Anda di halaman 1dari 13

Pengawasan

Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan


Permukiman RT.10 Petung
BAB I
PENDAHULUAN

1. UMUM
Dalam rangka upaya untuk memajukan daerah, sebagai kabupaten baru yang memiliki
beberapa kecamatan tentunya masyarakatnya bekerja ekstra keras dalam mengembangkan
daerah dengan melakukan pembangunan disegala bidang, begitu pula pada Program
Pembangunan Jalan dan Jembatan, paket pekerjaan Pengawasan Pembangunan Semenisasi
Jalan Lingkungan Permukiman RT.10 Petung. Dengan demikian kegiatan tersebut dapat
memperlancar roda perputaran ekonomi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pada tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Dinas Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang Bidang Cipta Karya telah menganggarkan dengan Paket pekerjaan
yaitu :
Program : Pembangunan Jalan dan Jembatan
Pekerjaan : Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan Permukiman RT.10 Petung
Lokasi : Kecamatan Penajam
Sumber Dana : APBD KAB. PPU TA. 2019

Pekerjaan Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan Permukiman RT.10 Petung yang


akan dilaksanakan merupakan bentuk program pembangunan daerah melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pekerjaan ini tidak hanya sekedar untuk jangka pendek, tetapi berkesinambungan dan
digunakan sesuai dengan masa layanan dan umur rencana serta diharapkan dapat memberikan
layanan masyarakat. Maka konstruksinya harus kuat dan tidak mudah rusak, sehingga jenis
material maupun pelaksanaan pekerjaannya harus mendapat pengawasan yang maksimal
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Hingga mendapatkan mutu dan kualitas yang
diharapkan.
Dari uraian tersebut diatas, pekerjaan Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan Permukiman
RT.10 Petung harus mendapatkan pengawasan teknis untuk memastikan bahwa material bahan
konstruksi pelaksanaan dilapangan telah sesuai dengan harapan dan spesifikasi yang ada dalam
kontrak.

CV. BUANA LESTARI 1


Pengawasan
Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan
Permukiman RT.10 Petung

2. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan Permukiman RT.10 Petung
meliputi:
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Papan Nama Proyek
   
II PEKERJAAN TANAH
1 Galian Tanah Biasa
2 Pengurugan Pasir Urug
   
III PEKERJAAN BETON
1 Pasangan Wermesh M6
2 Pembuatan Beton 1:2:3
3 Bekisting
   
IV PEKERJAAN PASANGAN
1 Pemasangan Pondasi Batu Gunung Camp 1:4

CV. BUANA LESTARI 2


Pengawasan
Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan
Permukiman RT.10 Petung

BAB II
DATA DAN DESKRIPSI PROYEK

1. DATA PROYEK
Data-data proyek sebagai berikut :
1 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
2 Paket Proyek Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan Permukiman RT.10
Petung
3 Sumber Dana APBD KAB. PPU
4 Tahun Anggaran 2019
5 Konsultan Pengawas CV. BUANA LESTARI
No. Kontrak 765/1271/DPU-PR/VII/2019
Tanggal Kontrak 03 JULI 2019
Nilai Kontrak Rp. 19.321.000,-
6 Kontraktor Pelaksana CV. KARYA DUA PITUE
No. Kontrak 765/1211/DPU-PR/VII/2019
Tanggal Kontrak 03 JULI 2019
Nilai Kontrak Rp. 194.529.000,-
7 Masa Pelaksanaan 65 Hari Kalender
Masa Pemeliharaan 60 Hari Kalender
8 Akhir Waktu Pelaksanaan 05 September 2019

CV. BUANA LESTARI 3


Pengawasan
Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan
Permukiman RT.10 Petung

