Anda di halaman 1dari 27

PEMERINTAH KABUPATEN NGADA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Jln. Diponegoro No. 5 Bajawa Telp (0384) 21030

BAJAWA

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAJAWA
NOMOR : TAHUN 2020
TENTANG
SISTEM PEMBAGIAN JASA PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH BAJAWA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAJAWA,


Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penyempurnaan Sistem Pembagian Jasa, maka
perlu dilakukan perubahan atas peraturan direktur nomor 110 tahun
2018.
b. Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu
menetapkan peraturan Direktur tentang Perubahan IV (Keempat)
Peraturan Direktur Nomor 110 tahun 2018 tentang Sistem
Pembagian Jasa pelayanan pada Rumah Sakit Umum Daerah
Bajawa.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggaran Barat, Nusa
Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958
Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1649);
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Apartur Negara RI
Nomor PER/08/M.PAN/4/2008 tentang Jabatan Fungsional Asisten
Apoteker dan Angka Kreditnya.
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor :
889/MENKES/PER/V/2011 tentang Registrasi, Izin Praktek, dan
Izin Kerja Tenaga Kefarmasian;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 79 tahun 2018 tentang
Badan Layanan Umum Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Bupati Ngada Nomor Tahun 2015 tentang Pedoman Tata
Kelola Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah
Bajawa;
9. Peraturan Bupati Ngada Nomor tahun tentang Pembagian Jasa pada
Rumah Sakit Umum Daerah Bajawa;
10. Peraturan Kepala Badan kepegawaian Negara Nomor 27 Tahun
2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan
Teknis Perencanaan dan Pengengbangan Pegawai Negeri Sipil.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : PERATURAN DIREKTUR RSUD BAJAWA TENTANG SISTEM
PEMBAGIAN JASA PELAYANAN PADA RSUD BAJAWA
KEDUA : Sesuai dengan DIKTUM KESATU, maka perlu ditetapkan pengertian
tentang kelompok penerima jasa pelayanan sebagai berikut :
1. Direksi RSUD yang selanjutnya disebut direksi adalah pimpinan
RSUD yang terdiri dari Direktur dan Kepala Bidang.
2. Direktur RSUD yang selanjutnya disebut direktur adalah direktur
RSUD Bajawa.
3. Kepala Bidang RSUD yang selanjutnya disebut kabid RSUD Bajawa
yang terdiri dari Kabid Medik dan Pelayanan, Kabid Humas dan
PSDM dan Kabid Penunjang.
4. Strategyc Leader (SL) adalah kelompok jabatan pimpinan setingkat
jabatan structural eselon III/b, yaitu kepala bagian/kepala bidang,
eselon IV/ kepala sub bagian/sub bidang, ketua SPI, ketua-ketua
Komite dan Kepala Instalasi.
5. Operasional Leader (OL) adalah Kelompok Jabatan Pengelola
kegiatan teknis operasional setingkat sekretaris Instalasi revenue,
coordinator ruang rawat (kepala ruangan, ketua tim/PPJA), Kepala
Unit, Koordinator Kendaraan, Koordinator Unit Klaim, Penata
Laporan keuangan A, IPCN, Case Manager.
6. Kelompok Jabatan medis (M) dan Medis Spesialis (MS) adalah
Kelompok profesi dokter setingkat dokter sub spesialis/konsultan,
dokter spesialis, dokter umum dan dokter gigi yang merupakan
karyawan organic RSUD Bajawa.
7. Dokter tamu adalah dokter sub spesialis/konsu;tan,dokter spesialis
yang bukan karyawan organic RSUD tetapi diperkenankan merawat
atau melakukan tindakan medis di RSUD Bajawa berdasarkan
keputusan direktur.
8. Kelompok Keperawatan (Nurse) adalah perawat, bidan, perawat
anestesi, dan perawat gigi yang bekerja di instalai gawat darurat/IGD,
(umum dan kamar bersalin), Instalasi bedah Sentral (IBS), Instalasi
rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi rawat Intensif (ICU/PICU,
ICCU, NICU/NHCU,HCU), Unit Hemodialisis (HD).
9. Kelompok Penunjang Medis (PM) adalah apoteker, asisten apoteker,
nutrisionis, analis, fisioterapis, radiographer, sanitarian, psikologi
klinis, perekam medis, fisikawan medis, elektormedis, penyuluh
kesehatan, teknisi kardiovaskular dan setingkatnya.
10. Kelompok Operasional Staf (OS) adalah kelompok tenaga
administrasi yang melaksanakan tugas di pelayanan langsungmaupun
tidak langsung.
11. Kelompok general Rank (GR) adalah pelaksana teknis dasar setingkat
binatu/pembantu orang sakit, petufas laundry dan pramu/pekarya.
12. Jasa pelayanan adalah imbalan atas pelayanan yang diberikan oleh
pemberi pelayanan langsung dan tidak langsung.
13. Tindakan pembedahan adalah tindakan yang dilakukan di dalam
kamar operasi/ruang khusus dengan melibatkan tim lengkap (dokter
anesthesi, perawat instrument, perawat anesthesi).
KETIGA : Peraturan Direktur sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU yang
telah diubah sebagaiamana tercantum dalam lampiran peraturan ini,
merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
KEEMPAT : Peraturan Direktur inin berlaku untuk pembayaran jasa bulan Januari 2020
dan seterusnya.
KELIMA : Peraturan Direktur ini dapat dievaluasi dan diubah jika dipandang perlu
untuk perubahan.
KEENAM : Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bajawa
Pada Tanggal …. 2020

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH BAJAWA

drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP. 19700213 200112 2 005

Lampiran :
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAJAWA
NOMOR :TAHUN 2020

