Fletcher (Aug 10, 2011) – For submission to HOPs (July 28, 2011)
SELEKSI KONSULTAN
Negara: Indonesia
i|Halaman
Standar Permohonan Pengajuan Proposal
DAFTAR ISI
ii | H a l a m a n
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar ...................................................31
1. Daftar Periksa Formulir-Formulir yang Diperlukan............................................................31
2. Formulir TECH-1: Formulir Penyerahan Proposal Teknis..................................................33
3. Formulir TECH-2 (FTP): Pengalaman dan Organisasi Konsultan......................................36
4. Formulir TECH-3 (FTP): Komentar dan Saran atas Kerangka Acuan Kerja, Staf Rekan
Pendamping, dan Fasilitas yang Disediakan oleh Klien......................................................38
5. Formulir TECH-4 (FTP): Penjelasan Pendekatan, Metodologi, dan Rencana Kerja sebagai
Respon atas Kerangka Acuan Kerja ...................................................................................39
6. Formulir TECH-4 (STP): Penjelasan Pendekatan, Metodologi, dan Rencana Kerja sebagai
Respon atas Kerangka Acuan Kerja ...................................................................................40
7. Formulir TECH-5 (FTP/STP): Rencana Kerja dan Perencanaan Hasil...............................41
8. Formulir TECH-6 (FTP/STP): Komposisi Tim, Pekerjaan, dan Input Waktu Tenaga Ahli
Utama; dan Formulir CV....................................................................................................42
Sub Bagian 4. Proposal Keuangan – Formulir-Formulir Standar...............................................47
Sub Bagian 5. Negara-Negara yang Memenuhi Syarat.................................................................57
Sub Bagian 6. Kebijakan Bank – Praktik-Praktik Korupsi dan Kecurangan.............................59
Sub Bagian 7. Kerangka Acuan Kerja ...........................................................................................61
iii | H a l a m a n
BAGIAN I
Sub Bagian 1. Surat Permintaan Proposal
Judul Penugasan: Jasa Konsultansi Perencana Renovasi Gedung Arsip Jl. Proklamari No. 57
Jakarta
No. RFP: ID-ATR/BPN-219895-CS-CQS
No. Pinjaman: Loan IBRD No. 8897-ID/26 Oktober 2018
Negara: Indonesia
PT. __________________
Jl. ________________________________________________________
Dengan hormat:
1. Pemerintah Republik Indonesia (selanjutnya disebut “Peminjam”) telah menerima pembiayaan dari
International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) (“Bank”) dalam bentuk “pinjaman”
(selanjutnya disebut “pinjaman”) untuk membiayai Program Percepatan Reforma Agraria (One
Map Project), sebuah pelaksana proyek yang berada di bawah Klien, bermaksud untuk mengajukan
permohonoan untuk memperoleh dana yang tersedia dari pinjaman yang akan disalurkan ke
pembayaran yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan dalam kontrak dimana Permohonan untuk
Pengajuan Proposal (RFP) ini diterbitkan. Pembayaran oleh Bank hanya akan dilakukan atas
permintaan Biro Umum dan Layanan Pengadaan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan atas
persetujuan Bank, dan dari semua aspek, sesuai dengan semua persyaratan dan ketentuan dari
perjanjian pinjaman. Perjanjian pinjaman melarang penarikan dana dari rekening pinjaman untuk
tujuan pembayaran kepada orang per orang atau entitas, atau untuk tujuan impor barang-barang,
dengan sepengetahuan pihak Bank, apabila pembayaran atau impor barang semacam itu, dilarang oleh
keputusan Dewan Keamanan PBB yang diatur di bawah Bab VII dari Piagam Perserikatan Bangsa-
Bangsa. Tidak ada pihak lain kecuali pihak Peminjam yang berhak atas apapun dalam kaitannya
dengan ketentuan dalam perjanjian dari pinjaman atau berhak mengklaim dana pinjaman.
2. Saat ini Klien membuka kesempatan bagi perusahaan konsultan untuk menyerahkan proposal
dalam rangka menyediakan berbagai jasa konsultansi berikut (selanjutnya disebut “Jasa”): Jasa
Konsultansi Perencana Renovasi Gedung Arsip Jl. Proklamari No. 57 Jakarta. Rincian lebih
lanjut terkait Jasa tersebut tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (Sub Bagian 7)
3. Permohonan Pengajuan Proposal (RFP) ini telah ditujukan pada Konsultan-Konsultan yang telah
terseleksi yaitu PT. ______________ (Jl. ____________________________________________)
4. Tidak diperkenankan untuk mengalihkan Surat Undangan ini kepada perusahaan konsultan lain.
1|Halaman
6. RFP ini berisi dokumen-dokumen berikut:
7. Mohon informasikan kepada kami paling lambat tanggal ## Maret 2021, secara tertulis kepada
Ketua Kelompok Kerja PHLN UKPBJ ATR/BPN melalui alamat e-mail ulp@atrbpn.go.id:
8. Rincian terkait batas tanggal penyerahan proposal, waktu, dan alamat dicantumkan dalam Klausa
17.7 dan 17.9 dalam dokumen berjudul Instruksi kepada Konsultan (IKP)
Hormat kami,
Danang
2|Halaman
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan dan Lembar Data
A. Ketentuan-Ketentuan Umum
26. Definisi (a) “Afiliasi” adalah seorang individu atau sebuah entitas yang
baik secara langsung maupun tidak langsung mengendalikan,
atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah kendali bersama
Konsultan.
(m) “Joint Venture” adalah kerja sama usaha dari lebih dari satu
entitas yang masing-masing mempunyai hak, kewajiban dan
tanggung jawab berdasarkan perjanjian tertulis dimana satu
anggota memiliki kewenangan untuk menjalankan semua usaha
dan atas nama semua anggota dari Joint Venture dimaksud, dan
dimana anggota-anggota Joint Venture secara bersama-sama
dan sendiri-sendiri yang bertanggung jawab kepada Klien
untuk pelaksanaan Kontrak.
(o) “IKP” (dalam Sub Bagian 2 RFP ini) adalah dokumen Instruksi
kepada Konsultan yang memberikan semua informasi yang
dibutuhkan Konsultan untuk menyusun Proposal mereka.
(p) “Surat Undangan” (dalam Sub Bagian 1 dari RFP ini) adalah
Surat Undangan yang dikirimkan Klien kepada Konsultan
terseleksi.
4|Halaman
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
(w) “KAK” (dalam Sub Bagian 7 dari RFP ini) adalah Kerangka
Acuan Kerja yang menjelaskan tujuan, lingkup pekerjaan,
kegiatan, tugas-tugas yang harus dilaksanakan, tanggung jawab
masing-masing dari Klien dan Konsultan, dan hasil yang
diharapkan dan hasil kerja dari pekerjaan yang diberikan.
27. Pengantar 27.1 Klien yang disebutkan dalam Lembar Data bermaksud untuk
memilih satu Konsultan dari daftar konsultan yang tercantum dalam
Surat Undangan, sesuai dengan metode seleksi yang dijelaskan dalam
Lembar Data.
5|Halaman
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
a. Konflik aktivitas (i) Konflik antara aktivitas konsultansi dan pengadaan barang,
pekerjaan konstruksi, atau jasa-jasa non-konsultansi: sebuah
perusahaan yang telah dilibatkan oleh Klien untuk
menyediakan barang, pekerjaan, atau jasa-jasa non-
konsultansi untuk sebuah proyek, atau salah satu dari
Afiliasinya harus didiskualifikasi dari proses seleksi
penyediaan jasa konsultansi yang terkait langsung dengan
barang-barang, pekerjaan, atau jasa-jasa non-konsultansi.
Sebaliknya, sebuah perusahaan penyedia jasa konsultansi
untuk persiapan atau pelaksanaan proyek, atau salah satu
Afiliasinya, harus didiskualifikasi dari proses seleksi
penyedia barang atau pekerjaan atau jasa-jasa non-
konsultansi terkait langsung dengan perannya sebagai
penyedia jasa konsultansi untuk persiapan atau implementasi
pekerjaan dimaksud.
29. Keunggulan 29.1 Kewajaran dan transparansi dalam proses seleksi mensyaratkan
Kompetitif Konsultan atau Afiliasi mereka yang berkompetisi untuk sebuah
yang Tidak pekerjaan tertentu tidak mendapatkan keunggulan kompetitif untuk
Wajar menyediakan jasa konsultansi terkait dengan pekerjaan dimaksud.
Hingga terpilihnya Konsultan, Klien harus mencantumkan dalam
Lembar Data semua informasi kepada semua Konsultan terseleksi
bersama-sama dengan RFP in semua informasi yang tidak
memungkinkan ada pihak yang mendapatkan keunggulan kompetitif
yang tidak wajar atas pihak-pihan lainnya.
30. Praktik- 5.1 Bank mensyaratkan semua pihak untuk tunduk pada kebijakan Bank
Praktik terkait dengan praktik-praktik korupsi dan kecurangan sebagaimana
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
7|Halaman
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
c. Batasan untuk 6.3.3 Badan Usaha Milik Negara atau lembaga-lembaga milik
Badan Usaha Milik negara di negara Peminjam dapat dipertimbangkan dalam proses
Negara seleksi dengan syarat bahwa mereka (i) dari segi hukum dan
finansial memiliki otonomi, (ii) beroperasi di bawah hukum
komersial dan (iii) mereka bukan lembaga yang tergantung
terhadap Klien.
d. Batasan bagi 6.3.4 Pejabat pemerintah dan pegawai negeri dari negara
pegawai negeri Peminjam tidak diperkenankan untuk ikut serta sebagai Tenaga
Ahli dalam Proposal Konsultan kecuali keterlibatannya tidak
berbenturan dengan pekerjaan apapun atau undang-undang,
peraturan, dan kebijakan apapun dari negara Peminjam, dan
mereka
e. Daftar Hitam 6.3.5 Perusahaan yang berada di bawah sanksi pencekalan oleh
Negara Peminjam Peminjam karena diberikan kontrak berhak untuk berpartisipasi
dalam pengadaan ini, kecuali Bank, atas permintaan Peminjam,
puas bahwa pencekalan tersebut; (a) terkait dengan penipuan atau
korupsi, dan (b) mengikuti proses pengadilan atau administratif
yang memberikan proses hukum yang memadai kepada
perusahaan.
33. Biaya 33.1 Semua biaya yang timbul terkait dengan penyusunan dan
Persiapan penyerahan Proposal menjadi tanggungan Konsultan, dan Klien tidak
Penyusunan bertanggungjawab atau berkewajiban untuk menanggung semua biaya-
Proposal biaya itu terlepas dari cara dan hasil proses seleksi. Klien tidak
berkewajiban untuk menerima proposal apapun, dan berhak untuk
membatalkan proses seleksi kapanpun juga sebelum penunjukkan
pemenang, tanpa menimbulkan kewajiban apapun kepada Konsultan.
34. Bahasa 34.1 Proposal, selain semua pertukaran korespondensi dan dokumen-
dokumen terkait Proposal antara Konsultan dan Klien, harus dituangkan
dalam bahasa yang disebutkan dalam Lembar Data.
35. Susunan 35.1 Proposal yang diserahkan harus menyertakan semua dokumen
Dokumen dan formulir yang tercantum dalam Lembar Data.
dalam Proposal
35.2 Apabila dinyatakan dalam Lembar Data, Konsultan harus
melampirkan pernyataan bahwa Konsultan bertanggung jawab untuk
mematuhi, dalam upaya untuk memenangkan dan menjalankan Kontrak,
semua undang-undang dalam negara dimaksud yang menyangkut tindak
kecurangan dan korupsi (termasuk penyuapan).
36. Hanya Satu 36.1 Konsultan (termasuk individu yang menjadi anggota Joint
Proposal Venture) hanya diperkenankan untuk menyerahkan satu Proposal, baik
atas namanya sendiri atau sebagai bagian dari Joint Venture dalam
Proposal lain. Apabila seorang Konsultan, termasuk anggota Joint
Venture manapun, menyerahkan atau ikut serta pada lebih dari satu
9|Halaman
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
b. Perubahan 37.7 Apabila ada dari Tenaga Ahli-Tenaga Ahli Utama menjadi tidak
Tenaga Ahli- tersedia untuk periode masa perpanjangan, Konsultan harus
Tenaga Ahli Utama memberikian justifikasi tertulis dan bukti yang dapat diterima oleh Klien
dalam Masa bersama-sama dengan permohonan penggantian. Dalam kondisi
Perpanjangan demikian, Tenaga Ahli Utama pengganti harus memiliki pengalaman
yang setara atau lebih baik dari Tenaga Ahli Utama yang diusulkan pada
awalnya. Namun demikian skor evaluasi teknis, akan tetap didasarkan
pada hasil evaluasi CV Tenaga Ahli Utama yang asli.
38. Klarifikasi dan 38.1 Konsultan diperbolehkan untuk meminta klarifikasi untuk
Perubahan bagian manapun dari RFP selama periode yang diindikasikan dalam
RFP Lembar Data sebelum tengat waktu penyerahan Proposal. Setiap
permintaan klarifikasi harus dikirimkan secara tertulis, atau lewat sarana
elektronik, ke alamat Klien yang dicantumkan dalam Lembar Data.
Klien akan merespon secara tertulis, atau lewat sarana elektronik, dan
akan mengirimkan berkas tertulis terkait jawaban dimaksud (termasuk
penjelasan mengenai permohonan penjelasan tersebut namun tanpa
menyebutkan sumbernya) kepada semua Konsultan terseleksi. Apabila
Klien menganggap penting untuk mengubah RFP sebagai akibat dari
klarifikasi, maka berikut ini adalah prosedur yang harus dilakukan Klien
sebagai berikut:
11 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
40. Format dan Isi 40.1 Proposal Teknis tidak diperkenankan untuk mencantumkan
Proposal informasi keuangan apapun. Proposal Teknis yang menyertakan
Teknis informasi keuangan harus dianggap tidak memenuhi syarat.
a. Penyesuaian 41.2 Untuk pekerjaan dengan durasi lebih dari 18 bulan, ketentuan
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
c. Mata Uang 41.4 Konsulatan dapat mencantumkan harga pada Jasanya dalam
dalam Proposal mata uang atau gabungan mata uang sebagaiman dinyatakan dalam
Lembar Data. Bila dicantumkan dalam Lembar Data, bagian dari
harga yang mewakili biaya lokal harus dinyatakan dalam mata uang
negara dimaksud.
d. Mata Uang 41.5 Pembayaran di bawah Kontrak harus dilakukan dalam mata
Pembayaran uang atau gabungan mata uang dimana pembayaran diajukan dalam
Proposal.
