Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KABUPATEN MUMUJU TENGAH

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK


SERTA PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Jl. Trans Sulawesi, Kec. Tobadak, Kab. Mamuju Tengah, Kode Pos 91463

PA/KPA : HJ.NAHDA,S.Kep,.MM

PERANGKAT DAERAH : DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN

PERLINDUNGAN ANAK SERTA PENGENDALIAN PENDUDUK

DAN KELUARGA BERENCANA

NAMA PPK : HJ.NAHDA,S.Kep,.MM

NAMA PEKERJAAN : REHAB BALAI PENYULUH KB

TAHUN ANGGARAN 2024


PEMERINTAH KABUPATEN MUMUJU TENGAH
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
SERTA PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Jl. Trans Sulawesi, Kec. Tobadak, Kab. Mamuju Tengah, Kode Pos 91463

REHAB BALAI PENYULUH KB (PENGEMBANGAN BALAI


PENYULUH KB)

I. PENDAHULUAN
A. Umum
1. Setiap konstruksi fisik harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu
memenuhi fungsi secara optimal.
2. Setiap konstruksi fisik harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-baiknya,
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis yang layak dari segi mutu, biaya, dan
kriteria administrasi bagi konstruksi fisik.
3. Pemberi jasa konstruksi untuk konstruksi fisik perlu diarahkan secara baik dan
menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya teknis yang memadai dan
layak di terima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
4. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan konstruksi perlu disiapkan secara
matang sehingga mampu mendorong terwujudnya pekerjaan konstruksi/bangunan
gedung yang sesuai dengan fungsinya.

B. Latar Belakang
1. Rehab Balai Penyuluh KB merupakan Pengembangan Balai Penyuluh KB, berupa
Rehab di Desa Kabubu, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah ini sangat
dibutuhkan sebagai salah satu fasilitas untuk mendukung kegiatan sarana dan
prasarana yang berorientasi pada kebutuhan ruang yang ideal dalam rangka
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya kebutuhan akan pelayanan
KB guna meningkatkan cakupan peserta KB aktif.
2. Rehab Balai Penyuluh KB merupakan Pengembangan Balai Penyuluh KB, berupa
Pembangunan atau Renovasi Ruang balai penyuluh KB, sebagai sarana pelayanan
maka perlu dibangun dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memenuhi fungsi
pelayanan secara optimal.

C. Maksud dan Tujuan


1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dapat merupakan petunjuk bagi pelaksanaan
konstruksi yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus
dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas
pembangunan.
2. Dengan penugasan ini diharapkan pelaksana konstruksi dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan keluaran yang
memadai sesuai dengan KAK ini
3. Maksud dari pekerjaan ini adalah Terlaksananya Rehab Balai Penyuluh KB di
Desa Kabubu, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah sebagai Sarana
penunjang kegiatan kantor dan sebagai sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan KB.
4. Tujuan pekerjaan ini adalah meningkatnya cakupan pelayanan KB di Kabupaten
Mamuju Tengah.

D. Sasaran
Terlaksananya Rehab Balai Penyuluh KB di Kabupaten Mamuju Tengah .Sesuai dengan
dokumen hasil perencanaan.

E. Nama OPD dan Kegiatan


Organisasi : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Kegiatan : Pengendalian dan Pendistribusian Kebutuhan Alat dan Obat


Kontrasepsi serta Pelaksanaan Pelayanan KB di Daerah
Kabupaten/Kota

Nama Paket Pekerjaan : Rehab Balai Penyuluh KB

Pagu Anggaran : Rp. 199.997.784

II. LINGKUP KEGIATAN PEMBANGUNAN


Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh pelaksana konstruksi dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pekerjaan Rehab Balai Penyuluh KB berupa Rehabilitasi/Perbaikan Balai
Penyuluh KB, yang mana beralokasikan di Desa Kabubu, Kecamatan Topoyo,
Kabupaten Mamuju Tengah.
2. Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen Rencana Teknis Pekerjaan
(DED / Detail Engineering Design), dan spesifikasi teknis pekerjaan yang dibuat oleh
konsultan Perencana.
3. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi akan diawasi oleh Konsultan Pengawas dan pihak
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Mamuju Tengah.
4. Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3).
5. Pelaksanaan kerja akan didahului dengan penandatanganan kontrak kerja pelaksanaan,
kemudian dilakukan pekerjaan dilapangan dan selanjutnya dilakukan serah terima
pekerjaan.
6. Pemeliharaan konstruksi adalah tahap uji coba dan pemeriksaan atas hasil
pelaksanaan konstruksi fisik. Di dalam masa pemeliharaan ini penyedia jasa
konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan kekurangan
yang terjadi selama masa pemeliharaan konstruksi.
7. Dalam masa pemeliharaan semua bahan yang digunakan, harus diuji coba sesuai
fungsinya. Apabila terjadi kekurangan atau kerusakan, maka harus diperbaiki sampai
berfungsi dengan sempurna.
8. Masa pemeliharaan pembangunan gedung ini selama 1 (satu) tahun terhitung sejak
serah terima pertama pekerjaan (PHO) konstruksi.
9. Keluaran akhir yang harus dihasilkan pada pekerjaan ini adalah :
a. Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen rencana untuk pelaksanaan
konstruks. Jika terdapat addendum kontrak (Tambah/Kurang) atau CCO
(Contract Change Order) yang merupakan perubahan Desain awal rencana yang
dilakukan pada saat pelaksanaan pekerjaan berjalan, maka hasil pekerjaan fisik
sesuai dengan addendum kontrak atau CCO tersebut.
b. Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi :
- Laporan progres pelaksanaan/kemajuan pekerjaan (Harian, Mingguan,
Bulanan).
- Laporan Back Up Data.
- Gambar akhir hasil pekerjaan (As Built Drawing)
- Semua Dokumen perizinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan konstruksi
fisik.
- Berita acara perubahan pekerjaan (addendum kontrak atau CCO) beserta
lampirannya, jika terdapat perubahan rencana pekerjaan.
- Foto-foto/dokumentasi pekerjaan (progres 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%).

