1. UMUM
Dalam rangka upaya untuk memajukan daerah, sebagai kabupaten baru yang memiliki
beberapa kecamatan tentunya masyarakatnya bekerja ekstra keras dalam mengembangkan
daerah dengan melakukan pembangunan disegala bidang, begitu pula pada Program
Pembangunan Jalan dan Jembatan, paket pekerjaan Pengawasan Pembangunan Semenisasi
Jalan Lingkungan Permukiman RT.10 Petung. Dengan demikian kegiatan tersebut dapat
memperlancar roda perputaran ekonomi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pada tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Dinas Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang Bidang Cipta Karya telah menganggarkan dengan Paket pekerjaan
yaitu :
Program : Pembangunan Jalan dan Jembatan
Pekerjaan : Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan Permukiman RT.10 Petung
Lokasi : Kecamatan Penajam
Sumber Dana : APBD KAB. PPU TA. 2019
2. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan Permukiman RT.10 Petung
meliputi:
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Papan Nama Proyek
II PEKERJAAN TANAH
1 Galian Tanah Biasa
2 Pengurugan Pasir Urug
III PEKERJAAN BETON
1 Pasangan Wermesh M6
2 Pembuatan Beton 1:2:3
3 Bekisting
IV PEKERJAAN PASANGAN
1 Pemasangan Pondasi Batu Gunung Camp 1:4
BAB II
DATA DAN DESKRIPSI PROYEK
1. DATA PROYEK
Data-data proyek sebagai berikut :
1 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
2 Paket Proyek Pembangunan Semenisasi Jalan Lingkungan Permukiman RT.10
Petung
3 Sumber Dana APBD KAB. PPU
4 Tahun Anggaran 2019
5 Konsultan Pengawas CV. BUANA LESTARI
No. Kontrak 765/1271/DPU-PR/VII/2019
Tanggal Kontrak 03 JULI 2019
Nilai Kontrak Rp. 19.321.000,-
6 Kontraktor Pelaksana CV. KARYA DUA PITUE
No. Kontrak 765/1211/DPU-PR/VII/2019
Tanggal Kontrak 03 JULI 2019
Nilai Kontrak Rp. 194.529.000,-
7 Masa Pelaksanaan 65 Hari Kalender
Masa Pemeliharaan 60 Hari Kalender
8 Akhir Waktu Pelaksanaan 05 September 2019
2. DESKRIPSI PROYEK
Untuk melaksanakan fungsi pengawasan sebagai konsultan pengawas sebelum memulai
pekerjaan menyusun diagram alur komunikasi pengawasan yang menunjukkan urutan
metodologi pelaksanaan pekerjaan pengawasan.
Dari diagram alur pelaksanaan memuat rincian antara lain :
a. Dasar mulai kerja adalah kontrak, gambar kerja, dan spesifikasi teknis.
b. Kondisi lapangan akan menentukan ada tidaknya perubahan pelaksanaan, untuk hal
tersebut harus koordinasi dengan Direksi, pihak yang terkait dengan melalui rapat sehingga
bisa ditentukan ada dan tidaknya perubahan pekerjaan
c. Pelaksanaan pekerjaan / pengawasan
d. Melaksanakan pengukuran baik secara kualitas dan kuantitas terhadap hasil pelaksanaan.
e. Penyiapan dokumen-dokumen akhir pekerjaan yang meliputi : Final quantity, foto
dokumentasi dan administrasi lainnya
f. PHO dan FHO
g. Memonitor pembayaran berkaitan dengan hasil Pekerjaan
Mulai
Kontrak
Gambar Kerja
Spesifikasi Teknis
S
G
Pengukuran
Hasil
Pelaksanaan
Dokumen Akhir
Pekerjaan, Foto,
Laporan, dll
PHO/FHO
Pembayaran
BAB III
RENCANA KERJA
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
Setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja, selaku konsultan akan menelaah dan menganalisa
secara mendetail mengenai lingkup pekerjaan. Pada tahap ini disusun rencana kerja, kebutuhan
personil secara kauntitas, professional dan penugasan kepada personil.