13 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
17.5 Dokumen asli dan semua salinan dari Proposal Teknis harus
dimasukkan ke dalam amplop yang sudah disegel dan ditandai
dengan jelas dengan kata-kata “PROPOSAL TEKNIS,” “Consulting
Services for Development of The NSDI System. Badan Informasi
Geospasial,” nomor referensi, nama dan alamat Konsultan, serta
peringatan “JANGAN DIBUKA HINGGA ## MARET 2021.”
17.8 Apabila amplop dan paket yang berisi Proposal tidak disegel
atau diberi tanda seperti telah ditentukan sebelumnya, maka Klien
tidak bertanggung jawab apabila dokumen Proposal tersebut terselip,
hilang, atau dibuka sebelum waktunya.
43. Kerahasiaan 18.1 Sejak saat Proposal dibuka hingga saat penunjukkan
pemenang, Konsultan tidak diperkenankan untuk menghubungi Klien
terkait hal-hal yang menyangkut Proposal Teknis dan/atau
Keuangannya. Informasi terkait dengan evaluasi Proposal dan
rekomendasi pemenang tidak diperkenankan untuk diungkapkan
kepada Konsultan yang menyerahkan Proposal atau pihak lain
manapun yang secara resmi tidak terlibat di dalam proses, hingga
informasi penunjukkan pemenang diumumkan.
44. Pembukaan 19.1 Komite evaluasi Klien harus membuka Proposal Teknis di
Proposal Teknis tengah kehadiran wakil-wakil berwenang dari pihak Konsultan
terseleksi yang dapat memilih untuk hadir (baik secara langsung, atau
online apabila opsi ini ditawarkan dalam Lembar Data). Tanggal,
waktu, dan alamat dimana proposal dimaksud akan dibuka tercantum
dalam Lembar Data. Segel amplop yang berisi Proposal Keuangan
harus tetap terjaga dan tersimpan aman di kantor Auditor Publik yang
terpercaya atau otoritas independen hingga saatnya dibuka sesuai
dengan ketentuan dalam Klausa 23 dari dokumen IKP.
45. Evaluasi Proposal 20.1 Sesuai dengan ketentuan dalam Klausa 15.1 dalam dokumen
IKP, para evaluator Proposal Teknis tidak diperkenankan untuk
mengakses Proposal Keuangan hingga evaluasi teknis selesai dan
Bank mengeluarkan pernyataan “tidak ada keberatan,” bilamana
perlu.
46. Evaluasi Proposal 21.1 Komite evaluasi Klien diharuskan untuk mengevaluasi
Teknis Proposal Teknis berdasarakan atas kemampuannya untuk memenuhi
persyaratan dalam Kerangka Acuan Kerja dan RFP, kemampuan
untuk menerapkan kriteria evaluasi, sub-kriteria, dan sistem penilaian
yang disebutkan dalam Lembar Data. Setiap Proposal yang
memenuhi syarat diberikan penilaian teknis. Sebuah Proposal harus
ditolak pada tahapan ini apabila tidak memenuhi aspek-aspek penting
dalam RFP atau apabila Proposal itu gagal untuk mencapai penilaian
teknis minimum sebagaimana diindikasikan dalam Lembar Data.
15 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
47. Proposal 22.1 Sesuai dengan pemeringkatan Proposal Teknis, saat seleksi
Keuangan untuk hanya berdasarkan atas kualitas (QBS), Konsultan dengan peringkat
QBS atas akan diundang untuk menegosiasikan Kontrak.
48. Pembukaan 23.1 Setelah evaluasi teknis selesai dan Bank telah mengeluarkan
Proposal pernyataan tidak berkeberatannya (apabila perlu), Klien harus
Keuangan secara memberitahu Konsultan-Konsultan yang Proposalnya dianggap tidak
Publik (untuk memenuhi syarat dalam RFP dan Kerangka Acuan Kerja atau tidak
metode-metode memenuhi skor minimum kualifikasi teknis (dan harus memberikan
QCBS, FBS, dan informasi terkait skor teknis Konsultan secara keseluruhan,
LCS) disamping juga skor yang diperoleh untuk masing-masing kriteria
dan sub-kriteria) sehingga Proposal Keuangan mereka akan
dikembalikan tanpa membuka segelnya setelah proses seleksi selesai
dan Kontrak ditandatangani. Secara simultan Klien harus
memberitahu secara tertulis Konsultan-Konsultan yang telah berhasil
meraih skor teknis minimum secara keseluruhan dan
menginformasikan kepada mereka tanggal, waktu, dan lokasi untuk
pembukaan segel Proposal Keuangan. Tanggal pembukaan dimaksud
harus memungkinkan Klien untuk mengatur jadwal untuk hadir
dalam pembukaan proposal dimaksud. Kehadiran Konsultan di acara
pembukaan Proposal Keuangan (hadir langsung di tempat, atau lewat
online apabila opsi yang demikian disebutkan dalam Lembar Data)
bersifat opsional dan sesuai dengan pilihan masing-masing
Konsultan.
49. Koreksi 24.1 Aktivitas dan poin-poin yang diuraikan dalam Proposal Teknis
Kesalahan namun tidak mencantumkan harga dalam Proposal Keuangan, akan
dianggap disertakan dalam harga atau aktivitas-aktivitas atau poin-
poin lainnya, dan setelah itu tidak diperkenankan lagi untuk membuat
koreksi dalam Proposal Keuangan.
b. Kontrak Lump-sum 24.2 Apabila formulir kontrak Lump-sum disertakan dalam RFP,
Konsultan dianggap telah menyertakan keseluruhan harga-harga pada
Proposal Keuangan, sehingga tidak akan ada koreksi aritmetik atau
penyesuaian harga yang akan dilakukan. Total harga, setelah
dikurangi pajak dipahami sebagaimana ketentuan dalam Klausa 25
dokumen IKP berikut ini, dicantumkan dalam Proposal Keuangan
(Formulir FIN-1) yang akan dianggap sebagai harga yang
ditawarkan.
50. Perpajakan 50.1 Evaluasi Klien terhadap Proposal Keuangan Konsultan akan
mengecualikan pajak dan bea yang berlaku di negara Klien sesuai
dengan instruksi yang tercantum dalam Lembar Data.
51. Konversi ke Mata 26.1 Untuk tujuan evaluasi, harga-harga akan dikonversi ke mata
Uang Tunggal uang tunggal dengan menerapkan kurs jual pertukaran mata uang
asing, sumber, dan tanggal yang ditunjukkan dalam Lembar Data.
a. Seleksi Berbasis 27.1 Dalam hal QCBS, total poin yang dihitung berdasarkan bobot
Kualitas dan Biaya poin teknis dan keuangan serta menambahkan poin-poin tersebut
(QCBS) dengan menggunakan rumus dan instruksi yang disebutkan dalam
Lembar Data. Konsultan yang berhasil mencapai skor gabungan
teknis dan keuangan tertinggi akan diundang untuk proses negosiasi.
b. Seleksi Berbasis 27.2 Dalam hal seleksi FBA, Proposal yang melebihi anggaran
Anggaran Tetap yang diindikasikan dalam Klausa 14.1.4. pada Lembar Data akan di-
(FBS) tolak.
17 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
c. Seleksi Berbasis 27.4 Dalam hal Seleksi dengan Harga Terendah (LCS), Klien
Harga Terendah akan memilih Konsultan dengan total harga terendah yang telah
(LCS) dievaluasi di antara para konsultan yang berhasil mencapai skor
teknis minimum, dan mengundang Konsultan tersebut untuk
menegosiasikan Kontrak.
19 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
21 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
E. Lembar Data
A. Umum
Referensi
Klausa IKP
1 (c) Indonesia
2.1 Nama Klien: Biro Umum dan Layanan Pemngadaan, Kementerian Agraria dan Tata
Ruang / Badan Pertanahan Nasional
2.3 Akan diadakan konferensi pra-proposal secara on-line melalui aplikasi SPSE:
Tidak √
2.4 Klien akan menyediakan input-input berikut, data proyek, laporan, dll. Untuk
memfasilitasi proses penyusunan Proposal: N/A
4.1 N/A
6.3.1 Daftar perusahaan dan individu yang terlarang tersedia lewat situs eksternal
Bank di: www.worldbank.org/debarr
23 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
[Apabila Ya, mohon dipastikan pernyataan ini termasuk dalam paragraph (e) dalam
Formulir TECH-1]
11.1 Partisipasi Sub-Konsultan, Tenaga Ahli Utama, dan Non-Tenaga Ahli Utama
pada lebih dari satu Proposal diizinkan:
Tidak √
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
12.1 Proposal harus tetap berlaku hingga 90 hari kalender setelah tengat waktu
penyerahan proposal (i.e., hingga: ## Mei 2021).
13.1 Klarifikasi dapat diminta tidak lebih dari 7 (Tujuh) hari sebelum tengat waktu
penyerahan.
Atau
(b) Konsultan lain yang terseleksi: Tidak √
Penyerahan Proposal Teknis dalam format yang tidak sesuai dapat mengakibatkan
Proposal dianggap tidak memenuhi persyaratan RFP.
16.1 [Daftar contoh diberikan di bawah ini sebagai pedoman. Poin-poin yang tidak
berlaku harus dihapus, lainnya dapat ditambahkan. Apabila Klien ingin
menentukan batas atas untuk harga per unit untuk jenis-jenis pengeluaran tertentu,
batas-batas atas tersebut harus dicantumkan dalam formulir-formulir FIN:
(1) tunjangan per hari, termasuk hotel, untuk para Tenaga Ahli untuk setiap hari
bekerja di luar kantor asal untuk tujuan pelaksanaan Pejasa;
(2) biaya perjalanan dengan sarana transportasi paling layak dan rute langsung
yang tersedia;
(3) biaya akomodasi kantor, termasuk biaya umum dan staf pendukung;
(5) biaya pembelian atau sewa atau pengangkutan peralatan apapun yang
dibutuhkan yang harus disediakan oleh Konsultan;
25 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
16.4 Proposal Keuangan harus dinyatakan dalam mata uang-mata uang berikut:
Rupiah
17.1 Proposal harus diserahkan secara langsung (offline) kepada Pokja PHLN UKPBJ di
Gedung ATR/BPN Lt. 1 Jl. Sisingamangaraja No. 2 Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan 12110.
17.9 Proposal (Proposal Teknis dan Proposal Keuangan) atau modifikasinya atau
substitusinya harus diserahkan oleh Konsultan Terseleksi secara langsung
(offline) tidak lebih dari: Tanggal: 8 Maret 2021
21.1 Kriteria, subkriteria, dan sistem poin untuk evaluasi Proposal Teknis
[untuk STP] Sederhana adalah:
Skor
(i) Kecukupan dan kualitas metodologi [40]
yang diusulkan, serta rencana kerja
dalam merespon Terms of Reference
(TORs):
27 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
23.1 Terdapat opsi untuk membuka Proposal Keuangan secara online: Tidak
Setelah evaluasi teknis selesai, Klien harus memberitahu lewat email Konsultan
yang Proposalnya dianggap tidak memenuhi ketentuan dalam RFP dan TOR atau
tidak memenuhi skor teknis untuk memenuhi kualifikasi (dan harus memberi
informasi terkait skor teknis yang diperoleh Konsultan secara keseluruhan, selain
juga skor untuk masing-masing kriteria dan sub-kriteria) sehingga dengan demikian
Proposal Keuangan mereka tidak akan dibuka. Secara simultan Klien juga
diharuskan untuk memberitahukan kepada Konsultan yang telah berhasil mencapai
skor teknis minimum secara keseluruhan (dan harus memberi informasi terkait skor
teknis keseluruhan yang diperoleh oleh Konsultan, selain juga skor untuk masing-
masing kriteria dan sub-kriteria) dan mnginformasikan kepada mereka tanggal,
waktu, dan lokasi dimana Proposal Keuangan akan dibuka. Tanggal pembukaan
proposal harus mempertimbangkan waktu yang memadai bagi Konsultan agar
mereka dapat hadir dalam acara pembukaan proposal. Kehadiran Konsultan dalam
acara pembukaan Proposal Keuangan bersifat opsional dan pilihan untuk
menghadirinya atau tidak berada pada Konsultan.
23.2 Proposal Keuangan harus dibuka oleh komite evaluasi Klien di tengah kehadiran
perwakilan para Konsultan yang proposalnya telah berhasil memenuhi skor teknis
minimum. Saat pembukaan Proposal, nama-nama Konsultan, dan skor teknis secara
keseluruhan, termasuk uraian berdasarkan kriteria, harus dibacakan dengan lantang.
Setelah pembukaan Proposal Keuangan hal-hal berikut harus dicatat dalam berita
acara: (i) nama Konsultan; (ii) total biaya dari Proposal Keuangan; dan (iii)
informasi lain apapun yang dianggap layak. Ketidakhadiran perwakilan yang
berwenang dari pihak Konsultan tidak menyebabkan proposal mereka
didiskualifikasi.
Proposal Keuangan konsultan yang dianggap tidak memenuhi syarat atau tidak
berhasil meraih skor teknis minimum tidak akan diunduh dari sistem SPSE.
25.1 Untuk tujuan evaluasi, Klien akan mengecualikan: (a) semua pajak lokal tidak lang-
sung yang diketahui seperti pajak penjualan, cukai, PPN, atau pajak-pajak serupa
yang dibebankan pada tagihan kontrak; dan (b) semua pajak lokak tidak langsung
tambahan pada remunerasi atas jasa yang diberikan Tenaga Ahli yang bukan pen-
duduk dari negara Klien. Bila Kontrak ini dianugerahkan pada Konsultan dimaksud,
saat negosiasi Kontrak, semua pajak-pajak yang demikian akan didiskusikan, difi-
nalisasi (dengan menggunakan daftar yang mencantumkan masing-masing poin se-
bagai pedoman namun tidak membatasi hanya pada hal tersebut) dan ditambahkan
pada nilai Kontrak dalam baris terpisah, selain itu juga pajak-pajak yang ditanggung
Konsultan dan pajak-pajak yang dipotong dan dibayar oleh Klien atas nama Konsul-
tan juga akan dicantumkan.