III. TANGGUNG JAWAB PELAKSANA KONSTRUKSI


1. Pelaksana konstruksi bertanggung jawab secara profesional atas jasa pelaksanaan
konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
2. Secara umum tanggung jawab pelaksana konstruksi adalah sebagai berikut :
a. Hasil karya pembangunan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar
bangunan gedung yang berlaku.
b. Hasil karya pembangunan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-
batasan yang telah diberikan oleh PPK, termasuk melalui KAK ini, seperti dari
segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang
diwujudkan.

IV. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Waktu pelaksanaan pekerjaan Rehab balai penyuluh KB (Pengembangan Balai
Penyuluh KB / Pembangunan Aula) ini selama 120 (Seratus dua Puluh) hari
kalender.

V. SYARAT KUALIFIKASI DAN TEKNIS


1. Kualifikasi Perusahaan
- Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) / Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang
masih berlaku.
- Sertifikat Badan Usaha (SBU) Konstruksi yang masih berlaku :
Klasifikasi bidang bangunan gedung dan subklasifikasi Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan Komersial (BG004) atau Jasa Pelaksana Untuk
Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya (BG009).
- Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya (jika ada).
- SPT Pajak tahun 2022.
- Tanda bukti Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) valid.

2. Personil Manajerial
Personil Manajerial/tenaga yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini yaitu :
PENGALAMAN
NO. POSISI JABATAN PENDIDIKAN JUMLAH
MINIMAL
1. Petugas K3 Minimal 1 orang 0 tahun
Diploma III/Sederajat
2. Pelaksana Lapangan Minimal 1 orang 2 tahun
SMA/SMU/Sederajat

3. Peralatan utama yang dibutuhkan


Peralatan utama yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini yaitu :

NO. JENIS PERALATAN JUMLAH KETERANGAN


1. Concrete mixer 1 unit Minimal Kapasitas 0.3 M3.
2. Genset 1 unit 5.000 - 10.000 Watt
3. Gerobak dorong 2 unit Minimal 0,35 M3

4. Spesifikasi bangunan gedung


1. Luas bangunan 56,38 m2
2. Standar ruangan, harus tersedia Toilet ukuran 150 cm x 125 cm
3. Terdapat Ruang tambahan.
4. Kualitas bahan bangunan berkualitas tinggi dan secara umum digunakan oleh
instansi pemerintah setempat.

VI. PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN


Berdasarkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) biaya pekerjaan Rehab balai penyuluh
KB ini adalah Rp.199.997.784 (Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus
Sembilan Puluh Tujuh Ribu Tujuh Ratus Delapan Puluh Empat Rupiah). yang sudah
termasuk pajak sesuai ketentuan yang berlaku. Biaya tersebut secara umum meliputi :

1. Pekerjaan persiapan / pendahuluan


2. Pekerjaan galian tanah dan urugan
3. Pekerjaan pondasi, pasangan dan pelasteran
4. Pekerjaan keramik
5. Pekerjaan beton
6. Pekerjaan dinding dan lantai
7. Pekerjaan kusen + assesories
8. Pekerjaan rangka dan plafond
9. Pekerjaan rangka kap & atap
10. Pekerjaan mekanikal elektrikal
11. Pekerjaan instalasi sanitair
12. Pekerjaan pengecatan
13. Pekerjaan lainnya.
VII. SUMBER DANA PEKERJAAN
Sumber dana seluruh pekerjaan dibebankan pada APBD Kabupaten Mamuju Tengah
Tahun Anggaran 2023 pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

VIII. PROGRAM KERJA


Pelaksana konstruksi harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :

1. Jadwal pelaksanaan pekerjaan secara terperinci (Time Schedule).


2. Alokasi tenaga/personil dan peralatan utaman yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan.
3. Konsep penanganan pekerjaan pembangunan.

