Fletcher (Aug 10, 2011) – For submission to HOPs (July 28, 2011)
SELEKSI KONSULTAN
Negara: Indonesia
i|Halaman
Standar Permohonan Pengajuan Proposal
DAFTAR ISI
ii | H a l a m a n
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar ................................................... 29
1. Daftar Periksa Formulir-Formulir yang Diperlukan ............ Error! Bookmark not defined.
2. Formulir TECH-1: Formulir Penyerahan Proposal Teknis .................................................. 30
3. Formulir TECH-2 (FTP): Pengalaman dan Organisasi Konsultan ..... Error! Bookmark not
defined.
4. Formulir TECH-3 (FTP): Komentar dan Saran atas Kerangka Acuan Kerja, Staf Rekan
Pendamping, dan Fasilitas yang Disediakan oleh Klien ...... Error! Bookmark not defined.
5. Formulir TECH-4 (FTP): Penjelasan Pendekatan, Metodologi, dan Rencana Kerja sebagai
Respon atas Kerangka Acuan Kerja .................................... Error! Bookmark not defined.
6. Formulir TECH-4 (STP): Penjelasan Pendekatan, Metodologi, dan Rencana Kerja sebagai
Respon atas Kerangka Acuan Kerja .................................................................................... 33
7. Formulir TECH-5 (FTP/STP): Rencana Kerja dan Perencanaan Hasil ............................... 34
8. Formulir TECH-6 (FTP/STP): Komposisi Tim, Pekerjaan, dan Input Waktu Tenaga Ahli
Utama; dan Formulir CV ..................................................................................................... 35
Sub Bagian 4. Proposal Keuangan – Formulir-Formulir Standar ............................................... 41
Sub Bagian 5. Negara-Negara yang Memenuhi Syarat ................................................................. 53
Sub Bagian 6. Kebijakan Bank – Praktik-Praktik Korupsi dan Kecurangan ............................ 55
Sub Bagian 7. Kerangka Acuan Kerja ........................................................................................... 57
iii | H a l a m a n
BAGIAN I
Sub Bagian 1. Surat Permintaan Proposal
Judul Penugasan: Jasa Konsultansi Perencanaan DED Pembangunan Gedung Arsip Kantor
Pertanahan Kabupaten Seruyan
No. RFP: ID-ATR/BPN-43420849 -CS-CQS
No. Pinjaman: Loan IBRD No. 8897-ID/26 Oktober 2018
Negara: Indonesia
Dengan hormat:
1. Pemerintah Republik Indonesia (selanjutnya disebut “Peminjam”) telah menerima pembiayaan dari
International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) (“Bank”) dalam bentuk “pinjaman”
(selanjutnya disebut “pinjaman”) untuk membiayai Program Percepatan Reforma Agraria (One Map
Project), sebuah pelaksana proyek yang berada di bawah Klien, bermaksud untuk mengajukan
permohonoan untuk memperoleh dana yang tersedia dari pinjaman yang akan disalurkan ke pembayaran
yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan dalam kontrak dimana Permohonan untuk Pengajuan
Proposal (RFP) ini diterbitkan. Pembayaran oleh Bank hanya akan dilakukan atas permintaan Kantor
Pertanahan Kabupaten Seruyan dan atas persetujuan Bank, dan dari semua aspek, sesuai dengan
semua persyaratan dan ketentuan dari perjanjian pinjaman. Perjanjian pinjaman melarang penarikan
dana dari rekening pinjaman untuk tujuan pembayaran kepada orang per orang atau entitas, atau untuk
tujuan impor barang-barang, dengan sepengetahuan pihak Bank, apabila pembayaran atau impor barang
semacam itu, dilarang oleh keputusan Dewan Keamanan PBB yang diatur di bawah Bab VII dari Piagam
Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tidak ada pihak lain kecuali pihak Peminjam yang berhak atas apapun
dalam kaitannya dengan ketentuan dalam perjanjian dari pinjaman atau berhak mengklaim dana
pinjaman.
2. Saat ini Klien membuka kesempatan bagi perusahaan konsultan untuk menyerahkan proposal dalam
rangka menyediakan berbagai jasa konsultansi berikut (selanjutnya disebut “Jasa”): Jasa
Konsultansi Perencana Pembangunan Gedung Arsip Kantor Pertanahan Kabupaten Seruyan.
Rincian lebih lanjut terkait Jasa tersebut tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (Sub Bagian 7)
3. Permohonan Pengajuan Proposal (RFP) ini telah ditujukan pada Konsultan-Konsultan yang telah
terseleksi yaitu CV. ACE TAKABEYA (Jl. G.Obos Km. 5 Palangka Raya)
4. Tidak diperkenankan untuk mengalihkan Surat Undangan ini kepada perusahaan konsultan lain.
5. Perusahaan akan dipilih berdasarkan prosedur Consultant’s Qualification Based Selection (CQS)
dan dalam format Proposal Teknis Sederhana (STP) seperti yang dijelaskan dalam Dokumen
Permintaan Proposan (RFP) ini, sesuai dengan “World Bank’s Procurement Regulation for IPF
1|Halaman
Sub Bagian 1. Surat Undangan
Borrowers, Edition July 2016 revised November 2017 and August 2018” (“Peraturan
Pengadaan”), yang dapat ditemukan di situs web berikut: www.worldbank.org/procure.
7. Mohon informasikan kepada kami paling lambat tanggal 10 Mei 2023, secara tertulis kepada Pejabat
Pengadaan Kantor Pertanahan Kabupaten Seruyan melalui alamat e-mail
atrbpnkabseruyan@atrbpn.go.id:
8. Rincian terkait batas tanggal penyerahan proposal, waktu, dan alamat dicantumkan dalam Klausa
17.7 dan 17.9 dalam dokumen berjudul Instruksi kepada Konsultan (IKP)
Hormat kami,
Pejabat Pengadaan Barang/Jasa
Kantor Pertanahan Kabupaten Seruyan
A. Ketentuan-Ketentuan Umum
1. Definisi (a) “Afiliasi” adalah seorang individu atau sebuah entitas yang baik
secara langsung maupun tidak langsung mengendalikan, atau
dikendalikan oleh, atau berada di bawah kendali bersama
Konsultan.
3|Halaman
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
(m) “Joint Venture” adalah kerja sama usaha dari lebih dari satu
entitas yang masing-masing mempunyai hak, kewajiban dan
tanggung jawab berdasarkan perjanjian tertulis dimana satu
anggota memiliki kewenangan untuk menjalankan semua usaha
dan atas nama semua anggota dari Joint Venture dimaksud, dan
dimana anggota-anggota Joint Venture secara bersama-sama dan
sendiri-sendiri yang bertanggung jawab kepada Klien untuk
pelaksanaan Kontrak.
(o) “IKP” (dalam Sub Bagian 2 RFP ini) adalah dokumen Instruksi
kepada Konsultan yang memberikan semua informasi yang
dibutuhkan Konsultan untuk menyusun Proposal mereka.
(p) “Surat Undangan” (dalam Sub Bagian 1 dari RFP ini) adalah
Surat Undangan yang dikirimkan Klien kepada Konsultan
terseleksi.
(w) “KAK” (dalam Sub Bagian 7 dari RFP ini) adalah Kerangka
Acuan Kerja yang menjelaskan tujuan, lingkup pekerjaan,
kegiatan, tugas-tugas yang harus dilaksanakan, tanggung jawab
masing-masing dari Klien dan Konsultan, dan hasil yang
diharapkan dan hasil kerja dari pekerjaan yang diberikan.
2. Pengantar 2.1 Klien yang disebutkan dalam Lembar Data bermaksud untuk
memilih satu Konsultan dari daftar konsultan yang tercantum dalam Surat
Undangan, sesuai dengan metode seleksi yang dijelaskan dalam Lembar
Data.