26.1 Mata uang tunggal untuk tujuan konversi semua harga-harga yang dinyatakan
dalam beragam mata uang menjadi satu mata uang tunggal adalah: Rupiah
Sumber resmi nilai penjualan (pertukaran) uang asing adalah: Bank Indonesia
[tanggal tidak boleh lebih cepat dari empat (4) minggu sebelum tenggat waktu
pengiriman proposal dan tidak lebih dari tanggal masa berlakunya proposal yang
original]
Pengumuman akan dilakukan dalam kurun waktu [isi dengan angka] hari setelah
penandatangan kontrak.
29 | H a l a m a n
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
Kesuluruhan halaman Proposal Teknis dan Keuangan asli harus dibubuhi inisial oleh
perwakilan berwenang yang sama dari Konsultan dengan yang menandaangani Proposal.
FORMULIR TECH-1
31 | H a l a m a n
FORMULIR PENYERAHAN PROPOSAL TEKNIS
{Lokasi, Tanggal}
Kepada:
Pokja Pemilihan PHLN UKPBJ ATR/BPN
Gedung ATR/BPN Lt.1 Jalan Sisingamangaraja No. 2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110
Dengan hormat:
Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, bermaksud untuk menawarkan jasa konsultasi untuk
Jasa Konsultan Perencana Renovasi Gedung Arsip Jl. Proklamasi No. 57 Jakarta sesuai dengan
Request for Proposal yang anda kirimkan tertanggal ## Maret 2021 dan Proposal kami. “Bersama ini
kami menyerahkan Proposal kami, yang menyertakan Proposal Teknis dan Proposal Keuangan yang
disegel dalam amplop terpisah”.
{Apabila Konsultan berbentuk Joint Venture, gunakan kata-kata ini: Bersama ini kami
menyerahkan Proposal kami, sebuah Joint Venture dengan: {Isi dengan daftar yang mencantumkan
nama lengkap dan alamat resmi masing-masing anggota, and sebutkan anggota utama}. Kami telah
melampirkan sebuah berkas isi: “dokumen Letter of Intent (LOI) untuk membentuk sebuah Joint
Venture” atau, apabila Joint Venture itu sudah terbentuk, “Perjanjian Joint Venture”} yang
ditandatangani oleh setiap anggota yang ikut serta, yang memuat rincian struktur legal yang mungkin
dan konfirmasi akan kewajiban bersama dan yang dapat dipisahkan dari anggota-anggota Joint
Venture dimaksud.
{ATAU
Apabila Proposal Konsultan juga menyertakan sub-Konsultan, cantumkan kalimat berikut: Bersama
ini kami menyerahkan Proposal dengan perusahaan-perusahaan berikut sebagai sub-Konsultan:
{Cantumkan daftar dengan nama lengkap dan alamat dari masing-masing sub-Konsultan.}
(a) Seluruh informasi dan pernyataan yang dibuat dalam Proposal ini adalah benar adanya
dan kami menerima semua salah penafsiran atau kekeliruan penyajian yang terdapat
dalam Proposal ini yang dapat menyebabkan diskualifikasi oleh Klien dan/atau
dijatuhkannya sanksi oleh Bank.
(b) Proposal kami berlaku dan tetap bersifat mengikat kepada kami untuk periode waktu
yang disebutkan dalam Lembar Data, Klausa 12.1.
(c) Kami tdak memiliki konflik kepentingan sebagaimana dimaksud dalam dokumen IKP
3.
32 | H a l a m a n
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
(f) [Catatan untuk Klien: Hanya apabila diharuskan sebagaimana tercantum dalam
Dokumen IKP 10.2 (Lembar Data 10.2), sertakan pernyataan berikut: Dalam
berkompetisi untuk (dan bila kami ditunjuk, dalam pelaksanaan) Kontrak, kami
menyanggupi untuk mematuhi undang-undang anti praktik-praktik kecurangan dan
korupsi, termasuk penyuapan, yang berlaku di negara Klien.]
(g) Kecuali sebagaimana dinyatakan dalam Lembar Data, Klausa 12.1, kami
menyatakan kesanggupan untuk menegosiasikan Kontrak atas dasar Para Tenaga Ahli
Utama yang diusulkan. Kami setuju substitusi para Tenaga Ahli Utama untuk alasan
selain dengan yang dinyatakan dalam Dokumen IKP Klausa 12 dan IKP Klausa 28.4
dapat mengakibatkan diakhirinya negosiasi Kontrak.
(h) Proposal kami bersifat mengikat kepada kami dan dapat dimodifikasi sesuai dengan
hasil negosiasi Kontrak.
Kami menyanggupi, apabila Proposal kami diterima dan Kontrak ditandatangani, Jasa terkait
pekerjaan dimaksud yang kami tawarkan akan dimulai tidak lebih dari tanggal yang disebutkan dalam
Klausa 30.2 dari Lembar Data.
Kami paham bahwa Klien tidak berkewajiban untuk menerima Proposal manapun yang
diterimanya.
Hormat kami,
Alamat:
Informasi nara hubung (telepon dan e-mail):
{Untuk Joint Venture, dapat ditandatangani oleh seluruh atau ditandatangani oleh anggota
utama, dimana dibutuhkan surat kuasa terlampir untuk menandatangani atas nama seluruh
anggota}
33 | H a l a m a n
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
52.
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
Formulir TECH-4: sebuah uraian dari pendekatan, metodologi, dan rencana kerja untuk pelaksanaan
pekerjaan, termasuk uraian terperinci dari metodologi yang diusulkan dan penempatan staf untuk
pelatihan, apabila Kerangka Acuan Kerja (KAK) mencantumkan pelatihan sebagai sebuah komponen
spesifik pekerjaan.
35 | H a l a m a n
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
Bulan
N° Hasil Kerja 1 (D-..)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 ..... n TOTAL
D-1 {Contoh, Hasil Kerja #1: Laporan A
1) pengumpulan data
2) penyusunan rancangan
3) laporan awal
4) menyertakan masukan
5) .........................................
6) penyampaian laporan akhir
kepada Klien}
1 Cantumkan hasil kerja dengan uraian aktivitas yang dibutuhkannya untuk meraihnya dan tolok ukur-tolok ukur lainnya seperti persetujuan dari Klien. Un -
tuk pekerjaan yang memiliki pentahapan, tunjukkan aktivitasnya, penyampaian laporan, dan tolok ukur secara terpisah untuk setiap tahap.
2 Durasi aktivitas harus ditunjukkan dalam bentuk diagram batang.
3. Sertakan legenda (penjelasan singkat), bila perlu, untuk membantu memahami diagram.
Sub Bagian 3 –Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
Input Tenaga Ahli (dalam orang/bulan) untuk setiap Hasil Kerja (tercantum dalam Total input waktu
formulir TECH-5) (dalam Bulan)
N° Nama
Lapang
Posisi D-1 D-2 D-3 ........ D-... Kantor Total
an
TENAGA AHLI UTAMA
{Contoh, Bpk. [Kantor] [2 bulan] [1.0] [1.0]
K-1 Abbbb} [Ketua Tim] [Lapang [0.5 bln] [2.5] [0]
an]
K-2
K-3
Subtotal
NON-TENAGA AHLI
UTAMA [Kantor]
N-1 [Lapang
an]
N-2
Subtotal
Total
37 | H a l a m a n
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
1 Untuk para Tenaga Ahli Utama, input harus ditunjukkan berdasarkan masing-masing individu untuk posisi-posisi yang sama sebagaimana disyaratkan
dalam Lembar Data IKP 21.1.
2 Bulan dihitung dari awal mulai bekerja/mobilisasi. Satu (1) bulan setara dengan duapuluh dua (22) hari kerja yang dapat dimasukan dalam tagihan. Satu
hari kerja (yang dapat dimasukan dalam tagihan) tidak boleh kurang dari 8 jam kerja (yang dapat dimasukan ke dalam tagihan).
3 “Kantor” artinya bekerja di kantor di negara asal Tenaga Ahli. Kerja “Lapangan” artinya pekerjaan yang dilaksanakan di negara Klien atau negara manapun
di luar negara asal Tenaga Ahli.
FORMULIR TECH-6
(LANJUTAN)
Pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan: {Diawali dengan posisi saat ini, mulai dari
yang terbaru hingga yang terlama. Mohon cantumkan tanggal, nama organisasi pemberi kerja, posisi
jabatan, jenis aktivitas yang dilakukan dan lokasi penugasan, dan informasi nara hubung dari klien-
klien terdahulu dan organisasi pemberi kerja yang dapat dihubungi untuk tujuan referensi.
Pengalaman kerja yang lampau yang tidak relevan dengan pekerjaan tidak perlu dicantumkan.}
39 | H a l a m a n
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
Alamt e-mail dan telepon Tenaga Ahli: (e-mail …………………., telepon ……………)
Sertifikasi:
Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan sepengetahuan dan atas keyakinan saya, CV
ini secara tepat menggambarkan diri saya, kualifikasi, dan pengalaman saya, dan saya bersedia, sesuai
keperluan dan bilamana perlu, untuk menyanggupi pelaksanaan pekerjaan seandainya ditunjuk sebagai
pemenang. Saya paham bahwa setiap pernyataan yang tidak benar atau penyajian yang keliru yang
disebutkan di atas dapat menyebabkan saya didiskualifikasi atau mengalami pemutusan kontrak oleh
Klien, dan/atau dijatuhi sanksi oleh Bank.
{hari/bulan/tahun}
{hari/bulan/tahun}
[Catatan untuk Klien: sertakan persyaratan ini untuk keperluan supervisi kontrak pekerjaan
konstruksi.]
Pedoman Perilaku
Lingkungan, Sosial, Kesehatan, dan Keselamatan (ESHS)
Konsultan harus menyerahkan Pedoman Perilaku yang akan berlaku bagi para Tenaga Ahli Utama dan
Non-Tenaga Ahli Utama Konsultan, untuk memastikan kepatuhan pada praktik Lingkungan, Sosial,
Kesehatan, dan Keselamatan (ESHS) yang baik sebagaimana dijelaskan lebih lengkap di dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK) pada Sub Bagian 7.
41 | H a l a m a n
Sub Bagian 4. Proposal Keuangan – Formulir-Formulir Standar
{Catatan untuk Konsultan tertulis di antara kurung { } memberi pedoman kepada Konsultan dalam
menyiapkan Proposal Keuangan; catatan itu tidak perlu ditampilkan dalam Proposal Keuangan yang
akan diserahkan.}
Formulir-Formulir Standar Proposal Keuangan harus digunakan dalam menyusun Proposal Keuangan
sesuai dengan instruksi yang diberikan pada Sub Bagian 2.
{Lokasi, Tanggal}
To:
Pokja Pemilihan PHLN UKPBJ ATR/BPN
Gedung ATR/BPN Lt.1 Jalan Sisingamangaraja No. 2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110
Dengan hormat:
Kami, yang bertandatangan di bawah ini, bermaksud untuk menawarkan jasa konsultansi
untuk Jasa Konsultan Perencana Renovasi Gedung Arsip Jl. Proklamasi No. 57 Jakarta sesuai
dengan yang disebutkan dalam dokumen Permohonan Pengajuan Proposal (RFP) tertanggal ## Maret
2021 dan Proposal Teknis kami.
Proposal Keuangan terlampir kami adalah senilai {isi dengan nilai mata uang}{nyatakan nilai
dalam kata-kata dan angka}, [isi “termasuk” atau “tidak termasuk”] semua pajak-pajak tidak
langsung lokal sesuai dengan Klausa 25.1 dalam Lembar Data. Nilai estimasi pajak-pajak tidak
langsung lokal adalah {Isi dengan mata uang}{Isi baik dengan kata-kata atau angka} yang akan
dipastikan atau disesuaikan, bila perlu, selama proses negosiasi. {Mohon perhatikan semua jumlah
harus sama dengan yang tercantum dalam Formulir FIN-2}.
Proposal Keuangan yang kami ajukan akan bersifat mengikat kepada kami dan dapat diubah
sebagai akibat dari proses negosiasi Kontrak, hingga tanggal kedaluarsa dari masa berlaku Proposal,
yaitu sebelum tanggal yang dicantumkan dalam Klausa 12.1 dalam Lembar Data.
Komisi dan gratifikasi yang dibayarkan atau akan dibayarkan oleh kami kepada agen atau
pihak ketiga manapun terkait penyusunan atau penyerahan Proposal ini dan Pelaksanaan Kontrak,
akan dibayarkan apabila kami ditunjuk sebagai pemenang, sesuai dengan yang tercantum dalam tabel
berikut:
{Apabila tidak ada pembayaran atau tidak ada pembayaran yang dijanjikan, tambahkan
pernyataan berikut: “Tidak ada komisi atau gratifikasi yang telah atau akan dibayarkan
kepada agen atau pihak ketiga manapun terkait Proposal dan Pelaksanaan Kontrak ini.”}
Kami paham anda tidak berkewajiban untuk menerima Proposal manapun yang anda terima.
Hormat kami,
Sub Bagian 4 –Proposal Keuangan – Formulir-Formulir Standar 45
{Dalam hal Joint Venture, seluruh anggota harus membubuhkan tanda tangannya atau hanya
anggota utama/konsultan yang menandatangani atas nama seluruh anggota, dimana dalam hal
ini dibutuhkan surat kuasa yang harus dilampirkan}
45 | H a l a m a n
Sub Bagian 4 – Proposal Keuangan – Formulir-Formlir Standar
Biaya
{Konsultan harus menyatakan Biaya-Biaya yang diusulkan sesuai dengan Klausa 16.4 Lembar
Data; hapus kolom-kolom yang tidak digunakan}
Pos
{Isi dengan Mata
{Isi dengan Mata {Isi dengan Mata Uang Lokal, bila
{Isi dengan Mata
Uang Asing # 2, Uang Asing # 3, digunakan dan/atau
Uang Asing # 1}
bila digunakan} bila digunakan} diwajibkan (Lembar Data
16.4}
Catatan Kaki: Pembayaran akan dilakukan dalam satu mata uang atau lebih yang dinyatakan di atas (Merujuk pada IKP 16.4).