TENTANG

A. IDENTIFIKASI KOMPONENPEMBAGIAN JASA PELAYANAN


Komponen jasa pelayanan yang bersumber BLUD terdiri atas pay for position (P1),
pay for performance (P2) dan pay for people (P3). Komponen-komponen lain yang terkait
dengan system pembagian jasa adalah Corporate Grade, Job Value (JV), Indikator Kinerja
Individu (IKI), Indikator Kinerja Unit (IKU) dan Point Indeks Rupiah (PIR). Jasa
Pelayanan yang diterima rutin terdiri dari komponen P1 dan P2. Sedangkan komponen pay
for people (P3) diatur tersendiri.
1. Pay For Position (P1)
Adalah kompensasi yang terkait langsung dengan jabatan seseorang dalam
pekerjaannya. Nominal uang yang diperhitungkan adalah :
P1 = 20% x JV x PIR
2. Pay For Performance (P2)
Adalah kompensasi yang terkait langsung dengan capaian kinerja individu (IKI) dan
indicator kinerja unit (IKU). Perhitungan capaian 100% target sesuai kontrak dengan
masing-masing atasan langsung adalah :
P2 = 65% x IKI x IKU x JV x PIR
3. Pay For People (P3)
Adalah besaran nominal uang pada komponen P3 sebesar 15% digunakan untuk
penambahan pada kelompok medis yang mempunyai kinerja melampaui target, honor
tugas tambahan sesuai SK Direktur yang tidak terdapata dalam corporate grade.
P3 = 15% x JV x PIR
4. Coorpprate Grade
Coorporate Grade adalah grading jabatan yang ditetapkan untuk RSUD Bajawa yang
berisi : kelompok Jabatan, Grade, Range Nilai Jabatan dan JND (Just Noticeable
Different).

Coorporate Grade RSUD Bajawa


GRADE MIN JND MAX MID GRADE
14 3997 20% 4996 4497 MEDIK DIREKTUR 14
STRATEGIC
13 3196 20% 3996 3596 MS2 13
LEADER
12 2556 20% 3195 2876 MS1 SL3 12
PENUNJA OPERASI
NUR
11 2044 20% 2555 2300 M2 NG ONAL SL2 11
SE
MEDIK LEADER
10 1635 20% 2043 1839 M1 N5 PM5 OL4 SL1 10
9 1307 20% 1634 1471 N4 PM4 OL3 9
8 1045 20% 1306 1176 N3 PM3 OL2 8
OPERASI
7 835 20% 1044 940 N2 PM2 ONAL OL1 7
STAF
6 676 19% 834 755 N1 PM1 OS4 6
5 553 18% 675 614 OS3 5
4 458 17% 552 505 OS2 4
GENER
3 384 16% 457 421 AL OS1 3
RANK
2 384 16% 457 421 GR2 2
1 326 15% 383 355 GR1 1
Gambar 1. Corporate Grade RSUD Bajawa

5. Point Indeks Rupiah (PIR)


Adalah harga nomina uang untuk menghargai setiap nilai jabatan. Perhitungan ini
dibuat berdasarkan alokasi jasa pelayanan (35%) dari total pendapaan rumah sakit
tahun sebelumnya dibagi total nilai jabatan yang ada di RSUD Bajawa.
PIR = 35% x Total Pendapatan RS tahun Sebelumnya
Total Nilai Jabatan

B. DEFINISI OPERASIONAL (DO) KELOMPOK JABATAN


Definisi operasional tiap kelompok jabatan menurut Coorporate Grade adalah sebagai
berikut :
Tabel 1. Kelompok Jabatan General Rank (GR)
KODE GRADE JV JV DEFINISI OPERASIONAL
MIN MAX
GR2 2 384 457 Pelaksana teknis dasar setingkat binatu/pembantu
orang sakit, Cleaning Service, Juru Masak dan
petugas laundry atau setingkat pramu/pekarya
dengan pendidikan maksimal SMA dengan masa
kerja ≥ 15 tahun.

GR1 1 326 383 Pelaksana teknis dasar setingkat binatu/pembantu


orang sakit, Cleaning Service, Juru Masak dan
petugas laundry atau setingkat pramu/pekarya
dengan pendidikan maksimal SMA dengan masa
kerja < 15 tahun.

Tabel 2. Kelompok Jabatan Operasional Staf (OS)

KODE GRADE JV JV DEFINISI OPERASIONAL


MIN MAX
OS4 6 676 834 Pelaksana operasional dengan tingkat kemampuan
konseptual strategic, misalnya verifikator
keuangan, pengelola anggaran, pengadministrasi
keuangan, kasir, pembantu bendahara, pembantu
pengelola BMN, Anggota SPI, analis
kepegawaian, perancang peraturan perundang-
undangan, pranata hubungan masyarakat dan
setingkatnya.
OS3 5 553 675 Pelaksana operasional dengan tingkat kemampuan
konseptual semi strategic, misalnya analis
kepegawaian pemula, pengadministrasi umum,
instruktur, teknisi mesin.
OS2 4 458 552 Pelaksana operasional dengan tingkat kemampuan
teknis khusus dan membutuhkan waktu kerja
melebihi jam kerja, misalnya pengemudi ambulan
dan ppengemudi mobil pimpinan atau direksi serta
petugas CSSD.
OS1 3 384 457 Pelaksana operasional dengan tingkat kemampuan
teknis umum, misalnya operator mesin,
pengemudi.

Tabel 3. Kelompok Jabatan Penunjang Medis (PM)