5|Halaman
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
a. Konflik aktivitas (i) Konflik antara aktivitas konsultansi dan pengadaan barang,
pekerjaan konstruksi, atau jasa-jasa non-konsultansi: sebuah
perusahaan yang telah dilibatkan oleh Klien untuk
menyediakan barang, pekerjaan, atau jasa-jasa non-
konsultansi untuk sebuah proyek, atau salah satu dari
Afiliasinya harus didiskualifikasi dari proses seleksi
penyediaan jasa konsultansi yang terkait langsung dengan
barang-barang, pekerjaan, atau jasa-jasa non-konsultansi.
Sebaliknya, sebuah perusahaan penyedia jasa konsultansi
untuk persiapan atau pelaksanaan proyek, atau salah satu
Afiliasinya, harus didiskualifikasi dari proses seleksi penyedia
barang atau pekerjaan atau jasa-jasa non-konsultansi terkait
langsung dengan perannya sebagai penyedia jasa konsultansi
untuk persiapan atau implementasi pekerjaan dimaksud.
5. Praktik- 5.1 Bank mensyaratkan semua pihak untuk tunduk pada kebijakan Bank
Praktik terkait dengan praktik-praktik korupsi dan kecurangan sebagaimana
Korupsi dan diatur dalam Sub Bagian 6.
Kecurangan
5.2 Guna menerapkan kebijakan ini, Konsultan harus mengizinkan Bank
untuk melakukan pemeriksaan yang juga berlaku terhadap semua
agennya, Tenaga Ahlinya, Sub-Konsultannya, penyedia jasanya, atau
pemasoknya untuk memeriksa semua rekening, catatan, dan dokumen-
dokumen lainnya terkait penyerahan Proposal dan pelaksanaan kontrak
(seandainya Konsultan dimaksud memenangkan kontrak), dan
mengizinkan auditor yang ditunjuk oleh Bank untuk melakukan audit.
6.3 Sebagai perkecualian dari Klausa-Klausa 6.1 dan 6.2 di atas yang
telah disebutkan sebelumnya:
b. Larangan 6.3.2 Perusahaan dan individu dari sebuah negara atau barang-
barang yang dibuat di sebuah negara yang kemungkinan masuk
kategori yang terlarang untuk dipekerjakan atau diimpor apabila
dinyatakan demikian dalam Sub Bagian 5 (Negara-Negara yang
Memenuhi Syarat) dan:
7|Halaman
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
c. Batasan untuk 6.3.3 Badan Usaha Milik Negara atau lembaga-lembaga milik
Badan Usaha Milik negara di negara Peminjam dapat dipertimbangkan dalam proses
Negara seleksi dengan syarat bahwa mereka (i) dari segi hukum dan
finansial memiliki otonomi, (ii) beroperasi di bawah hukum
komersial dan (iii) mereka bukan lembaga yang tergantung
terhadap Klien.
d. Batasan bagi 6.3.4 Pejabat pemerintah dan pegawai negeri dari negara Peminjam
pegawai negeri tidak diperkenankan untuk ikut serta sebagai Tenaga Ahli dalam
Proposal Konsultan kecuali keterlibatannya tidak berbenturan
dengan pekerjaan apapun atau undang-undang, peraturan, dan
kebijakan apapun dari negara Peminjam, dan mereka
e. Daftar Hitam 6.3.5 Perusahaan yang berada di bawah sanksi pencekalan oleh
Negara Peminjam Peminjam karena diberikan kontrak berhak untuk berpartisipasi
dalam pengadaan ini, kecuali Bank, atas permintaan Peminjam,
puas bahwa pencekalan tersebut; (a) terkait dengan penipuan atau
korupsi, dan (b) mengikuti proses pengadilan atau administratif
yang memberikan proses hukum yang memadai kepada
perusahaan.
8. Biaya 8.1 Semua biaya yang timbul terkait dengan penyusunan dan
Persiapan penyerahan Proposal menjadi tanggungan Konsultan, dan Klien tidak
Penyusunan bertanggungjawab atau berkewajiban untuk menanggung semua biaya-
Proposal biaya itu terlepas dari cara dan hasil proses seleksi. Klien tidak
berkewajiban untuk menerima proposal apapun, dan berhak untuk
membatalkan proses seleksi kapanpun juga sebelum penunjukkan
pemenang, tanpa menimbulkan kewajiban apapun kepada Konsultan.
10. Susunan 10.1 Proposal yang diserahkan harus menyertakan semua dokumen
Dokumen dan formulir yang tercantum dalam Lembar Data.
dalam Proposal
10.2 Apabila dinyatakan dalam Lembar Data, Konsultan harus
melampirkan pernyataan bahwa Konsultan bertanggung jawab untuk
mematuhi, dalam upaya untuk memenangkan dan menjalankan Kontrak,
semua undang-undang dalam negara dimaksud yang menyangkut tindak
kecurangan dan korupsi (termasuk penyuapan).
11. Hanya Satu 11.1 Konsultan (termasuk individu yang menjadi anggota Joint
Proposal Venture) hanya diperkenankan untuk menyerahkan satu Proposal, baik
atas namanya sendiri atau sebagai bagian dari Joint Venture dalam
Proposal lain. Apabila seorang Konsultan, termasuk anggota Joint
Venture manapun, menyerahkan atau ikut serta pada lebih dari satu
proposal, semua proposal yang demikian harus didiskualifikasi dan
ditolak. Namun kondisi ini tidak menghalangi Sub-Konsultan, atau staf
9|Halaman
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
12. Validitas 12.1 Lembar Data menunjukkan periode dimana Proposal Konsultan
Proposal harus tetap berlaku setelah tengat waktu penyerahan Proposal.
a. Perpanjangan 12.4 Klien akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan proses
Masa Berlaku negosiasi dalam masa berlakunya proposal. Namun demikian, seandainya
ada kebutuhan, Klien bisa meminta, secara tertulis, kepada semua
Konsultan yang menyerahkan Proposal sebelum tengat waktu penyerahan
untuk memperpanjang masa berlaku Proposal.
b. Perubahan 12.7 Apabila ada dari Tenaga Ahli-Tenaga Ahli Utama menjadi tidak
Tenaga Ahli- tersedia untuk periode masa perpanjangan, Konsultan harus memberikian
Tenaga Ahli Utama justifikasi tertulis dan bukti yang dapat diterima oleh Klien bersama-sama
dalam Masa dengan permohonan penggantian. Dalam kondisi demikian, Tenaga Ahli
Perpanjangan Utama pengganti harus memiliki pengalaman yang setara atau lebih baik
dari Tenaga Ahli Utama yang diusulkan pada awalnya. Namun demikian
skor evaluasi teknis, akan tetap didasarkan pada hasil evaluasi CV Tenaga
Ahli Utama yang asli.