IX. PENUTUP
Demikian kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai pedoman secara umum
bagi pelaksana pekerjaan konstruksi Rehab Balai Penyuluh KB . Hal-hal teknis yang
diperlukan hendaknya bisa dipersiapkan secara matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat
selesai pada jadwal yang telah ditentukan dengan kualitas sesuai yang ditetapkan.

Tobadak, 14 Julii 2023


PPK

HJ.NAHDA,S.Kep,.MM
NIP. 196605011986022 009
PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK SERTA
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Alamat : Jl. Trans Sulawesi, Tobadak Kec. Tobadak Kab. Mamuju Tengah

PENGEMBANGAN PENYULUH KB - PENGADAAN PEMBANGUNAN PAGAR -


PERENCANAAN PEMBANGUNAN PAGAR Balai penyuluh KB Dinas pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak serta pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kab.mamuju tengah

1. LATAR  Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pagar untuk Program pengembangan


BELAKANG balai penyukuh KB tersebut mampu mendapatkan sarana dan prasarana
pelayanan yang baik, secara kualitas maupun kuantitas yang diharapkan
mampu meningkatkan kenyamanan proses pelayanan dan penyuluhan yang
memadai sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat
 Setiap Bangunan Negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya sehingga
mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, handal dapat sebagai
teladan bagi lingkungannya.
 Setiap bangunan Negara harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari
segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan Negara.
 Pemberi Jasa Konsultansi Perencanaan untuk bangunan Negara dan
prasarana lingkungannya perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh,
sehingga mampu menghasilkan karya Perencanaan teknis bangunan yang
memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku
profesional.

2. MAKSUD DAN  Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi pemberi jasa

TUJUAN konsultansi Perencanaan yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan
proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam
pelaksanaan tugas Perencanaan.
 Dengan penugasan ini diharapkan pemberi jasa konsultansi Perencanaan
dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

 Kerangka Acua Kerja (KAK) untuk pekerjaan jasa konsultansi Perencanaan


perlu disiapkan secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan
karya Perencanaan yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.

Nama Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) selaku Pejabat Pembuat Komitmen


3. NAMA DAN
(PPK) : HJ.NAHDA,S.Kep.,MM
ORGANISASI
Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas pemberdayaan perempuan dan
PEJABAT perlindungan anak serta pengendalian penduduk dan keluarga berencana
PEMBUAT
KOMITMEN

4. BIAYA DAN Pagu dana untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi Perencanaan ini adalah
SUMBER sebesar Rp. 200,000.000,00 (Dua Ratus Juta Rupiah) termasuk Pajak
PENDANAAN Pertambahan Nilai (PPN). Pembiayaan untuk kegiatan tersebut bersumber dari
dana APBD tahun 2024
5. STANDAR 1. Undang-undang Nomor 1 tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja;
TEKNIS 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara;
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 28/PRT/M/2016 Pedoman Analisis Harga Satuan
Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
4. Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (SNI-2847-2013);
5. Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung (SNI-1729-
2002);
6. Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain
(SNI-1727-2013);
7. Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain
(SNI-1727-2013);
8. Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Ringan dengan Agregat
Ringan (SNI 03-3449-2002);
9. Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia (Peraturan Konstruksi
Kayu Indonesia NI-5 PPKI 1961); dan/atau
Peraturan-peraturan serta norma tentang bangunan gedung lainnya.

6. STUDI-STUDI Sebagai bahan pertimbangan/pembanding untuk membuat karya

TERDAHULU perencanaan dapat dipakai studi-studi terdahulu yang sejenis untuk


mendapatkan hasil karya perencanaan yang maksimal dan sesuai dengan
keinginan dari pengguna jasa dan pengguna bangunan nantinya.

7. REFERENSI 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;


HUKUM 2. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
3. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
4. Peraturan Presiden Nomor 172 Tahun 2014 Tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
6. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah; dan/atau
7. Peraturan-peraturan Daerah yang terkait.