KODE GRADE JV JV DEFINISI OPERASIONAL
MIN MAX
PM5 10 1.635 2.043 Adalah tenaga penunjang medic dengan
kompetensi Spesialtik dengan kriteria :
a. Pendidikan S3 sesuai Profesi.
b. Pendidikan S2 + profesi dengan masa kerja ≥
5 tahun
PM4 9 1.307 1.634 Adalah tenaga penunjang medic dengan
kompetensi Jenjang Ahli dengan kriteria :
a. Pendidikan S2 + profesi dengan masa kerja
0–4 tahun.
b. Pendidikan S1 + profesi dengan masa kerja ≥
6 tahun atau masa kerja 0 – 5 tahun dengan
sertifikat khusus sesuai kebutuhan rumah
sakit.
c. Pendidikan D-IV dengan masa kerja ≥ 10
tahun atau masa kerja 4 – 9 tahun dengan
sertifikast khusus sesuai kebutuhan rumah
sakit.
PM3 8 1.045 1.306 Adalah tenaga penunjang Medik dengan
kompetensi Jenjang Penyelia dengan kriteria :
a. Pendidikan S1 + profesi dengan masa kerja 0
– 5 tahun.
b. Pendidikan D-IV dengan masa kerja 4 – 9
tahun.
c. Pendidikan D-III dengan masa kerja ≥ 12
tahun.
d. Pendidikan D-III dengan masa kerja 7 – 11
tahun dengan sertifikat khusus.
e. Pendidikan S-1 dengan masa kerja ≥7 tahun
(sanitarian, gizi, rekam medis).
PM2 7 835 1.044 Adalah tenaga penunjang Medik dengan
kompetensi Jenjang Mahir dengan kriteria :
a. Pendidikan D-IV dengan masa kerja 0 – 3
tahun.
b. Pendidikan S-1 dengan masa kerja 0 – 6
tahun (sanitarian, gizi, rekam medis)
c. Pendidikan D-III dengan masa kerja 7 – 11
tahun.
d. Pendidikan D1/DII dengan masa kerja ≥ 12
tahun.
PM1 6 676 834 Adalah tenaga Penunjang Medik dengan
kompetensi Jenjang Pemula/Pelaksana dengan
kriteria :
a. Pendidikan DIII dengan masa kerja 0 – 6
tahun.
b. Pendidikan D1/DII dengan masa kerja 0 – 11
tahun.

Tabel 4. Kelompok Jabatan Perawat/Nurse (N)


KODE GRADE JV JV DEFINISI OPERASIONAL
MIN MAX
N5 10 1.635 2.043 Adalah Perawat Klinis/Bidan Klinis dengan
kriteria sebagai berikut :
a. Spesialis Keperawatan ≥ 7 tahun.
b. Pendidikan S3/Spesialis 2 Keperawatan sesuai
kebutuhan rumah sakit.
N4 9 1.307 1.634 Adalah Perawat/Perawat Anesthesi/Bidan/Perawat
Gigi (Tenaga Keperawatan Klinik) dengan kriteria
sebagai berikut :
a. Pendidikan DIV Keperawatan dengan masa
kerja ≥ 11 tahun atau masa kerja 8 – 10 tahun
dengan sertifikat keahlian khusus sesuai
kebutuhan rumah sakit.
b. Pendidikan S1 keperawatan (Ners) dengan
masa kerja ≥ 10 tahun atau 7 – 9 tahun dengan
sertifikat keahlian khusus sesuai kebutuhan
rumah sakit.
c. Pendidikan Spesialis 1 keperawatan dengan
masa kerja 4 – 6 tahun atau masa kerja 0 – 3
tahun dengan sertifikat keahlian khusus sesuai
kebutuhan rumah sakit.
N3 8 1.045 1.306 Adalah Perawat/perawat Anesthesi/Bidan/Perawat
Gigi (Tenaga Keperawatan Klinik) dengan kriteria
sebagai berikut :
a. Pendidikan DIII Keperawatan dengan masa
kerja ≥ 10 tahun atau 6 – 9 tahun dengan
sertifikat keahlian khusus sesuai kebutuhan
rumah sakit.
b. Pendidikan DIV Keperawatan dengan masa
kerja 8 – 10 tahun.
c. Pendidikan S1 Keperawatan (Ners) 7 – 9
tahun.
d. Spesialis 1 Keperawatan dengan masa kerja 0 –
3 tahun.
N2 7 835 1.044 Adalah Perawat/Perawat Anesthesi/Bidan/Perawat
Gigi (Tenaga Keperawatan Klinik) dengan kriteria
sebagai berikut :
a. Pendidikan SPK/Bidan D1/SPRG dengan masa
kerja ≥ 11 tahun.
b. Pendidikan DIII Keperawatan dengan masa
kerja 6 – 9 tahun.
c. Pendidikan DIV Keperawatan dengan masa
kerja 5 – 7 tahun.
d. Pendidikan S1 keperawatan (Ners) dengan
masa kerja 4 – 6 tahun.
N1 6 676 834 Adalah Perawata/Perawat Anestesi/Bidan/Perawat
Gigi (tenaga keperawatan klinik) dengan kriteria
sebagai berikut :
a. Pendidikan SPK/Bidan D1/SPRG dengan masa
kerja 0–10 tahun.
b. Pendidikan DIII Keperawatan dengan masa
kerja 0-5 tahun.
c. Pendidikan DIV Keperawatan dengan masa
kerja 0-4 tahun.
d. Pendidikan S1 Keperawatan (Ners) dengan
masa kerja 0-3 tahun.
Tabel 5. Kelompok Jabatan Operasional Leader (OL)

KODE GRADE JV JV DEFINISI OPERASIONAL


MIN MAX
OL4 10 1.635 2.043 Pengelola kegiatan teknis operasional setingkat
sekretaris misalnya sekretaris IRNA, IRJA, IGD,
IBS, Intensif, dan Sekretaris Unit Pengadaan
(UKPJB)
OL3 9 1.307 1.634 Pengelola kegiatan teknis operasional setingkat
coordinator ruang rawat, kepala unit revenue,
IPCN, Kepala Ruangan (Karu) Intensif, Karu
IBS, Karu VK, Karu IGD, Karu HD, Karu IRNA,
Karu IRJA, Karu rehab medic, Karu
Laborartorium, Karu radiologi, KaruBDRS,
Bendahara pengeluaran, dan Bendahara
Penerimaan.
OL2 8 1.045 1.306 Pengelola kegiatan teknis operasional setingkat
pengelola pelayanan Kepala Unit Non Revenue,
Kepala Unit Sanitasi, Kepala Unit PKRS, Perawat
Penanggungjawab Asuhan (PPJA), Penata
Laporan Keuangan, Pejabat Pengadaan dan
Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan
OL1 7 835 1.044 Bendahara Pembantu Penerimaan dan
Pengeluaran, Koordinator Kendaraan dan
Koordinator Unit Klaim.