Sub Bagian 4 – Proposal Keuangan – Formulir-Formulir Standar
A. Remunerasi
K-1 [Kantor]
[Lapangan]
K-2
Total Biaya
47 | H a l a m a n
Sub Bagian 4 – Proposal Keuangan – Formulir-Formlir Standar
diambil saat penugasan dimana tidak ada Tenaga Ahli yang menggantikan
pekerjaan dimaksud maka hal tersebut tidak dianggap sebagai beban biaya sosial.
(iv) Biaya Cuti. Prinsip-prinsip penghitungan biaya total hari cuti per tahun sebagai
persentase dari gaji pokok biasanya dihitung sebagai berikut:
total hari cuti x 100
Biaya cuti sebagai persentase dari gaji =
[365−w− ph−v −s ]
Mohon diperhatikan cuti hanya dianggap sebagai biaya sosial bila Klien tidak
dibebankan apapun untuk cuti yang diambil.
(v) Biaya-biaya tetap adalah biaya-biaya bisnis Konsultan yang tidak terkait
langsung dengan pelaksanaan pekerjaan dan penggantiannya tidak boleh
sebagai pos-pos terpisah dalam Kontrak. Pos-pos ini biasanya terdiri dari
biaya-biaya di kantor asal (waktu kerja yang tidak dapat dimasukkan ke dalam
tagihan, waktu yang digunakan staf senior Konsultan untuk memantau proyek,
biaya sewa kantor pusat, staf pendukung, penelitian, pelatihan staf, pemasaran,
dll), biaya personalia Konsultan yang saat ini tidak dipekerjakan pada proyek-
proyek yang menghasilkan pemasukan, beragam pajak dan aktivitas bisnis,
serta biaya promosi bisnis. Selama proses negosiasi, laporan-laporan
keuangan yang telah diaudit, dinyatakan akurat oleh auditor independen dan
didukung oleh biaya-biaya tetap dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, harus
tersedia sebagai bahan diskusi, bersama-sama dengan rinican daftar pos-pos
yang menjadi bagian dari biaya tetap dan persentase dari pos-pos tersebut
terhadap gaji pokok. Klien tidak menerima marjin tambahan untuk beban-
beban sosial, pengeluaran terkait biaya tetap, dll untuk para Tenaga Ahli yang
bukan karyawan tetap di perusahaan Konsultan dimaksud. Oleh karena itu,
Konsultan hanya berhak untuk menerima biaya-biaya administratif dan
pembayaran bulanan yang dibebankan untuk para Tenaga Ahli yang menjadi
sub-kontraktor.
49 | H a l a m a n
Sub Bagian 4 – Proposal Keuangan – Formulir-Formlir Standar
(vi) Laba biasanya didasarkan atas jumlah Gaji, biaya-biaya Sosial, dan Biaya-
Biaya Tetap. Apabila ada tercantum bonus-bonus yang dibayarkan secara
reguler, maka pengurangan terkait pembayaran bonus ini terhadap jumlah laba
harus dilakukan. Laba tidak boleh ditambahkan pada biaya-biaya perjalanan
atau pengeluaran apapun yang dapat diganti.
(vii) Tunjangan Kerja Di Luar Kantor Asal atau Premi atau Tunjangan Biaya
Hidup. Beberapa konsultan membayar tunjangan kepada para Tenaga Ahlinya
yang bekerja di luar kantor asal atau kantor pusat. Tunjangan-tunjangan
semacam itu dihitung berdasarkan persentase dari gaji (atau bayaran) dan tidak
boleh dianggap sebagai biaya tetap atau laba. Kadang-kadang, berdasarkan
undang-undang, tunjangan-tunjangan semacam itu dapat dianggap sebagai
biaya sosial. Dalam hal ini, bilai dari biaya sosial tetap harus dicantumkan di
bawah biaya-biaya sosial, dengan tunjangan bersih dicantmkan secara terpisah.
Tarif standar UNDP untuk negara tertentu dapat digunakan sebagai referensi
untuk menentukan tunjangan biaya hidup.
Sub Bagian 4 – Proposal Keuangan – Formulir-Formulir Standar
Sampel Formulir
Konsultan: Negara:
Penugasan: Tanggal:
(a) upah pokok yang dicantumkan dalam tabel terlampir diambil dari catatan penggajian perusahaan
dan menunjukkan tingkat pembayaran dari Tenaga Ahli-Tenaga Ahli tersebut yang belum mengalami
kenaikan kecuali yang terkait dengan kebijakan kenaikan pembayaran tahunan normal sebagaiamana
diterapkan pada semua Tenaga Ahli dalam Konsultan dimaksud;
(b) terlampir adalah salinan asli dari slip pembayaran dari Tenaga Ahli-Tenaga Ahli yang tercantum
dalam daftar;
(c) tunjangan-tunjangan untuk pekerjaan yang dilakukan di luar kantor asal yang ditunjukkan di
bawah ini adalah tunjangan-tunjangan yang telah disepakati Konsultan untuk dibayarkan terkait
penugasan-penugasan yang dilakukan oleh Tenaga Ahli-Tenaga Ahli yang namanya tercantum dalam
daftar;
(d) faktor-faktor yang tercantum dalam tabel terlampir untuk beban-beban sosial dan biaya-biaya
tetap didasarkan atas biaya rata-rata perusahaan di waktu lampau untuk kurun waktu tiga tahun terakhir
sebagaimana ditunjukkan dalam laporan keuangan perusahaan; dan
(e) faktor-faktor yang disebutkan untuk biaya tetap dan beban-beban sosial belum termasuk bonus
apapun atau cara-cara pembagian keuntungan yang lain.
[Nama Konsultan]
Nama:
Jabatan:
51 | H a l a m a n
Sub Bagian 4. Proposal Keuangan – Formulir-Formulir Standar
Personalia 1 2 3 4 5 6 7 8
Tingkat
Tarif Tetap yang
Remunerasi Beban- Tunjangan Tarif Tetap yang
Biaya 2 Diusulkan per
Nama Jabatan Pokok per Beban Subtotal Laba Kerja di Luar Diusulkan per
Pokok1 Bln/Hari/Thn
Bln/Hari/Thn Sosial1 Kantor Asal Bln/Hari/Thn Kerja
Kerja 1
Kerja
Kantor Asal
Negara Klien
{* Bila menggunakan lebih dari satu mata uang, gunakan tabel tambahan, satu tabel untuk setiap mata uang}
1. Dinyatakan dalam persentase dari 1
2. Dinyatakan dalam persentase dari 4
Sub Bagian 4 – Proposal Keuangan – Formulir-Formulir Standar
{Contoh, Penerbangan
{Tiket}
Internasional}
{Contoh, transportasi ke/dari {Perjalan
bandara} an}
{Contoh, biaya komunikasi
antara [isi tempat] dan [isi
tempat]}
{ Contoh, reproduksi laporan}
{Contoh., biaya sewa kantor}
....................................
{Pelatihan personalia Klien -
bila diwajibkan oleh TOR}
Total Biaya
Catatan:
“Per diem” dibayar setiap malam saat Tenaga Ahli diwajibkan dalam Kontrak untuk bekerja di luar tepat asalnya. Klien dapat menentukan
batas atas nilainya.
53 | H a l a m a n
Sub Bagian 5. Negara-Negara yang Memenuhi Syarat
Merujuk pada dokumen IKP 6.3.2, sebagai informasi untuk Konsultan-Konsultan terseleksi, saat
ini, perusahaan-perusahaan, barang-barang, dan jasa-jasa dari negara-negara berikut dikecualikan dari
seleksi ini:
Menurut dokumen IKP 6.3.2 (a): ________________ [cantumkan negara/negara-negara sesuai dengan
persetujuan Bank termasuk yang dibatasi atau isi “nihil”]
Sesuai dengan dokumen IKP 6.3.2 (b): ________________ [isi negara/negara-negara atau isi “nihil”]
Sub Bagian 6. Kebijakan Bank – Praktik-Praktik Korupsi
dan Kecurangan
(Sub Bagian 6 ini tidak boleh diubah)
Pedoman untuk Seleksi dan Penunjukkan Konsultan di bawah Pinjaman IBRD dan Kredit &
Hibah IDA oleh Peminjam-Peminjam Bank Dunia, yang diterbitkan bulan Januari 2011:
1.23 Sudah menjadi kebijakan Bank untuk mewajibkan para Peminjam (termasuk para penerima
manfaat dari pinjaman Bank), konsultan, para agen (apakah dinyatakan atau tidak), sub-kontraktor,
sub-konsultan, penyedia jasa, atau para pemasok, dan personel-personelnya, untuk menerapkan
standar etika tertinggi selama proses seleksi dan pelaksanaan kontrak-kotrak yang dibiayai oleh Bank
[catatan kaki: Dalam konteks ini, setiap tindakan yang diambil oleh konsultan atau pegawainya, atau
agennya, atau sub-konsultannya, sub-kontraktor, penyedia jasa, pemasok, dan/atau karyawannya,
untuk mempengaruhi jalannya proses seleksi atau pelaksanaan kontrak suppliers, untuk keunggulan
yang tidak semestinya adalah sesuatu yang tidak dibenarkan.] Selaras dengan kebijakan ini, Bank:
(a) mendefinisikan, untuk tujuan dari ketentuan ini, syarat-syarat yang ditentukan di bawah ini
sebagai berikut:
(i) “praktik korupsi” adalah menawarkan, memberi, menerima, atau meminta, baik langsung
maupun tidak langsung, sesuatu yang bernilai secara tidak pantas untuk mempengaruhi
tindakan pihak lain1;
(ii) “praktik kecurangan” adalah tindakan atau kelalaian apapun, termasuk penyajian yang
keliru, dan secara sadar atau ceroboh menyesatkan, atau berupaya untuk menyesatkan, suatu
pihak untuk memperoleh manfaat finansial atau manfaat lain atau menghindari suatu
kewajiban2;
(iii) “praktik-praktik kolusi” adalah sebuah upaya pengaturan antara dua pihak atau lebih yang
dimaksudkan untuk sebuah maksud yang tidak pantas, termasuk untuk mempengaruhi
tindakan-tindakan pihak lain secara tidak patut3;
(iv) “praktik-praktik pemaksaan (koersif)” adalah merusak atau merugikan, atau mengancam
untuk merusak atau merugikan, secara langsung atau tidak langsung, pihak manapun atau
1
Untuk tujuan sub-paragraf ini, “pihak lain” merujuk pada pejabat publik yang bertindak dalam kaitannya
dengan proses seleksi atau pelaksanaan kontrak. Dalam konteks ini “pejabat publik” termasuk staf Bank Dunia
Dunia dan karyawan organisasi lain yang mengambil atau mengulas keputusan dalam penyeleksian konsultan.
2
Untuk tujuan sub-paragraf ini “pihak” merujuk pada pejabat publik; istilah-istilah “manfaat” dan “kewajiban”
berkaitan dengan proses seleksi atau pelaksanaan kontrak; dan “tindakan atau kelalaian” dimaksudkan untuk
mempengaruhi proses seleksi atau pelaksnaan kontrak.
3
Untuk tujuan sub-paragraf ini, “para pihak” merujuk pada para peserta dari proses pengadaan dan seleksi ini
(termasuk para pejabat publik) berupaya baik lewat dirinya sendiri, atau lewat orang lain atau entitas yang tidak
ikut serta dalam proses pengadaan atau seleksi ini, untuk berpura-pura berkompetisi untuk menentukan harga-
harga pada tingkat artifisial, yang non-kompetitif, atau saling mengetahui harga lelang masing-masing pihak atau
ketentuan-ketentuan lainnya.
harta benda pihak dimaksud guna secara tidak pantas mempengaruhi tindakan pihak
tertentu.4;
(aa) sengaja merusak, memalsukan, mengubah, atau menyembunyikan bukti penting dalam
rangka penyelidikan atau membuat pernyataan palsu kepada penyelidik dengan tujuan
untuk menghambat secara signifikan penyelidikan yang dilakukan oleh Bank terkait
dugaan tindak korupsi, kecurangan, pemaksaan, atau praktik kolusi; dan/atau
mengancam, mengganggu, atau mengintimidasi pihak manapun guna mencegah
diungkapnya pengetahuan oleh pihak dimaksud terkait dengan penyelidikan atau
mencegah dilanjutkannya penyelidikan, atau
(b) akan menolak usulan penetapan pemenang apabila Bank menetapkan bahwa konsultan yang
direkomendasikan untuk mendapatkan kontrak atau personel manapun dari konsultan dimaksud,
atau agennya, atau sub-konsultannya, sub-kontraktor, penyedia jasa, pemasok, dan/atau
karyawannya telah, secara langsung atau tidak langsung, terlibat dalam praktik-praktik korupsi,
kecurangan, pemaksaan, atau penghalangan dalam berkompetisi untuk memperoleh kontrak
dimaksud;
(c) akan menyatakan adanya pelanggaran terhadap aturan dan prosedur dalam proses pengadaan, dan
membatalkan sebagian dari Pinjaman yang dialokasikan untuk kontrak dimaksud apabila Bank
menentukan kapanpun juga bahwa perwakilan dari Peminjam atau penerima dari bagian manapun
dana Pinjaman terlibat dalam praktik-praktik korupsi, kecurangan, kolusi, pemaksaan, atau
menghalang-halangi selama proses seleksi dimana Peminjam tidak mampu mengambil tindakan
pada saat yang tepat dan tepat sesuai dengan harapan Bank untuk menyoroti praktik-praktik
semacam itu saat hal tersebut terjadi, termasuk ketidakmampuan untuk memberitahukan kepada
Bank pada saat yang tepat saat mereka mengetahui adanya praktik-praktik semacam itu;
(d) akan menjatuhkan sanksi kepada perusahaan atau individu kapanpun juga, sesuai dengan
prosedur-prosedur5 yang berlaku untuk menjatuhkan sanksi di Bank, termasuk secara terbuka
mengumumkan bahwa perushaan itu tidak berhak untuk, periode waktu yang tidak terhingga atau
untuk periode tertentu: (i) untuk dianugerahi kontrak yang dibiayai oleh Bank, dan (ii) untuk
dinominasikan6 sebagai sub-konsultan, pemasok, atau penyedia jasa selain dari perusahaan yang
berhak untuk dianugerahi kontrak yang dibiayai oleh Bank.
