;
III. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
IV. jenis dan kuantitas pekerjaan yang
dilaksanakan;
V. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir
dan peristiwa alam lainnya yang
berpengaruh terhadap kelancaran
pekerjaan; dan
VI. catatan-catatan lain yang berkenaan
dengan pelaksanaan.
5. Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila
diperlukan diperiksa oleh konsultan dan
disetujui oleh wakil PPK.
6. Laporan mingguan terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu minggu, serta
hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.
7. Laporan bulanan terdiri dari rangkuman
laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan
fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta
hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.
8. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek,
PPK membuat foto-foto dokumentasi
pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan.

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
H. Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3
Konstruksi.
1. Penyedia jasa berkewajiban untuk mengusahakan
agar tempat kerja, peralatan, lingkungan kerja dan
tata cara kerja diatur sedemikian rupa sehingga
tenaga kerja terlindungi dari resiko kecelakaan
2. Penyedia jasa menjamin bahwa mesin-mesin
peralatan, kendaraan atau alat-alat lain yang akan
digunakan atau dibutuhkan sesuai dengan
peraturan keselamatan kerja, selanjutnya barang-
barang tersebut harus dapat dipergunakan secara
aman
3. Penyedia Jasa turut mengadakan pengawasan
terhadap tenaga kerja, agar tenaga kerja tersebut
dapat melakukan pekerjaan dalam keadaan
selamat dan sehat
4. Penyedia Jasa menunjuk petugas keselamatan
kerja yang karena jabatannya di dalam organisasi
Penyedia Jasa bertanggung jawab mengawasi
koordinasi pekerjaan yang dilakukan untuk
menghindarkan resiko bahaya kecelakaan.
5. Penyedia Jasa memberikan pekerjaan yang cocok
untuk tenaga kerja sesuai dengan keahlian, umur,
jenis kelamin dan kondisi fisik/kesehatannya
6. Sebelum pekerjaan dimulai Penyedia Jasa
menjamin bahwa semua tenaga kerja telah diberi
petunjuk terhadap bahaya dari pekerjaannya
masing-masing dan usaha pencegahannya,untuk
itu Penyedia Jasa dapat memasang papan-papan
pengumuman, papan-papan peringatan
sertasesarana-sarana pencegahan yang dipandang
perlu

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN PEMBUATAN SUMUR BOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
7. Orang tersebut bertanggung jawab pula atas
pemeriksaan berkala terhadap semua tempat
kerja, peralatan, sarana-sarana penegahan
kecelakaan, lingkungan kerja dan cara-cara
pelaksanaan kerja yang aman
8. Hal-hal yang menyangkut biaya yang timbul
dalam rangka penyelenggaraan keselamatan dan
kesehatan kerja menjadi tanggung jawab
Penyedia
Jasa

Bengkulu,...................................2023
Disetujui Oleh :
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan
Selaku Pengguna Anggaran
(PA)

YUDI SATRIA, SE.,MM


NIP. 19650218 199303 1 006

KERANGKA ACUAN KERJA

Anda mungkin juga menyukai