PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL IHSAN
Jl. Kiastramanggala Baleendah Kabupaten Bandung
Telp. (022)5940872 Fax. (022)5941709 www.rsudalihsan.jabarprov.go.id E-mail : rsudalihsan@yahoo.com
B A N D U N G 40375

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

Nomor : 800. .0817

TENTANG
PERUBAHAN KE 2 (KEDUA) KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD AL RSUD
PROVINSI JAWA BARAT NOMOR DR.00.1096.0615 TENTANG PERUBAHAN
TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI

DIREKTUR RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

Menimbang : a. Bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) adalah

merupkan tambahan kesejahteraan pegawai yang berbasis
kinerja sehingga besar kecilnya Tambahan Penghasilan
Pegawai (TPP) sangat dipengaruhi oleh capaian kinerja yang
telah ditentukan
b. Bahwa ketentuan –ketentuan dalam aturan Tambahan
Penghasilan Pegawai (TPP) RSUD Al Ihsan termasuk
didalamnya mengenai target pencapaian kinerja/ cakupan
pelayanan, nilai indeks jabatan dan unit kerja perlu
disesuaikan dengan kondisi saat ini, oleh karena itu perlu
dilakukan perubahan dan di tetapkan dengan keputusan
Direktur ;

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor : 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 48, tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4502);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 61 tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah:
3. Peraturan Daerah Nomor : 17 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor :
23 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Umum Daerah Provinsi Jawa Barat.
4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 78 tahun
2009 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan BLUD;
5. Peraturan Daerah Nomor : 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi
Jawa Barat.
6. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor : 61 tahun 2009
tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata
Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Provinsi Jawa
Barat;
7. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor : 78 tahun 2009
Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (Berita Daerah Tahun 2009 Nomor
151 Seri E);
 8. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor : 20 tahun 2015
Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Provinsi Jawa Barat;
9. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor : 41 tahun 2016
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat Pengelola
Dan Pegawai Yang Berasal Dari Non Pegawai
Negeri Sipil Pada Perangkat Daerah/ Unit Kerja Perangkat
Daerah Yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah;
10. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor : 45 Tahun 2016
tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat
Daerah Provinsi Jawa Barat;
11. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 900/Kep.921-
Keu/2009 tentang Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah pada Rumah Sakit Umum
Daerah Al Ihsan Provinsi Jawa Barat;

12. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 900 / Kep .921-

Keu/2009 Tentang Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah Pada RSUD Al Ihsan Provinsi
Jawa Barat ;
13. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 800/ Kep.116-
BKD/2012 Tentang Penetapan Pegawai Rumah Sakit Umu
Daerah Al Ihsan Provinsi Jawa Barat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERUBAHAN KE 2 (KEDUA) KEPUTUSAN DIREKTUR

RSUD AL RSUD PROVINSI JAWA BARAT NOMOR
DR.00.1096.0615 TENTANG PERUBAHAN TAMBAHAN
PENGHASILAN PEGAWAI

Pasal I
Beberapa Pasal dan Lampiran dalam Keputusan Direktur RSUD Al Ihsan
Provinsi Jawa Barat Nomor : DR.00.1096.0615 tentang Perubahan
Tambahan Penghasilan Pegawai RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat, diubah
sebagai berikut :
1. Ketentuan Pasal 16 Keputusan Direktur RSUD Al Ihsan Provinsi
Jawa Barat nomor : DR.00.1096.0615 tentang Perubahan Tambahan
Penghasilan Pegawai RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat dirubah, dari
semula 2 (dua) ayat menjadi (lima) ayat, sehingga Pasal 16 berbunyi
sebagai berikut :

Pasal 16
1. Tambahan penghasilan pegawai berasal dari dana operasional
rumah sakit;
2. Dana Tambahan Penghasilan Pegawai dialokasikan dalam DPA /RBA
RSUD Al Ihsan;
 3. Pengalokasian dana per bulan untuk Tambahan Penghasilan
Pegawai, batas maksimalnya adalah jumlah rata-rata per bulan dari
alokasi anggaran per tahun yang telah ditetapkan ;

4. Jumlah maksimal cakupan pelayanan per bulan adalah rata - rata

pencapaian target pelayanan dari seluruh instalasi/ unit revenue
centre (%);