Tabel 6. Kelompok Jabatan Strategic Leader (SL)


KODE GRADE JV JV DEFINISI OPERASIONAL
MIN MAX
SL3 12 2.556 3.195 Kelompok jabatan pimpinan setingkat jabatan
structural eselon III/b, misalnya Kepala
Bagian/Bidang, Ketua SPI dan pejabat Pembuat
Komitmen (PPK).
SL2 11 2.044 2.555 Kelompok jabatan pimpinan setingkat jabatan
structural eselon IV atau kepala instalasi revenue
center, yaitu kepala instalasi rawat inap, kepala
instalasi rawat jalan, kepala instalasi patologi
klinik, kepala instalasi patologi anatomi, kepala
instalasi radiologi, kepala instalasi intensif, kepala
instalasi bedah sentral (IBS), kepala instalasi
gawat darurat (IGD), Ketua Komite.
SL1 10 1.635 2.043 Kelompok jabatan pimpinan setingkat jabatan
kepala instalasi non revenue center, yaitu kepala
instalasi farmasi, Kepala Instalasi Gizi, Kepala
IPSRS, Kepala Instalasi laundry, Kepala Instalasi
SIM, Kepala Instalasi RM, Kepala Instalasi CSSD,
dan kepala Instalasi pemulasaran Jenazah.

Tabel 7. Kelompok Jabatan Medik (M) dan Medik Spesilalis (MS)


KODE GRADE JV JV DEFINISI OPERASIONAL
MIN MAX
MS4 15 4.997 6.246 Kelompok profesi dokter setingkat dokter spesialis
(konsultan) dengan gelar doktor sesuai kebutuhan
rumah sakit, kelompok profesi dokter setingkat
professor sesuai kebutuhan rumah sakit,
pendidikan Sp2 dengan pengalaman kerja lebih
dari 6 tahun di RSUD Bajawa, terdiri dari :
a. Yang masuk dalam kriteria bedah/melakukan
tindakan pembedahan yaitu dokter bedah,
obsgyn, mata, anestesi, dokter gigi bedah
mulut, THT atau dokter spesialis lain yang
melakukan tindakan intervensi pada
ruangan/unit khusus.
b. Yang melayani pasien 24 jam di IGD yang
tidak melakukan tindakan pembedahan yaitu
dokter jantung, interna, Saraf, Anak, Paru dan
Emergency.
c. Yang melayani pasien/melakukan tindakan
umum, yaitu dokter kulit dan kelamin, Patologi
Anatomi, Patologi Klinis, Rehabilitasi Medis,
Gizi Klinik, Radiologi dan Dokter Gigi
Spesialis.
MS3 14 3.997 4.996 Kelompok profesi dokter setingkat dokter Sp2
sesuai kebutuhan rumah sakit. Kelompok profesi
dokter setingkat dokter spesialis dengan gelar
doctor sesuai kebutuhan rumah sakit, Pendidikan
Sp2 dengan pengalaman kerja 3-6 tahun atau Sp1
dengan pengalaman kerja lebih 6 tahun di RSUD
Bajawa, terdiri dari :
a. Yang masuk dalam kriteria
bedah/melakkkuuukan tindakan pembedahan
yaitu dokter bedah, Obsgyn, Mata, Anastesi,
Dokter Gigi bedah Mulut, THT atau Dokter
Spesialis Lain yang melakukan tindakan
intervensi pada ruangan/unit khusus.
b. Yang melayani pasien 24 jam di IGD, yang
tidak melakukan tindakan pembedahan yaitu
dokter jantung, Interna, saraf, Anak, paru dan
Emergency.
c. Yang melayani pasien/melakukan tindakan
umum, yaitu dokter kulit dan kelamin, Patologi
Anatomi, Patologi Klinis, Rehabilitasi Medis,
Gizi Klinik, Radiologi dan Dokter Gigi
Spesilais.
MS2 13 3.196 3.996 Kelompok profesi dokter/dokter gigi setingkat
dokter Sp1 dengan kompetensi tambahan sesuai
kebutuhan rumah sakit (fellowship) Pendidikan
Sp2 dengan pengalaman kerja kurang dari 3 tahun
atau Sp1 dengan pengalaman kerja 3-6 tahun di
RSUD Bajawa, terdiri dari :
a. Yang masuk dalam kriteria bedah/melakukan
tindakan pembedahan yaitu Dokter Bedah,
Obsgyn, Mata, Anastesi, Dokter Gigi Bedah
Mulut, THT, atau dokter spesialis lain yang
melakukan tindakan intervensi pada
ruangan/unit khusus.
b. Yang melayani pasien 24 jam di IGD yang
tidak melakukan tindakan pembedahan yaitu
Dokter Jantung, Interna, Saraf, Anak, Paru dan
emergency.
c. Yang melayani pasien/melakukan tindakan
umum, yaitu dokter kulit dan kelamin, Patologi
Anatomi, Patologi Klinis, Rehabilitasi Medis,
Gizi Klinik, Radiologi dan Dokter Gigi
Spesilais.
MS1 12 2.556 3.195 Kelompok profesi dokter/dokter gigi setingkat
dokter Sp1 dengan pengalaman kerja kurang dari 3
tahun di RSUD Bajawa, terdiri dari :
a. Yang masuk dalam kriteria bedah/melakukan
tindakan pembedahan yaitu Dokter Bedah,
Obsgyn, Mata, Anastesi, Dokter Gigi Bedah
Mulut, THT, atau dokter spesialis lain yang
melakukan tindakan intervensi pada
ruangan/unit khusus
b. Yang melayani pasien 24 jam di IGD yang
tidak melakukan tindakan pembedahan yaitu
Dokter Jantung, Interna, Saraf, Anak, Paru dan
Emergency
c. Yang melayani pasien/melakukan tindakan
umum, yaitu dokter kulit dan kelamin, Patologi
Anatomi, Patologi Klinis, Rehabilitasi Medis,
Gizi Klinik, Radiologi dan Dokter Gigi
Spesilais.
M2 11 2.044 2.555 a. Kelompok profesi dokter setingkat dokter
umum/dokter gigi yang bekerja di Ruang
Gawat Darurat dan PONEK.
b. Kelompok profesi dokter setingkat dokter
umum/dokter gigi yang memiliki sertifikat
khusus untuk kepentingan pelayanan RSUD
Bajawa.
c. Kelompok profesi dokter setingkat dokter
umum/dokter gigi yang bekerja di poliklinik
dan rawat inap dengan masa kerja lebih dari 5
tahun di RSUD Bajawa.
M1 10 1.635 2.043 Kelompok profesi dokter setingkat dokter
umum/dokter gigi yang bekerja di poliklinik dan
rawat inap dengan masa kerja kurang dari 5 tahun
di RSUD Bajawa:
a. Dokter Umum/Gigi yang bertugas di
IGD/HD/VK/Ponek.
b. Dokter Umum/Gigi yang bertugas di Irna.
c. Dokter Umum/Gigi yang bertugas di
Poliklinik.