2. DESKRIPSI PROYEK
Untuk melaksanakan fungsi pengawasan sebagai konsultan pengawas sebelum memulai
pekerjaan menyusun diagram alur komunikasi pengawasan yang menunjukkan urutan
metodologi pelaksanaan pekerjaan pengawasan.
Dari diagram alur pelaksanaan memuat rincian antara lain :
a. Dasar mulai kerja adalah kontrak, gambar kerja, dan spesifikasi teknis.
b. Kondisi lapangan akan menentukan ada tidaknya perubahan pelaksanaan, untuk hal
tersebut harus koordinasi dengan Direksi, pihak yang terkait dengan melalui rapat sehingga
bisa ditentukan ada dan tidaknya perubahan pekerjaan
c. Pelaksanaan pekerjaan / pengawasan
d. Melaksanakan pengukuran baik secara kualitas dan kuantitas terhadap hasil pelaksanaan.
e. Penyiapan dokumen-dokumen akhir pekerjaan yang meliputi : Final quantity, foto
dokumentasi dan administrasi lainnya
f. PHO dan FHO
g. Memonitor pembayaran berkaitan dengan hasil Pekerjaan

CV. BUANA LESTARI 4


Pengawasan
Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan
Permukiman RT.10 Petung

BAGAN ALUR PENGAWASAN PEKERJAAN

Mulai

Kontrak
Gambar Kerja
Spesifikasi Teknis
S
G

Sesuai Kontrak Tidak Sesuai Instansi Terkait Perubahan Gambar /


dan Lapangan (DPUPR) Item Pekerjaan (CCO)
Sesuai
Periode Pengawasan
Pelaksanaan

Pengukuran
Hasil
Pelaksanaan

Dokumen Akhir
Pekerjaan, Foto,
Laporan, dll

PHO/FHO

Pembayaran

Selesai Masa Pemeliharaan

CV. BUANA LESTARI 5


Pengawasan
Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan
Permukiman RT.10 Petung

BAB III
RENCANA KERJA

1. PEKERJAAN PERSIAPAN
Setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja, selaku konsultan akan menelaah dan menganalisa
secara mendetail mengenai lingkup pekerjaan. Pada tahap ini disusun rencana kerja, kebutuhan
personil secara kauntitas, professional dan penugasan kepada personil.
Rincian aktivitas perkerjaan persiapan ini antara lain :
a. Proses Administrasi
Penyiapan surat tugas personil, surat kontrak, gambar-gambar kerja RKS dan membuat surat
pengantar kepada Direksi.
b. Penyiapan Fasilitas Kerja
Untuk mendukung kelancaran kerja baik aktivitas administrasi dan di lapangan perlu
dipersiapkan ruang kerja (kantor) serta peralatan di lapangan yang diperlukan.
c. Penyusunan Rencana Kerja Pengawasan
Setelah penandatanganan kontrak, maka konsultan pengawas segera menyusun serangkaian
rencana kerja pengawasan sebagai berikut :
a) Mengadakan komunikasi dengan Pemilik Proyek.
b) Mencermati dan melakukan kajian terhadap dokumen pelaksanaan
c) Mempertajam analisa hasil studi lokasi
d) Melakukan review desain.
e) Memberikan masukan kepada Pemilik Proyek mengenai hasil review
desain
f) Membuat penjadwalan pelaksanaan pembangunan versi konsultan:
g) Menyusun prosedur operasi standar pelaksanaan.
h) Membuat format – format instrumen pengawasan

2. PENGORGANISASIAN KERJA PROYEK

CV. BUANA LESTARI 6


Pengawasan
Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan
Permukiman RT.10 Petung
Setelah memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai hasil desain, dan setelah konsultan
menyelesaikan prosedur operasi standar pelaksanaan dan format – format instrumen
pengawasan, maka dalam pengorganisasian kerja proyek dilakukan langkah–langkah sebagai
berikut :
a. Mengadakan koordinasi awal dengan pihak – pihak yang terlibat
dalam pelaksanaan, diantaranya menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan (pre
construction meeting). Prosedur operasi standar pelaksanaan didiskusikan untuk mendapat
masukan dari para pihak.
b. Memberi kesempatan kepada Kontraktor untuk
mempresentasikan rencana kerja dan metode pelaksanaan termasuk diantaranya mengenai
penataan lahan dan fasilitas penunjang di lapangan, struktur organisasi, alokasi sumber daya
dan penjadwalannya. Dalam kesempatan tersebut dilakukan evaluasi terhadap hal – hal yang
dipresentasikan oleh kontraktor. Selanjutnya dilakukan kesepakatan mengenai rencana kerja,
metode pelaksanaan dan hal – hal lain yang dipresentasikan oleh Kontraktor.