13. Klarifikasi dan 13.1 Konsultan diperbolehkan untuk meminta klarifikasi untuk bagian
Perubahan manapun dari RFP selama periode yang diindikasikan dalam Lembar
RFP Data sebelum tengat waktu penyerahan Proposal. Setiap permintaan
klarifikasi harus dikirimkan secara tertulis, atau lewat sarana elektronik,
ke alamat Klien yang dicantumkan dalam Lembar Data. Klien akan
merespon secara tertulis, atau lewat sarana elektronik, dan akan
mengirimkan berkas tertulis terkait jawaban dimaksud (termasuk
penjelasan mengenai permohonan penjelasan tersebut namun tanpa
menyebutkan sumbernya) kepada semua Konsultan terseleksi. Apabila
Klien menganggap penting untuk mengubah RFP sebagai akibat dari
klarifikasi, maka berikut ini adalah prosedur yang harus dilakukan Klien
sebagai berikut:
11 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
15. Format dan Isi 15.1 Proposal Teknis tidak diperkenankan untuk mencantumkan
Proposal informasi keuangan apapun. Proposal Teknis yang menyertakan
Teknis informasi keuangan harus dianggap tidak memenuhi syarat.
a. Penyesuaian 16.2 Untuk pekerjaan dengan durasi lebih dari 18 bulan, ketentuan
Harga penyesuaian harga untuk inflasi luar negeri/domestik untuk tingkat
remunerasi berlaku apabila dinyatakan dalam Lembar Data.
c. Mata Uang 16.4 Konsulatan dapat mencantumkan harga pada Jasanya dalam mata
dalam Proposal uang atau gabungan mata uang sebagaiman dinyatakan dalam Lembar
Data. Bila dicantumkan dalam Lembar Data, bagian dari harga yang
mewakili biaya lokal harus dinyatakan dalam mata uang negara
dimaksud.
d. Mata Uang 16.5 Pembayaran di bawah Kontrak harus dilakukan dalam mata uang
Pembayaran atau gabungan mata uang dimana pembayaran diajukan dalam Proposal.
17.5 Dokumen asli dan semua salinan dari Proposal Teknis harus
dimasukkan ke dalam amplop yang sudah disegel dan ditandai dengan
13 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
17.8 Apabila amplop dan paket yang berisi Proposal tidak disegel
atau diberi tanda seperti telah ditentukan sebelumnya, maka Klien
tidak bertanggung jawab apabila dokumen Proposal tersebut terselip,
hilang, atau dibuka sebelum waktunya.
18. Kerahasiaan 18.1 Sejak saat Proposal dibuka hingga saat penunjukkan
pemenang, Konsultan tidak diperkenankan untuk menghubungi Klien
terkait hal-hal yang menyangkut Proposal Teknis dan/atau
Keuangannya. Informasi terkait dengan evaluasi Proposal dan
rekomendasi pemenang tidak diperkenankan untuk diungkapkan
kepada Konsultan yang menyerahkan Proposal atau pihak lain
manapun yang secara resmi tidak terlibat di dalam proses, hingga
informasi penunjukkan pemenang diumumkan.
19. Pembukaan 19.1 Komite evaluasi Klien harus membuka Proposal Teknis di
Proposal Teknis tengah kehadiran wakil-wakil berwenang dari pihak Konsultan
terseleksi yang dapat memilih untuk hadir (baik secara langsung, atau
online apabila opsi ini ditawarkan dalam Lembar Data). Tanggal,
waktu, dan alamat dimana proposal dimaksud akan dibuka tercantum
dalam Lembar Data. Segel amplop yang berisi Proposal Keuangan
harus tetap terjaga dan tersimpan aman di kantor Auditor Publik yang
terpercaya atau otoritas independen hingga saatnya dibuka sesuai
dengan ketentuan dalam Klausa 23 dari dokumen IKP.
20. Evaluasi Proposal 20.1 Sesuai dengan ketentuan dalam Klausa 15.1 dalam dokumen
IKP, para evaluator Proposal Teknis tidak diperkenankan untuk
mengakses Proposal Keuangan hingga evaluasi teknis selesai dan
Bank mengeluarkan pernyataan “tidak ada keberatan,” bilamana perlu.
21. Evaluasi Proposal 21.1 Komite evaluasi Klien diharuskan untuk mengevaluasi
Teknis Proposal Teknis berdasarkan atas kemampuannya untuk memenuhi
persyaratan dalam Kerangka Acuan Kerja dan RFP, kemampuan untuk
menerapkan kriteria evaluasi, sub-kriteria, dan sistem penilaian yang
disebutkan dalam Lembar Data. Setiap Proposal yang memenuhi
syarat diberikan penilaian teknis. Sebuah Proposal harus ditolak pada
tahapan ini apabila tidak memenuhi aspek-aspek penting dalam RFP
atau apabila Proposal itu gagal untuk mencapai penilaian teknis
minimum sebagaimana diindikasikan dalam Lembar Data.
22. Proposal 22.1 Sesuai dengan pemeringkatan Proposal Teknis, saat seleksi
Keuangan untuk hanya berdasarkan atas kualitas (QBS), Konsultan dengan peringkat
QBS atas akan diundang untuk menegosiasikan Kontrak.
15 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
23. Pembukaan 23.1 Setelah evaluasi teknis selesai dan Bank telah mengeluarkan
Proposal pernyataan tidak berkeberatannya (apabila perlu), Klien harus
Keuangan secara memberitahu Konsultan-Konsultan yang Proposalnya dianggap tidak
Publik (untuk memenuhi syarat dalam RFP dan Kerangka Acuan Kerja atau tidak
metode-metode memenuhi skor minimum kualifikasi teknis (dan harus memberikan
QCBS, FBS, dan informasi terkait skor teknis Konsultan secara keseluruhan, disamping
LCS) juga skor yang diperoleh untuk masing-masing kriteria dan sub-
kriteria) sehingga Proposal Keuangan mereka akan dikembalikan
tanpa membuka segelnya setelah proses seleksi selesai dan Kontrak
ditandatangani. Secara simultan Klien harus memberitahu secara
tertulis Konsultan-Konsultan yang telah berhasil meraih skor teknis
minimum secara keseluruhan dan menginformasikan kepada mereka
tanggal, waktu, dan lokasi untuk pembukaan segel Proposal Keuangan.
Tanggal pembukaan dimaksud harus memungkinkan Klien untuk
mengatur jadwal untuk hadir dalam pembukaan proposal dimaksud.
Kehadiran Konsultan di acara pembukaan Proposal Keuangan (hadir
langsung di tempat, atau lewat online apabila opsi yang demikian
disebutkan dalam Lembar Data) bersifat opsional dan sesuai dengan
pilihan masing-masing Konsultan.
24. Koreksi 24.1 Aktivitas dan poin-poin yang diuraikan dalam Proposal Teknis
Kesalahan namun tidak mencantumkan harga dalam Proposal Keuangan, akan
dianggap disertakan dalam harga atau aktivitas-aktivitas atau poin-
poin lainnya, dan setelah itu tidak diperkenankan lagi untuk membuat
koreksi dalam Proposal Keuangan.
b. Kontrak Lump-sum 24.2 Apabila formulir kontrak Lump-sum disertakan dalam RFP,
Konsultan dianggap telah menyertakan keseluruhan harga-harga pada
Proposal Keuangan, sehingga tidak akan ada koreksi aritmetik atau
penyesuaian harga yang akan dilakukan. Total harga, setelah
dikurangi pajak dipahami sebagaimana ketentuan dalam Klausa 25
dokumen IKP berikut ini, dicantumkan dalam Proposal Keuangan
(Formulir FIN-1) yang akan dianggap sebagai harga yang ditawarkan.
25. Perpajakan 25.1 Evaluasi Klien terhadap Proposal Keuangan Konsultan akan
mengecualikan pajak dan bea yang berlaku di negara Klien sesuai
dengan instruksi yang tercantum dalam Lembar Data.
26. Konversi ke Mata 26.1 Untuk tujuan evaluasi, harga-harga akan dikonversi ke mata
Uang Tunggal uang tunggal dengan menerapkan kurs jual pertukaran mata uang
asing, sumber, dan tanggal yang ditunjukkan dalam Lembar Data.
a. Seleksi Berbasis 27.1 Dalam hal QCBS, total poin yang dihitung berdasarkan bobot
Kualitas dan Biaya poin teknis dan keuangan serta menambahkan poin-poin tersebut
(QCBS) dengan menggunakan rumus dan instruksi yang disebutkan dalam
Lembar Data. Konsultan yang berhasil mencapai skor gabungan
teknis dan keuangan tertinggi akan diundang untuk proses negosiasi.
b. Seleksi Berbasis 27.2 Dalam hal seleksi FBA, Proposal yang melebihi anggaran
Anggaran Tetap yang diindikasikan dalam Klausa 14.1.4. pada Lembar Data akan
(FBS) ditolak.
c. Seleksi Berbasis 27.4 Dalam hal Seleksi dengan Harga Terendah (LCS), Klien akan
Harga Terendah memilih Konsultan dengan total harga terendah yang telah dievaluasi
(LCS) di antara para konsultan yang berhasil mencapai skor teknis minimum,
dan mengundang Konsultan tersebut untuk menegosiasikan Kontrak.