C. NILAI JABATAN
Berdasarkan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) dan Daftar Urutan
Kepangkatan (DUK), terdapatat91 nama jabatan yang ada di RSUD Bajawa. Selanjutnya
dengan mengacu 10 faktor penimbang yang terdiri dari kompetensi teknis, manajerila,
komunikasi, analisis lingkungan kerja, pedoman keputusan, kondisi kerja, wewenang,
nilai kelola harta, peran jabatan dan probabilitas risiko, maka diperoleh nilai untuk tiap
jabatan sebagai berikut :

Tabel 8. Nilai Jabatan Berdasarkan Grading


GRADE KODE NAMA JABATAN NILAI
JABATAN JABATAN
14 DIREKTUR RSUD BAJAWA 4.996
13 MS2 MEDIK SPESIALIS A 3.996
MEDIK SPESIALIS B 3.596
MEDIK SPESIALIS C 3.250
12 MS1 MEDIK SPESIALIS A 3.195
MEDIK SPESIALIS B 2.875
MEDIK SPESIALIS C 2.600
11 M2 MEDIK A 2.555
MEDIK B 2.300
NEDIK C 2.100
10 M1 MEDIK A 2.043
MEDIK B 1.839
NEDIK C 1.700
12 SL3 KABAG/KABID 3.000
KETUA SPI 3.000
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN 2.900
(PPK)
11 SL2 KEPALA SEKSI/KEPALA SUBAG 2.250
KETUA KOMITE 2.250
KEPALA INSTALASI REVENUE 2.250
10 SL1 KEPALA INSTALASI NON REVENUE 1.839
9 OL3 KEPALA RUANG IBS, IGD, 1.634
INTENSIF, ISOLASI (TULIP),
KEMOTERAPI, VK, HD (A)
KEPALA UNIT REVENUE 1.474
BENDAHARA PENGELUARAN 1.307
BENDAHARA PENERIMAAN 1.307
KEPALA RUANG IRNA (B) 1.400
KEPALA RUANG IRJA, KARU 1.350
REHAB MEDIK, KARU
LABORATORIUM, KARU
RADIOLOGI (C)
8 OL2 KEPALA UNIT NON REVENUE 1.306
PERAWAT PENANGGUNGJAWAB 1.250
ASUHAN (PPJA)
PENATA LAPORAN KEUANGAN, 1.045
PERENCANAAN DAN EVALUASI
PELAPORAN,
PEJABAT PENGADAAN 1.100
7 OL1 CASE MANAGER, IPCN, 1.044
BENDAHARA
BARANG,BENDAHARA PEMBANTU
PENGELUARAN DAN PENERIMAAN
KOORDINATOR KENDARAAN 935
KOORDINATOR UNIT KLAIM 935
10 PM5 PENUNJANG MEDIK SUB SPESIALIS 1.839
9 PM4 PSIKOLOG KLINIS, FARMASI 1.634
KLINIS
FISIOTERAPIS 1.307
APOTEKER A (KEMOTERAPI) 1.471
APOTEKER B 1.471
(PENANGGUNGJAWAB)
8 PM3 FISIOTERAPIS 1.306
(PENANGGUNGJAWAB)
APOTEKER/TTK A (KEMOTERAPI) 1.176
APOTEKER B 1.306
(PENANGGUNGJAWAB)
FISIOTERAPIS (PELAKSANA) 1.176
APOTEKER C (PELAKSANA) 1.176
NUTRISIONIS 1.306
(PENANGGUNGJAWAB)
NUTRISIONIS (PELAKSANA) 1.176
SANITARIAN PENANGGUNGJAWAB 1.306
ANALIS PENANGGUNGJAWAB 1.306
ANALIS PELAKSANA 1.176
PEREKAM MEDIS 1.306
(PENANGGUNGJAWAB)
PEREKAM MEDIS (PELAKSANA) 1.176
RADIOGRAFER 1.306
(PENANGGUNGJAWAB)
RADIOGRAFER (PELAKSANA) 1.176
FISIKAWAN MEDIS 1.306
REFRAKSIONIS 1.176
ATG (AHLI TEKNIK GIGI) 1.176
ELEKTROMEDIK 1.176
(PENANGGUNGJAWAB)
ELEKTROMEDIK (PELAKSANA) 1.045
PENYULUH KESEHATAN 1.176
PELAKSANA
TEKNISIS KARDIOVASKULER 1.176
7 PM2 RADIOGRAFER 1.044
PENAGGUNGJAWAB
TTK KEMOTERAPI 1.044
RADIGRAFER (PELAKSANA) 940
ANALIS (PENAGGUNGJAWAB) 1.044
ANALIS (PELAKSANA) 940
TERAPIS WICARA 1.044
ASISTEN APOTEKER TERAMPIL 940
(TENAGA TEKNIK KEFARMASIAN)
FIFIOTERAPIS 1.044
PEREKAM MEDIS 940
(PENAGGUNGJAWAB)
PEREKAM MEDIS (PELAKSANA) 888
NUTRISIONIS 940
(PENANGGUNGJAWAB)
NUTRISIONIS (PELAKSANA) 888
OKUPASI TERAPIS 1.044
ATG (AHLI TEKNIK GIGI) 1.044
SANITARIAN 940
ELEKTROMEDIK 940
(PENANGGUNGJAWAB)
ELEKTROMEDIK (PELAKSANA) 835
REFRAKSIONIS 940
PENYULUH KESEHATAN 940
TEKNISIS KARDIOVASKULER 940
6 PM1 RADIOGRAFER 834
FIFIOTERAPIS 834
ANALIS 834
ASISTEN APOTEKER 755
OKUPASI TERAPIS 834
TERAPIS WICARA 834
NUTRISIONIS 755
PEREKAM MEDIS 755
SANITARIAN 755
REFRAKSIONIS 755
ATG (AHLI TEKNIK GIGI) 755
ELEKTROMEDIK 755
PENYULUH KESEHATAN 755
TEKNISIS KARDIOVASKULER 834
10 N5 PERAWAT/BIDAN A (IBS, RUANG 2.043
