Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN TNI AL


SEMARANG

KONTRAKTUAL

SATUAN KERJA PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI JAWA TENGAH


BALAI PELAKSANA PENYEDIAAN PERUMAHAN JAWA III
DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TA 2023-2024
1. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2011 tentang
Perumahan dan Kawasan Permukiman;
2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2011 tentang Rumah
Susun;
3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi;
4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta
Kerja;
5) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
6) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 100 tahun 2018 tentang
Pembangunan Rumah Susun Khusus pada Perguruan Tinggi dan Lembaga
Pendidikan Keagamaan Berasrama;
7) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2020 tentang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
8) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
9) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi;
10) Peraturan Menteri PUPR Nomor 01/PRT/M/2019 tahun 2019 tentang Tata
Cara Pengajuan Usulan Pembangunan dan Pengelolaan Rumah Susun
Khusus pada Perguruan Tinggi dan Lembaga Pendidikan Keagamaan
Berasrama;
11) Peraturan Menteri PUPR Nomor 21/PRT/M/2019 tahun 2019 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
12) Peraturan Menteri PUPR Nomor 13 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
13) Peraturan Menteri PUPR Nomor 16 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
14) Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi;
15) Peraturan Menteri PUPR Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pedoman
Penyusunan Perkiraan Biaya pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat;
16) Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah melalui Penyedia;
17) Surat Direktur Rumah Susun Nomor RU 08 01-Rr/800 tanggal 27 September
2023 hal Persetujuan Program Pembangunan Rumah Susun TA. 2023;
b. Gambaran Umum
Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan
pasal 28 H Amandemen UUD 1945, setiap warga negara berhak untuk
mendapatkan tempat tinggal dan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Selain
itu, rumah juga merupakan kebutuhan dasar manusia dalam meningkatkan
harkat, martabat, mutu kehidupan dan penghidupan, serta sebagai
pencerminan diri pribadi dalam upaya peningkatan taraf hidup, pembentukan
watak, karakter dan kepribadian bangsa.
Dalam Perpres No 100 Tahun 2018 Pasal 2 ayat 2 menyebutkan bahwa
Pembangunan Rumah Susun Khusus pada Perguruan Tinggi dan Lembaga
Pendidikan Keagamaan Berasrama merupakan upaya penyediaan hunian yang
dekat Perguruan Tinggi dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Berasrama yang
layak, aman, dan sehat. Pembangunan rumah susun tersebut di atas meliputi
bangunan rumah susun beserta sarana, utilitas umum, dan mebel untuk
mendukung proses belajar dan beraktivitas bagi peserta didik.
2. TUJUAN, SASARAN, PENERIMA BANTUAN, DAN PENERIMA MANFAAT
a. Tujuan
Melaksanakan pembangunan rumah susun.
b. Sasaran
Terbangunnya rumah susun Tipe Wisma Arunika 36, 3 (tiga) lantai, sebanyak 1
(satu) tower.
c. Penerima Bantuan
Hasil pembangunan rumah susun ini akan dihibahkan secara terencana kepada
TNI AL Semarang.
d. Penerima Manfaat
Penerima manfaat yang dituju adalah TNI AL Semarang.
3. LINGKUP PEKERJAAN
a. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan kegiatan Pembangunan Rumah Susun TNI AL Semarang
beralamat di Kompleks Rumah Dinas TNI AL Kalibanteng, Kel. Kalibanteng Kidul,
Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
b. Uraian Kegiatan
Lingkup kegiatan berupa Pembangunan Rumah Susun. Adapun pekerjaan-
pekerjaan dalam lingkup kegiatan tersebut antara lain:
1) Pekerjaan Pondasi dan Struktur Atas (termasuk Konstruksi Atap);
2) Pekerjaan Arsitektur dan Finishing;
3) Pekerjaan Dinding, Plester, dan Aci;
4) Pekerjaan Kusen/Daun Pintu Jendela;
5) Pekerjaan Lantai;
6) Pekerjaan Plafond;
7) Pekerjaan Kamar Mandi (termasuk Pekerjaan Waterproofing);
8) Pekerjaan Cat;
9) Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP): air bersih, air kotor, air
berkas, air hujan/buangan, sistem penanggulangan kebakaran/hydrant.
c. Batasan Kegiatan
Kegiatan pembangunan rumah susun ini akan dilaksanakan selama 210 hari
kalender. Dimana pembangunan rumah susun ini terbatas pada pembangunan
rumah susun beserta utilitas bangunan dalam Gedung. Sedangkan Sertifikat,
Perizinan IMB, Sertifikat Laik Fungsi (SLF), Izin Lingkungan, Kesesuaian Rencana
Tata Ruang Wilayah (RT/RW), Pematangan Lahan, dan Jalan Akses akan menjadi
tanggung jawab pihak penerima bantuan.
4. SUMBER PENDANAAN
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan pada DIPA Satuan Kerja
Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah, Balai Pelaksana Penyediaan
Perumahan Jawa III, Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat dengan nilai pagu sebesar Rp. 22.286.000.000,00 (dua puluh
dua miliar dua ratus delapan puluh enam juta rupiah) termasuk pajak-pajak yang
berlaku, bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2023-2024.
5. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 210 (dua ratus sepuluh) hari
kalender terhitung sejak terbit Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
6. PERSONEL
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Penyedia Jasa harus menyediakan
Personel/Tenaga Ahli dalam suatu struktur organisasi sesuai dengan lingkup jasa
yang tercantum dalam KAK ini yang bersertifikat dan disetujui oleh PEMBERI TUGAS.
Struktur Organisasi serta daftar personel beserta kualifikasinya minimal tertera
dalam table di bawah ini.