4
Untuk tujuan dari sub-paragraf ini, “pihak” merujuk pada peserta dari proses seleksi atau pelaksanaan kontrak.
5
Sebuah perusahaan atau seorang individu dapat dinyatakan tidak layak dianugerahi kontrak yang dibiayai Bank
setelah (i) selesainya proses penyelidikan perkara oleh Bank untuk mengenakan sanksi sesuai dengan prosedur
untuk pengenaan sanksi, termasuk antara lain: lintas-larangan sebagaimana disepakati dengan Institusi Keuangan
Internasional lainnya, termasuk Bank-Bank Pembangunan Multilateral, dan melalui penerapan prosedur sanksi
pengadaan administatif perusahaan oleh Bank Dunia Group untuk tindak keurangan dan korupsi; dan (ii) sebagai
akibat dari penangguhan sementara atau penangguhan dini sementara terkait dengan pemeriksaan perkara yang
sedang berlangsung. Lihat catatan kaki 12 dan paragraf 8 dari Lampiran 1 Pedoman ini.
6
Sub-konsultan, pemasok, atau penyedia jasa terpilih adalah mereka yang baik telah (i) disertakan oleh
konsultan dalam proposalnya karena pengalamannya yang spesifik dan penting dan pengetahuan tentang seluk
beluk yang menjadi bahan pertimbangan dalam evaluasi teknis dari proposal konsultan untuk jasa-jasa tertentu;
atau (ii) ditunjuk oleh Peminjam.
Sub Bagian 7. Kerangka Acuan Kerja
Jasa Konsultan
Lump-Sum
Jasa Konsultan Lump-sum
Daftar Isi
Prakata.............................................................................................................................................125
I.Bentuk Kontrak............................................................................................................................127
II.Syarat-SyaratSyarat-syarat umum kontrak.............................................................................131
A. Syarat-Syarat Umum................................................................................................................131
1.Definisi..............................................................................................................................131
2.Hubungan antara Para Pihak..............................................................................................132
3.Undang-Undang yang Mengatur Kontrak..........................................................................133
4.Bahasa...............................................................................................................................133
5.Judul-Judul........................................................................................................................133
6.Komunikasi.......................................................................................................................133
7.Lokasi................................................................................................................................133
8.Kewenangan Anggota yang Bertanggung Jawab...............................................................133
9.Perwakilan yang Berwenang.............................................................................................133
10.Praktik-Praktik Korupsi dan Kecurangan........................................................................133
B. Permulaan, Penyelesaian, Modifikasi dan Pemutusan Kontrak............................................134
11.Efektivitas kontrak...........................................................................................................134
12.Pemutusan Kontrak karena Tidak Terlaksananya Kontrak .............................................134
13.Permulaan Jasa................................................................................................................134
14.Akhir Kontrak..................................................................................................................134
15.Keseluruhan Perjanjian....................................................................................................134
16.Modifikasi atau Variasi...................................................................................................134
17.Keadaan Kahar (Force Majeure).....................................................................................134
18.Penangguhan Kontrak......................................................................................................136
19.Pemutusan Kontrak.........................................................................................................136
C. Kewajiban Konsultan................................................................................................................138
20.Umum..............................................................................................................................138
21.Konflik Kepentingan.......................................................................................................139
22.Kerahasiaan.....................................................................................................................140
23.Tanggung Jawab Konsultan.............................................................................................140
24.Asuransi yang Harus Dimiliki Konsultan .......................................................................140
25.Akuntansi, Inspeksi dan Pemeriksaan Keuangan ............................................................141
26.Kewajiban Pelaporan.......................................................................................................141
27.Hak Kepemilikan Klien terkait Laporan dan Catatan .....................................................141
28. Peralatan, Kendaraan dan Bahan-Bahan .........................................................................141
D. Para Tenaga Ahli Konsultan dan Sub-konsultan ...................................................................142
29.Uraian tentang Para Tenaga Ahli Kunci..........................................................................142
30.Penggantian Pera Tenaga Ahli Kunci..............................................................................142
31.Pencabutan Tenaga Ahli atau Sub-konsultan...................................................................142
E. Kewajiban Klien........................................................................................................................143
32.Bantuan dan Pengecualian...............................................................................................143
33.Akses ke Lokasi Proyek .................................................................................................143
34.Perubahan dalam Undang-Undang yang Berlaku Terkait Pajak dan Bea............................144
35.Jasa, Fasilitas, dan Harta Benda Klien.............................................................................144
65 | H a l a m a n
Jasa Konsultan Lump-sum
66 | H a l a m a n
I. Bentuk Kontrak Lump-Sum
KONTRAK UNTUK JASA KONSULTAN
Lump-Sum
antara
Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Biro Umum dan Layanan Pengadaan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional
dan
Tertanggal:
67 | H a l a m a n
I. Bentuk Kontrak Lump-Sum
I. Bentuk Kontrak
LUMP-SUM
KONTRAK ini (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat pada tanggal [tanggal] pada bulan [bulan],
[tahun], antara, di satu pihak, Badan Informasi Geospasial (selanjutnya disebut “Klien”) dan, di pihak
lain, PT. Indo Mukti Nusantara (selanjutnya disebut “Konsultan”).
[Apabila Konsultan terdiri dari lebih satu entitas, kalimat di atas harus diubah sebagian sehingga
berbunyi sebagai berikut: “…(selanjutnya disebut “Klien”) dan, di lain pihak, Joint Venture
(sebutkan nama Joint Venture) yang terdiri dari entitas-entitas berikut, setiap anggota dari Joint
Venture dimaksud akan secara bersama-sama dan sendiri-sendiri akan betanggung jawab kepada
Klien untuk semua yang menjadi kewajiban Konsultan yang diatur dalam Kontrak ini, khususnya,
[nama anggota] dan [nama anggota] (selanjutnya disebut “Konsultan”).]
BAHWA
(a) Klien telah meminta kepada Konsultan untuk menyediakan jasa-jasa konsultansi tertentu
sebagaimana disebutkan dalam Kontrak (selanjutnya disebut “Jasa”);
(b) Konsultan, setelah menunjukkan kepada Klien, semua ketrampilan, keahlian, dan
sumberdaya teknis yang dibutuhkan, telah sepakat untuk menyediakan Jasa berdasarkan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang disebutkan dalam Kontrak ini;
(c) Klien telah menerima memperoleh pinjaman dari International Bank for Reconstruction
and Development (IBRD) terhadap biaya Jasa dan bermaksud untuk menggunakan
sebagian dari dana dari [pinjaman/kredit/hibah] ini untuk menyalurkan pembayaran yang
disetujui berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Kontrak ini, dengan ketentuan bahwa (i)
Bank hanya akan melakukan pembayaran berdasarkan permintaan Klien dan atas
persetujuan oleh Bank; (ii) pembayaran dimaksud, secara keseluruhan, harus memenuhi
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dari perjanjian [pinjaman/pembiayaan/hibah],
termasuk berbagai larangan untuk menarik dana dari rekening [pinjaman/kredit/hibah]
untuk tujuan pembayaran apapun kepada orang atau entitas, atau untuk impor barang-
barang apapun, apabila pembayaran atau impor semacam itu, sepengetahuan Bank,
dilarang oleh keputusan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan
mempertimbangkan masak-masak Bab VII dari Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa; dan
(iii) tak satu pihak pun kecuali Klien yang dapat mengklaim hak-hak dari perjanjian
pinjaman atau mengklaim dana yang disalurkan sebagai pinjaman;
68 | H a l a m a n
I. Form of Contract Lump-Sum
OLEH KARENA ITU para pihak dengan ini menyepakati hal-hal berikut:
1. Dokumen-dokumen terlampir berikut dengan ini harus dianggap sebagai satu kesatuan yang
tidak terpisah dari Kontrak ini:
(a) Syarat-Syarat Umum Kontrak (termasuk Lampiran 1 “Kebijakan Bank– Praktik-Praktik
Korupsi dan Kecurangan);
(b) Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
(c) Lampiran-Lampiran:
Lampiran A: Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Lampiran B: Tenaga Ahli-Tenaga Ahli Utama
Lampiran C: Uraian Nilai Kontrak
Lampiran D: Bentuk Jaminan Pembayaran Uang Muka
2. Hak dan kewajiban timbal balik antara Klien dan Konsultan harus ditetapkan sebagaimana
ketentuan dalam Kontrak, khususnya:
DEMIKIANLAH, Para Pihak melalui nama-nama yang tercantum di bawah ini telah sepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada hari dan tahun yang telah disebutkan sebelumnya di atas.
[tambahkan baris tanda tangan untuk masing-masing anggota apabila ditandatangani oleh semua
anggota]
70 | H a l a m a n
II. Syarat-syarat umum kontrak Lump-Sum
(k) “Mata Uang Asing” artinya mata uang apapun selain dari mata uang
yang berlaku di negara Klien.
71 | H a l a m a n
II. Syarat-syarat umum kontrak Lump-Sum
(n) “Joint Venture” maksudnya kerja sama usaha dari lebih dari satu
entitas yang masing-masing mempunyai hak, kewajiban dan
tanggung jawab berdasarkan perjanjian tertulis dimana satu anggota
memiliki kewenangan untuk menjalankan semua usaha dan atas
nama semua anggota dari Joint Venture dimaksud, dan dimana
anggota-anggota Joint Venture secara bersama-sama dan sendiri-
sendiri yang bertanggung jawab kepada Klien untuk pelaksanaan
Kontrak.
(p) “Mata Uang Lokal” maksudnya adalah mata uang yang berlaku di
negara Klien.
2. Hubungan antara 2.1. Tak satupun yang tercantum di sini dapat ditafsirkan sebagai
Para Pihak hubungan antara tuan dan pelayan atau antara prinsipal dan agen dalam
hubungan antara Klien dan Konsultan. Konsultan, yang tunduk pada
Kontrak ini, memiliki tanggung jawab penuh atas para Tenaga Ahli dan
Sub-konsultan, jika ada, melaksanakan Jasa dan akan sepenuhnya
bertanggung jawab atas Jasa yang dilakukan oleh mereka atau atas nama
mereka.
3. Undang-Undang 3.1. Kontrak ini, makna dan tafsirannya, dan hubungan antara Para Pihak
yang Mengatur
72 | H a l a m a n
II. Ketentuan-Ketentuan Umum dalam Kontrak Lump-Sum
4. Bahasa 4.1. Kontrak ini dilaksanakan dalam bahasa yang disebutkan dalam
SSKK, yang akan bersifat mengikat dan bahasa yang menjadi acuan untuk
semua persoalan terkait arti atau tafsiran dari Kontrak ini.
5. Judul 5.1. Judul yang ada tidak boleh membatasi, mengubah atau
mempengaruhi makna dari Kontrak ini.
6. Komunikasi 6.1. Setiap komunikasi yang diperlukan atau diizinkan untuk dilakukan
atau dilaksanakan sesuai dengan Kontrak ini harus dalam bentuk tertulis
dan dalam bahasa yang disebutkan dalam Klausa SSUK 4. Pemberitahuan
apapun yang sedemikian rupa, permohonan atau izin harus dianggap telah
dilakukan atau dilaksanakan bila langsung dikirimkan kepada perwakilan
Pihak yang berwenang dimana komunikasi tersebut ditujukan, atau apabila
dikirimkan kepada Pihak dimaksud di alamat yang disebutkan di SSKK.
6.2. Pihak dimaksud dapat mengubah alamatnya untuk pemberitahuan
dimaksud di bawah ini dengan memberitahukan kepada Pihak lain terkait
perubahan tersebut di alamat yang disebutkan dalam SSKK.
8. Kewenangan dari 8.1. Dalam hal dimana Konsultan berbentuk sebuah Joint Venture, para
Anggota yang anggotanya dengan ini memberi kewenangan pada anggota yang disebutkan
Bertanggung Jawab dalam SSKK untuk bertindak atas nama mereka dalam melaksanakan hak-
hak dan kewajiban-kewajiban Konsultan terhadap Klien dalam Kontrak ini,
termasuk tanpa adanya pembatasan untuk menerima instruksi dan
pembayaran dari Klien.
9. Perwakilan yang 9.1. Setiap tindakan yang diperlukan atau diizinkan untuk diambil, dan
Berwenang setiap dokumen yang dibutuhkan atau diizinkan untuk dilaksanakan sesuai
dengan Kontrak ini oleh Klien atau Konsultan diperbolehkan untuk diambil
atau dilaksanakan oleh pejabat-pejabat yang namanya tercantum dalam
SSKK.
10. Praktik-Praktik 10.1. Bank mewajibkan adanya kepatuhan terhadap kebijakannya terkait
Korupsi dan praktik-praktik korupsi dan kecurangan sebagaimana ditetapkan dalam
Kecurangan Lampiran 1 SSUK.
a. Komisi dan 10.2. Klien mewajibkan Konsultan untuk mengungkapkan setiap komisi
Pembayaran atau pembayaran yang mungkin telah dibayarkan atau dibayarkan kepada
agen atau pihak lain manapun terkait dengan proses seleksi atau pelak-
sanaan Kontrak. Informasi yang diungkapkan tersebut harus menyertakan
setidaknya nama dan alamat agen atau pihak lain, jumlah dan mata uang,
serta tujuan dari pembayaran komisi, gratifikasi, atau pembayaran apapun.