INTENSIP, TULIP. MUTIS, HD, POLI
KEMOTERAPI, IGD,VK)
PERAWAT/BIDAN B (IRNA) 1.750
9 N4 PERAWAT/BIDAN A (IBS, RUANG 1.634
INTENSIP, TULIP. MUTIS, HD, POLI
KEMOTERAPI, IGD,VK)
PERAWAT/BIDAN B (IRNA) 1.500
8 N3 PERAWAT/BIDAN A (IBS, RUANG 1.306
INTENSIP, TULIP. MUTIS, HD, POLI
KEMOTERAPI, IGD,VK, POLI DOTS)
PERAWAT/BIDAN B (IRNA) 1.200
PERAWAT/BIDAN C(IRJA, POLI 1.046
GIGI, BEDAH, KEBIDANAN, POLI
THT, MATA)
PERAWAT/BIDAN A (IBS, RUANG 1.044
7 N2 INTENSIP, TULIP. MUTIS, HD, POLI
KEMOTERAPI, IGD,VK)
PERAWAT/BIDAN B (IRNA) 990
PERAWAT/BIDAN C (IRJA) 890
6 N1 PERAWAT/BIDAN A (IBS, RUANG 834
INTENSIP, TULIP. MUTIS, HD, POLI
KEMOTERAPI, IGD,VK)
PERAWAT/BIDAN B (IRNA) 755
PERAWAT/BIDAN C (IRJA) 676
6 OS4 VERIFIKATOR KEUANGAN 834
PENGELOLA BMN MEDIS & NON 834
MEDIS
PEMBUAT SPP & SPM APBD 834
ANGGOTA SPI 834
ADMIN PENGADAAN 834
ANGGOTA PANITIA PENGADAAN 834
SARJANA PSIKOLOGI 834
STAF AKUNTANSI 834
STAF PAJAK, KESRA 790
PEMBANTU BENDAHARA 834
PENERIMAAN
PEMBANTU BENDAHARA 834
PENGELUARAN
PEMBANTU PENGELOLA BMN 790
MEDIS & NON MEDIS
PENGELOLA ANGGARAN 790
PANITIA PEMERIKSA HASIL 676
PEKERJAAN (PPHP)
PEJABAT PEMERIKSA HASIL 676
PEKERJAAN (PJPHP)
JURU BAYAR/KASIR 790
ANALIS KEPEGAWAIAN 834
PRANATA KOMPUTER, STAF SIMRS 790
SEKRETARIS (DIREKTUR) 834
ARSIPARIS 750
PENGADMINISTRASIAN 680
KEUANGAN
ADMINISTRASI BAGIAN KLAIM, 790
ADMINISTRASI REVENUE SHIFT
ADMINISTRASI REVENUE NON 750
SHIFT
5 OS3 PENGADMINISTRASI NON 675
REVENUE SHIFT
TEKNISI MESIN TERAMPIL 675
STAF KAMAR JENAZAH 675
4 OS2 TEKNISIS MESIN PEMULA 552
PENGEMUDI AMBULAN 552
PENGEMUDI MOBIL JENAZAH 552
SATPAM 552
PENGEMUDI MOBIL PIMPINAN 552
CSSD 552
3 OS1 PENGEMUDI NON AMBULAN 457
STAF BINATU/LOUNDRY, JURU 457
MASAK
2 GR2 CLEANING SERVICE A (IBS, IGD, 457
INTENSIF, ISOLASI, KEMOTERAPI,
HD, VK, TULIP)
CLEANING SERVICE B (RAWAT 400
INAP)
CLEANING SERVICE C (RAWAT 384
JALAN)
1 GR1 STAF BINATU/LOUNDRY, JURU 383
MASAK
CLEANING SERVICE A (IBS, IGD, 383
INTENSIF, ISOLASI, KEMOTERAPI,
HD, VK, TULIP)
CLEANING SERVICE B (RAWAT 355
INAP)
CLEANING SERVICE C (RAWAT 326
JALAN)
D PERHITUNGAN JASA PELAYANAN
I. PENILAIAN KINERJA
1. Penilaian Kinerja Individu
Penilaian Kinerja Individu adalah penilaian capaian atas kinerja pejabat
pengelola/pegawai dibandingkan dengan target kinerja yang dikontrakan
dengan atasan langsung. Penilaian Kinerja Individu dilakukan dengan
menggunakan Form Penilian Kinerja. Penilaian Kinerja ditetapkan dengan
membandingkan antara capaian dan target kinerja. Penilaian Kinerja Individu
terdiri dari 2 aspek, yaitu :
1) Sasaran Kerja
Sasaran kerja dinilai sesuai tugas pokok jabatan yang mendukung
keberhasilan pencapain kinerja unit. Sasaran kerja di beri bobot 80%,
dengan rincian 50% untuk aspek kuntitas dan 30% untuk aspel kualitas.
2) Perilaku Kerja
Yaitu kemampuan berperilaku pejabat pengelola/pegawai dalam berbagai
sistuasi yang konsisten dalam suatu periode waktu yang ditentukan. Dinilai
berdasarkan disiplin dan perilaku kerja diberi bobor 20%, dimana aspek
yang dijadikan indicator utama adalah disiplin dengan bukti kehadiran
berdasarkan laporan kinerja atasan langsung.
2. Penilaian Kinerja Unit
Penilaian Kinerja Unit adalah penilaian capaian atas kinerja unit dibandingkan
dengan target kinerja yang telah ditetapkan. Penilaian kinerja unit
menggunakan indeks kinerja unit (IKU). IKU ditetapkan berdasarkan
pencapaian total target kinerja unit kerja sesuai struktur organisasi.

