Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA TA.

2022

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK) PENGADAAN
BARANG/JASA

SUB KEGIATAN REKONSTRUKSI JALAN TAHUN


ANGGARAN 2022

Paket Pekerjaan :
PAKET 11
KONSOLIDASI PEKERJAAN RABAT BETON

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KAB.


BULUKUMBA TAHUN ANGGARAN 2022

1
KERANGKA ACUAN KERJA TA.2022

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


I. LATARBELAKANG
1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian lingkup Satuan Kerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Bulukumba;
2. Pemegang Mata Anggaran adalah Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang dalam hal
ini adalah Bidang Pembangunan, Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kab. Bulukumba.
3. Berdasarkan Undang-undang nomor 18 tahun 1999, tentang jasa konstruksi dan
Peraturan Pemerintah nomor 04 tahun 2011 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah nomor 28 tahun 2000, tentang usaha dan peran masyarakat konstruksi,
maka dalam pelaksanaan pekerjaan ini harus melibatkan pihak pelaku jasa konstruksi
yakni Kontraktor.

II. MAKSUDDAN
TUJUAN
Maksud:
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Pelaksana Konstruksi yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas pembangunan;
2. Dengan penugasan ini diharapkan pelaksana konstruksi dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.
Tujuan:
Adapun tujuan dari KAK Penyedian barang/jasa pelaksanaan untuk konstruksi
Pembetonan dan perintisan jalan secara umum ditujukan agar dihasilkan suatu hasil
bangunan yang baik berkualitas, dan terpadu.

III. SASARAN
Tersedianya Konstruksi Jalan Beton dan perintisan jalan dengan proses pekerjaan yang
dapat dipertanggungjawabkan dengan biaya yang wajar dalam melaksanakan pekerjaan
tersebut secara profesional dan tepat waktu serta tepat kualitas dan kuantitasnya.

IV. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUATKOMITMEN


Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Ir. KAMARUDDIN ALWI., S.T., M.T
Proyek/Satuan Kerja: Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bulukumba

V. SUMBER PENDANAAN
Sumber Pendanaan Pekerjaan ini bersumber dari APBD Kab. Bulukumba Tahun Anggran
2022, DPA Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Bulukumba

VI. NAMA , LOKASI KEGIATAN DAN PAGUANGGARAN


Nama , Lokasi Kegiatan Dan Pagu Anggaran Sebagai Berikut:

NO. NAMA PAKET SATUAN PAGU PAKET (Rp.) KET

2
KERANGKA ACUAN KERJA TA.2022

11. PEMBETONAN JALAN :


1. Pembetonan Jalan Perumahan Rp. 187.129.407
Griya Adi Sanjaya
2. Pembetonan Link. Teko Kel. Tanah Rp. 93.564.703
1 Paket
Kongkong Kec. Ujung Bulu
3. Pembetonan Jalan Kel. Caile Kec. Rp. 94.003.288
Ujung Bulu

VII. STANDAR TEKNIS


Spesifikasi Teknis merujuk ke Perkerasan beton semen lalu lintas rendah.

VIII. REFERENSI HUKUM


- Undang-Undang No. 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
- Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
- Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia.
- Surat Edaran Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor SE- 2/PK/2021
tentang Penyesuaian Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran
2021 untuk Penanganan Pandemi Corona virus Disease 2019.
- Keputusan Bupati Bulukumba tentang Standar Harga Satuan Barang
dan Jasa Lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
- Surat Keputusan (lain-lain yang terkait dengan anggaran
pelaksanaan pekerjaan ini)

IX. LINGKUP KEGIATAN


Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Pelaksana Konstruksi dapat diuraiakan sebagai
berikut :
1. Dalam pelaksanaan konstruksi Jalan Betondan perintisan jalan sudah termasuk
pemeliharaankonstruksi
2. Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen yang telah disusun oleh
perencana konstruksi (gambar teknis dan spesifikasi teknis), dengan segala tambahan
dan perubahannya pada saat penjelasan pekerjaan/aanwijzing pelelangan, serta
ketentuan teknis (pedoman dan standar teknis yang
dipersyaratkan)
3. Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan (bahan, tenaga,
dan alat), kualitas proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan), dan kualitas hasil
pekerjaan, seperti yang tercantum dalam spesifikasi teknis
4. Pelaksanaan konstruksi akan mendapatkan pengawasan dari penyedia jasa pengawasan
konstruksi;
5. Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan Keselamatan konstruksi (K2);
6. Pelaksanaan kerja akan didahului dengan penandatangan Kontrak Kerja Pelaksanaan
dan selanjutnya dibuat laporan kemajuan pekerjaan hingga berita acara serah terima

7. pekerjaan yang dilanjutkan pemeriksaan pekerjaan oleh panitia penerima pekerjaan.


