DINAS PERTANIAN
Kompleks Perkantoran Terpadu Jln. Handayaningrat Kemiri
Telp/Fax : (0276) 322236 Boyolali 57312 Provinsi Jawa Tengah
PEKERJAAN : Pembangunan Gedung BPP Dinas Petanian Kecamatan SAMBI Kabupaten Boyolali Tahun
2022
1. LATAR BELAKANG Setiap bangunan Gedung Negara harus diwujudkan dan dilengkapi
dengan peningkatan Mutu atau Kualitas, sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat menjadi
teladan bagi lingkungannya, serta memberi kontribusi positif bagi
perkembangan arsitektur.Setiap Bangunan Negara harus
direncanakan dan dirancang dengan sebaik- baiknya, sehingga
dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu,
biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan negara.Penyedia jasa
perencanaan untuk Bangunan Negara dan prasarana
lingkungannya perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh,
sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis
bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah,
norma serta tata laku profesional.Kerangka Acuan Kerja (KAK)
untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan secara matang,
sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan
yang sesuai dengan kepentingan kegiatan
.3. SASARAN Sasaran yang hendak dicapai pada pekerjaan ini adalah
tersedianya Gedung BPP Dinas Petanian Kecamatan SAMBI
Kabupaten Boyolali
5. Adminstrasi SMA/SMK 1 -
Proyek
Logistik SMA/SMK 1
10. Persyaratan teknis tambahan dengan persetujuan Kepala DPU PR Kabupaten Boyolali dan Inspektur Daerah
Kabupaten Boyolali berupa:
1. Surat perjanjian kerjasama dari quarry pertambangan :
a. Pasir dan melampirkan IUP-OP batuan (pasir/sirtu)
b. Tanah urug dan melampirkan IUP-OP batuan (tanah urug)
Apabila kerjasama bukan dari pemilik quary maka harus melampirkan surat
perjanjian kerjasama antara pihak supplier dengan pemilik quarry IUP-OP dan
melampirkan surat IUP-OP sesuai material diatas.
2. Surat Dukungan dari Produsen Beton Ready Mix dengan ketentuan:
a. Jarak maksimum lokasi batching plant ke lokasi pekerjaan adalah 50 km;
b. Bahan dasar material yang digunakan berasal dari usaha penambangan yang legal
dengan melampirkan surat perjanjian kerjasama dan surat Ijin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) yang diterbitkan oleh instansi yang
berwenang dan masih berlaku untuk material batuan andesit dan pasir/sirtu;
c. Untuk bahan material split berasal dari Stone Crusher dengan melampirkan surat
perjanjian kerjasama antara stone cruher dengan pabrikasi beton readymix dan
perjanjian kerjasama antara stone crusher dengan pemilik IUP-OP Batuan
(andesit) dan melampirkan izin usaha stone crusher.
3. Surat Dukungan dari distributor besi dengan melampirkan Mill Certificate dan
Sertifikat TKDN(Tingkat Komponen Dalam Negeri) dengan nilai TKDN minimal
sebesar 25 %
4. Surat Dukungan Stone Crusher untuk material 2x3 (split) dengan melampirkan:
a. Surat Izin usaha stone crusher;
b. Surat perjanjian kerjasama bahan dasar material stone crusher dari quary batuan
(andesit) dan melampirkan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Batuan
(andesit), apabila bahan dasar material bukan dari pemilik quary maka harus
melampirkan surat perjanjian kerjasama antara pihak supplier dengan pemilik
quarry IUP-OP dan melampirkan surat IUP-OP batuan (andesit).
11) Memperhitungkan SKP
Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan
Lainnya Daftar Peraturan Perundangan-undangan dan
Persyaratan K3 yang wajib digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan SMK3
Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut :
a. UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
b. Peraturan
Pemerintah No.
50 tahun 2012
tentang
Penerapan
SMK3;
c. Peraturan
Menteri PU
No.
09/PRT/M/200
8 tentang
Pedoman
Sistem
Manajemen
Keselamatan
dan Kesehatan
Kerja (SMK3)
Konstruksi
Bidang
Pekerjaan
Umum
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja
No.05/PRT/M/2014
tentang Pedoman Sistem Managemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Pekerjaan Umum.