II. PERHITUNGAN IKI DAN IKU


1. Perhitungan IKI
Perhitungan Indeks Kinerja Individu (IKI) dalam system remunerasi
menggunakan kaidah seperti tercantum dalam tabel di bawah ini.
Tabel 9. Indeks Kinerja Individu
Prosentase Capaian Indeks Kinerja Individu (IKI)
251 % sd 300 % 3,0
226 % sd 250 % 2,5
201 % sd 225 % 2,25
176 % sd 200 % 2,0
151 % sd 175 % 1,75
126 % sd 150 % 1,5
101 % sd 125 % 1,25
81 % sd 100 % 1
61 % sd 80 % 0,8
41 % sd 60 % 0,6
21 % sd 40 % 0,4
1 % sd 20 % 0,2
0 0

Kaidah ini dapat dilakukan penyempurnaan di waktu yang akan datang.


2. Perhitungan IKU
Perhitungan Indeks Kinerja Unit (IKU) dalam system remunerasi menggunakan
kaidah seperti tercantum dalam tabel di bawah ini.

Tabel 10. Indeks Kinerja Unit


Prosentase Capaian Indeks Kinerja Unit (IKU)
> 120 % 1,1
81 % sd 120 % 1
60 % sd 80 % 0,75
< 60 % 0,5