5. Realisasi dana TPP per bulan yang akan dibagikan adalah rata-rata
cakupan pelayanan (%) per bulan dikalikan dengan batas maksimal
dari rata-rata alokasi anggaran TPP per bulan;

2. Ketentuan Pasal 17 ayat (2) Keputusan Direktur RSUD Al Ihsan Provinsi

Jawa Barat nomor : DR.00.1096.0615 tentang Perubahan Tambahan
Penghasilan Pegawai RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat, dirubah dengan
ditambah 2 (dua) unsur yang dinilai, sehingga pasal 17 ayat (2) berbunyi
sbb:

Pasal 17
(2) Unsur yang dinilai/ diberikan indeks/ pembobotan adalah :
a. Jabatan
1. Direksi, dan yang disetarakan
- Direktur, wakil direktur, Kepala SPI
2. Struktural Eselon III, dan yang disetarakan
- Kepala Bagian/Bidang, sekretaris SPI
3. Struktural Eselon IV, dan yang disetarakan
- Kepala Subbagian/Kepala Seksi, dan
- Yang disetarakan : Koordinator Pengawas, Kepala Instalasi,
Ketua Komite Medik, Komite Keperawatan dan Ketua Komite
Admin dan Penunjang
4. Non Struktural, setingkat Eselon V
- Kepala Urusan/ Kepala Ruangan/ Kepala Unit/dan yang
disetarakan Sub Instalasi
5. Supervisor
6. Fungsional Medis
7. Fungsional Non Medis/Perawat/ Penunjang
b. Masa Kerja
c. Golongan
d. Unsur Beban Kerja Unit/ Instalasi
e. Pencapaian target kerja
f. Resiko kerja
g. Kegawat daruratan

3. Ketentuan Pasal 19 Keputusan Direktur RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa

Barat nomor : DR.00.1096.0615 tentang Perubahan Tambahan
Penghasilan Pegawai RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat, dirubah dengan
menambah 1 (satu) ayat, sehingga pasal 19 berbunyi sbb:
 Pasal 19
(1) Tambahan Penghasilan Pegawai diberhentikan dalam hal pegawai :
a. Telah memasuki usia pensiun
b. Menjalani cuti di luar tanggungan
c. Berhenti sebagai pegawai RSUD Al Ihsan
(2) Pegawai yang tidak masuk kerja karena sedang menjalani pendidikan
formal/ pelatihan / magang kerja minimal selama 1 (satu) bulan
maka Tambahan Penghasilan yang diberikan hanya dari unsur
pokoknya saja;
(3) Pegawai yang tidak masuk kerja karena cuti melahirkan diberikan
Tambahan Penghasilan dari unsur pokoknya saja;
(4) Pegawai yang tidak masuk kerja karena sakit melebihi dari 1 (satu)
bulan hanya diberikan Tambahan Penghasilan Pegawai dari unsur
pokoknya saja;
(5) Pegawai yang tidak masuk kerja karena sakit dengan ada keterangan
sakit dari dokter tetapi tidak melebihi dalam 1 (satu) bulan maka
tambahan penghasilannya dihitung berdasarkan kehadiran atau
dikurangi sebanyak ketidakhadirannya;

Pasal II

Dengan telah ditambahnya unsur penilaian berdasarkan indeks resiko dan

indeks kegawatdaruratan maka lampiran dari Keputusan Direktur ini
ditambah 2 (dua) kolom berdasarkan indeks indeks resiko dan indeks
kegawatdaruratan.

Pasal III
Keputusan Diretur tentang perubahan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
dengan ketentuan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestiinya
bilamana terdapat kekliruan;

Ditetapkan di Bandung
Pada tanggal Januari 2018

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Al IHSAN

PROVINSI JAWA BARAT
Direktur,

H. KOMAR HANIFI, dr.,MKM.

Pembina Utama Muda
NIP : 19580128 198802 1 001
LAMPIRAN I : Keputusan Direktur RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat
Nomor : 800. .0118
Tentang : Perubahan ke- 1 (satu) Keputusan Direktur RSUD Al Ihsan
Nomor DR.00.1096.0615 Tentang Perubahan Tambahan
Penghasilan Pegawai

I. Komponen Tambahan Pendapatan Pegawai yang bersifat tetap atau pokok

No Jabatan Eselon Gol Jumlah (Rp)