Pengendalian Operasional K3
Dalam pengendalian operasioanl K3 ada sasarandan program
yang harus dicapai untuk mengoptimalkan pelaksanaan K3 di
lapangan pekerjaan.
SasaranK3 :
a. Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak korban jiwa
(Zero Fatal Accident)
b. Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80 %
c. Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan
risiko pekerjaan masing-masing
d. Pemahaman & Kesadaran K3 Seluruh Karyawan
Program K3
:
a. Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya
K3 (APD, Rambu-rambu, Spanduk, Poster, pagar pengaman, jarring
pengaman secara konsisten
b. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara
kerja berbahaya
c. Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang
telah ditetapkan
d. Mengidentifikasi dan membuat analisa bahaya dan resiko
setiap pekerjaan
e. Mengawasi setiap pekerjaan beresiko tinggi dengan
dikeluarkannya Surat Ijin Kerja
f. Melakukan
safety briefing di
setiap awal bekerja
kepada seluruh
pengawas dan
pekerja
g. Melakukan
safety patroli dan
inspeksi terhadap
lokasi kerja, Metode
dan Peralatan Kerja
h. Membuat
Metode
pengamanan dan
pengawasan
terhadap alat selama
bekerja khususnya
alat angkat, angkut
dan muat.
i. Penyediaan alat
dan pendukung
keselamatan
kerja(rambu–
rambu,APD,Pemadam
Kebakaran, P3K)
j. Menyediakan
Alat Pelindung Diri
sesuai kebutuhan
Memberikan
training/ pelatihan
internal yang
berhubungan
dengan kesadaran
K3
8. MENYAMPAIKAN DOKUMEN RK3
Idendifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengedalian Risiko K3, Program K3 dan
Biaya.
Identifikasi Pengendalian Program Sumber
No Uraian Pekerjaan Sasaran K3 Proyek Daya
Bahaya Resiko K3
1 2 3 4 5 6
PEKERJAAN
I.
PERSIAPAN
Mobilisasi dan
I.1. Terjepit Alat Berat
Demobilisasi
II. PEKERJAAN -
GEDUNG
II.2 Pekerjaan Galian Pekerja Terkena Mengurangi Pekerja harus - Rambu dan
Tanah Bangunan Cangkul dan tingkat kecelakaan menggunakan Barikade
Terjatuh ke dalam. kerja yang Safety Shoes, - Alat Pengaman
berdampak sarung tangan, helm Diri
korban jiwa dan Rompi Safety
II.6 Pekerjaan Pekerja Tertimpa Mengurangi Personil kerja harus - Alat Pengaman
pasangan batu Batu tingkat kecelakaan menggunakan Diri
bata 1 Pc : 6 Psr kerja yang safety shoes,
berdampak masker, rompy dan
korban jiwa helm
kebutuhan
II.7 Pek. Plesteran Pekerja tertimpa Mengurangi Personil kerja harus - Alat Pengaman
Camp. 1Pc : 6 Ps ember kerja tingkat kecelakaan menggunakan Diri
kerja yang safety shoes, - SDM sesuai
berdampak masker, rompy dan dengan
korban jiwa helm kebutuhan
II.8 Pek.Besi Pekerja tertimpa Mengurangi Personil kerja harus - Alat Pengaman
Tulangan besi/Tertusuk tingkat kecelakaan menggunakan Diri
besi. kerja yang safety shoes, - SDM sesuai
berdampak masker, rompy dan dengan
II.9 Pekerjaan beton Keracunan zat Mengurangi Personil kerja harus - Alat Pengaman
Cor K 225 kimia tingkat kecelakaan menggunakan Diri
kerja yang safety shoes, - SDM sesuai
berdampak masker, rompy dan dengan
korban jiwa helm kebutuhan
II.10 Pekerjaan Pekerja Tetimpa Mengurangi Personil kerja harus - Alat Pengaman
Dinding Bata Merah Bata Merah tingkat kecelakaan menggunakan