Ketidakpatuhan untuk mengungkapkan adanya pembayaran komisi, grati-
fikasi, atau pembayaran apapun sebagaimana dimaksud dapat mengaki-
II. Ketentuan-Ketentuan Umum dalam Kontrak Lump-Sum
12. Pemutusan 12.1. Apabila Kontrak ini masih belum berlaku hingga batas waktu
Kontrak karena tertentu seteleh penandatanganan Kontrak sebagaimana disebutkan dalam
Tidak SSKK, masing-masing Pihak boleh, dalam waktu tidak kurang dari dua
Terlaksananya puluh dua (22) hari melalui pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya,
Kontrak menyatakan Kontrak ini batal demi hukum, dan dalam kondisi kontrak
dinyatakan demikian oleh salah satu Pihak, maka kedua Pihak tidak dapat
mengajukan klaim apapun ke masing-masing Pihak terkait dengan
dokumen ini.
13. Permulaan Jasa 13.1. Konsultan harus memastikan ketersediaan para Tenaga Ahli Utama
dan mulai melaksanakan Jasa tidak lebih dari jumlah hari setelah Tanggal
Efektif yang disebutkan dalam SSKK.
14. Berakhirnya 14.1. Kecuali diputuskan lebih dini sesuai dengan Klausa SSUK 19
Kontrak perjanjian ini, Kontrak ini akan berakhir di akhir waktu yang dimaksud
setelah Tanggal Efektif sebagaimana disebutkan dalam SSKK.
15. Keseluruhan 15.1. Kontrak ini berisi seluruh perjanjian, ketentuan dan ketetapan yang
Perjanjian disepakati oleh Para Pihak. Tak satupun agen atau perwakilan dari masing-
masing Pihak yang berwenang untuk membuat, dan Para Pihak tidak
terikat oleh atau bertanggungjawab untuk, setiap pernyataan, representasi,
janji atau kesepakatan yang tidak ditetapkan di sini.
16. Modifikasi atau 16.1. Setiap modifikasi atau variasi dari syarat dan ketentuan Kontrak ini,
Variasi termasuk setiap modifikasi atau variasi dari lingkup Jasa ini, hanya dapat
dibuat melalui perjanjian tertulis antara para Pihak. Meskipun demikian,
setiap Pihak harus memberikan perjanjian yang sewajarnya terhadap setiap
usulan untuk modifikasi atau variasi yang dibuat oleh Pihak lain.
74 | H a l a m a n
II. Ketentuan-Ketentuan Umum dalam Kontrak Lump-Sum
17.2. Keadaan Kahar tidak termasuk (i) kejadian apapun yang disebabkan
oleh keteledoran atau tindakan sengaja dari sebuah Pihak atau para Tenaga
Ahli Pihak, sub-Konsultan atau agen atau karyawan, tidak juga oleh (ii)
kejadian apapun yang sudah dapat diantisipasi oleh Pihak yang waspada
baik dengan mempertimbangkan kejadian ini saat akhir negosiasi dari
Kontrak ini, dan menghindari atau mengatasinya saat melaksanakan semua
kewajiban dimaksud.
b. Tidak Ada 17.4. Ketidakmampuan sebuah Pihak untuk memenuhi kewajiban yang
Wanprestasi manapun menurut Kontrak ini tidak boleh dianggap sebagai sebuah
wanprestasi, atau kegagalan untuk melaksanakan, Kontrak ini sejauh
ketidakmampuan tersebut timbul akibat Kejadian Kahar, dengan syarat
bahwa Pihak yang terkena dampak dari kejadian tersebut telah mengambil
semua tindakan yang wajar untuk mewaspadainya, bersikap hati-hati, dan
mengambil tindakan alternatif yang sewajarnya, semua dengan tujuan
untuk melaksanakan syarat dan ketentuan yang termaktub dalam Kontrak
ini.
c. Tindakan- 17.5. Pihak yang terdampak oleh peristiwa Kejadian Kahar harus tetap
Tindakan melanjutkan semua kewajibannya yang termaktub dalam Kontrak sejauh
yang Akan kewajiban tersebut cukup praktis untuk dilaksanakan dan harus mengambil
Diambil seluruh tindakan yang cukup untuk meminimalisir semua konsekuensi dari
peristiwa Kejadian Kahar.
tambahan yang wajar dan perlu, dan bila diminta oleh Klien,
untuk mengaktifkan kembali Jasa; atau
(b) melanjutkan Jasa sejauh dapat dilaksanakan dengan wajar,
dimana Konsultan tetap menerima pembayaran sesuai dengan
syarat-syarat dalam Kontrak ini dan mendapat penggantian
untuk timbulnya tambahan biaya-biaya yang wajar dan perlu.
18. Penangguhan 18.1. Klien diperbolehkan untuk, melalui pemberitahuan tertulis terkait
Kontrak penangguhan kontrak Konsultan, menangguhkan semua pembayaran
kepada Konsultan dimaksud apabila Konsultan tidak mampu menjalankan
semua kewajibannya sesuai dengan Kontrak dimaksud, termasuk men-
jalankan Jasa, pemberitahuan terkait penangguhan dimaksud (i) harus
menyebutkan sifat dari kegagalan dimaksud, dan (ii) harus meminta Kon-
sultan untuk memperbaiki kegagalan dimaksud dalam periode tidak lebih
dari tigapuluh (30) hari kalender setelah Konsultan menerima pemberi-
tahuan penangguhan.
19. Pemutusan 19.1. Kontrak ini dapat dihentikan oleh masing-masing Pihak sesuai
Kontrak dengan ketentuan yang diatur di bawah ini:
a. Oleh Klien 19.1.1. Klien dapat melakukan pemutusan Kontrak dalam hal
terjadinya salah satu peristiwa yang disebutkan dalam paragraf (a)
hingga (f) dari Klausa ini. Dalam keadaan yang demikian Klien
harus memberikan setidaknya waktu tiga puluh (30) hari kalender
setelah diterimanya surat pemberitahuan pemutusan Kontrak kepada
Konsultan dalam kasus peristiwa yang disebutkan dalam paragraf (a)
hingga (d); setidaknya enam puluh (60) hari kalender lewat
pemberitahuan tertulis untuk peristiwa yang disebutkan dalam
paragraf (e); dan setidaknya lima (5) hari kalender lewat
pemberitahuan tertulis untuk peristiwa yang disebutkan dalam
paragraf (f):
76 | H a l a m a n
II. Ketentuan-Ketentuan Umum dalam Kontrak Lump-Sum
(b) dalam hal pemutusan kontrak sesuai paragraf (d) dan (e) dari
Klausa SSUK 19.1.1, penggantian setiap biaya insidental yang
wajar dengan segera dan tertib terkait dengan pemutusan
Kontrak ini, termasuk biaya untuk perjalanan kembali ke tempat
asal dari Para Tenaga Ahli.
C. KEWAJIBAN KONSULTAN
20. Umum
a. Standar 20.1 Konsultan harus menyediakan Jasa dan melaksanakan Jasa dengan
Kinerja melaksanakan proses uji tuntas, efisiensi dan ekonomi, sesuai dengan
standar profesional dan praktik-praktik yang dapat diterima pada umumnya,
dan harus menerapkan praktik-praktik manajemen yang sehat, dan
menerapkan teknologi yang tepat serta peralatan, mesin, bahan, dan metode
yang aman dan efektif. Konsultan harus senantiasa bertindak, berkaitan
dengan masalah apapun terkait Kontrak atau Jasa yang dilaksanakan,
sebagai penasihat Klien yang terpercaya, dan senantiasa mendukung dan
melindungi kepentingan Klien yang sah dalam urusan apapun dengan pihak
ketiga.
78 | H a l a m a n
II. Ketentuan-Ketentuan Umum dalam Kontrak Lump-Sum
20.6. Klien harus memberi tahu Konsultan secara tertulis terkait peraturan
bea cukai yang relevan dari negara tersebut, dan Konsultan harus, setelah
menerima pemberitahuan, menghargai aturan bea cukai dimaksud.
21. Konflik Kepentingan 21.1. Konsultan harus menempatkan kepentingan Klien di atas segalanya,
tanpa mempertimbangkan pekerjaan di masa mendatang, dan secara
bersungguh-sungguh berusaha untuk menghindari konflik dengan
penugasan lainnya atau kepentingan perusahaan mereka sendiri.
b. Konsultan dan 21.1.3 Konsultan sepakat, bahwa dalam pelaksanaan Kontrak ini
Afiliasinya dan setelah pemutusan Kontrak, Konsultan dan masing-masing
Dilarang untuk entitas yang terafiliasi dengan Konsultan, di samping sub-
Terlibat dalam Konsultan dan masing-masing entitas yang terafiliasi dengan sub-
Aktivitas Konsultan dimaksud, dilarang untuk terlibat sebagai pihak
Tertentu penyedia barang, pekerjaan atau jasa non-konsultansi yang
langsung terkait dengan Jasa Konsultan dalam rangka persiapan
atau implementasi proyek, kecuali dinyatakan sebaliknya dalam
SSKK.
22. Kerahasiaan 22.1 Kecuali dengan persetujuan tertulis dari Klien, Konsultan dan para
Tenaga Ahli kapanpun juga tidak diperbolehkan untuk memberi tahu
siapapun atau entitas apapun mengenai informasi yang bersifat rahasia
yang diperoleh selama pelaksanaan Jasa, dan Konsultan serta para Tenaga
Ahli dilarang mempublikasikan rekomendasi yang dirumuskan dalam
pelaksanaan, atau sebagai hasil dilaksanakannya Jasa dimaksud.
23. Tanggung Jawab 23.1 Tergantung dari ketentuan-ketentuan tambahan, bila ada, yang
Konsultan ditetapkan dalam SSKK, tanggung jawab Konsultan berdasarkan Kontrak ini
harus ditetapkan berdasarkan Undang-Undang yang Berlaku.
24. Asuransi yang Harus 24.1 Konsultan (i) harus memiliki dan dilindungi oleh, dan mendorong
Dimiliki Konsultan (setiap sub-Konsultannya, sesuai dengan keadaannya) untuk memiliki dan
dilindungi oleh, atas biaya sendiri namun dengan syarat dan ketentuan yang
disetujui Klien, asuransi terhadap segala risiko, dan untuk perlindungan
yang disebutkan dalam SSKK, dan (ii) atas permintaan Klien, harus
membuktikan adanya bukti perlindungan asuransi dimaksud, dan
berlakunya perlindungan lewat asuransi tersebut, serta bukti bahwa premi
asuransi yang disebutkan sebelumnya telah dibayar. Konsultan harus
memastikan bahwa masa perlindungan asuransi yang disebutkan sudah
80 | H a l a m a n
II. Ketentuan-Ketentuan Umum dalam Kontrak Lump-Sum
25. Akuntansi, Inspeksi 25.1 Konsultan harus tetap dan mengusahakan berbagai upaya yang
dan Pemeriksaan sewajarnya untuk mendorong sub-Konsultannya menyimpan catatan
Keuangan rekening yang akurat dan sistematik menyangkut pelaksanaan Jasa dalam
bentuk dan rincian yang sedemikian rupa yang akan dengan jelas
menampilkan perubahan waktu yang relevan dan biaya-biaya yang timbul.
26. Kewajiban 26.1 Konsultan harus menyerahkan kepada Klien lapora-laporan dan
Pelaporan dokumen-dokumen yang disebutkan dalam Lampiran A, dalam bentuk,
dalam angka-angka, dan dalam periode waktu yang ditentukan dalam
Lampira-Lampiran tersebut.
27. Hak-Hak 27.1 Kecuali dinyatakan sebaliknya dalam SSKK, seluruh laporan dan
Kepemilikan Klien data serta informasi yang relevan seperti peta, diagram, rencana, basis data,
atas Laporan- dokumen-dokumen lain dan perangkat lunak, catatan-catatan pendukung
Laporan dan atau bahan-bahan yang dikompilasi atau disusun oleh Konsultan untuk
Catatan-Catatan Klien selama penyelenggaraan Jasa harus tetap dirahasiakan dan menjadi
serta tetap menjadi hak milik Klien sepenuhnya. Konsultan harus, tidak
lebih dari tanggal pemutusan atau tanggal berakhirnya Kontrak ini,
menyampaikan seluruh dokumen dimaksud kepada Klien, bersama-sama
dengan rincian invetarisnya. Konsultan diperbolehkan untuk menyimpan
salinan dari dokumen-dokumen dimaksud, data dan/atau perangkat lunak
namun tidak boleh menggunakannya untuk tujuan-tujuan yang tidak terkait
dengan Kontrak ini tanpa memperoleh izin tertulis terlebih dahulu dari
Klien.
SSKK.
28. Peralatan, 28.1 Peralatan, kendaraan, dan bahan-bahan yang disediakan kepada
Kendaraan, dan Konsultan oleh Klien, atau dibeli oleh Konsultan secara keseluruhan atau
Bahan-Bahan sebagiannya dengan dana yang disediakan oleh Klien, tetap menjadi hak
milik Klien dan diberi tanda sebagaimana mestinya. Segera setelah
terjadinya pemutusan atau tanggal berakhirnya Kontrak ini, Konsultan harus
menyerahkan daftar inventaris kepada Klien untuk semua peralatan,
kendaraan, dan bahan-bahan serta harus menghapuskan peralatan,
kendaraan, dan bahan-bahan yang disebutkan sebelumnya sesuai dengan
instruksi yang diberikan oleh Klien. Sementara peralatan, kendaraan, dan
bahan-bahan dimaksud berada di bawah tanggung jawab Konsultan, kecuali
diinstruksikan sebaliknya oleh Klien secara tertulis, harus diasuransikan
dengan premi yang menjadi tanggungan Klien dalam nilai yang setara
dengan nilai penggantian sepenuhnya.
28.2 Setiap peralatan atau bahan yang dibawa oleh Konsultan atau para
Tenaga Ahlinya ke negara Klien untuk digunakan baik dalam proyek atau
untuk penggunaan pribadi tetap menjadi hak milik Konsultan atau Tenaga
Ahli-Tenaga Ahli yang bersangkutan, sebagaimana berlaku.
30. Penggantian Tenaga 30.1 Kecuali disetujui Klien yang dibuktikan lewat persetujuan tertulis,
Ahli Utama penggantian terhadap para Tenaga Ahli Utama tidak boleh dilakukan.