8. LINGKUP,  Lingkup kegiatan ini adalah Pembangunan Pagar.

LOKASI  Lingkup Pekerjaan adalah Belanja Modal Tugu/Tanda Batas -


KEGIATAN DAN Pengadaan Pembangunan Pagar - Perencanaan Pembangunan Pagar SD
FASILITAS Balai penyuluh KB Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan
PENUNJANG anak serta pengendalian penduduk dan keluarga berencana
SERTA ALIH Kab.mamuju tengah.
PENGETAHUAN  Lokasi Kegiatan : Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta
pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kab.mamuju tengah.
 Lingkup Tugas yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa konsultansi
Perencanaan adalah mengkuti ketentuan dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA).
 Data dan Fasilitas Penunjang
1) Penyediaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, data dan faslitas yang
disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat digunakan dan
harus dipelihara oleh penyedia jasa.
a) Laporan dan Data (bila ada)
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta
photografi (bila ada).
b) Akomodasi dan Ruangan Kantor
Tidak ada akomodasi dan ruangan kantor yang akan disediakan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen sehingga harus disediakan oleh penyedia
jasa sendiri dengan cara sewa;
c) Staf/Pengawas Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau wakilnya
yang bertindak sebagai pendamping (bila diperlukan) dan dapat
melakukan verifikasi terhadap hasil Perencanaan
d) Fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat
digunakan oleh penyedia jasa
Tidak ada Fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
sehingga harus disediakan oleh penyedia jasa sendiri.
2) Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan,
baik yang diadakan dengan cara pembelian ataupun sewa.
 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen, maka penyedia
jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait
dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan
kepada staf di lingkungan organisasi Pejabat Pembuat Komitmen.

9. PENDEKATAN Tahap-tahap jasa konsultansi perencanaan yang akan dilaksanakan adalah :

DAN  Persiapan perencanaan termasuk survey, Penyusunan Pra-Rencana termasuk

METODOLOGI program dan konsep ruang, Pengembangan rencana, Penyusunan Rencana


Anggaran Biaya, Penyusunan Rencana Pelaksanaan, Penyusunan Rencana
Detail

10. JANGKA Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 60 (ENAM PULUH) hari

WAKTU kalender.
PELAKSANAAN
11. TENAGA AHLI Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan untuk masing-masing kegiatan Perencanaan
sekurang-kurangnya terdiri dari :
 Team Leader (Ahli Muda)
Team Leader diisyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil (S1) Jurusan Teknik
Sipil/Teknik Arsitektur Lulusan Universitas/Perguruan Negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan struktur bangunan serta
bersertifikasi ketenagaan ahli (SKA) muda, lebih diutamakan/disukai
minimal 1 (satu) tahun.
Dibutuhkan 1 (satu) orang Team Leader
 Tenaga Teknik (Estimator)
Diisyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil (S1) Jurusan Teknik Sipil/Teknik
Arsitektur Lulusan Universitas/Perguruan Negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman
dalam melaksanakan pekerjaan struktur bangunan. Memiliki pengalaman
dalam melaksanakan pekerjaan minimal 0 - 3 tahun.
Dibutuhkan 5 (lima) orang Tenaga Estimator.
 Tenaga Survey (Surveyor)/Juru Gambar (Drafter)
Diisyaratkan berpendidikan minimal lulusan SMK atau yang sederajat
mengerti pekerjaan struktur bangunan. Memiliki pengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan minimal 0 - 3 tahun.
Dibutuhkan 2 (dua) orang Tenaga Surveyor/Drafter.
 Tenaga Administrasi
Diisyaratkan berpendidikan minimal lulusan SMA atau yang sederajat.
Memiliki pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan administrasi minimal
0 - 3 tahun.
Dibutuhkan 1 (satu) orang Tenaga Administrasi.

12. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan oleh penyedia jasa konsultan perencanaan berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian,
yang minimal meliputi :
 Tahap Konsep Rencana Teknis
1) Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah
dan kualifikasi tim perencana, metoda pelaksanaan dan tanggung jawab
waktu pelaksanaan.
2) Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang, organisasi
hubungan ruang dan lain-lain.
3) Laporan data dan informasi lapangan, termasuk hasil survey fisik dan
data pengguna, peraturan-peraturan dan lain-lain.
 Tahap pra rencana teknis
1) Gambar – gambar pra rencana
2) Perkiraan biaya pembangunan
3) Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
4) Hasil konsultasi rencana dengan pengguna
 Tahap Pengembangan Rencana
1) Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur dan utilitas
2) Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan
3) Draft rencana anggaran biaya
4) Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
 Tahapa Rencana Detail
1) Gambar rencana teknis bangunan lengkap
2) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
3) Bill Of Quantity (BQ)
4) Rencana Anggaran Biaya (RAB)
5) Laporan perencanaan arsitektur/interior, struktur, utilitas, lengkap
dengan perhitungan-perhitungan yang diperlukan
13. LAPORAN
1. Laporan Pendahuluan :
Laporan dibuat untuk tiap paket pekerjaan diserahkan sebanyak rangkap 3
(tiga) salinan buku, 1 (satu) asli dan 2 ( dua ) copyan.
2. Laporan Antara :
Laporan Antara memuat hasil pra rancangan dan pengembangan rancangan.
Laporan dibuat untuk tiap paket pekerjaan diserahkan sebanyak rangkap 3
(tiga) salinan buku, 1 (satu) asli dan 2 ( dua ) copyan.
3. Laporan Akhir :
Laporan Akhir memuat hasil rancangan detail disertai dengan Dokumen
Pengadaan yang mencakup :
 Syarat-syarat Umum kontrak dan/atau Syarat-syarat Khusus kontrak
 Spesifikasi Teknik
 Gambar Rencana
 Perhitungan Kuantitas, Volume dan Biaya
4. Dokumen Perencanaan :
Dokumen yang terdiri dari RAB EE dari masing-masing pekerjaan dan di
sertai Time Schedulle pelaksanaan fisik serta spesifikasi teknis (spektek)
dibuat rangkap 3 (tiga) salinan buku per lokasi.
5. Desain Gambar (A3)
Dokumen gambar hasil perencanaan yang tercetak dalam bentuk kertas A3
yang berisikan semua paket pekerjaan di bendel jadi satu dan di buat rangkap
3 (tiga) salinan buku per lokasi.
6. Dokumen Pengadaan
Dokumen yang dibuat dalam rangkap 3 (tiga) salinan buku dari masing-
masing paket pekerjaan.
7. Foto Dokumentasi
Yang berisikan foto hasil survey pekerjaan yang terdiri dari foto tampak
depan,samping dan belakang serta foto-foto kondisi kerusakan atau foto
pendukung lainnya dibuat rangkap 1 (satu) salinan buku.
8. Softcopy Laporan
Laporan dalam bentuk file data perencanaan yang di wujudkan ke dalam
bentuk flashdisk yang berisikan dari semua laporan nomor 1 sampai 7
sebanyak 1 (satu ) buah Harddisk Eksternal.