Semua administrasi pelaksanaan konstruksi dan

3
KERANGKA ACUAN KERJA TA.2022

pengawasan mengikuti ketentuan yang tercantum dalam Perpres 54 tahun 2010


beserta Turunan dan perubahannya, dan petunjuk teknis pelaksanaannya;
8. Pemeliharaan konstruksi adalah tahap uji coba dan pemeriksaan atas hasil
pelaksanaan konstruksi fisik. Di dalam masa pemeliharaan ini penyedia jasa
konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan kekurangan
yang terjadi selama masa konstruksi;
9. Dalam masa pemeliharaan semua bahan yang digunakan, harus diuji coba sesuai
fungsinya. Apabila terjadi kekurangan atau kerusakan, maka harus diperbaiki sampai
berfungsi dengan sempurna;
10. Masa pemeliharaan Jalan ini minimal selama 6 (enam) bulan terhitung sejak serah
terima pertama pekerjaan konstruksi;
11. Keluaran akhir yang harus dihasilkan pada tahap ini adalah:
a. Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen untuk pelaksanaan konstruksi;
b. Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi:
 Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as build drawings);
 Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan konstruksi fisik
 Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik dengan pelaksana konstruksi,
pekerjaan pengawasan oleh pengawas pekerjaan, beserta segala
perubahan/addendumnya;

 Laporan mingguan, bulanan yang dibuat selama pelaksanaan konstruksi fisik


oleh pelaksana konstruksi;
 Berita acara perubahan pekerjaan apabila ada, pekerjaan tambah/kurang
apabila ada, serah terima I dan II, pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara
lain yang berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik;
c. Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan pelaksanaan
konstruksi fisik.

X. TANGGUNG JAWAB PELAKSANA PENGADAAN


1. Pelaksana konstruksi bertanggung jawab secara profesional atas jasa pelaksanaan
konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yangberlaku;
2. Secara umum tanggung jawab pelaksana konstruksi adalah sebagai berikut:
a. Hasil dari pekerjaan pembangunan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan
standar yang berlaku;
b. Hasil dari pekerjaan pembangunan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi
batasan-batasan yang telah diberikan oleh proyek, termasuk melalui KAK ini,
seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan, baik dari segi
kualitas maupun kuantitas bangunan yang diwujudkan;
c. Hasil dari pekerjaan pembangunan yang dihasilkan harus telah memenuhi
peraturan, standar, dan pedoman teknis konstruksi Jalan yang berlaku.

XI. WAKTU PELAKSANA PEKERJAAN


Waktu pelaksanaan pekerjaan untuk kegiatan ini selama 100 (Seratus) hari kalender.

XII. PERKIRAAN TOTAL BIAYA PEKERJAAN (HPS)


Berdasarkan Harga Perhitungan Sendiri (HPS) Total Biaya pengadaan ini adalah:

4
KERANGKA ACUAN KERJA TA.2022

NO. NAMA PAKET SATUAN HPS PAKET (Rp.) KET

11 PEMBETONAN JALAN :
1. Pembetonan Jalan Perumahan Rp. 186.811.000
Griya Adi Sanjaya
2. Pembetonan Link. Teko Kel. Rp. 93.391.000
Tanah Kongkong Kec. Ujung 1 Paket
Bulu Rp. 93.826.000
3. Pembetonan Jalan Kel. Caile
Kec. Ujung Bulu

Biaya dimaksud telah pula memperhitungkan PPN sesuai peraturan yang berlaku. Sumber
dana seluruh pekerjaan dibebankan pada : OPD Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kabupaten Bulukumba, Tahun Anggaran 2022.
Biaya tersebut secara umum meliputi biaya :
1. Pekerjaan Umum;
2. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik;
3. Pekerjaan Struktur;

XIII. PROGRAM KERJA


Pelaksana konstruksi harus segera menyusun program kerja minimal meliputi:
1. Jadwal kegiatan secara terperinci;
2. Alokasi tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun jumlah tenaga untuk
melaksanakan pekerjaan, serta harus mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas;
3. Konsep penanganan Kegiatan Pembetonan

XIV. PERALATAN MINIMAL


Peralatan Minimal yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan dikegiatan ini adalah:

Kepemilikan
No Jenis Peralatan Kapasitas Jumlah Jenis Pekerjaan
/Status
.
1 Concrete Mixer 0.3-0.6 M3 2 (dua) unit Jalan Beton Milik/Sewa

2 Peralatan Tukang - 1 (satu) set Jalan Beton Milik/Sewa

XV. PERSONIL INTI KONTRAKTOR/PERSONIL MANAJERIAL

Tenaga Terampil yang dibutuhkan dalam kegiatan konstruksi adalah:


- Pekerjaan konstruksi Pembetonan adalah seorang Tenaga pelaksana yang
mempunyai sertifikat (SKT) sebagai TUKANG COR
BETON/CONCRETOR/CONCRETE OPERATIONS (TS-013) Pengalaman minimal
2 tahun
Tenaga Terampil tersebut di atas dibantu oleh tukang dan pekerja yang berpengalaman
dibidangnya
- Petugas Keselamatan Konstruksi, melampirkan sertifkat K2

5
KERANGKA ACUAN KERJA TA.2022

XVI. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini menjadi pedoman secara umum bagi Penyedia Jasa dalam

melaksanakan pengadaan. Hal-hal teknis yang diperlukan hendaknya bisa dipersiapkan


secara matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat selesai pada jadwal yang telah
ditentukan dengan kualitas sesuai yang telah ditetapkan.

Bulukumba, Agustus 2022

Pejabat Pembuat Komitmen,

Ir KAMARUDDIN ALWI, S.T., M.T.


NIP. 19720430 200801 1 00

6
KERANGKA ACUAN KERJA TA.2022

Anda mungkin juga menyukai