17 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
28. Negosiasi 28.1 Proses negosiasi akan diselenggarakan pada tanggal dan
alamat yang dicantumkan dalam Lembar Data dengan para
perwakilan Konsultan yang harus menunjukkan Surat Kuasa untuk
bernegosiasi dan menandatangani Kontrak atas nama Konsultan.
29. Kesimpulan Negosiasi 29.1 Negosiasi disimpulkan dengan ulasan dari rancangan Kontrak
yang telah difinalisasi, yang kemudian harus dibubuhi inisial oleh
Klien dan perwakilan berwenang dari Konsultan.
30. Masa Diam (Standstill 30.1 Kontrak tidak boleh diberikan lebih awal dari berakhirnya
Period) Masa Diam. Masa Diam harus selama sepuluh (10) Hari Kerja kecuali
diperpanjang sesuai dengan IKK 33. Masa Diam dimulai sehari setelah
tanggal Klien mengirimkan ke setiap Konsultan (yang belum
diberitahu bahwa tidak berhasil) Pemberitahuan untuk Memberikan
Kontrak. Jika hanya satu Proposal yang diajukan, atau jika kontrak ini
sebagai tanggapan atas situasi darurat yang diakui oleh Bank, Masa
Diam tidak berlaku.
31. Pemberitahuan Niat 31.1 Klien harus mengirimkan ke setiap Konsultan (yang belum
untuk Memberikan diberitahukan bahwa ia tidak berhasil) Pemberitahuan Niat untuk
Kontrak Memberikan Kontrak kepada Konsultan yang berhasil. Notification of
Intention to Award harus memuat, setidaknya, informasi berikut:
19 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
35. Pengaduan Terkait 35.1 Prosedur untuk membuat Pengaduan terkait Pengadaan
Pengadaan ditentukan dalam Lembar Data.
21 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
E. Lembar Data
A. Umum
Referensi
Klausa IKP
1 (c) Indonesia
Pedoman yang Berlaku: World Bank’s Procurement Regulation for IPF Borrowers,
Edition July 2016 revised November 2017 and August 2018 tersedia melalui situs web
www.worldbank.org/procure
2.3 Akan diadakan konferensi pra-proposal secara on-line melalui aplikasi SPSE:
Tidak √
2.4 Klien akan menyediakan input-input berikut, data proyek, laporan, dll. Untuk
memfasilitasi proses penyusunan Proposal: N/A
4.1 N/A
6.3.1 Daftar perusahaan dan individu yang terlarang tersedia lewat situs eksternal
Bank di: www.worldbank.org/debarr
[Apabila Ya, mohon dipastikan pernyataan ini termasuk dalam paragraph (e) dalam
Formulir TECH-1]
11.1 Partisipasi Sub-Konsultan, Tenaga Ahli Utama, dan Non-Tenaga Ahli Utama
pada lebih dari satu Proposal diizinkan:
Tidak √
23 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
12.1 Proposal harus tetap berlaku hingga 30 hari kalender setelah tengat waktu
penyerahan proposal (i.e., hingga: 10 Juni 2023).
13.1 Klarifikasi dapat diminta tidak lebih dari 7 (Tujuh) hari sebelum tengat waktu
penyerahan.
Atau
(b) Konsultan lain yang terseleksi: Tidak √
Penyerahan Proposal Teknis dalam format yang tidak sesuai dapat mengakibatkan
Proposal dianggap tidak memenuhi persyaratan RFP.
16.1 [Daftar contoh diberikan di bawah ini sebagai pedoman. Poin-poin yang tidak
berlaku harus dihapus, lainnya dapat ditambahkan. Apabila Klien ingin menentukan
batas atas untuk harga per unit untuk jenis-jenis pengeluaran tertentu, batas-batas
atas tersebut harus dicantumkan dalam formulir-formulir FIN:
(1) tunjangan per hari, termasuk hotel, untuk para Tenaga Ahli untuk setiap hari
bekerja di luar kantor asal untuk tujuan pelaksanaan Pejasa;
(2) biaya perjalanan dengan sarana transportasi paling layak dan rute langsung
yang tersedia;
(3) biaya akomodasi kantor, termasuk biaya umum dan staf pendukung;
(5) biaya pembelian atau sewa atau pengangkutan peralatan apapun yang
dibutuhkan yang harus disediakan oleh Konsultan;
16.4 Proposal Keuangan harus dinyatakan dalam mata uang-mata uang berikut:
Rupiah
17.1 Proposal harus diserahkan secara langsung (offline) kepada Pejabat Pengadaan di
Kantor Pertanahan Kabupaten Seruyan Jalan Moh. Hatta No. 2 Kuala Pembuang
74215
17.9 Proposal (Proposal Teknis dan Proposal Keuangan) atau modifikasinya atau
substitusinya harus diserahkan oleh Konsultan Terseleksi secara langsung
(offline) tidak lebih dari: Tanggal: 10 Mei 2023
25 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
21.1 Kriteria, subkriteria, dan sistem poin untuk evaluasi Proposal Teknis
[untuk STP] Sederhana adalah:
Skor
(i) Kecukupan dan kualitas metodologi yang [40]
diusulkan, serta rencana kerja dalam
merespon Terms of Reference (TORs):
23.1 Terdapat opsi untuk membuka Proposal Keuangan secara online: Tidak
Setelah evaluasi teknis selesai, Klien harus memberitahu lewat email Konsultan yang
Proposalnya dianggap tidak memenuhi ketentuan dalam RFP dan TOR atau tidak
memenuhi skor teknis untuk memenuhi kualifikasi (dan harus memberi informasi
terkait skor teknis yang diperoleh Konsultan secara keseluruhan, selain juga skor
untuk masing-masing kriteria dan sub-kriteria) sehingga dengan demikian Proposal
Keuangan mereka tidak akan dibuka. Secara simultan Klien juga diharuskan untuk
memberitahukan kepada Konsultan yang telah berhasil mencapai skor teknis
minimum secara keseluruhan (dan harus memberi informasi terkait skor teknis
keseluruhan yang diperoleh oleh Konsultan, selain juga skor untuk masing-masing
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
kriteria dan sub-kriteria) dan menginformasikan kepada mereka tanggal, waktu, dan
lokasi dimana Proposal Keuangan akan dibuka. Tanggal pembukaan proposal harus
mempertimbangkan waktu yang memadai bagi Konsultan agar mereka dapat hadir
dalam acara pembukaan proposal. Kehadiran Konsultan dalam acara pembukaan
Proposal Keuangan bersifat opsional dan pilihan untuk menghadirinya atau tidak
berada pada Konsultan.
23.2 Proposal Keuangan harus dibuka oleh komite evaluasi Klien di tengah kehadiran
perwakilan para Konsultan yang proposalnya telah berhasil memenuhi skor teknis
minimum. Saat pembukaan Proposal, nama-nama Konsultan, dan skor teknis secara
keseluruhan, termasuk uraian berdasarkan kriteria, harus dibacakan dengan lantang.
Setelah pembukaan Proposal Keuangan hal-hal berikut harus dicatat dalam berita
acara: (i) nama Konsultan; (ii) total biaya dari Proposal Keuangan; dan (iii) informasi
lain apapun yang dianggap layak. Ketidakhadiran perwakilan yang berwenang dari
pihak Konsultan tidak menyebabkan proposal mereka didiskualifikasi.