Laporan harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen selambat-


lambatnya sampai serah terima pekerjaan atau sebelum jangka waktu
perencanaan yang ditentukan telah habis.

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK SERTA
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA KAB.MAMUJU
TENGAH.KAB.MAMUJU TENGAH

HJ.NAHDA,S.KEP.,MM
NIP. 196605011986022 009
PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK SERTA
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Alamat : Jl. Trans Sulawesi, Tobadak Kec. Tobadak Kab. Mamuju Tengah

INSTANSI
: PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH
PERANGKAT DAERAH
: DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK SERTA PENGENDALIAN
NAMA PPK
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
NAMA KEGIATAN : HJ.NAHDA,S.Kep.,MM
: PEMASANGAN PAVING BLOCK
NAMA PEKERJAAN
: PEMASANGAN PAVING BLOCK BALAI PENYULUH KB
PAGU DANA (Rp) : Rp 200.000.000
( DUA RATUS JUTA RUPIAH )
HPS (Rp) : Rp 199.938.000
( SERATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN JUTA SEMBILAN TIGA PULUH DELAPAN RIBU
RUPIAH )

TAHUN ANGGARAN 2024


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN KONSTRUKSI

PEMASANGAN PAVING BLOCK BALAI PENYULUH KB

1. Latar Belakang : a. Dasar Hukum


1. Undang - undang Nomor 02 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
2. Undang - undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Daerah Pasal 3;
3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
4. Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Manajemen
Keselamatan Konstruksi;
5. Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan
Jasa Konstruksi Melalui Penyedia;
6. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) Nomor 12 Tahun 2021
Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Melalui Penyedia;

b. Gambaran Umum
Dalam rangka pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan terbukanya akses
pembangunan daerah untuk menciptakan roda perputaran pemerintahan agar dapat
meningkatkan sistem pelayanan pemerintahan yang efektif dan efisien kepada masyarakat
yang dikhususkan pada masyarakat Kabupaten Penukal Abab lematang Ilir.

Dinas PPPA-PPKB bermaksud akan mengadakan kegiatan pembangunan Sarana Prasarana


pelayanan di wilayah Kabupaten mamuju tengah sebagai bagian dari upaya untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan Standar Pelayanan Mininal
publik, yang merupakan bagian dari tanggung jawab Dinas PPPA-PPKB untuk menyediakan
Fasilitas balai penyuluh terhadap pelayanan publik secara maksimal

2. Maksud Dan Tujuan : a. Maksud


Maksud dilaksanakannya Pekerjaan ini untuk Meningkatkan fasilitas dan kapasitas Sarana
pelayanan Dinas PPPA-PPKB di balai penyuluh KB

b. Tujuan
Meningkat mutu pendidikan dan Standar pelayan Minimal di sektor pelayanan
Kesehatan. Dinas PPPA-PPKB didalam segala sektor dan memberikan kepada masyarakat
segalamanfaat dalam terselenggaranya pekerjaan ini.

