NIM : 18507027
Kelas : A
Materi :
3. Jenis-jenis Blog
Dilihat dari pemanfaatannya, blog dapat dibagi menjadi beberapa jenis.
Blog pendidikan, biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
Blog sastra, lebih dikenal sebagai litblog (literary blog), berisi masalah yang berkaitan
dengan dunia sastra.
Blog pribadi disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman
keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan, dan perbincangan teman.
Blog bertopik, yaitu blog yang membahas sesuatu masalah/topik tertentu, dan fokus pada
bahasan tertentu.
Blog kesehatan, lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi
tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-keterangan tentang
kesehatan.
Blog politik berisi tentang berita politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog
(seperti kampanye).
Blog perjalanan, fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-
keterangan tentang perjalanan.
Blog riset, berisi persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
Blog hukum, berisi persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan
blawgs (Blog Laws).
Blog media, berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa;
biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi.
Blog agama, membahas masalah yang berkaitan dengan agama.
Blog bisnis, digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis
mereka.
Jenis blog tersebut dibagi berdasarkan klasifikasi dan fokus yang dibahas di dalamnya.
Dalam perkembangannya, banyak blogger yang mencampur berbagai jenis blog menjadi satu
blog dengan isi yang bervariasi. Blog saat ini semakin digemari oleh masyarakat, dari kalangan
terpelajar, eksekutif bahkan masyarakat biasa. Untuk memiliki blog sangat mudah dan murah,
bahkan gratis. Banyak blog gratis yang disediakan di internet, antara lain: wordpress.com,
blogspot.com, weblog.com, multiply.com, co,cc, dll. Untuk membuat dan mengelola blog juga
sangat mudah. Hanya dengan waktu 15 – 30 menit para calon blogger dipastikan memiliki blog
dan dapat mengelolanya sesuai keinginan.
Menurut Garner &Oke (2015), pembelajaran blended learning merupakan sebuah lingkungan
pembelajaran yang dirancang dengan menyatukan pembelajaran tatap muka (face to face/F2F)
dengan pembelajaran online yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Bonk dan Graham (2006) mendefinisikan blended learning sebagai kombinasi dari dua intruksi
model belajar dan mengajar: sistem pembelajaran tradisional dan sistem pembelajaran
terdistribusi yang menekankan pada peran teknologi komputer. Sementara menurut Harding,
Kaczynski dan Wood (2005), Blended learning merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan pembelajaran tradisonal tatap muka dan pembelajaran jarak jauh yang
menggunakan sumber belajar online (terutama yang berbasis web) dan beragam pilihan
komunikasi yang dapat digunakan oleh pendidik dan peserta didik.
6. PBL
Sumber :
Jakarta:Rajawali pers
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Kusumah, Wijaya. 2012. TIK: Menulis Blog Untuk Pendidikan. Jakarta: PT Indeks.
Prasejo, Lantip Diat, dkk. 2011. Teknologi Informasi Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.
Madcoms. 2010. Menggenggam Dunia dengan Internet. Yogyakarta: CV. Andi Offest.
Oroh , Fary SJ. 2010. Tips dan Trik Membuat Website dan Blog Gratis. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.