25.1 Untuk tujuan evaluasi, Klien akan mengecualikan: (a) semua pajak lokal tidak
langsung yang diketahui seperti pajak penjualan, cukai, PPN, atau pajak-pajak serupa
yang dibebankan pada tagihan kontrak; dan (b) semua pajak lokak tidak langsung
tambahan pada remunerasi atas jasa yang diberikan Tenaga Ahli yang bukan
penduduk dari negara Klien. Bila Kontrak ini dianugerahkan pada Konsultan
dimaksud, saat negosiasi Kontrak, semua pajak-pajak yang demikian akan
didiskusikan, difinalisasi (dengan menggunakan daftar yang mencantumkan masing-
masing poin sebagai pedoman namun tidak membatasi hanya pada hal tersebut) dan
ditambahkan pada nilai Kontrak dalam baris terpisah, selain itu juga pajak-pajak yang
ditanggung Konsultan dan pajak-pajak yang dipotong dan dibayar oleh Klien atas
nama Konsultan juga akan dicantumkan.
26.1 Mata uang tunggal untuk tujuan konversi semua harga-harga yang
dinyatakan dalam beragam mata uang menjadi satu mata uang tunggal
adalah: Rupiah
Sumber resmi nilai penjualan (pertukaran) uang asing adalah: Bank Indonesia
27 | H a l a m a n
Sub Bagian 2. Instruksi kepada Konsultan
Pengumuman akan dilakukan dalam kurun waktu 1 hari/hari yang sama dengan
negosiasi kontrak
Kesuluruhan halaman Proposal Teknis dan Keuangan asli harus dibubuhi inisial oleh perwakilan
berwenang yang sama dari Konsultan dengan yang menandaangani Proposal.
29 | H a l a m a n
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
FORMULIR TECH-1
{Lokasi, Tanggal}
Kepada:
Pejabat Pengadaan Kantor Pertanahan Kabupaten Seruyan
Jalan Moh. Hatta No. 2 Kuala Pembuang 74215
Dengan hormat:
Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, bermaksud untuk menawarkan jasa konsultansi untuk
Jasa Konsultan Perencanaan (DED) Pembangunan Gedung Arsip Kantor Pertanahan Kabupaten
Seruyan sesuai dengan Request for Proposal yang anda kirimkan tertanggal 08 Mei 2023 dan Proposal
kami. “Bersama ini kami menyerahkan Proposal kami, yang menyertakan Proposal Teknis dan Proposal
Keuangan yang disegel dalam amplop terpisah”.
{Apabila Konsultan berbentuk Joint Venture, gunakan kata-kata ini: Bersama ini kami
menyerahkan Proposal kami, sebuah Joint Venture dengan: {Isi dengan daftar yang mencantumkan
nama lengkap dan alamat resmi masing-masing anggota, and sebutkan anggota utama}. Kami telah
melampirkan sebuah berkas isi: “dokumen Letter of Intent (LOI) untuk membentuk sebuah Joint
Venture” atau, apabila Joint Venture itu sudah terbentuk, “Perjanjian Joint Venture”} yang
ditandatangani oleh setiap anggota yang ikut serta, yang memuat rincian struktur legal yang mungkin
dan konfirmasi akan kewajiban bersama dan yang dapat dipisahkan dari anggota-anggota Joint Venture
dimaksud.
{ATAU
Apabila Proposal Konsultan juga menyertakan sub-Konsultan, cantumkan kalimat berikut: Bersama ini
kami menyerahkan Proposal dengan perusahaan-perusahaan berikut sebagai sub-Konsultan:
{Cantumkan daftar dengan nama lengkap dan alamat dari masing-masing sub-Konsultan.}
(a) Seluruh informasi dan pernyataan yang dibuat dalam Proposal ini adalah benar adanya
dan kami menerima semua salah penafsiran atau kekeliruan penyajian yang terdapat
dalam Proposal ini yang dapat menyebabkan diskualifikasi oleh Klien dan/atau
dijatuhkannya sanksi oleh Bank.
(b) Proposal kami berlaku dan tetap bersifat mengikat kepada kami untuk periode waktu
yang disebutkan dalam Lembar Data, Klausa 12.1.
(c) Kami tdak memiliki konflik kepentingan sebagaimana dimaksud dalam dokumen IKP
3.
(f) [Catatan untuk Klien: Hanya apabila diharuskan sebagaimana tercantum dalam
Dokumen IKP 10.2 (Lembar Data 10.2), sertakan pernyataan berikut: Dalam
berkompetisi untuk (dan bila kami ditunjuk, dalam pelaksanaan) Kontrak, kami
menyanggupi untuk mematuhi undang-undang anti praktik-praktik kecurangan dan
korupsi, termasuk penyuapan, yang berlaku di negara Klien.]
(g) Kecuali sebagaimana dinyatakan dalam Lembar Data, Klausa 12.1, kami menyatakan
kesanggupan untuk menegosiasikan Kontrak atas dasar Para Tenaga Ahli Utama yang
diusulkan. Kami setuju substitusi para Tenaga Ahli Utama untuk alasan selain dengan
yang dinyatakan dalam Dokumen IKP Klausa 12 dan IKP Klausa 28.4 dapat
mengakibatkan diakhirinya negosiasi Kontrak.
(h) Proposal kami bersifat mengikat kepada kami dan dapat dimodifikasi sesuai dengan
hasil negosiasi Kontrak.
Kami menyanggupi, apabila Proposal kami diterima dan Kontrak ditandatangani, Jasa terkait
pekerjaan dimaksud yang kami tawarkan akan dimulai tidak lebih dari tanggal yang disebutkan dalam
Klausa 30.2 dari Lembar Data.
Kami paham bahwa Klien tidak berkewajiban untuk menerima Proposal manapun yang
diterimanya.
Hormat kami,
Alamat:
Informasi nara hubung (telepon dan e-mail):
31 | H a l a m a n
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
{Untuk Joint Venture, dapat ditandatangani oleh seluruh atau ditandatangani oleh anggota
utama, dimana dibutuhkan surat kuasa terlampir untuk menandatangani atas nama seluruh
anggota}
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
Formulir TECH-4: sebuah uraian dari pendekatan, metodologi, dan rencana kerja untuk pelaksanaan
pekerjaan, termasuk uraian terperinci dari metodologi yang diusulkan dan penempatan staf untuk
pelatihan, apabila Kerangka Acuan Kerja (KAK) mencantumkan pelatihan sebagai sebuah komponen
spesifik pekerjaan.
33 | H a l a m a n
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
Bulan
N° Hasil Kerja 1 (D-..)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 ..... n TOTAL
D-1 {Contoh, Hasil Kerja #1: Laporan A
1) pengumpulan data
2) penyusunan rancangan
3) laporan awal
4) menyertakan masukan
5) .........................................
6) penyampaian laporan akhir
kepada Klien}
1 Cantumkan hasil kerja dengan uraian aktivitas yang dibutuhkannya untuk meraihnya dan tolok ukur-tolok ukur lainnya seperti persetujuan dari Klien. Untuk
pekerjaan yang memiliki pentahapan, tunjukkan aktivitasnya, penyampaian laporan, dan tolok ukur secara terpisah untuk setiap tahap.
