MENGIDENTIFIKASI TARGET DAN POSISI PRODUK PASAR GLOBAL
KELOMPOK 1
Adinda Maulana Putri (17218724)
Alvi Azizah (10218601) Cindy Maharani (11218562) Restie Yuniati (16218013) Rizkia Fitriani E (16218301) SEGMENTASI PASAR GLOBAL Segmentasi pasar global adalah proses mengidentifikasi segmen tertentu apakah itu kelompok negara atau kelompok konsumen individual dari pelanggan potensial dengan atribut-atribut yang homogen yang kemungkinan menggambarkan perilaku pembelian yang sama. para agen periklanan dan perusahaan global cenderung mensegmentasikan pasar dunia berdasarkan pada beberapa kriteria kunci yaitu : Segmentasi Geografis Segmentasi Demografis Segmentasi Psikografis Segmentasi Tingkah Laku MENETAPKAN SASARAN GLOBAL Terdapat tiga kriteria dasar untuk menilai peluang di pasar target global : Besar segmen yang ada dan potensi pertumbuhan Persaingan potensial Kecocokan dan kelayakan Setelah mengevaluasi segmen yang diinginkan dalam arti tiga kriteria di atas, pemasar selanjutnya harus memutuskan strategi pasar dan target yang tepat. Ada tiga kategori startegi pasar dari menetapkan sasaran global , yaitu : Pemasaran global yang tidak membeda-bedakan Pemasaran global terkonsentrasi Pemasaran global yang membeda-bedakan MENENTUKAN POSISI PRODUK DI PASAR GLOBAL Pemosisian adalah tempat produk Anda dalam benak pelanggan. Dalam menentukan positioning ada 4 kriteria yang dapat dilakukan perusahaan: Kajian terhadap konsumen Didasarkan atas kajian pada kapabilitas perusahaan Didasarkan atas kajian pada pesaing Didasarkan atas kajian terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis Selain itu, berikut merupakan penentuan dalam positioning global: Menentukan Posisi Teknologi Tinggi (High-Tech Positioning Memosisi Sentuhan Canggih (High-Touch Positioning) PEMASARAN DI NEGARA BERKEMBANG Cara melakukan pemasaran global ada 4 yaitu : 1) Sebelum perusahaan mengembangkan diri ke pasar luar negeri haruslah menganalisis lingkungan global 2) Sebelum perusahaan mengembangkan diri ke pasar luar negeri haruslah menganalisis lingkungan global 3) Global targeting: segmen pasar dievaluasi dan dibandingkan kemudian disusun strategi targeting yang tepat. 4) Untuk mencapai segmen pasar yang ditargetkan harus dipilih strategi positioning, dalam konteks high-tech or high-touch positioning KASUS PEMASARAN GLOBAL PT SIDO MUNCUL TBK SEGMENTASI DEMOGRAFI GEOGRAFIS
PASAR Gender, sidomuncul dalam Wilayah yang pasar utama produk
memasarkan produknya, dalam sidomuncul adalah negara yang GLOBAL beberapa produknya lebih mengarah mana produk tersebut diproduksi kepada pria dan wanita dewasa, yang yaitu indonesia. aktif dan energik.
PSIKOGRAFI PERILAKU
Gaya hidup, dengan melihat para Kejadian, dapat dibedakan ketika
endorser , akan terlihat jelas konsumen mengembangkan produk sidomuncul merupakan kebutuhan. Produk sidomuncul minuman dan komsumsi para seperti Kuku Bima dibutuhkan bagi atlet,artis dan para pekerja mereka yang membutuhkan stamina kantoran yang bekerja keras. yang ROSA. MENGIDENTIFIKASI Pangsa pasar produk sidomuncul adalah Semua kalangan, hampir semua umur, dan semua lapisan TARGET masyarakat. Rahasia sidomuncul memperoleh market leader tetap, yaitu fokus pada peningkatan kualitas produknya tersebut. Tingkat konsumsi mulai dikontrol oleh faktor kesehatan organ tubuh yang semakin menurun Perusahaan melakukan segementasi untuk masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan, modern, berpendidikan tinggi, kelas sosial menengah keatas dan gaya hidup tinggi. Perusahaan melakukan segementasi untuk masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan, modern, berpendidikan tinggi, kelas sosial menengah keatas dan gaya hidup tinggi. POSISI PRODUK POSITIONING PRODUK BRAND IMAGE
Kini Sidomuncul adalah market Tolak Angin melakukan positioning
leader dalam kategori produk jamu dengan cara merubah image yang terus berusaha digoyang para sebagai produk jamu yang kuno pesaingnya seperti Antangin dan menjadi produk jamu yang modern Bejo . Target market dari (obat herbal). Diantara sejumlah Sidomuncul ini adalah orang-orang tokoh dan selebritis yang menjadi yang lebih percaya terhadap jamu endorser, Ernest Prakasa ataupun obat herbal dibandingkan mengkomunikasikan Tolak Angin, dengan obat-obat farmasi karena ingin menyasar market generasi muda Thank you for attention