3. Target / Sasaran : Terwujuhnya Pelayanan dan penyuluhan yang lebih berkualitas, nyaman, indah, tertata sehat dan
berkelanjutan sartamemilik standar pelayanan minimal sesuai aturan yang berlaku

4. Nama Perangkat Daerah : Nama Perangkat Daerah yang menyelenggarakan dan melaksanakan pekerjaan Konstruksi :
Pekerjaan Konstruksi
a. Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH
b. Perangkat Daerah : DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK SERTA
c. PPK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
: HJ.NAHDA,S.Kep
NIP. 196605011986022 009
5. Pengguna Akhir : Dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak serta pengendalian penduduk dan keluarga
berencana
6. Sumber Dana dan : a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan pekerjaan Konstruksi : Sumber Dana
Perkiraan Biaya APBD Kabupaten Mamuju tengah Tahun Anggaran 2024

b. Total Perkiraan biaya diperlukan untuk pekerjaan konstruksi : HPS sebesar Rp.199938000 (
SERATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN JUTA SEMBILAN TIGA PULUH DELAPAN RIBU RUPIAH )

7. Ruang Lingkup, Lokasi : a. Ruang lingkup/batasan lingkup Pemasangan Paving Block


Pekerjaan, Fasilitas - Pekerjaan Pesiapan
Penunjang - Pekerjaan Tanah
- Pekerjaan Dinding
- Pekerjaan Plesteran
- Pekerjaan Penutup Lantai & Dinding
b. Lokasi pengadaan pekerjaan konstruksi/pekerjaan Konstruksi yang akan dilaksanakan terletak di
KECAMATAN TOPOYO

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Jangka waktu Pelaksanaan Pekerjaan konstruksi 60 (ENAM PULUH) hari kalender, terhitung sejak
Pekerjaan penandatanganan kontrak, sampai dengan selesai serah terima pertama

9. Kriteria Penyedia : Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 dan Peraturan Turunannya yang masih
Barang/Jasa berlaku yang mengatur tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Perubahannya beserta
petunjuk teknis Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. pekerjaan ini wajib
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang - undangan, yaitu sebagai berikut :

1. Akta notaris pendirian perusahaan dan akta notaris perubahan (apabila ada);

2. Nomor NPWP perusahaan dengan status keterangan wajib pajak berdasarkan hasil
konfirmasi status wajib pajak valid;
3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Konstruksi yang masih berlaku, dengan
kualifikasi usaha bidang Bangunan Jalan sub klasifikasi Jasa Pelaksana Kontruksi Bangunan
Gedung
4. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki izin usaha bidang jasa Konstruksi

5. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) / Nomor Induk Berusaha (NIB) yang berlaku;

6. Telah memenuhi kewajiban perpajakan Tahun Pajak 2021/2022


7. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki izin usaha bidang jasa Konstruksi (IUJK) dan
Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Pelaksana Konstruksi jalan Raya (kecuali jalan layang),
jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara (SI003) yang masih berlaku dan disahkan oleh
lembaga yang berwenang.

8. Memiliki pengalaman pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 1 (satu) pekerjaan


sebagai penyedia Barang/Jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik
dilingkungan Pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak, dikecualikan
bagi penyedia barang/jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.

9. Melampirkan perhitungan sisa kemampuan Paket Penyedia Konstruksi (SKP)


b. Membuat Jadwal Waktu Pelaksanaan Pekerjaan (kurva S).
Melampirkan surat pernyataan tidak akan menuntut kepada PA/PPK,PPK apabila pekerjaan ini
c. dibatalkan, dicoretnya atau berkurangnya anggaran dalam DPA yang diakibatkan oleh kondisi
apapun sesuai dengan keputusan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Ketentuan lain yang belum diuraikan, akan dibahas pada saat penandatangan kontrak, dimana Kuasa
Pengguna Anggaran (PPK) Dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wajib memeriksa substansi
kualifikasi penyedia barang/jasa yang memenuhi ketentuan peraturan perundang - undangan untuk
menjalankan kegiatan / usaha.

10. Peralatan Utama Minimal : No Jenis Peralatan Jumlah Spesifikasi Status Kepemilikan

1 Lori 1 Set 40-65 L (SNI) Milik Sendiri/Sewa


2 Peralatan Tukang 2 Set - 0

Bukti kepemilikan peralatan utama beserta :


a. Bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik sendiri yaitu STNK, BPKB, invoice,
kuwitansi, bukti pembelian, surat perjanjian jual beli, atau bukti kepemilikan lainnya;

b. bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli yaitu surat perjanjian sewa beli, invoice
uang muka, kuwitansi uang muka, angsuran , atau bukti sewa beli lainnya;

c. bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat perjanjian sewa beserta bukti kepemilikan /
penguasaan peralatan dari pemberi sewa berupa :
1. bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa yaitu STNK, BPKB, invoice, kuwitansi,
bukti pembelian, surat perjanjian jual beli, atau
2. bukti penguasaaan peralatan pemberi sewa dapat berupa :
- surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke pemberi sewa;
- surat kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi sewa;
- surat pernyataan penguasaan alat ke pemberi sewa, atau
- surat pernyataan penguasaan alat ke pemberi sewa; atau
- bukti pendukung lainnya yang mencantumkan adanya pemberian kuasa peralatan
dari pemilik peralatan ke pemberi sewa.
11. Tenaga Ahli / Tenaga : Tenaga ahli / Tenaga Terampil yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan Konstruksi :
Terampil
No Jabatan Personil Sertifikat Pendidikan Pengalaman