III. PELAPORAN ALUR KINERJA


1. Setiap kepala unit, ruangan, sub bagian membuat laporan kinerja stafnya.
2. Untuk kelompok medis dan medis spesialis dinilai oleh ketua SMF masing-
masing.
3. Kepala Instalasi/Unit, ketua SMF, Kasubag melaporkan IKI untuk dilakukan
verifikasi sebagai berikut :
- Kelompok medis pada kepala bidang pelayanan medis.
- Kelompok keperawatan ke bidang keperawatan.
- Kelompok penunjang medic pada kepala bidang penunjang pelayanan.
- Kelompok administrasi non revenue pada kepala bagia kesekretariatan.
- Kelompok keuangan dan administrasi revenue pada kepala bagian keuangan.
- Kelompok perencanaan pada kepala bagian perencanaan.
4. Masing-masing kepala bidang/bagian meneruskan ke Tim Perhitungan Jasa
Pelayanan.
5. 5. Penilaian kinerja untuk pejabat structural dilakuakn oleh atasan langsung
kemudian diteruskan ke Tim Perhitungan Jasa pelayanan.
6. Data kinerja di proses oleh tim selanjutnya dilakukan pembayaran.
IV. ATURAN PENGGUNAAN DANA P3
1. Berlaku pembayaran honor jabatan fungsional yang tidak terdapat dalam
corporate grade :
a. Ketua SMF diberikan Rp. 250.000,- per bulan.
b. Honor Tim Perhitungan Jasa sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
c. Tim sekretaria akreditasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
d. Insentif dokter intership Rp. 750.000,- per bulan per orang.
2. Dana P3 setelah dikurangi pembayaran honor jabatan fungsional pada point 1
diatas, maka :
a. 2/3 diberikan kepada Medis Spesialis yang mempunyai kinerja lebih dari 1
dan kepada Direksi (Direktur dan Wadir-Wadir) dengan perhitungan sebesar
0,5 dari P2 Direksi.
b. 1/3 diberikan sebagai kompensasi kepada Medis Spesialis (DPJP) sesuai
pendapatan masing-masing SMF.
c. 12% dari dana kompensasi DPJP (pada huruf b) khusus untuk operator
diberikan kepada dokter spesialis anestesi dengan pembagian secara merata.
d. 8% dana kompensasi seluruh Medis Spesialis (DPJP) pada huruf b diberikan
kepada dokter Spesialis Penunjang dan Dokter Spesialis Emergency sesuai
Jam Kerja.
3. Nilai Kompensasi P3 yang diberikan kepada Medis Spesilais (DPJP)
disesuaikan dengan tersedianya dana P3 setelah diperhitungkan kelebihan
kinerja medis spesialis. Jika dana P3 terpakai melebihi 2/3 (huruf 2.a), maka
dana kompensasi akan dievaluasi kembali.
4. Dana P3 dikelola oleh Tim Perhitungan Jasa dengan rekening khusus.
5. Jika ada akumulasi dana P3 dan jumlahnya telah mencapai angka dana P1 + P2,
maka dana P3 bisa dibagikan sebagai jasa ke 13 dan seterusnya, tetapi jika
dananya tidak mencapai angka dana P1 + P2, maka dana P3 dibagikan
disesuaikan dengan jumlah dana yang tersedia.
Dana P3 dihitung dengan IKI 1, dengan pengaturan sebagai berikut :
1). Yang berhak menerima adalah semua pegawai yang bertugas di RSUD
Bajawa termasuk dokter tamu, selama jangka waktu pembagian dana P3.
Yang dimaksud kehadiran dihitung berdasarkan kehadilan pada bulan dalam
jangka waktu P3 dimaksud.
2). Tidak diberikan kepada pegawai yang :
a. tugas belajar;
b. ijin belajar yang meninggalkan tugas;
c. cuti diluar tanggungan Negara (CTLN);
d. sakit lebih dari 1 tahun.
3). Pegawai pindah tugas dari dan ke RSUD Bajawa, pada saat pembagian dana
P3 diperhitungkan dengan sesuai lama bertugas dalam jangka waktu periode
pembagian P3.
4). Data yang digunakan untuk pembayaran jasa P3 adalah :
a. Data kehadiran dalam bulan dibagi jumlah bulan P3 yang akan dibagikan
dikalikan 100%
b. Posisi P1 yang dipakai adalah posisi P1 pada bulan terakhir pembayaran
jasa.
5). Waktu pembagian dana P3 dua kali setahun pada satu minggu sebelum hari
raya idul fitri dan natal.
V. KETENTUAN LAIN
1. Jasa pelayanan (P1 dan P2) tidak diberikan kepada pegawai yang :
a. Tugas belajar
b. Ijin belajar yang meninggalkan tugas
c. Cuti di luar tanggungan Negara (CTLN)
d. Sakit lebih dari 1 tahun
2. Dokter tamu mendapatkan 50% Pay For Position (P1) dan Pay For
Performance (P2) sesuai kinerja.
3. Pegawai hanya mendapatkan jasa pelayanan P1 (sesuai perhitungan point 6),
apabila :
a. Cuti bersalin
b. Cuti besar
c. Cuti alas an penting lebih 1 bulan
d. Cuti sakit lebih dari 3 bulan
e. Mengikuti diklat jabatan (Diklat PIM atau Diklat Prajabatan) tidak
melaksanakan tugas di RSUD Bajawa.
4. Apabila pegawai diberikan tugas tambahan sebagai pelaksana harian (PLH)
atau pelaksanaan tugas (PLT) pada jabatan tertentu selama 1 (satu) bulan atau
lebih, akan mendapatkan 50% jasa pelayanan P2 untuk jabatan tertentu
tersebut. Ketentuan ini berlaku untuk pejabat structural dan manajerial
(kelompok jabatan SL dan OL).
5. Doktter umum/dokter gigi/dokter spesialis dengan jabatan rangkap lebih dari 1
jabatan, maka dipakai grade/nilai jabatan tertinggi ditambah dengan P1 dari
jabatan yang lainnya. Bagi pegawai yang memiliki rangkap jabatan lebih dari 2,
maka yang dihitung hanya 2 jabatan dengan grade/nilai jabatan tertinggi.
6. Pegawai dengan tingkat kehadiran 81%-100%, akan mendapatkan P1 sebesar
100%. Kehadiran 61%-80%, akan mendapatkan P1 sebesar 0,8%, kehadiran
41%-60% akan mendapat P1 sebesar 0,6%, untuk kehadiran 21%-40% akan
mendapat P1 sebesar 0,4%, untuk kehadiran 1%-20% akan diberikan P1
sebesar 0,2% dan untuk kehadiran 0% maka P1 tidak diberikan atau 0%.
7. Jasa pelayanan dikenakan pajak sesuai peraturan yang berlaku.
8. Pegawai professional yang belum kredensial maka JV diturunkan 1 grade.
9. Pegawai professional dengan grade terendah dan belum dikredensial diberikan
JV minimal.
1 Pegawai professional yang tidak melakukan tugas profesionalnya maka
0. dikategorikan dalam kelompok administrasi (OS3).
1 Untuk pembayaran jasa bulan januari 2019 dan seterusnya, Perhitungan IKI
1. kelompok Medis Spesialis, Kelompok Medis Umum dan Kelompok selain
Medis adalah sesuai capaian kinerja individu.
1 Apabila ada kelebihan dana dari perhitungan pembayaran jasa maka dana
2. tersebut akan dikelola sebagai dana P3.
1 Apabila terjadi kekeliruan pembayaran jasa pada proses perhitungan jasa oleh
3. Tim Perhitungan Jasa maka aka dilakukan perhitungan kembali pada
pembayaran jasa bulan berikutnya.
1 Alur pengumpulan kinerja setiap bulan, sebagai berikut :
4. a. Tanggal 05 penyerahan kinerja unit ke bidang/bagian masing-masing.
b. Tanggal 10 laporan kinerja sudah masuk ke Tim Perhitungan Jasa
Pelayanan.
c. Tanggal 20 dilakukan pembayaran jasa.
Pembayaran jasa pelayanan akan dilakukan setiap bulan pada tanggal 20
apabila tanggal 20 dimaksud jatuh pada tanggal merah/hari libur, maka
pembayaran jasa akan dilakukan/hari kerja berikutnya setelah masuk libur.
1 Pembayaran jasa sesuai point 14 huruf c hanya dapat dilakukan, apabila RSUD
5. Bajawa sudah menerima pembayaran klaim dari BPJS.
1 Bagian/Unit/Ruangan yang tidak memasukan kinerja sesuai waktu yang
6. ditetapkan maka kepala bagian/unit/ruangan akan mendapatkan P2 dengan nilai
75%.
1 Yang tidak membuat log book dan tidak patuh memberikan laporan kinerja
7. maka P2 diberikan dengan nilai terendah.
1 Bagi professional yang memperoleh tugas belajar, pada saat kembali akan
8. diperhitungkan sesuai grade tertinggi pada saat sebelum tugas belajar.
1 Apabila terjadi kekeliruan pada pemberian data kinerja, maka akan menjadi
9. tanggung jawab Atasan langsung yang memberi penilaian, berupa penurunan
kinerja bulan berikutnya.
2 Untuk Panitia pengadaan sebelum beralih menjadi pokja pada ULP, maka
0. panitia pengadaan akan dibayar jasanya sesuai perubahan III Peraturan Direktur
110 tahun 2018.
2 Bagi pegawai yang diberikan kepercayaan sebagai pejabat Pembuat Komitmen
1. (PPK), maka kinerja di Unit Kerjanya dihitung 1, untuk yang menjabat sebagai
PPK pada bulan pembayaran jasa.
2 Pegwai dengan masa orientasi dan belum mendapatkan SPMT, maka yang
2. bersangkutan belum berhak mendapatkan jasa.
2 Bagi SMF yang tidak tepat waktu menyerahkan IKI, maka akan digunakan data
3. kinerja sesuai SIm RS.

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAJAWA

drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP. 19700213 200112 2 005

Anda mungkin juga menyukai