2 Durasi aktivitas harus ditunjukkan dalam bentuk diagram batang.
3. Sertakan legenda (penjelasan singkat), bila perlu, untuk membantu memahami diagram.
Sub Bagian 3 –Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
Input Tenaga Ahli (dalam orang/bulan) untuk setiap Hasil Kerja (tercantum dalam Total input waktu
formulir TECH-5) (dalam Bulan)
N° Nama
Lapang
Posisi D-1 D-2 D-3 ........ D-... Kantor Total
an
TENAGA AHLI UTAMA
{Contoh, Bpk. [Kantor] [2 bulan] [1.0] [1.0]
K-1 Abbbb} [Ketua Tim] [Lapang [0.5 bln] [2.5] [0]
an]
K-2
K-3
Subtotal
NON-TENAGA AHLI
UTAMA [Kantor]
N-1 [Lapang
an]
N-2
Subtotal
Total
35 | H a l a m a n
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
1 Untuk para Tenaga Ahli Utama, input harus ditunjukkan berdasarkan masing-masing individu untuk posisi-posisi yang sama sebagaimana disyaratkan dalam
Lembar Data IKP 21.1.
2 Bulan dihitung dari awal mulai bekerja/mobilisasi. Satu (1) bulan setara dengan duapuluh dua (22) hari kerja yang dapat dimasukan dalam tagihan. Satu hari
kerja (yang dapat dimasukan dalam tagihan) tidak boleh kurang dari 8 jam kerja (yang dapat dimasukan ke dalam tagihan).
3 “Kantor” artinya bekerja di kantor di negara asal Tenaga Ahli. Kerja “Lapangan” artinya pekerjaan yang dilaksanakan di negara Klien atau negara manapun
di luar negara asal Tenaga Ahli.
FORMULIR TECH-6
(LANJUTAN)
Pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan: {Diawali dengan posisi saat ini, mulai dari yang
terbaru hingga yang terlama. Mohon cantumkan tanggal, nama organisasi pemberi kerja, posisi jabatan,
jenis aktivitas yang dilakukan dan lokasi penugasan, dan informasi nara hubung dari klien-klien
terdahulu dan organisasi pemberi kerja yang dapat dihubungi untuk tujuan referensi. Pengalaman kerja
yang lampau yang tidak relevan dengan pekerjaan tidak perlu dicantumkan.}
37 | H a l a m a n
Sub Bagian 3. Proposal Teknis – Formulir-Formulir Standar
Alamt e-mail dan telepon Tenaga Ahli: (e-mail …………………., telepon ……………)
Sertifikasi:
Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan sepengetahuan dan atas keyakinan saya, CV ini
secara tepat menggambarkan diri saya, kualifikasi, dan pengalaman saya, dan saya bersedia, sesuai
keperluan dan bilamana perlu, untuk menyanggupi pelaksanaan pekerjaan seandainya ditunjuk sebagai
pemenang. Saya paham bahwa setiap pernyataan yang tidak benar atau penyajian yang keliru yang
disebutkan di atas dapat menyebabkan saya didiskualifikasi atau mengalami pemutusan kontrak oleh
Klien, dan/atau dijatuhi sanksi oleh Bank.
{hari/bulan/tahun}
{hari/bulan/tahun}
[Catatan untuk Klien: sertakan persyaratan ini untuk keperluan supervisi kontrak pekerjaan
konstruksi.]
Pedoman Perilaku
Lingkungan, Sosial, Kesehatan, dan Keselamatan (ESHS)
Konsultan harus menyerahkan Pedoman Perilaku yang akan berlaku bagi para Tenaga Ahli Utama dan
Non-Tenaga Ahli Utama Konsultan, untuk memastikan kepatuhan pada praktik Lingkungan, Sosial,
Kesehatan, dan Keselamatan (ESHS) yang baik sebagaimana dijelaskan lebih lengkap di dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK) pada Sub Bagian 7.
39 | H a l a m a n
Sub Bagian 4. Proposal Keuangan – Formulir-Formulir Standar
{Catatan untuk Konsultan tertulis di antara kurung { } memberi pedoman kepada Konsultan dalam
menyiapkan Proposal Keuangan; catatan itu tidak perlu ditampilkan dalam Proposal Keuangan yang
akan diserahkan.}
Formulir-Formulir Standar Proposal Keuangan harus digunakan dalam menyusun Proposal Keuangan
sesuai dengan instruksi yang diberikan pada Sub Bagian 2.
41 | H a l a m a n
Sub Bagian 4 – Proposal Keuangan – Formulir-Formlir Standar
FORMULIR-FORMULIR FIN-1
FORMULIR PENYERAHAN PROPOSAL KEUANGAN
{Lokasi, Tanggal}
To:
Pejabat Pengadaan Kantor Pertanahan Kabupaten Seruyan
Jalan Moh. Hatta No. 2 Kuala Pembuang 74215
Dengan hormat:
Kami, yang bertandatangan di bawah ini, bermaksud untuk menawarkan jasa konsultansi untuk
Jasa Konsultan Perencanaan (DED) Pembangunan Gedung Arsip Kantor Pertanahan Kabupaten
Seruyan sesuai dengan yang disebutkan dalam dokumen Permohonan Pengajuan Proposal (RFP)
tertanggal 08 Mei 2023 dan Proposal Teknis kami.
Proposal Keuangan terlampir kami adalah senilai {isi dengan nilai mata uang}{nyatakan nilai
dalam kata-kata dan angka}, [isi “termasuk” atau “tidak termasuk”] semua pajak-pajak tidak langsung
lokal sesuai dengan Klausa 25.1 dalam Lembar Data. Nilai estimasi pajak-pajak tidak langsung lokal
adalah {Isi dengan mata uang}{Isi baik dengan kata-kata atau angka} yang akan dipastikan atau
disesuaikan, bila perlu, selama proses negosiasi. {Mohon perhatikan semua jumlah harus sama dengan
yang tercantum dalam Formulir FIN-2}.
Proposal Keuangan yang kami ajukan akan bersifat mengikat kepada kami dan dapat diubah
sebagai akibat dari proses negosiasi Kontrak, hingga tanggal kedaluarsa dari masa berlaku Proposal,
yaitu sebelum tanggal yang dicantumkan dalam Klausa 12.1 dalam Lembar Data.
Komisi dan gratifikasi yang dibayarkan atau akan dibayarkan oleh kami kepada agen atau pihak
ketiga manapun terkait penyusunan atau penyerahan Proposal ini dan Pelaksanaan Kontrak, akan
dibayarkan apabila kami ditunjuk sebagai pemenang, sesuai dengan yang tercantum dalam tabel berikut:
{Apabila tidak ada pembayaran atau tidak ada pembayaran yang dijanjikan, tambahkan
pernyataan berikut: “Tidak ada komisi atau gratifikasi yang telah atau akan dibayarkan kepada
agen atau pihak ketiga manapun terkait Proposal dan Pelaksanaan Kontrak ini.”}
Kami paham anda tidak berkewajiban untuk menerima Proposal manapun yang anda terima.
Hormat kami,
{Dalam hal Joint Venture, seluruh anggota harus membubuhkan tanda tangannya atau hanya
anggota utama/konsultan yang menandatangani atas nama seluruh anggota, dimana dalam hal
ini dibutuhkan surat kuasa yang harus dilampirkan}
43 | H a l a m a n
Sub Bagian 4 – Proposal Keuangan – Formulir-Formlir Standar
Biaya
{Konsultan harus menyatakan Biaya-Biaya yang diusulkan sesuai dengan Klausa 16.4 Lembar
Data; hapus kolom-kolom yang tidak digunakan}
Pos
{Isi dengan Mata
{Isi dengan Mata {Isi dengan Mata Uang Lokal, bila
{Isi dengan Mata
Uang Asing # 2, Uang Asing # 3, digunakan dan/atau
Uang Asing # 1}
bila digunakan} bila digunakan} diwajibkan (Lembar Data
16.4}
Catatan Kaki: Pembayaran akan dilakukan dalam satu mata uang atau lebih yang dinyatakan di atas (Merujuk pada IKP 16.4).