Rincian aktivitas perkerjaan persiapan ini antara lain :
a. Proses Administrasi
Penyiapan surat tugas personil, surat kontrak, gambar-gambar kerja RKS dan membuat surat
pengantar kepada Direksi.
b. Penyiapan Fasilitas Kerja
Untuk mendukung kelancaran kerja baik aktivitas administrasi dan di lapangan perlu
dipersiapkan ruang kerja (kantor) serta peralatan di lapangan yang diperlukan.
c. Penyusunan Rencana Kerja Pengawasan
Setelah penandatanganan kontrak, maka konsultan pengawas segera menyusun serangkaian
rencana kerja pengawasan sebagai berikut :
a) Mengadakan komunikasi dengan Pemilik Proyek.
b) Mencermati dan melakukan kajian terhadap dokumen pelaksanaan
c) Mempertajam analisa hasil studi lokasi
d) Melakukan review desain.
e) Memberikan masukan kepada Pemilik Proyek mengenai hasil review
desain
f) Membuat penjadwalan pelaksanaan pembangunan versi konsultan:
g) Menyusun prosedur operasi standar pelaksanaan.
h) Membuat format – format instrumen pengawasan
3. PEKERJAAN PENGAWASAN
Pelaksanaan pengawasan dilakukan dengan pertimbangan efektivitas dan efesiensi kerja dari
para personil yang ditugaskan pada proyek ini. Segala aktivitas kegiatan yang terjadi dilapangan
dicatat agar dapat dipakai untuk monitoring dan evaluasi hasil pekerjaan.
Tahapan pengawasan yang dilakukan dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Dokumen Pelaksanaan
Dokumen pelaksanaan merupakan acuan yang penting yang meliputi :
- Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak)
- Surat Perintah Mulai Kerja
- Rencana Anggaran Biaya (RAB)
- Jadwal Pelaksanaan (Time Schedule) yang telah disepakati oleh Direksi dan Kontraktor
- Gambar Kerja
- Spesifikasi teknis dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
b. Stake Out / Mutual Check Awal
Sebagai dasar untuk memulai pekerjaan harus diadakan stake out / pengukuran awal sebagai
start awal melaksanakan pekerjaan. Dari kegiatan ini akan diketahui kondisi lapangan,
kuantitas pekerjaan (volume pekerjaan) serta pengecekan besaran volume yang tertuang
dalam Rencana Anggaran Biaya. Selain itu sebagai bahan untuk membuat rencana kerja
sesuai dengan tahapan pelaksanaan yang ada pada schedule.
Kelengkapan-kelengkapan tersebut akan diajukan kepada direksi dan akan diperiksa bersama
oleh tim konsultan pengawas dan pengawas Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang.
Proses pengawasan selanjutnya adalah pemeriksaan dan perhitungan volume pekerjaan
kontraktor yang telah dilaksanakan dan disetujui sebagai bahan pengajuan pembayaran.
BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN DAN PERSONIL KONSULTAN
1. U M U M
Setelah mempelajari kerangka acuan kerja dan melakukan peninjauan awal di lapangan untuk
melihat kondisi awal lokasi pekerjaan, sejak penandatanganan kontrak nomor : 765/1271/DPU-
PR/VII /2019, Tanggal 03 JULI 2019.
Selama periode pra kerja konsultan bersama dengan pengawas Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara mendampingi kontraktor melakukan survey
lapangan untuk mendapatkan mutual check sebelum pekerjaan dimulai.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Setelah melakukan konsultasi dan menelaah kondisi awal dengan pihak proyek dapat
disimpulkan sebagai berikut :
- Pihak Kontraktor telah membuat rencana kerja.
- Mutual check berupa stake out (survey) lapangan telah dilaksanakan bersama-sama dengan
kontraktor dan direksi.
- Masa pelaksanaan pekerjaan 65 (enam puluh lima) hari kalender
2. SARAN – SARAN
Dalam pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan disarankan kepada pelaksana proyek sebagai
berikut :
- Melaksanakan pekerjaan tetap berpedoman pada pasal-pasal yang telah disepakati sebagai
mana pada Surat Perjanjian Kontrak Pekerjaan, beserta RKS, Gambar, dan Spesifikasi.
- Selalu koordinasi dengan Konsultan Supervisi dan Pengawas Lapangan dari Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang.
- Bila terjadi adanya perbedaan quantity yang tertuang dalam kontrak, maka perlu dilaksanakan
survey lanjutan dan dituangkan dalam lembar addendum (Contract Change Order).