1 Direktur II.b D.2/>IV.b 10.000.000,-
2 Wakil Direktur III.a D.1/IV.b 5.600.000,-
Kepala SPI
3 Kepala Bagian/Bidang III.b D.2/ IV.b 2.769.000,-
Sekretaris SPI D.1/ IV.a 2.637.000,-
C.4/ III.d 2.512.000,-
C.3/ III.c 2.393.000,-
C.2/ III.b 2.279.000,-

4 Kepala Sub Bagian/ IV D.1 1.995.000,-

Ka.Sie,Koordinator pengawas C.4/ III.d 1.899.000,-
(SPI), Kepala Instalasi, Ketua C.3/ III.c 1.809.000,-
Komite C.2/ III.b 1.723.000,-
C.1/ III.a 1.641.000,-

5 Kepala Urusan/ Kepala V C.4/ III.d 1.059.000,-

Ruangan / Kepala Unit C.3/III.c 1.033.000,-
C.2/ III.b 1.008.000,-
C.1/ III.a 983.000,-

B.4/ II.d 937.000,-

B.3/ II.c 915.000,-
B.2/ II.b 892.000,-
B.1/ II.a 870.000,-

6 Supervisor - C.4/ III.d 1.443.000,-

C.3/ III.c 1.374.000,-
C.2/ III.b 1.308.000,-
C.1/ III.a 1.246.000,-

7 Fungsional Medis - D.5/ IV.e 1.234.730,-

D.4/ IV.d 1.175.394,-
D.3/ IV.c 1.119.423,-
D.2/ IV.b 1.006.117,-
D.1/ IV.a 1.015.000,-
C.4/ III.d 967.000,-
C.3/ III.c 921.000,-
C.2/ III.b 877.000,-
C.1/ III.a 836.000,-

8 Fungsional Non Medis/ - C.4/ III.d 856.000,-

Perawat/ penunjang C.3/ III.c 835.000,-
C.2/ III.b 815.000,-
C.1/ III.a 795.000,-
B.4/ II.d 651.000,-
B.3/ II.c 592.000,-
B.2/ II.b 578.000,-
,-
 8 Fungsional Non Medis/ -
Perawat/ penunjang B.1/ II.a 664.000,-

A.4/ I.d 550.000,-

A.3/ I.c 522.000,-

II. Bobot Unsur Jabatan

a. Direksi dan Struktural

No Jabatan Bobot
1 Direktur 120
2 Wakil Direktur/ Kepala SPI 95
3 Kepala Bagian/Bidang/Sekretaris SPI 30
4 Ka.Subbag/Kasie/Koordinator Pengawas 15

b. Ka. Instalasi/Bendahara/ Ka.Sub. Instalasi/Supervisor/Ka.Subsie/

Ka.Ruangan/Ka.TU/Ka.Unit/Bendahara pembantu/Pekarya/Pelaksana

No Jabatan Bobot Bobot Bobot

Perawat Penunjang Non
Medis Medis
1 Ka. Instalasi/ Bendahara 9 8,5 8
2 Supervisor/ Sub Instalasi 7,5 7 6,5
3 Ka.Ruangan/TU/Ka.Ur/ Ka. 7 6,5 6
Subsie/Ka.Unit/ IPCN/ Bendahara
Pembantu/ Sekr.MPKP
4 Ka.Shift/ CI/ PP/Ka.Tim/Pj 5,5 5 4,5
5 Pelaksana 5 4,5 4
6 Pekarya/PKU 3,5 3 2,5

c. Bobot Masa Kerja/ Golongan/ Pendidikan Pegawai tetap

No MASA BOBOT GOL Bobot Pendidikan Bobot

KERJA
(TAHUN)
1 29 – 32 10
2 25 – 28 9
3 22 – 24 8
4 19 – 21 7 D.1– D.2 8 S.3 8
5 16 – 18 6 C.3 – C.4 7 S.2 7
6 13 – 15 5 C.1 – C.2 6 S.1/ D.IV 6
7 10 – 12 4 B.3 – B.4 5 D.3 5
8 7–9 3 B.1 – B.2 4 D1/ D2 4
9 4–6 2 A.3 – A.4 3 SLTA 3
10 1–3 1 A.1 – A.2 2 SLTP 2
11 3 BLN – 1 0 - 1 SD 1
 d. Bobot Masa Kerja/ Golongan/ Pendidikan Pegawai kontrak