Sub Bagian 4 – Proposal Keuangan – Formulir-Formulir Standar
A. Remunerasi
K-1 [Kantor]
[Lapangan]
K-2
Total Biaya
45 | H a l a m a n
Sub Bagian 4 – Proposal Keuangan – Formulir-Formlir Standar
diambil saat penugasan dimana tidak ada Tenaga Ahli yang menggantikan
pekerjaan dimaksud maka hal tersebut tidak dianggap sebagai beban biaya sosial.
(iv) Biaya Cuti. Prinsip-prinsip penghitungan biaya total hari cuti per tahun sebagai
persentase dari gaji pokok biasanya dihitung sebagai berikut:
Mohon diperhatikan cuti hanya dianggap sebagai biaya sosial bila Klien tidak
dibebankan apapun untuk cuti yang diambil.
(v) Biaya-biaya tetap adalah biaya-biaya bisnis Konsultan yang tidak terkait
langsung dengan pelaksanaan pekerjaan dan penggantiannya tidak boleh
sebagai pos-pos terpisah dalam Kontrak. Pos-pos ini biasanya terdiri dari biaya-
biaya di kantor asal (waktu kerja yang tidak dapat dimasukkan ke dalam tagihan,
waktu yang digunakan staf senior Konsultan untuk memantau proyek, biaya
sewa kantor pusat, staf pendukung, penelitian, pelatihan staf, pemasaran, dll),
biaya personalia Konsultan yang saat ini tidak dipekerjakan pada proyek-proyek
yang menghasilkan pemasukan, beragam pajak dan aktivitas bisnis, serta biaya
promosi bisnis. Selama proses negosiasi, laporan-laporan keuangan yang telah
diaudit, dinyatakan akurat oleh auditor independen dan didukung oleh biaya-
biaya tetap dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, harus tersedia sebagai bahan
diskusi, bersama-sama dengan rinican daftar pos-pos yang menjadi bagian dari
biaya tetap dan persentase dari pos-pos tersebut terhadap gaji pokok. Klien tidak
menerima marjin tambahan untuk beban-beban sosial, pengeluaran terkait biaya
tetap, dll untuk para Tenaga Ahli yang bukan karyawan tetap di perusahaan
Konsultan dimaksud. Oleh karena itu, Konsultan hanya berhak untuk menerima
biaya-biaya administratif dan pembayaran bulanan yang dibebankan untuk para
Tenaga Ahli yang menjadi sub-kontraktor.
(vi) Laba biasanya didasarkan atas jumlah Gaji, biaya-biaya Sosial, dan Biaya-Biaya
Tetap. Apabila ada tercantum bonus-bonus yang dibayarkan secara reguler,
maka pengurangan terkait pembayaran bonus ini terhadap jumlah laba harus
dilakukan. Laba tidak boleh ditambahkan pada biaya-biaya perjalanan atau
pengeluaran apapun yang dapat diganti.
(vii) Tunjangan Kerja Di Luar Kantor Asal atau Premi atau Tunjangan Biaya Hidup.
Beberapa konsultan membayar tunjangan kepada para Tenaga Ahlinya yang
bekerja di luar kantor asal atau kantor pusat. Tunjangan-tunjangan semacam itu
dihitung berdasarkan persentase dari gaji (atau bayaran) dan tidak boleh dianggap
sebagai biaya tetap atau laba. Kadang-kadang, berdasarkan undang-undang,
47 | H a l a m a n
Sub Bagian 4 – Proposal Keuangan – Formulir-Formlir Standar
Sampel Formulir
Konsultan: Negara:
Penugasan: Tanggal:
(a) upah pokok yang dicantumkan dalam tabel terlampir diambil dari catatan penggajian perusahaan
dan menunjukkan tingkat pembayaran dari Tenaga Ahli-Tenaga Ahli tersebut yang belum mengalami
kenaikan kecuali yang terkait dengan kebijakan kenaikan pembayaran tahunan normal sebagaiamana
diterapkan pada semua Tenaga Ahli dalam Konsultan dimaksud;
(b) terlampir adalah salinan asli dari slip pembayaran dari Tenaga Ahli-Tenaga Ahli yang tercantum
dalam daftar;
(c) tunjangan-tunjangan untuk pekerjaan yang dilakukan di luar kantor asal yang ditunjukkan di bawah
ini adalah tunjangan-tunjangan yang telah disepakati Konsultan untuk dibayarkan terkait penugasan-
penugasan yang dilakukan oleh Tenaga Ahli-Tenaga Ahli yang namanya tercantum dalam daftar;
(d) faktor-faktor yang tercantum dalam tabel terlampir untuk beban-beban sosial dan biaya-biaya tetap
didasarkan atas biaya rata-rata perusahaan di waktu lampau untuk kurun waktu tiga tahun terakhir
sebagaimana ditunjukkan dalam laporan keuangan perusahaan; dan
(e) faktor-faktor yang disebutkan untuk biaya tetap dan beban-beban sosial belum termasuk bonus
apapun atau cara-cara pembagian keuntungan yang lain.
[Nama Konsultan]
Nama:
Jabatan:
49 | H a l a m a n
Sub Bagian 4. Proposal Keuangan – Formulir-Formulir Standar
Personalia 1 2 3 4 5 6 7 8
Tingkat
Tarif Tetap yang
Remunerasi Beban- Tunjangan Tarif Tetap yang
Biaya Diusulkan per
Nama Jabatan Pokok per Beban Subtotal Laba2 Kerja di Luar Diusulkan per
Pokok1 Bln/Hari/Thn
Bln/Hari/Thn Sosial1 Kantor Asal Bln/Hari/Thn Kerja
Kerja 1
Kerja
Kantor Asal
Negara Klien
{* Bila menggunakan lebih dari satu mata uang, gunakan tabel tambahan, satu tabel untuk setiap mata uang}
1. Dinyatakan dalam persentase dari 1
2. Dinyatakan dalam persentase dari 4
Sub Bagian 4 – Proposal Keuangan – Formulir-Formulir Standar
{Contoh, Penerbangan
{Tiket}
Internasional}
{Contoh, transportasi ke/dari {Perjalan
bandara} an}
{Contoh, biaya komunikasi
antara [isi tempat] dan [isi
tempat]}
{ Contoh, reproduksi laporan}
{Contoh., biaya sewa kantor}
....................................
{Pelatihan personalia Klien -
bila diwajibkan oleh TOR}
Total Biaya
Catatan:
“Per diem” dibayar setiap malam saat Tenaga Ahli diwajibkan dalam Kontrak untuk bekerja di luar tepat asalnya. Klien dapat menentukan
batas atas nilainya.