3. PEKERJAAN PENGAWASAN
Pelaksanaan pengawasan dilakukan dengan pertimbangan efektivitas dan efesiensi kerja dari
para personil yang ditugaskan pada proyek ini. Segala aktivitas kegiatan yang terjadi dilapangan
dicatat agar dapat dipakai untuk monitoring dan evaluasi hasil pekerjaan.
Tahapan pengawasan yang dilakukan dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Dokumen Pelaksanaan
Dokumen pelaksanaan merupakan acuan yang penting yang meliputi :
- Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak)
- Surat Perintah Mulai Kerja
- Rencana Anggaran Biaya (RAB)
- Jadwal Pelaksanaan (Time Schedule) yang telah disepakati oleh Direksi dan Kontraktor
- Gambar Kerja
- Spesifikasi teknis dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
b. Stake Out / Mutual Check Awal
Sebagai dasar untuk memulai pekerjaan harus diadakan stake out / pengukuran awal sebagai
start awal melaksanakan pekerjaan. Dari kegiatan ini akan diketahui kondisi lapangan,
kuantitas pekerjaan (volume pekerjaan) serta pengecekan besaran volume yang tertuang
dalam Rencana Anggaran Biaya. Selain itu sebagai bahan untuk membuat rencana kerja
sesuai dengan tahapan pelaksanaan yang ada pada schedule.

CV. BUANA LESTARI 7


Pengawasan
Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan
Permukiman RT.10 Petung
Pekerjaan ini menjadi tanggung jawab kontraktor dibawah pengawasan konsultan pengawas
dan pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Dari kegiatan ini dilakukan
pula pengukuran tambahan sesuai dengan kebutuhan di lapangan, bila terjadi perubahan
sehingga dapat ditentukan ada tidaknya pekerjaan tambah atau kurang yang tertuang dalam
Contrack Change Order (CCO).
c. Pengadaan Material, Peralatan dan Fasilitas Kerja
Pengadaan material, peralatan dan fasilitas kerja sebagaimana ditentukan dalam kontrak
meliputi spesifikasi, RKS dan gambar kerja harus segera disiapkan oleh kontraktor.
Sedangkan jumlah dan waktu pengadaan harus disesuaikan dengan volume tahapan
pelaksanaan pekerjaan. Peralatan yang akan digunakan tetap mengacu pada kuantitas dan
kondisi peralatan untuk setiap pelaksanaan tahapan pekerjaan.
d. Pengawasan Pekerjaan
Pengawasan dilakukan dengan semaksimal mungkin dengan memanfaatkan tim pengawas.
Setiap dari bagian pelaksanaan pekerjaan sebelum dilaksanakan kontraktor harus membuat
persyaratan yang diperlukan antara lain :
- Mengurus Job Mix Formula setiap item pekerjaan dengan mengirimkan sampel material
yang akan digunakan peda Laboratorium Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(Bila Diperlukan).
- Membuat request pekerjaan yang menunjukan jenis pekerjaan, volume pekerjaan, material
yang diperlukan, serta peralatan yang digunakan.
e. Pemantauan Terhadap Pelaksanaan Pekerjaan
Setelah dicapai kesepakatan mengenai rencana kerja dan hal-hal lain yang berkaitan dengan
pekerjaan tersebut, maka kontraktor segera bergerak melakukan aktivitas. Pada tahap ini
Konsultan pengawas diharap memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
- Konsultan Pengawas melakukan pemantauan terhadap aktivitas
yang dilakukan oleh kontraktor. Pemantauan bisa bersifat langsung melalui pemeriksaan,
pengetesan dan pengamatan langsung maupun bersifat tidak langsung melalui laporan –
laporan maupun hasil pertemuan.
- Dilakukan juga komunikasi, koordinasi dan konsultasi dengan
pihak – pihak yang terkait sesuai tingkat keperluannya.
f. Pengendalian Pada Pelaksanaan Pekerjaan
Hasil dari pemantauan akan diproses untuk dilanjutkan ke langkah pengendalian, meliputi :

