Anda di halaman 1dari 2

IMUNISASI DT

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS PARAKAN DIDIK PONCO B, SKM


NIP. 19640423 198611 1 001

DEFINISI Prosedur ini mengatur cara pemberian imunisasi DT

Diskripsi : Vaksin jerap DT mengandung toxoid difteri dan tetanus yang telah
dimurnikan.

Indikasi :Untuk memberikan kekebalan simultan terhadap difteri dan tetanus

TUJUAN Memberikan imunisasi DT sesuai prosedur

KEBIJAKAN Anak SD kelas II pada program BIAS

REFERENSI Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas, hal: 12

PROSEDUR 1. Memberikan penjelasan tentang kegunaan dan tindakan yang akan


dilakukan vaksin secara massal.
2. Petugas men cuci tangan dengan alkohol yang dibawa dalam botol yang
bisa disemprotkan.
3. Menyiapkan posisi yang aman : Mintalah sasaran untuk duduk dan
menurunkan bahunya,meletakan tangan kiri di belakang punggungnya
atau diatas pinggul.Posisi ini akan meregangkan otot pada lengan dan
membuat suntikan hampir tidak sakit.
4. Mempersiapkan vaksin penyedotan dengan dosis 0,5 cc
5. Membersihkan daerah penyuntikan dengan kapas DTT
6. Melakukan penyuntikan pada lengan kiri atas secara intra muskular atau
sub cutan dalam.,lakukan aspirasi,secara perlahan dorong spuit dengan
menggunakan tangan kanan sedangkan tangan kiri memegang lengan
sasaran.

7. Menekan bekas tempat penyuntikan dengan kapas.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Parakan 1
8. Membereskan alat,jarum dimasukan dalam safety box tanpa
recaping.selalu melihat reaksi KIPI syock anafilaksis.
9. Petugas mencuci tangan
10. Melakukan pencatatan hasi pelayanan

Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Parakan 2

Anda mungkin juga menyukai