31. Penggantian Tenaga 31.1 Apabila Klien mendapatkan bahwa Tenaga Ahli atau sub-
Ahli dan sub- Konsultan yang manapun telah melakukan pelanggaran atau telah dituduh
Konsultan melakukan perbuatan kriminal, atau seandainya Klien menetapkan bahwa
Tenaga Ahli dari sub-Konsultan yang ditunjuk Konsultan telah terlibat
dalam praktik korupsi, kecurangan, kolusi, pemaksaan atau tindakan
menghalang-halangi saat menyelenggarakan Jasa, maka Konsultan harus,
atas permintaan tertulis yang disampaikan oleh Klien, untuk menyediakan
penggantinya.
31.2 Seandainya para Tenaga Ahli Utama, Non-Tenaga Ahli Utama atau
sub-Konsultan dianggap oleh Klien tidak kompeten atau tidak mampu
menjalankan tugas-tugas yang diberikan, Klien, dengan menyebutkan dasar
82 | H a l a m a n
II. Ketentuan-Ketentuan Umum dalam Kontrak Lump-Sum
31.4 Konsultan harus menanggung semua biaya yang timbul dari atau
biaya insidental yang timbul terkait dengan pencabutan dan/atau
penggantian Tenaga Ahli-Tenaga Ahli dimaksud.
E. KEWAJIBAN KLIEN
32. Bantuan dan 32.1 Kecuali dinyatakan sebaliknya dalam SSKK, Klien harus berupaya
Pengecualian semaksimal mungkin untuk:
(d) Membantu Konsultan dan para Tenaga Ahli dan setiap sub-Konsultan
yang dipekerjakan oleh Konsultan guna penyelenggaraan Layangan
dengan memperoleh izin pengecualian untuk setiap kewajiban
mendaftarkan atau memperoleh izin apapun untuk mempraktikkan
profesi mereka atau untuk menegaskan kedudukan mereka baik
sebagai individu atau sebagai sebuah entitas perusahaan di negara
Klien menurut undang-undang yang berlaku di negara Klien.
33. Akses ke Lokasi 33.1 Klien menjamin bahwa Konsultan harus memiliki, tanpa dikenakan
Proyek biaya, akses bebas ke lokasi proyek terkait dengan kebutuhan untuk
penyelenggaraan Jasa. Klien akan bertanggung jawab untuk setiap
kerusakan di lokasi proyek atau harta benda apapun milik proyek akibat
dari diberikannya akses tersebut dan akan menjamin setiap Konsultan dan
masing-masing Tenaga Ahli terkait dengan tanggung jawab terhadap
kerusakan dimaksud, kecuali kerusakan tersebut disebabkan oleh
pelanggaran dengan sengaja atau kelalaian Konsultan atau masing-masing
sub-Konsultannya atau masing-masing dari Tenaga Ahlinya.
34. Perubahan dalam 34.1 Apabila, setelah tanggal penandatanganan Kontrak, ada perubahan
Undang-Undang apapun menyangkut undang-undang yang berlaku di negara Klien
yang Berlaku Terkait menyangkut perpajakan dan bea yang meningkatkan atau menurunkan
Perpajakan dan Bea biaya yang dibebankan kepada Konsultan dalam menyelenggarakan
Jasanya, maka remunerasi dan semua pengeluaran yang dapat diganti yang
dibayarkan kepada Konsultan menurut Kontrak ini harus ditingkatkan atau
diturunkan semestinya sesuai dengan kesepakatan antara para Pihak dalam
perjanjian ini, dan penyesuaian-penyesuaian terkait harus dilakukan
terhadap nilai batas atas yang disebutkan dalam Klausa SSUK 41.1.
35. Jasa, Fasilitas, dan 35.1 Klien harus menyediakan kepada Konsultan dan para Tenaga
Harta Benda Klien Ahlinya, untuk tujuan penyelenggaraan Jasa dan bebas dari biaya, jasa,
fasilitas dan harta benda yang dicantumkan dalam Kerangka Acuan Kerja
(Lampiran A) di saat dan dengan cara yang disebutkan dalam Lampiran
A.
36. Personel Rekanan 36.1 Klien harus menyediakan kepada Konsultan tanpa tambahan biaya
personel profesional dan personel pendukung rekanan, yang dipilih oleh
Klien berdasarkan masukan dari Konsultan, bila disebutkan dalam
Lampiran A.
37. Kewajiban 37.1 Dalam kaitan dengan Jasa- yang dilaksanakan oleh Konsultan
Pembayaran sesuai dengan Kontrak ini, Klien harus melakukan pembayaran kepada
Konsultan untuk seluruh hasil kerja yang dicantumkan dalam Lampiran A
dan dalam cara yang dinyatakan dalam SSUK F berikut ini.
84 | H a l a m a n
II. Ketentuan-Ketentuan Umum dalam Kontrak Lump-Sum
39. Perpajakan dan Bea- 39.1 Konsultan, sub-Konsultan, dan para Tenaga Ahli bertanggung
Bea jawab untuk memenuhi semua kewajiban perpajakannya terkait dengan
pelaksanaan Kontrak ini kecuali dinyatakan sebaliknya dalam SSKK.
40. Mata Uang 40.1 Setiap pembayaran yang dilakukan terkait dengan pelaksanaan
Pembayaran Kontrak ini harus dilakukan dalam mata uang atau gabungan mata uang
yang ditetapkan dalam Kontrak.
41. Cara Penagihan dan 41.1 Total pembayaran dari Kontrak ini tidak boleh melebihi nilai
Pembayaran Kontrak yang ditetapkan dalam Klausa SSUK 38.1.
42. Beban Bunga atas 42.1 Apabila Klien telah menunda pembayaran lebih dari lima belas
Pembayaran (15) hari setelah tanggal jatuh tempo yang dinyatakan dalam Klausa SSUK
Tertunda 45.1 (c), maka Konsultan berhak menerima pembayaran bunga dari jumlah
yang telah jatuh tempo, yang belum dibayarkan, pada tanggal jatuh tempo
dimaksud untuk setiap hari penundaan pada tingkat bunga tahunan yang
dinyatakan pada SSKK.
H. PENYELESAIAN SENGKETA
44. Penyelesaian 44.1 Para Pihak harus berusaha untuk menyelesaikan sengketa yang
Sengketa dengan timbul dengan jalan damai melalui musyawarah antara kedua belah pihak.
Jalan Damai
44.2 Apabila salah satu Pihak berkeberatan atas tindakan atau tidak
adanya tindakan dari Pihak lain, Pihak yang bekeberatan boleh
mengirimkan Surat Sengketa tertulis ke Pihak lainnya dengan menyebutkan
rincian dari hal-hal yang menimbulkan persengketaan. Pihak yang
menerima Surat Sengketa harus memberikan pertimbangkannya dan
menjawabnya secara tertulis dalam jangka waktu empat belas (14) hari
setelah diterimanya surat dimaksud. Apabila Pihak itu tidak memberikan
86 | H a l a m a n
II. Ketentuan-Ketentuan Umum dalam Kontrak Lump-Sum
jawaban dalam jangka waktu empatbelas (14) hari, atau sengketa dimaksud
tidak dapat diselesaikan dengan jalan damai dalam jangka waktu empat
belas (14) hari setelah jawaban diberikan oleh Pihak dimaksud, maka
Klausa SSUK 49.1 akan berlaku.
45. Penyelesaian 45.1 Setiap sengketa antara para Pihak yang timbul menyangkut atau
Sengketa terkait dengan Kontrak in yang tidak dapat diselesaikan dengan jalan
damai, maka kasus sengketa ini akan dirujuk kepada pihak
ketiga/pengadilan arbitrase untuk penyelesaiannya sesuai dengan ketentuan
yang disebutkan dalam SSKK.
II. Ketentuan-Ketentuan Umum dalam Kontrak – Lampiran 1 Lump-Sum
II. Syarat-Syarat Umum
Pedoman Seleksi dan Penentuan Konsultan terkait Pinjaman IBRD serta Kredit & Hibah IDA
oleh Peminjam Bank Dunia, diterbitkan pada bulan Januari 2011:
1.23 Sudah menjadi kebijakan Bank untuk mewajibkan para Peminjam (termasuk para penerima
manfaat dari pinjaman Bank), konsultan, para agen (apakah dinyatakan atau tidak), sub-kontraktor,
sub-konsultan, penyedia jasa, atau para pemasok, dan personel-personelnya, untuk menerapkan
standar etika tertinggi selama proses seleksi dan pelaksanaan kontrak-kotrak yang dibiayai oleh Bank
[catatan kaki: Dalam konteks ini, setiap tindakan yang diambil oleh konsultan atau pegawainya, atau
agennya, atau sub-konsultannya, sub-kontraktor, penyedia jasa, pemasok, dan/atau karyawannya,
untuk mempengaruhi jalannya proses seleksi atau pelaksanaan kontrak suppliers, untuk keunggulan
yang tidak semestinya adalah sesuatu yang tidak dibenarkan.] Selaras dengan kebijakan ini, Bank:
(a) mendefinisikan, untuk tujuan dari ketentuan ini, syarat-syarat yang ditentukan di bawah ini
sebagai berikut:
89 | H a l a m a n
II. Ketentuan-Ketentuan Umum dalam Kontrak – Lampiran 1 Lump-Sum
(b) akan menolak usulan penetapan pemenang apabila Bank menetapkan bahwa konsultan yang
direkomendasikan untuk mendapatkan kontrak atau personel manapun dari konsultan dimaksud, atau
agennya, atau sub-konsultannya, sub-kontraktor, penyedia jasa, pemasok, dan/atau karyawannya
telah, secara langsung atau tidak langsung, terlibat dalam praktik-praktik korupsi, kecurangan,
pemaksaan, atau penghalangan dalam berkompetisi untuk memperoleh kontrak dimaksud;
(c) akan menyatakan adanya pelanggaran terhadap aturan dan prosedur dalam proses pengadaan,
dan membatalkan sebagian dari Pinjaman yang dialokasikan untuk kontrak dimaksud apabila Bank
menentukan kapanpun juga bahwa perwakilan dari Peminjam atau penerima dari bagian manapun
dana Pinjaman terlibat dalam praktik-praktik korupsi, kecurangan, kolusi, pemaksaan, atau
menghalang-halangi selama proses seleksi dimana Peminjam tidak mampu mengambil tindakan pada
saat yang tepat dan tepat sesuai dengan harapan Bank untuk menyoroti praktik-praktik semacam itu
saat hal tersebut terjadi, termasuk ketidakmampuan untuk memberitahukan kepada Bank pada saat
yang tepat saat mereke mengetahui adanya praktik-praktik semacam itu;
(d) akan menjatuhkan sanksi kepada perusahaan atau individu kapanpun juga, sesuai dengan
prosedur-prosedur11 yang berlaku untuk menjatuhkan sanksi di Bank, termasuk secara terbuka
mengumumkan bahwa perushaan itu tidak berhak untuk, periode waktu yang tidak terhingga atau
untuk periode tertentu: (i) untuk dianugerahi kontrak yang dibiayai oleh Bank, dan (ii) untuk
10
Untuk tujuan dari sub-paragraf ini, “pihak” merujuk pada peserta dari proses seleksi atau pelaksanaan
kontrak.
11
Sebuah perusahaan atau seorang individu dapat dinyatakan tidak layak dianugerahi kontrak yang dibiayai
Bank setelah (i) selesainya proses penyelidikan perkara oleh Bank untuk mengenakan sanksi sesuai dengan
prosedur untuk pengenaan sanksi, termasuk antara lain: lintas-larangan sebagaimana disepakati dengan Institusi
Keuangan Internasional lainnya, termasuk Bank-Bank Pembangunan Multilateral, dan melalui penerapan
prosedur sanksi pengadaan administatif perusahaan oleh Bank Dunia Group untuk tindak keurangan dan
korupsi; dan (ii) sebagai akibat dari penangguhan sementara atau penangguhan dini sementara terkait dengan
pemeriksaan perkara yang sedang berlangsung. Lihat catatan kaki 12 dan paragraf 8 dari Lampiran 1 Pedoman
ini.
90 | H a l a m a n
II. Ketentuan-Ketentuan Umum dalam Kontrak – Lampiran 1
dinominasikan12 sebagai sub-konsultan, pemasok, atau penyedia jasa selain dari perusahaan yang
berhak untuk dianugerahi kontrak yang dibiayai oleh Bank.
12
Sub-konsultan, pemasok, atau penyedia jasa terpilih adalah mereka yang baik telah (i) disertakan oleh
konsultan dalam proposalnya karena pengalamannya yang spesifik dan penting dan pengetahuan tentang seluk
beluk yang menjadi bahan pertimbangan dalam evaluasi teknis dari proposal konsultan untuk jasa-jasa tertentu;
atau (ii) ditunjukoleh Peminjam.
III. Ketentuan-Ketentuan Khusus dalam Kontrak Lump-Sum
1.1(b) dan 3.1 Kontrak harus ditafsirkan sesuai dengan undang-undang dari
Indonesia.
U.p.
Faksimili :
E-mail (bila diizinkan):
Konsultan :
U.p.
Faksimili :
E-mail (bila diizinkan) :
11.1 [Catatan: Bila tidak ada Syarat-Syarat yang menyatakan hal-hal terkait
mulai berlakunya kontrak, isi dengan “Tidak Berlaku”]
ATAU
93 | H a l a m a n
III. Ketentuan-Ketentuan Khusus dalam Kontrak Lump-Sum
94 | H a l a m a n
III. Ketentuan-Ketentuan Khusus dalam Kontrak Lump-Sum
[ATAU
[Catatan untuk Klien dan Konsultan: Setiap saran yang diberikan oleh
Konsultan dalam Proposal untuk mengusulkan pengecualian/ pembatasan
tanggung jawab yang diatur dalam Kontrak harus diteliti dengan seksama
oleh Klien dan didiskusikan dengan Bank sebelum menerima perubahan
apapun terhadap apa yang sebelumnya dicantumkan dalam RFP yang
diterbitkan. Dalam hal ini, para harus mengetahui kebijakan Bank dalam
hal ini yang adalah sebagai berikut:
Agar dapat diterima oleh Bank, setiap pembatasan harus setidaknya terkait
secara sewajarnya pada (a) potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan
Konsultan kepada Klien, dan (b) Kemampuan Konsultan untuk membayar
kompensasi dengan memanfaatkan asset-assetnya sendiri dan perlindungan
III. Ketentuan-Ketentuan Khusus dalam Kontrak Lump-Sum
(c) Asuransi tanggung gugat kepada Pihak Ketiga, dengan minimum nilai
pertanggungan [isi minimum nilai pertanggungan dan mata uang atau
sebutkan “sesuai dengan undang-undang yang berlaku di negara
Klien”];
(e) asuransi terhadap kerugian atau kerusakan untuk (i) peralatan yang
dibeli secara utuh atau sebagian dengan dana yang disediakan oleh
Kontrak ini, (ii) harta benda Konsultan yang digunakan dalam
penyelenggaran Jasa, dan (iii) setiap dokumen yang disusun oleh
Konsultan dalam penyelenggaraan Jasa.