CV. BUANA LESTARI 8


Pengawasan
Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan
Permukiman RT.10 Petung
- Hasil dari pemantauan akan dievaluasi dengan cara melakukan
analisa atau pembandingan antara realisasi versus rencana, pembandingan antara hasil
versus standar penilaian berupa spesifikasi dan ketentuan – ketentuan lain
- Hasil dari analisa atau pembandingan – pembandingan ditindak
lanjuti dengan tindakan pengendalian. Pengendalian bisa bersifat antisipatif berupa
pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan / kekeliruan. Pengendalian
bisa berupa tindakan korektif untuk memperbaiki pekerjaan disebabkan terjadinya
kekeliruan/ penyimpangan yang melampaui batas toleransi.
g. Pemantauan Terhadap Penyempurnaan Pekerjaan
Pada saat berakhirnya masa pelaksanaan proyek, diterbitkan daftar periksa kekurangan hasil
pelaksanaan. Kekurangan hasil pelaksanaan harus diperbaiki selama masa pelaksanaan.
Pemantauan dilakukan untuk mengetahui hasil perbaikan dari masa pelaksanaan.
h. Pengendalian pada Akhir Pelaksanaan
Sebelum dilakukan Serah Terima yang terakhir dari kontraktor kepada Pemilik Proyek, maka
konsultan melakukan evaluasi kewajiban kontraktor dari segi teknis dan administratif.

4. EVALUASI DAN LAPORAN


Evaluasi yang dilakukan konsultan pengawas pada saat pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :
a. Program kerja, alokasi tenaga konsep pekerjaan.
b. Rencana kerja, Bar chart dan kurva S yang dibuat oleh kontraktor, memuat semua kejadian
dan perintah serta petunjuk penting dari konsultan dan direksi yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat sebagai parameter pencapaian kemajuan pekerjaan
yang dinyatakan terjadi deviasi positif atau negative.
c. Laporan harian yang dibuat kontraktor berisi keterangan tentang : tenaga kerja, paralatan,
material, pekerjaan yang dilaksanakan dan waktu pelaksanaan dan kondisi cuaca.
d. Laporan mingguan sebagai resume laporan harian berisi data kemajuan pekerjaan setiap
minggu.
e. Laporan bulanan merupakan resume yang berisi pencapaian kemajuan pekerjaan sehingga
terlihat perbandingan antara rencana yang tertuang dalam schedule dengan realisasi pada
bulan/saat ini.
f. Notulen-notulen rapat baik rapat lapangan (site meeting) maupun rapat dengan direksi.
g. Adendum kontrak tentang perubahan perubahan pekerjaan dan berita acara pekerjaan
tambah kurang bilamana terjadi perubahan pekerjaan.

CV. BUANA LESTARI 9


Pengawasan
Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan
Permukiman RT.10 Petung
h. Berita acara pemeriksaan kemajuan pekerjaan untuk pembayaran dilengkapi dengan foto
dokumentasi yang dibuat oleh kontraktor.
i. Berita acara penyerahan pekerjaan I (PHO) dan penyerahan II (FHO).
j. Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (As Built Drawing) yang dibuat oleh
kontraktor.

Disamping data tersebut diatas, konsultan membuat laporan-laporan selama pelaksanaan


pekerjaan sesuai dengan tahapan pelaksanaan dilapangan, meliputi :
a. Laporan pendahuluan
Laporan ini berisi rencana kerja konsultan, mobilisasi personil, jadwal kegiatan.
b. Laporan mingguan
Laporan ini berisi aktivitas kontraktor selama satu minggu setiap minggunya.
c. Laporan bulanan
Laporan ini berisi penyelesaian pekerjaan pada bulan tersebut, menggambarkan pencapaian
volume per item pekerjaan, permasalahan yang ada dan tingkat penyerapan
dana/pembayaran.
d. Laporan teknis
Laporan ini berisi field engineering dan review design/contract change order (CCO) jika
terdapat perubahan-perubahan terhadap design awal.
e. Laporan akhir
Laporan ini berisi metode palaksanaan pengawasan, saran-saran untuk pelaksanaan
pemeliharaan pekerjaan, permasaahan yang dihadapi dan dilengkapi saran penyelesaiannya.

