Nama PA : ....................................................
Kegiatan :
1. Project Manager
Tenaga ahli ini memiliki ijazah/ berpendidikan S1 Teknik Sipil
dengan pengalaman minimal 3 Tahun dan memiliki SKA
Bangunan Gedung Muda, memiliki NPWP dan Identitas
Diri/KTP.
2. Ahli K3
Tenaga ahli ini memiliki ijazah/ berpendidikan S1 Sederajat
dengan pengalaman minimal 3 Tahun dan memiliki Sertifikat
Ahli Muda K3 Konstruksi yang diterbitkan oleh Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan sesuai dengan
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No. Kep. 20/DJPPK/2004, memiliki NPWP dan Identitas
Diri/KTP.
3. Pelaksana Lapangan
Tenaga ahli ini memiliki ijazah/berpendidikan STM/SMA
sederajat dengan pengalaman minimal 2 Tahun dan memiliki
SKT Pelaksana Bangunan Gedung, dan memiliki Identitas
Diri/KTP.
4. Pekerja.
a. Tukang Plester
Pekerja ini memiliki ijazah/berpendidikan STM/SMA
sederajat dengan pengalaman minimal 2 Tahun dan memiliki
SKT Tukang Plester, dan memiliki Identitas Diri/KTP
b. Tukang Cat
Pekerja ini memiliki ijazah/berpendidikan STM/SMA
sederajat dengan pengalaman minimal 2 Tahun dan memiliki
SKT Tukang Cat, dan memiliki Identitas Diri/KTP
c. Tukang Cor Beton
Pekerja ini memiliki ijazah/berpendidikan STM/SMA
sederajat dengan pengalaman minimal 2 Tahun dan memiliki
SKT Tukang Cor Beton, dan memiliki Identitas Diri/KTP
d. Tukang Pasang Plafon Gipsum
Pekerja ini memiliki ijazah/berpendidikan STM/SMA
sederajat dengan pengalaman minimal 2 Tahun dan memiliki
SKT Pasang Plafon Gipsum, dan memiliki Identitas Diri/KTP
e. Tukang Pasang Bata
Pekerja ini memiliki ijazah/berpendidikan STM/SMA
sederajat dengan pengalaman minimal 2 Tahun dan memiliki
SKT Pasang Bata, dan memiliki Identitas Diri/KTP
7. Tenaga Logistik
Tenaga ini minimal berpendidikan STM/SMA sederajat
dengan pengalaman minimal 1 Tahun.
b. LINGKUP PEKERJAAN
Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat kerja yang
dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan ini serta
mengamankan, mengawasi dan memelihara bahanbahan, alat
kerja maupun hasil pekerjaan selama masa pelaksanaan
berlangsung sehingga seluruh pekerjaan dapat selesai dengan
sempurna.
c. SARANA KERJA
Kontraktor wajib memasukkan jadwal kerja, identifikasi dari
tempat kerja, nama, jabatan dan keahlian masing-masing anggota
pelaksana pekerjaan, serta inventarisasi peralatan yang
digunakan dalam melaksanakan pekerjaan ini. Kontraktor wajib
menyediakan tempat penyimpanan bahan/material ditapak yang
aman dari segala kerusakan, kehilangan dan hal-hal yang dapat
mengganggu pekerjaan lain. Semua sarana yang digunakan harus
benar-benar baik dan memenuhi persyaratan kerja, sehingga
kelancaran dan memudahkan kerja di tapak dapat tercapai.
h. CONTOH-CONTOH
Contoh-contoh material yang dikehendaki oleh Pemberi Tugas
atau wakilnya harus segera disediakan atas biaya Kontraktor dan
contoh-contoh tersebut diambil dengan jalan atau cara
sedemikian rupa, sehingga dapat dianggap bahwa bahan atau
pekerjaan tersebutlah yang akan dipakai dalam pelaksanaan
pekerjaan nanti. Contoh-contoh tersebut jika telah disetujui,
disimpan oleh Pemberi Tugas atau wakilnya untuk dijadikan
dasar penolakan bila ternyata bahan-bahan atau cara pengerjaan
yang dipakai tidak sesuai dengan contoh, baik kualitas maupun
sifatnya Substitusi Produk yang disebutkan nama pabriknya
,Material, peralatan, perkakas, aksesories yang disebutkan nama
pabriknya dalam RKS, Kontraktor harus melengkapi produk yang
disebutkan dalam Spesifikasi Teknis, atau dapat mengajukan
produk pengganti yangsetara, disertai data-data yaang lengkap
untuk mendapatkan persetujuan Konsultan Perencana sebelum
pemesanan. Produk yang tidak disebutkan nama pabriknya
,Material, peralatan, perkakas, akserories dan produk-produk
yang tidak disebutkan nama pabriknya di dalam Spesifikasi
Teknis, Kontraktor harus mengajukan secara tertulis nama negara
dari pabrik yang menghasilkannya, katalog dan selanjutnya
menguraikan data yang menunjukkan secara benar bahwa
produk-produk yang dipergunakan adalah sesuai dengan
Spesifikasi Teknis dan kondisi proyek untuk
mendapatkanpersetujuan dari Pemilik/Perencana
j. KOORDINASI PEKERJAAN
Untuk kelancaran pekerjaan ini, harus disediakan koordinasi dari
seluruh bagian yang terlibat didalam kegiatan proyek ini. Seluruh
aktivitas yang menyangkut dalam proyek ini, harus dikoordinir
lebih dahulu agar gangguan dan konflik satu dengan lainnya dapat
dihindarkan. Melokalisasi/memerinci setiap pekerjaan sampai
dengan detail untuk menghindari gangguan dan konflik,
sertaharus mendapat persetujuan dari Konsultan
Perencana/Konsultan Pengawas.
Demikianlah Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk pedoman dalam pelaksanaan
pekerjaan.
Bengkulu, Mei 2019
Pejabat Pembuat Komitmen
RSUD Kabupaten Kaur
REFLI SUSANTO, S. Ip
NIP. 19811207 201001 1 011