1. Ahli K3 Konstruksi (SKA) Ahli K3 Konstruksi (Muda) Min D3 Teknik 1 Tahun


Sipil

2. Pelaksana Lapangan (SKT) Pelaksana Bangunan STM 1 Tahun


Gedung/Pekerajaan Gedung

Daftar isian personel manajerial beserta daftar riwayat pengalaman kerja atau referensi kerja dari
pejabat penandatangan kontrak.
12. Keluaran / produk yang : Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan Konstruksi : Tersedianya Paving Block
dihasilkan yang baik Untuk fasilitas pelayanan Kesehatan di Kab. Mamuju tengah Dinas pemberdayaan
perempuan perlindungan anak serta pengendalian penduduk dan keluarga berencana

13. Spesifikasi Teknis : Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, meliputi :


pekerjaan Konstruksi 1. mencantumkan spesifikasi material uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dan
berdasarkan daftar kuantitas dan harga
a. ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan;
- bahan/material yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan , diupayakan
menggunakan bahan bangunan setempat/produksi dalam negeri termasuk bahan
bangunan sebagai bahan dari sistem pabrikasi komponen.

- apabila bahan tersebut sulit diperoleh atau harganya tidak sesuai, dapat diganti
dengan bahan lain yang sederajat tanpa mengurangi persyaratan fungsi dan mutu
dengan pengesahan instansi teknis setempat
b. ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan;
- semua alat-alat untuk pelaksanaan baik berupa alat - alat kecil maupun besar, harus
disediakan oleh penyedia dalam keadaan baik dan siap pakai, sebelum pekerjaan fisik
yang bersangkutan dimulai.
- penyedia harus menjaga ketertiban dan kelancaran selama perjalanan alat-alat berat
yang menggunakan jalanan umum agar tidak mengganggu lalu - lintas.

- direksi teknis/lapangan berhak memerintahkan untuk menambah peralatan atau


menolak peralatan yang tidak sesuai atau tidak memenuhi persyaratan

- bila pekerjaan telah selesai, penyedia diwajibkan untuk segera menyingkirkan alat-
alat tersebut, memperbaiki kerusakan yang diakibatkan nya dan membersihkan bekas -
bekasnya.
- penyedia harus menyediakan alat-alat bantu sehingga dapat bekerja pada kondisi
apapun
c. Ketentuan penggunaan tenaga kerja;
Penggunaan tenaga kerja untuk jumlah dan klasifikasi disesuaikan dengan kebutuhan
pekerjaan serta melalui persetujuan direksi.
d. Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan;
Sebelum pelaksanaan pekerjaan penyedia harus mengajukan metode pelaksanaan
pekerjaan untuk disetujui oleh direksi Teknis/Lapangan.
e. Ketentuan gambar kerja;
- bilamana ada ketidaksesuaian antara gambar dan RKS, maka yang mengikat adalah
RKS. Bilamana suatu gambar tidak cocok dengan gambar yang lain, maka harus
berkonsultasi dengan direksi Teknis/Lapangan untuk dikoordinasikan dengan
perencanaan dan penyedia harus membuat revisi gambar yang disahkan oleh direksi.

- Penyedia harus menyerahkan gambar kerja (shop drawing) kepada pihak direksi
Teknis/Lapangan sebanyak 3 (tiga) rangkap, termasuk pergitungan - perhitungan yang
berhubungan dengan gambar tersebut.
f. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran disesuaikan dengan progres
pekerjaan dilapangan dengan mempedomani kurva S.

g. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi


Pembuatan laporan fisik dibuat berupa laporan harian, mingguan dan bulanan dalam
bentuk progres dan disertai dengan dokumentasi visual.
h. Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 Konstruksi (keselamatan dan kesehatan
kerja), dalam pelaksanaan pekerjaan harus menerapkan manajemen K3 terhadap karyawan
yang diperlukan mengacu pada spesifikasi umum 2018 Revisi 2 yang dikeluarkan
Departemen Pekerjaan Umum
2. Mencantumkan syarat - syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.

3. Diupayakan menggunakan produksi dalam negeri yang berstandar nasional

14. Ketentuan Jenis Kontrak : Dokumen kontrak disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018. beserta peraturan turunannya, petunjuk teknis
operasional pengadaan barang/jasa, dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Sebelum Penandatanganan kontrak PPK wajib memeriksa apakah pernyataan dalam formulir
isian kualifikasi penyedia masih berlaku. Apabila salah satu pernyataan tersebut tidak terpenuhi,
maka penandatanganan kontrak tidak dapat dilakukan.

2. Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
diterbitkan SPPBJ dan setelah penyedia menyerahkan jaminan pelaksanaan pekerjaan dan
Jaminan uang muka (jika diberikan uang muka)
3. Bentuk kontrak untuk melaksanakana paket pekerjaan ini adalah "surat perjanjian" dengan
susunan format isian, syarat - syarat uum kontrak (SSUK) dan syarat - syarat khusus kontrak (SSKK)

4. Berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran, jenis kontrak untuk melaksanakan paket pekerjaan
ini adalah "kontrak tahun tunggal"
5. Berdasarkan cara pembayarannya, jenis kontrak untuk melaksanakan paket pekerjaan ini adalah
"kontrakgabungan lumsum dan harga satuan"
6. Cara pembayaran adalah dengan "cara angsuran (termin)"
Ketentuan lain yang belum diuraikan akan dibahas pada saat penandatanganan kontrak, dimana PPK
dan penyedia barang/jasa wajib memeriksa konsep kontrak meliputi subtansi, bahasa redaksional,
angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar dokumen kontrak.

15. Jaminan Pelaksanaan : Jaminan pelaksanaan diberikan penyedia barang/jasa setelah diterbitkannya SPPBJ dan sebelum
penandatanganan kontrak, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Jaminan pelaksanaan berupa Back To Back Bank Garansi Milik Daerah/Negara.
2. Masa berlaku jaminan pelaksanaan sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah
terima pertama pekerjaan berdasarkan kontrak (PHO).
3. Penyerahan jaminan pelaksanaan sebesar 5 % (lima persen) dari nilai kontrak (untuk nilai
penawaran terkoreksi 80% s.d 100% dari nilai total HPS. Dan sebesar 5% (lima persen) dari nilai
total HPS (untuk nilai penawaran terkoreksi di bawah 80%)

Jaminan pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai jaminan dalam
jangka waktu paling lambat 14 (empat belas hari kerja setelah surat pernyataan wanprestasi dari PPK
diterima oleh penerbit jaminan.
16. Jaminan Uang Muka : PPK menetapkan besaran persentase uang muka yang akan diberikan kepada penyedia dan
dicantumkan pada rancangan kontrak yang terdapat dalam dokumen pemilihan.
Setiap pemberian uang muka harus disertai dengan penyerahan jaminan uang muka senilai uang
muka yang akan diberikan

17. Jaminan Pemeliharaan : Kegagalan penyedia yang ditunjukan untuk menyerahkan jaminan pelaksanaan dipersamakan dengan
penolakan untuk menandatangani kontrak. Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Jaminan
Pelaksanaan diatur dalam syarat - syarat umum kontrak (SSUK).

1. Jaminan pelaksanaan berupa Back To Back Bank Garansi Milik Daerah/Negara.

2. Jaminan pemeliharaan wajib diberikan oleh penyedia pekerjaan Konstruksi/jasa lainnya setelah
pelaksanaan pekerjaan dinyatakan 100% (seratus persen)
3. Jaminan pemeliharaan sebesar 5% (lima Per seratus) dari nilai kontrak diberikan kepada PPK
untuk menjamin pemeliharaan pekerjaan Konstruksi yang telah diserahkan.

4. Jaminan pemeliharaan dikembalikan setelah 14 (empat belas) hari kerja setelah masa
pemeliharaan selesai.
Kegagalan penyedia barang/jasa yang menerima petunjuk menyerahkan jaminan pemeliharaan
dipersamakan dengan penolakan untuk menandatangani serah terima pertama (PHO) dan dikenakan
sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan jaminan
pemeliharaan diatur dalam syarat - syarat umum kontrak (SSSUK).

18. Rencana Keselamatan : No Uraian Identifikasi Bahaya


Kerja (RKK)
1. Pek. Persiapan - Terkena alat pertukangan
- Tertabrak kendaraan yang sedang melintas

- Terjatuh saat Mobilisasi


2 Pek. Tanah - Terkena alat pertukangan

- Tertabrak kendaraan yang sedang melintas

- Kecelakaan akibat Mobilisasi Bahan bangunan yang


digunakan
3 Pek. Dinding - Terkena alat pertukangan
- TerTimpa Martial / Bahan Bangunan

- Terjatuh saat Mobilisasi


4 Pek. Plesteran - Terkena alat pertukangan
- Kecelakaan akibat Mobilisasi Bahan bangunan yang
digunakan
- Gangguan pernafasan akibat debu material

- Risiko Kecelakaan lalu lintas (tidak dipasang rambu,


kelalaian pekerja)

5 Pek. Penutup Lantai Dan Dindingh - Terkena alat pertukangan


- Kecelakaan akibat Mobilisasi Bahan Bangunan tang
digunakan
- Gangguan pernafasan akibat debu material

- Ganguan Ke mata Akibat Terkeba Bahan banguan Yang di


gunakan

Tobadak, 14 juli 2024


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)

HJ.NAHDA,S.Kep,MM
NIP. 196605011986022 009

Anda mungkin juga menyukai