Kelengkapan-kelengkapan tersebut akan diajukan kepada direksi dan akan diperiksa bersama
oleh tim konsultan pengawas dan pengawas Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang.
Proses pengawasan selanjutnya adalah pemeriksaan dan perhitungan volume pekerjaan
kontraktor yang telah dilaksanakan dan disetujui sebagai bahan pengajuan pembayaran.

CV. BUANA LESTARI 10


Pengawasan
Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan
Permukiman RT.10 Petung

BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN DAN PERSONIL KONSULTAN

1. U M U M
Setelah mempelajari kerangka acuan kerja dan melakukan peninjauan awal di lapangan untuk
melihat kondisi awal lokasi pekerjaan, sejak penandatanganan kontrak nomor : 765/1271/DPU-
PR/VII /2019, Tanggal 03 JULI 2019.
Selama periode pra kerja konsultan bersama dengan pengawas Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara mendampingi kontraktor melakukan survey
lapangan untuk mendapatkan mutual check sebelum pekerjaan dimulai.

2. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jadwal pekerjaan menggambarkan jadual pelaksanaan setiap divisi pekerjaan per hari, per
minggu dan per bulan dibuat berdasarkan Rencana Anggaran Biaya yang tertuang dalam
Schedule yang telah disetujui oleh pihak direksi dan kontraktor.

3. PERSONIL KONSULTAN PENGAWAS


Agar pelaksanaan pengawasan berjalan dengan baik dan terencana, pengurusan administrasi
dan keuangan dilaksanakan secara terpisah dari pelaksanaan pengawas. Mengingat padatnya
jadwal pengawasan di lokasi serta cakupan pekerjaan yang luas, maka personil konsultan
pengawas yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
a. Inspector 1 orang

CV. BUANA LESTARI 11


Pengawasan
Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan
Permukiman RT.10 Petung
b. Administrator 1 orang
Adapun uraian tugas personil diatas, sebagai berikut :
a. Inspector
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini dipimpin oleh seorang Inspector, yang mempunyai
tugas sebagai berikut :
- Bertanggung jawab teknis dan administrasi pada pekerjaan yang dilaksanakan
- Mengkoordinir seluruh tim pangawas.
- Bertanggung jawab pembuatan laporan dan penyiapan data yang diperoleh dilapangan.
- Memberikan saran, pertimbangan dan perbaikan terhadap pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan kotrak, RKS dan kondisi lapangan.
- Melakukan koordinasi dengan direksi dan instansi lain yang terkait.
- Memimpin rapat mingguan, bulanan untuk mengevaluasi kerja kontraktor dan rencana
kerja selanjutnya.
b. Administrasi
Seorang Administrasi bertanggung jawab kepada Inspector untuk menyediakan/membuat
semua administrasi pekerjaan yang dilaksanakan.

CV. BUANA LESTARI 12


Pengawasan
Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan
Permukiman RT.10 Petung

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN
Setelah melakukan konsultasi dan menelaah kondisi awal dengan pihak proyek dapat
disimpulkan sebagai berikut :
- Pihak Kontraktor telah membuat rencana kerja.
- Mutual check berupa stake out (survey) lapangan telah dilaksanakan bersama-sama dengan
kontraktor dan direksi.
- Masa pelaksanaan pekerjaan 65 (enam puluh lima) hari kalender

2. SARAN – SARAN
Dalam pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan disarankan kepada pelaksana proyek sebagai
berikut :
- Melaksanakan pekerjaan tetap berpedoman pada pasal-pasal yang telah disepakati sebagai
mana pada Surat Perjanjian Kontrak Pekerjaan, beserta RKS, Gambar, dan Spesifikasi.
- Selalu koordinasi dengan Konsultan Supervisi dan Pengawas Lapangan dari Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang.
- Bila terjadi adanya perbedaan quantity yang tertuang dalam kontrak, maka perlu dilaksanakan
survey lanjutan dan dituangkan dalam lembar addendum (Contract Change Order).

CV. BUANA LESTARI 13

Anda mungkin juga menyukai