Persyaratan SKK
Jabatan Bidang
No Konstruksi/
dalam Tim Keahlian Pendidikan Pengalaman*) Kualifikasi
Sertifikat
SKA Ahli
Manajer
S1/D4 Ahli Madya
1 Pelaksanaan/ Teknik Sipil 4 Tahun
Terapan Madya Managemen
Proyek
Proyek
SKA Ahli
Manajer S1/D4 Ahli Madya Teknik
2 Teknik Sipil 3 Tahun
Teknik Terapan Madya Bangunan
Gedung
Manajer S1/D4
3 Teknik Sipil 3 Tahun - -
Keungan Terapan
3 Tahun SKA Ahli
Ahli K3
(untuk SKA Muda K3
Konstruksi/ Ahli K3 Ahli
S1/D4 Ahli Muda) Konstruksi
4 Ahli Konstruksi/Ahli Muda/Ahli
Terapan atau 0 Tahun atau SKA Ahli
Keselamatan KK Madya
(untuk SKA Madya K3
Konstruksi
Ahli Madya) Konstruksi

7. DAFTAR PERALATAN
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, pihak Penyedia Jasa harus menyediakan
peralatan untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang
tercantum dalam KAK ini dan disetujui oleh PEMBERI TUGAS. Daftar peralatan
minimal adalah:
Kepemilikan/
No Jenis Peralatan Kapasitas Jumlah
Status
1 Concrete Mixer Min. 0,3 m3 1 unit
Milik Sendiri/
2 Generator Set Min. 15 kVA 1 unit
Sewa Beli/
3 Pick Up Min. 1000 CC 2 unit
Sewa
4 Dump Truck Min. 3800 CC 2 unit

8. KELUARAN KEGIATAN
a. Indikator Keluaran (Kualitatif)
Tersedianya rumah susun yang layak huni bagi peserta didik universitas guna
menunjang kegiatan belajar.
b. Keluaran (Kuantitatif)
Terbangunnya rumah susun Tipe Wisma Arunika 36, 3 (tiga) lantai, sebanyak 1
(satu) tower beserta kelengkapan administrasi proyek.
9. IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Penyedia Jasa harus menyediakan
program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta penanganan Covid-19 untuk
menghindari hal-hal yang bersifat membahayakan sesuai dengan lingkup jasa yang
tercantum dalam KAK ini dan disetujui oleh Pemberi Tugas.
Identifikasi jenis bahaya yang sering terjadi adalah sebagai berikut:
No. Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya
1. Pekerjaan Persiapan Kecelakaan akibat alat kerja

Tersengat listrik

Tersayat material seng (pagar proyek)

Tertimpa material (misal: pagar proyek)

Kecelakaan mobilisasi dan demobilisasi peralatan

2. Pekerjaan Galian Terkena Alat Kerja Getaran Ergonomi

Terkena Debu

3. Pekerjaan Struktur Tertimpa adukan cor beton


Bawah, Struktur Atas / Tertimbun tanah pada saat galian
Instalasi Komponen
Kecelakaan akibat alat kerja
Precast
Tenggelam pada saat pekerjaan water tank

Terjatuh dari ketinggian


No. Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya

Gangguan saluran pernapasan akibat pengecatan

Tertimpa material dan peralatan kerja

4. Pekerjaan Terkena pecahan material


Pemasangan Rangka Tertimpa material yang jatuh dari ketinggian
Atap
Kesalahan pengunaan alat tajam

Tertimpa material dengan beban tertentu

5. Alat Transportasi
Tertabrak
Kerja
6. Pekerjaan Mekanikal Terjatuh dari ketinggian
Elektrikal Tertimpa Material dan Peralatan

Kecelakaan akibat alat kerja: las listrik

Kecelakaan akibat alat kerja: bor mesin

Kecelakaan akibat alat kerja: alat potong

Tersengat listrik

Terjepit pipa pada saat pemasangan

7. Pekerjaan Saluran Tersengat listrik

Terjatuh dari ketinggian

Terjepit atau tertimpa gorong-gorong

8. Penanganan Covid-19 Tertular Covid-19 di lokasi proyek dan sekitarnya

Semarang, 13 Oktober 2023


PPK Rumah Susun II
Satuan Kerja Penyediaan Perumahan
Provinsi Jawa Tengah

Muhammad Ridwan, S.T., M.T.


NIP. 19790916 200911 1 002

Anda mungkin juga menyukai