96 | H a l a m a n
III. Ketentuan-Ketentuan Khusus dalam Kontrak Lump-Sum
32.1 [Cantumkan di sini semua perubahan atau tambahan untuk Klausa SSUK
(a) hingga (e) 32.1. Apabila tidak ada perubahan atau tambahan, hapus Klausa SSKK
32.1.]
32.1(f) [Cantumkan di sini setiap bentuk bantuan yang lain yang akan disediakan
oleh Klien. Apabila tidak ada bantuan lain yang dimaksud, hapus Klausa
SSKK 32.1(f).]
38.1 Nilai Kontrak adalah sebesar: ____________________ [isi nilai dan mata
uang untuk setiap mata uang yang berlaku] tidak termasuk] pajak lokal
tidak langsung.
Setiap pajak lokal tidak langsung yang dapat dibebankan terkait dengan
pelaksanaan Kontrak ini untuk Jasa yang diselenggarakan oleh
Konsultan akan diatur sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
39.1 dan 39.2 Klien menjamin bahwa [pilih salah satu opsi yang berlaku yang konsisten
dengan IKP 16.3 dan hasil dari negosiasi Kontrak (Formulir FIN-2, bagian
B “Pajak Lokal Tidak Langsung – Estimasi”):
Bila IKP16.3 mengindikasikan status pengecualian pajak, sertakan kalimat
berikut: “Konsultan, Sub-konsultan dan para Tenaga Ahli harus
mendapat pengecualian sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku”
[Total jumlah keseluruhan cicilan tidak boleh melebihi nilai Kontrak yang
ditetapkan dalam SSKK38.1.]
III. Ketentuan-Ketentuan Khusus dalam Kontrak Lump-Sum
41.2.1 [Pembayaran uang muka dapat dilakukan baik dalam mata uang asing, atau
mata uang lokal, atau keduanya; pilih susunan kata-kata yang tepat dalam
Klausa berikut ini. Jaminan pembayaran uang muka oleh bank harus dalam
mata uang atau gabungan mata uang yang sama.]
Syarat-Syarat yang sama harus berlaku dalam pembayaran uang muka dan
jaminan pembayaran uang muka oleh bank:
(2) Jaminan pembayaran uang muka oleh bank harus dalam jumlah dan
mata uang atau gabungan mata uang yang sama dengan pembayaran
uang muka.
(3) Masa berlaku jaminan bank akan berakhir setelah uang muka dilunasi
sepenuhnya.
98 | H a l a m a n
III. Ketentuan-Ketentuan Khusus dalam Kontrak Lump-Sum
3. Arbiter Pengganti. Apabila karena satu dan lain hal, seorang arbiter
tidak mampu melaksanakan fungsinya, seorang arbiter pengganti harus
ditunjuk dengan cara yang sama sebagaimana arbiter asli.
III. Ketentuan-Ketentuan Khusus dalam Kontrak Lump-Sum
(b) negara dimana bisnis utama Konsultan [atau negara dari salah
satu anggotanya atau para Pihak] berlokasi; atau
(b) bahasa [isi dengan nama bahasa] adalah bahasa resmi yang
harus digunakan dalam semua tujuan; dan
(c) keputusan dari arbiter tunggal atau mayoritas arbiter (atau arbiter
ketiga apabila tidak ada mayoritas) harus bersifat final dan
mengikat dan harus dapat ditegakkan di pengadilan dengan
kompetensi yuridiksi di manapun, dan para Pihak dengan ini
melepaskan setiap keberatan atas atau klaim adanya kekebalan
terkait dengan penegakkan hukum dimaksud.
100 | H a l a m a n
IV. Lampiran-Lampiran Lump-Sum
IV. Lampiran-Lampiran
LAMPIRAN A – KERANGKA ACUAN KERJA
[Lampiran ini harus melampirkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) hasil kesepakatan antara Klien dan
Konsultan yang dicapai dalam proses negosiasi; tanggal penyelesaian dari berbagai tugas; lokasi
penyelenggaraan berbagai tugas; persyaratan pelaporan terperinci; input dari Klien, termasuk
personel rekanan yang ditugaskan Klien untuk bekerja pada tim Konsultan; tugas-tugas spesifik yang
membutuhkan persetujuan terlebih dahulu dari Klien.
Isi dengan teks yang berdasarkan atas Sub Bagian 7 (Kerangka Acuan Kerja) IKP di RFP dan
dimodifikasi berdasarkan atas Formulir TECH-1 hingga TECH-5 dalam Proposal Konsultan. Beri
penjelasan terkait semua perubahan pada Sub Bagian 7 dari RFP]
………………………………………………………………………………………………
[Masukkan tabel berdasarkan atas Formulir TECH-6 dari Proposal Teknis Konsultan dan difinalisasi
saat proses negosiasi Kontrak. Lampirkan CV (yang terbaru dan ditandatangani oleh masing-masing
Tenaga Ahli Utama) yang menunjukkan kualifikasi dari para Tenaga Ahli Utama.]
……………………………………………………………………………………………………
[Masukkan tabel dengan harga per unit untuk sampai pada rincian harga lump-sum. Tabel ini harus
didasarkan pada [Formulir FIN-3 dan FIN-4] dari Proposal Konsultan dan mencerminkan setiap
perubahan yang disepakati pada negosiasi Kontrak, jika ada. Catatan kaki harus mencantumkan
perubahan-perubahan dimaksud yang dilakukan pada [Formulir FIN-3 dan FIN-4] saat negosiasi
atau menyatakan bahwa tidak ada perubahaan yang dibuat.]
Bila Konsultan telah terpilih lewat metode Seleksi Berbasis Kualitas (QBS), tambahkan juga paragraf
berikut:
“Tingkat remunerasi yang disepakati harus dinyatakan dalam Model Formulir I terlampir.
Formulir ini harus dipersiapkan atas dasar Lampiran A hingga Formulir FIN-3 dari RFP yaitu
“Representasi Konsultan Terkait Biaya-Biaya dan Beban-Beban” yang diserahkan Konsultan
kepada Klien sebelum proses negosiasi Kontrak.
Seandainya semua representasi ini ditemukan oleh Klien (baik lewat pemeriksaan atau audit
sesuai dengan Klausa SSUK 25.2 atau melalui sarana-sarana lainnya) secara substansial tidak
lengkap atau tidak akurat, maka Klien berhak menyertakan modifikasi tingkat remunerasi yang
sesuai yang terpengaruh oleh representasi yang tidak lengkap atau tidak akurat. Setiap
modifikasi yang demikian akan berlaku secara retroaktif dan, seandainya remunerasi telah
dibayar oleh Klien sebelum adanya modifikasi dimaksud, (i) Klien berhak untuk
mengkompensasi setiap kelebihan pembayaran dimaksud pada pembayaran bulanan berikutnya
101 | H a l a m a n
IV. Lampiran-Lampiran Lump-Sum
kepada Konsultan, atau (ii) apabila tidak ada lagi pembayaran yang akan dilakukan oleh Klien
kepada Konsultan, maka Konsultan harus mengembalikan kepada Klien senilai kelebihan
pembayaran dalam jangka waktu tiga puluh (30) hari setelah diterimanya klaim tertulis dari
Klien. Setiap klaim yang sedemikian oleh Klien untuk mendapatkan uang penggantian harus
dilakukan dalam jangka waktu dua belas (12) bulan kalender setelah Klien menerima laporan
akhir dan tagihan akhir yang disetujui oleh Klien sesuai dengan Klausa SSUK 45.1(d) dari
Kontrak ini.”]
102 | H a l a m a n
IV. Lampiran-Lampiran Lump-Sum
Model Formulir I
Uraian dari Tarif Tetap yang Disepakati dalam Kontrak Konsultan
Dengan ini kami menegaskan bahwa kami telah sepakat untuk membayar Tenaga Ahli-Tenaga Ahli yang namanya tercantum di bawah ini,
yang akan terlibat dalam penyelenggaraan Jasa, upah pokok dan tunjangan untuk bekerja di luar kantor pusat (apabila berlaku) sebagaimana
diuraikan dalam tabel berikut:
Tenaga Ahli 1 2 3 4 5 6 7 8
Tingkat
Tarif Tetap yang Tarif Tetap yang
Remunerasi Beban- Tunjangan
Biaya Disepakati per Disepakati per
Nama Jabatan Pokok per Beban Subtotal Laba2 Kerja di Luar
Tetap1 Bln/Hari/Jam Bln/Hari/Jam
Bln/Hari/Thn Sosial1 Kantor Pusat
Kerja Kerja 1
Kerja
Kantor Pusat
103 | P a g e
LAMPIRAN D - FORMULIR JAMINAN PEMBAYARAN UANG MUKA
[Lihat Klausa SSUK 41.2.1 dan SSKK 41.2.1]
Penjamin: ___________________ [isi dengan Nama Bank umum, dan Alamat dari Cabang atau
Kantor yang Menerbitkan]
Kami telah diberitahu bahwa ____________ [isi dengan nama Konsultan atau nama Joint Venture,
nama yang sama dengan yang dicantumkan dalam Kontrak yang ditandatangani] (selanjutnya disebut
"Konsultan") telah bersepakat untuk mengadakan kontrak kerjasama dengan No. Kontrak
_____________ [isi dengan nomor referensi kontrak] tertanggal ___[isi dengan tanggal]_________
dengan Penerima, untuk penyediaan __________________ [penjelasan singkat tentang Jasa]
(selanjutnya disebut “Kontrak”).
Selanjutnya, kami mengerti bahwa, menurut ketentuan-ketentuan dalam Kontrak, pembayaran uang
muka sejumlah ___________ [isi dengan nilai angka uang muka] ( ) [isi pembayaran uang
muka dalam kata-kata] akan dibayarkan atas dasar jaminan pembayaran uang muka.
Atas permintaan Konsultan, kami, sebagai Penjamin, dengan ini menegaskan kesanggupan untuk
membayar Penerima jumlah berapapun yang tidak melebihi total jumlah ___________ [jumlah dalam
angka] ( ) [jumlah dalam kata-kata]1 setelah kami menerima permintaan yang memenuhi
syarat dari Penerima yang didukung oleh pernyataan tertulis dari Penerima, apakah pada permintaan
itu sendiri atau dalam dokumen terpisah yang sudah ditandatangani yang menyertai atau
mengidentifikasi permintaan, dengan menyatakan bahwa Konsultan gagal untuk melakukan
kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Kontrak karena Konsultan:
(a) tidak mampu melunasi uang muka sesuai dengan syarat-syarat dalam Kontrak, dengan
menyebutkan nilai yang gagal dilunasi oleh Konsultan;
(b) telah menggunakan uang muka untuk tujuan selain penyelenggaraan Jasa yang disebutkan
dalam Kontrak.
Sudah menjadi ketentuan bahwa agar klaim dan pembayaran yang disebutkan dalam jaminan bank
dapat dibayar maka uang muka yang disebutkan di atas harus sudah diterima oleh Konsultan di nomor
rekening mereka ___________ di _________________ [isi nama dan alamat bank].
Jumlah maksimum dari jaminan ini akan semakin berkurang sesuai dengan nilai uang muka yang telah
dicicil oleh Konsultan sebagaimana ditunjukkan dalam pernyataan yang disertifikasi atau tagihan yang
1 1
Penjamin harus mencantumkan nilai yang mewakili nilai dari pembayaran uang muka dan dalam pecahan
baik mata uang atau gabungan mata uang pembayaran uang muka yang disebutkan dalam Kontrak, atau dalam
mata uang yang dapat dikonversi secara bebas, dan dapat diterima oleh Klien.
diberi tanda “sudah dibayar” oleh Klien yang akan ditunjukkan kepada kami. Jaminan ini akan
kedaluarsa, paling lambat, setelah diterimanya sertifikat pembayaran atau tagihan yang sudah dibayar
yang mengindikasikan Konsultan telah membayar lunas pembayaran uang muka, atau pada tanggal __
_[bulan]______, [tahun]__,2 yang mana yang lebih dahulu di antara keduanya. Karenanya, setiap
permintaan yang diatur dalam jaminan ini harus diterima oleh kantor ini pada tanggal atau sebelum
tanggal dimaksud.
Jaminan ini tunduk pada Uniform Rules for Demand Guarantees (URDG) 2010 revision, ICC
Publication No. 758.
_____________________
[Tanda Tangan]
{Catatan: Seluruh teks yang dicetak miring bertujuan sekedar hanya berfungsi sebagai pedoman
dalam mengisi formulir ini saja dan harus dihapuskan setelah formulir ini dilengkapi.}
2 2
Isi dengan perkiraan tanggal kedaluarsa. Seandainya ada perpanjangan dalam penyelesaian Kontrak, Klien
harus mengajukan perpanjangan jaminan ini dari pihak Penjamain. Permohonan semacam itu harus diajukan
secara tertulis dan harus dilakukan sebelum tanggal kedaluarsa yang ditetapkan dalam jaminan ini. Dalam
menyusun jaminan ini, Klien dapat mempertimbangkan untuk menambahkan teks berikut ke dalam formulir,
di akhir dari paragraf kedua sebelum paragraf terakhir: “Penjamin sepakat untuk memberikan satu kali masa
perpanjangan, yang tidak lebih dari [enam bulan][satu tahun], sebagai jawaban atas permohonan tertulis yang
dikirimkan Klien untuk masa perpanjangan dimaksud, permohonan semacam itu harus ditunjukkan kepada
Penjamin sebelum berakhirnya masa jaminan ini.”