Anda di halaman 1dari 3

Nama : Julianto Adi Sucipto

NPM : 211003742018399

Kelas : I1

Mata Kuliah :Pengantar Hukum Indonesia

Ulangan Tengah Semester

1. Jelaskan apa yang disebut Tata Hukum Indonesia, dan sejak kapan Tata Hukum Indonesia
itu ada. Serta jelaskan pula tujuan mempelajari Tata Hukum Indonesia ?

Jawab :

Tata Hukum Indonesia adalah tata hukum yang ditetapkan oleh pemerintahan Indonesia, yang
terdiri dari aturan aturan hukum satu dengan yang lainnya saling berhubungan dan
menentukan. Dan Tujuannya mempelajari Tata Hukum Indonesia adalah agar kita dapat
memahami peraturan dan perbuatan yang menurut hukum dan perbuatan yang melanggar
hukum

2. Sebutkan makna yang terdapat dalam pasal II Aturan Peralihan UUD 1945, dan sebutkan
fungsi dari pasal dari pasal II aturan Peralihan UUD 1945 teraebut, serta apakah Tata Hukum
Indonesia merupakan kelanjutan dari Tata Hukum Hindia Belanda. Jelaskan secara singkat.

Jawab :

maknaya yaitu peraturan peraturan yang ada pada saat ini langsung berlaku dan masih
berlaku dalam msayarakat selama tidak bertentangan atau diganti dengan yang baru. Dan
Tata Hukum Indonesia merupakan kelanjutan atau warisan dari tata hukum Hindia Belanda
yang dimulai sejak 1 Januari 1918 sejak itu telah terjadi adanya uni vikasi yaitu hukum
keseragaman Hindia Belanda.

3. Jelaskan pengertian politik hukum sebagaimana yang terdapat dalam pasal 102 Undang
Undang Dasar Sementara dan sebutkan apa yang dikehendaki penguasa pada saat itu serta
sebutkan peristiwa apa yang terjadi sehingga pasal 102 UUD sementara tidak berlaku.

Jawab :

Negara Indonesia pada waktu ini menghendaki dikodifikasinya lapangan lapangan hukum
tersebut yang berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia sehingga pasal 102 UUDS terkenal
sebagai pasal kodifikasi.Setelah adanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang menyatakan Kita
kembali lagi ke UUD 1945, maka dengan demikian UUDS 1950 menjadi tidak berlaku yang
berarti juga pasal 102 tidak berlaku.
5. Jelaskan pengertian tentang hukum pidana, dan sebutkan perbedaan antara kejahatan dan
pelanggaran, serta bagaimanakah hukum pidana memberikan jaminan keselamatan terhadap
kepentingan umum.

Jawab :

Hukum Pidana adalah seperangkat aturan yang mengatur tentang kejahatan dan pelanggaran
terhadap kepentingan umum dan bagi yang melakukan kejahatan atau pelanggaran dikenakan
sanksi berupa hukuman penderitaan. Perbedaannya yaitu kejahatan adalah tindak pidana berat
minimal hukumannya 1 tahun dan maksimak hukumannya 20 tahun sedangkan pelanggaran
adalah tindak pidana ringan minimal hukuman 1 hari maksimal 1 tahun atau dapat berupa
denda. Jaminan hukum pidana adalah hukuman akan memberikan sanksi kepada pelaku
kejahatan atau pelanggaran.

6. Sebelum tanggal 1 Januari 1918, KUH pidana yang berlaku di Hindia Belanda bersifat
dualisme. Sebutkan hukum pidana yang berlaku sebelum tanggal 1 Januari 1918 dan
sebutkan perbedaan kedua KUH pidana itu. Serta sebutkan dari manakah ke 2 KUH pidana
itu berasal

Jawab :

Hukum statblat 1867 berlaku di golongan eropa dan timor asing dan hukum, dan Hukum
Statblat 1811 yang berlaku untuk golongan bumi putra. Statblat 1867 Berasal dari pribumi
atau bumi putra sedangkan statblat 1811 berasal dari perancis.

7. Delik adat Lokika Sanggraha, Adalah delik adat yang terjadi di Bali, dimana pelanggaran
adat tersebut tidak diatur dalam KUH Pidana. Apakah pelaku pelanggaran ini dapat di
pidana?jelaskan aturan mana yang dapat digunakan untuk menjeratnya.

Jawab :

Dekik Lokika sanggraha merupakan hukum adat maka tidak dapat di atur dalam KUH
Pidana. Pelaku pelanggaran ini dapat di hukum pidana. yang mengatur dalam hukum acara
perdata yang terdapat pada pasal 5 UU No. 35 tahun 1999 yaitu hakim hanya membantu para
pencari keadilan dan berusaha mengatasi hambatan untuk mencapai peradilan.

8. Menurut hukum perdata setiap orang pada dasarnya cakap melakukan perbuatan hukum,
kecuali sebagaimana yang dirumuskan dalam pasal 1330 KUH Perdata. Siapa siapa sajakah
yang dikecualikan tidak cakap melakukan perbuatan hukum tersebut?

Jawab :

Menurut Pasal 1330 KUH Perdata, orang-orang yang dinyatakan tidak cakap adalah mereka
yang Belum dewasa, berarti mereka yang belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau belum
menikah.
9. Sebutkan bagaimanakah syarat syahnya perkawinan menurut Hukum perdata dan sebutkan
pula bagaimana syahnya perkawinan sebagaimana yang di atur dalam pasal 2 ayat (1)
Undang undang No. 1 Tahun 1974, Tentang perkawinan

Jawab :

Menurut KUH Perdata :

1. harus ada Kesepakatan dan kemauan anatara pria dan wanita

2. Pria minimal berusia 18 Tahun dan Wanita minimal berusia 15 Tahun

3. masa tunggu untuk wanita yang baru saja berceraiyaitu 300 hari sejak perceraian

Menurut Pasal 2 ayat (1) No 1 tahun 1974 :

Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan
kepercayaannya masing masing

Anda mungkin juga menyukai