51 | H a l a m a n
Sub Bagian 5. Negara-Negara yang Memenuhi Syarat
Merujuk pada dokumen IKP 6.3.2, sebagai informasi untuk Konsultan-Konsultan terseleksi, saat ini,
perusahaan-perusahaan, barang-barang, dan jasa-jasa dari negara-negara berikut dikecualikan dari
seleksi ini:
Menurut dokumen IKP 6.3.2 (a): ________________ [cantumkan negara/negara-negara sesuai dengan
persetujuan Bank termasuk yang dibatasi atau isi “nihil”]
Sesuai dengan dokumen IKP 6.3.2 (b): ________________ [isi negara/negara-negara atau isi “nihil”]
53 | H a l a m a n
Sub Bagian 6. Kebijakan Bank – Praktik-Praktik Korupsi
dan Kecurangan
(Sub Bagian 6 ini tidak boleh diubah)
Pedoman untuk Seleksi dan Penunjukkan Konsultan di bawah Pinjaman IBRD dan Kredit &
Hibah IDA oleh Peminjam-Peminjam Bank Dunia, yang diterbitkan bulan Januari 2011:
1.23 Sudah menjadi kebijakan Bank untuk mewajibkan para Peminjam (termasuk para penerima
manfaat dari pinjaman Bank), konsultan, para agen (apakah dinyatakan atau tidak), sub-kontraktor, sub-
konsultan, penyedia jasa, atau para pemasok, dan personel-personelnya, untuk menerapkan standar etika
tertinggi selama proses seleksi dan pelaksanaan kontrak-kotrak yang dibiayai oleh Bank [catatan kaki:
Dalam konteks ini, setiap tindakan yang diambil oleh konsultan atau pegawainya, atau agennya, atau
sub-konsultannya, sub-kontraktor, penyedia jasa, pemasok, dan/atau karyawannya, untuk
mempengaruhi jalannya proses seleksi atau pelaksanaan kontrak suppliers, untuk keunggulan yang tidak
semestinya adalah sesuatu yang tidak dibenarkan.] Selaras dengan kebijakan ini, Bank:
(a) mendefinisikan, untuk tujuan dari ketentuan ini, syarat-syarat yang ditentukan di bawah ini sebagai
berikut:
(i) “praktik korupsi” adalah menawarkan, memberi, menerima, atau meminta, baik langsung
maupun tidak langsung, sesuatu yang bernilai secara tidak pantas untuk mempengaruhi
tindakan pihak lain1;
(ii) “praktik kecurangan” adalah tindakan atau kelalaian apapun, termasuk penyajian yang keliru,
dan secara sadar atau ceroboh menyesatkan, atau berupaya untuk menyesatkan, suatu pihak
untuk memperoleh manfaat finansial atau manfaat lain atau menghindari suatu kewajiban2;
(iii) “praktik-praktik kolusi” adalah sebuah upaya pengaturan antara dua pihak atau lebih yang
dimaksudkan untuk sebuah maksud yang tidak pantas, termasuk untuk mempengaruhi
tindakan-tindakan pihak lain secara tidak patut3;
1
Untuk tujuan sub-paragraf ini, “pihak lain” merujuk pada pejabat publik yang bertindak dalam kaitannya dengan
proses seleksi atau pelaksanaan kontrak. Dalam konteks ini “pejabat publik” termasuk staf Bank Dunia Dunia dan
karyawan organisasi lain yang mengambil atau mengulas keputusan dalam penyeleksian konsultan.
2
Untuk tujuan sub-paragraf ini “pihak” merujuk pada pejabat publik; istilah-istilah “manfaat” dan “kewajiban”
berkaitan dengan proses seleksi atau pelaksanaan kontrak; dan “tindakan atau kelalaian” dimaksudkan untuk
mempengaruhi proses seleksi atau pelaksnaan kontrak.
3
Untuk tujuan sub-paragraf ini, “para pihak” merujuk pada para peserta dari proses pengadaan dan seleksi ini
(termasuk para pejabat publik) berupaya baik lewat dirinya sendiri, atau lewat orang lain atau entitas yang tidak
ikut serta dalam proses pengadaan atau seleksi ini, untuk berpura-pura berkompetisi untuk menentukan harga-
harga pada tingkat artifisial, yang non-kompetitif, atau saling mengetahui harga lelang masing-masing pihak atau
ketentuan-ketentuan lainnya.
55 | H a l a m a n
Sub Bagian 7. Kerangka Acuan Kerja
(iv) “praktik-praktik pemaksaan (koersif)” adalah merusak atau merugikan, atau mengancam
untuk merusak atau merugikan, secara langsung atau tidak langsung, pihak manapun atau
harta benda pihak dimaksud guna secara tidak pantas mempengaruhi tindakan pihak tertentu. 4;
(aa) sengaja merusak, memalsukan, mengubah, atau menyembunyikan bukti penting dalam
rangka penyelidikan atau membuat pernyataan palsu kepada penyelidik dengan tujuan
untuk menghambat secara signifikan penyelidikan yang dilakukan oleh Bank terkait
dugaan tindak korupsi, kecurangan, pemaksaan, atau praktik kolusi; dan/atau
mengancam, mengganggu, atau mengintimidasi pihak manapun guna mencegah
diungkapnya pengetahuan oleh pihak dimaksud terkait dengan penyelidikan atau
mencegah dilanjutkannya penyelidikan, atau
(b) akan menolak usulan penetapan pemenang apabila Bank menetapkan bahwa konsultan yang
direkomendasikan untuk mendapatkan kontrak atau personel manapun dari konsultan dimaksud,
atau agennya, atau sub-konsultannya, sub-kontraktor, penyedia jasa, pemasok, dan/atau
karyawannya telah, secara langsung atau tidak langsung, terlibat dalam praktik-praktik korupsi,
kecurangan, pemaksaan, atau penghalangan dalam berkompetisi untuk memperoleh kontrak
dimaksud;
(c) akan menyatakan adanya pelanggaran terhadap aturan dan prosedur dalam proses pengadaan, dan
membatalkan sebagian dari Pinjaman yang dialokasikan untuk kontrak dimaksud apabila Bank
menentukan kapanpun juga bahwa perwakilan dari Peminjam atau penerima dari bagian manapun
dana Pinjaman terlibat dalam praktik-praktik korupsi, kecurangan, kolusi, pemaksaan, atau
menghalang-halangi selama proses seleksi dimana Peminjam tidak mampu mengambil tindakan
pada saat yang tepat dan tepat sesuai dengan harapan Bank untuk menyoroti praktik-praktik
semacam itu saat hal tersebut terjadi, termasuk ketidakmampuan untuk memberitahukan kepada
Bank pada saat yang tepat saat mereka mengetahui adanya praktik-praktik semacam itu;
(d) akan menjatuhkan sanksi kepada perusahaan atau individu kapanpun juga, sesuai dengan prosedur-
prosedur5 yang berlaku untuk menjatuhkan sanksi di Bank, termasuk secara terbuka mengumumkan
bahwa perushaan itu tidak berhak untuk, periode waktu yang tidak terhingga atau untuk periode
tertentu: (i) untuk dianugerahi kontrak yang dibiayai oleh Bank, dan (ii) untuk dinominasikan 6
sebagai sub-konsultan, pemasok, atau penyedia jasa selain dari perusahaan yang berhak untuk
dianugerahi kontrak yang dibiayai oleh Bank.
4
Untuk tujuan dari sub-paragraf ini, “pihak” merujuk pada peserta dari proses seleksi atau pelaksanaan kontrak.
5
Sebuah perusahaan atau seorang individu dapat dinyatakan tidak layak dianugerahi kontrak yang dibiayai Bank
setelah (i) selesainya proses penyelidikan perkara oleh Bank untuk mengenakan sanksi sesuai dengan prosedur
untuk pengenaan sanksi, termasuk antara lain: lintas-larangan sebagaimana disepakati dengan Institusi Keuangan
Internasional lainnya, termasuk Bank-Bank Pembangunan Multilateral, dan melalui penerapan prosedur sanksi
pengadaan administatif perusahaan oleh Bank Dunia Group untuk tindak keurangan dan korupsi; dan (ii) sebagai
akibat dari penangguhan sementara atau penangguhan dini sementara terkait dengan pemeriksaan perkara yang
sedang berlangsung. Lihat catatan kaki 12 dan paragraf 8 dari Lampiran 1 Pedoman ini.
6
Sub-konsultan, pemasok, atau penyedia jasa terpilih adalah mereka yang baik telah (i) disertakan oleh konsultan
dalam proposalnya karena pengalamannya yang spesifik dan penting dan pengetahuan tentang seluk beluk yang
menjadi bahan pertimbangan dalam evaluasi teknis dari proposal konsultan untuk jasa-jasa tertentu; atau (ii)
ditunjuk oleh Peminjam.
Sub Bagian 7. Kerangka Acuan Kerja
57 | H a l a m a n
59 | H a l a m a n