No Masa Kerja Bobot Pendidikan Bobot

1 >3 2 S.2 6
2 >1Th – 3 Th 1,5 S.1/D.IV 5
3 3 bln – 1 th 1 D.III 4
4 SLTA 3

III. Unsur Beban Kerja Unit/ Target Pencapaian

a. Instalasi Bedah Sentral,
Bobot Beban Kerja Unit= 25 % Bobot Indek
No Jumlah Operasi Perawat Pekarya
1 >579 20 5 4,75
2 478 – 578 18 4,5 4,25
3 377 – 477 16 4 3,75

b. Instalasi Gawat Darurat

Bobot Beban Kerja Unit= 25 % Bobot Indek
No Jumlah Kunjungan Perawat
1 >4.202 20 5
2 4.101 – 4.201 18 4,5
3 4.000 – 4.100 16 4

c. Intensive Pelayanan Intensive (ICU.NICU,HCU)

Bobot Beban Kerja Unit= 25 % Bobot Indek
No Jumlah Hari Perawatan Perawat
1 >342 20 5
2 291- 341 18 4,5
3 240 – 290 16 4

d. Instalasi Hemodialisa
Bobot Beban Kerja Unit= 20 % Bobot Indek
No Jumlah Hari Perawatan Perawat
1 638 20 4
2 587- 637 18 3,6
3 536- 586 16 3

e. Instalasi Rawat Inap

Bobot Beban Kerja Unit= 20 % Bobot Indek
No Jumlah Hari Perawatan Perawat
1 >7.466 20 4
2 7.365 – 7.465 18 3,6
3 7.264 – 7.364 16 3

f. Instalasi Rawat Jalan,

Bobot Beban Kerja Unit= 15 % Bobot Indek
No Jumlah Kunjungan
1 >19.006 20 5
2 18.905– 19.005 18 4,5
3 18.804 – 18.904 16 4
 g. Instalasi Radiologi

Bobot Beban Kerja Unit= 15 % Bobot Indek

No Jumlah Pemeriksaan RadiograferPekarya
1 2.892 20 3 2,75
2 2.791– 2.891 18 2,7 2,45
3 2.690 – 2.790 16 2,4 2,15

h. Instalasi Laboratorium/ Bank Darah

i.Bobot Beban Kerja Unit= 15 % Bobot Indek

No Jumlah Pemeriksaan Analis Pekarya
1 >41.891 20 3 2,75
2 41.390 – 41.890 18 2,7 2,45
3 40.889 – 41.389 16 2,4 2,15

h. Adm/Manajemen,Instalasi Gizi.Intalasi Farmasi,IPSRS,

Loundry,CSSD
i.Bobot Beban Kerja Unit= 15 % Bobot Indek
No Ka. Ka.Ur/
Jumlah Kunjungan Pelaksana
Inst Unit
1 >19.006 20 3 2,75 2,5
2 18.905– 19.005 18 2,7 2,45 2,2
3 18.804 – 18.904 16 2,4 2,15 1,9

IV. Unsur Indeks Resiko

No Kelompok Profesi/Unit Indeks Resiko

1 Administrasi Perkantoran 1
2 Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Farmasi
IPSRS 2
PKU Rawat Jalan

3 Instalasi Rawat Inap

Instalasi Laboratorium
CSSD 3
Instalasi Pemulasaran jenazah
PKU Rawat Inap

3 Instalasi Bedah Sentral

ICCU/HCU/NICU
Instalasi Radiologi
Instalasi Radioterapi 4
IGD
Loundry
PKU
V. Unsur Indeks Kegawatdaruratan

No Kelompok Profesi/Unit Indeks Kegawat

daruratan
1 Administrasi Perkantoran 1
2 Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Farmasi
Instalasi Radiologi
Instalasi Radioterapi 2
Loundry
Instalasi Laboratorium

3 Instalasi Rawat Inap

CSSD
Instalasi Pemulasaran jenazah 3
PKU Rawat Inap

3 Instalasi Bedah Sentral

ICCU/HCU/NICU 4
IGD

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 07 Juni 2015

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Al – IHSAN

PROVINSI JAWA BARAT
DIREKTUR

H. KOMAR HANIFI., dr.MKM

Pembina Utama Muda
NIP.19580128198802 1 001