A. Kasus
Ny. Ambar ( 30 tahun ) post partum hari ke 2 dengan status obstetric G 1 P1 A0.
Saat ini pasien mengeluh nyeri pada luka bekas episiotomy dan mules- mules
pada perutnya, asi belum keluar. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva pucat, putting menonjol, areola dan putting tanpak kotor, asi sudah
keluar cairan kuning saat dipencet, TFU 2 jari dibawah pusar, uterus teraba keras,
pengeluaran pervagina 1 kotek penuh selama 4 jam, warna merah tua, bau amis.
Ny. Ambar mengatakan masih takut memegang anaknya dan nanti kalau sudah
dirumah mau minta tolong mertuannya untuk merawat anaknya karena dia tidak
tahu bagaimana cara memandikannya.
B. Asuhan Keperawatan
2. Indentitas Klien
Nama : Ny. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 30 tahun
Tempat/tgl lahir : Semarang, 15 Mei 1987
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT/ Ibu rumah tangga
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Katolik
Suku : Jawa
Alamat : Semarang
Dx Medis : Post partum hari ke 2
Status obstetri : G1 P1 A0
6. Kebutuhan
a. Oksigen
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan dapat bernafas normal tanpa menggunakan
alat bantu nafas
Saat sakit :
Pasien mengatakan dapat bernafas normal tanpa menggunakan
alat bantu nafas
b. Cairan
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sering minum air putih sebanyak 7-8 gelas
perhari,dan tidak mual
Saat sakit :
Pasien mengatakan sering minum air putih sebanyak 5-6 gelas
perhari, dan berkeringat.
c. Nutrisi
Sebelum sakit :
A:
BB : 60 kg
TB : 155 cm
BBI = BBI Sebelum hamil + (Usia kehamilan dalam
minggu x 0,35)
= 49,5 kg + ( 42x 0,35)
= 49,5 + 10,5
= 60 kg
Saat sakit
A:
BB : 55 kg
TB : 155 cm
BBI = (TB-100)-10%(TB-100)
= (155-100)-10%(155-100)
= 55 – 5,5 = 49,5 kg
BBN = BBI ± (10% xBBI)
= 49,5 ± (10% x 49,5 )
= 49,5 ± 4,95
= 44,55 ± 54,45 Kg
d. Eliminasi Fekal
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAB 1x/sehari setiap pagi, dengan
konsentrasi lembek, berwana kuning kecoklatan, dengan bau
khas.
Saat sakit :
Pasien mengatakan belum BAB sejak kemarin
e. Eliminasi Urin
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAK 8-10 x/hari dengan warna kuning
jernih.
Saat sakit :
Pasien mengatakan sering BAK hingga 4-5 x/hari dengan
konsistensi warna kuning kemerahan.
f. Aktivitas
g. Tidur
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan tidur 6-7 jam/hari dan tidur tidak nyenyak
pada saat kehamilan karena posisi yang tidak nyaman
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidur 5-6 jam/hari dan kurang dapat tidur
dengan nyenyak
h. Seksualitas
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan baru hamil yang pertama, tidak memiliki
masalah dalam sexsualitas dan sebelum hamil menstruasinya
lancar tidak ada gangguan
Saat sakit :
Pasien mengatakan memiliki 1 orang anak yang baru dilahirkan
dan menstruasi pengeluaran selama 4 jam sebanyak 1 kotek
penuh, warna merah tua dan bau amis
k. Promosi Kesehatan
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan pernah mendapat pendidikan kesehatan
tentang gizi yang tepat pada ibu hamil.
Saat sakit :
Pasien mengatakan belum mendapat pendidikan kesehatan dari
rumah sakit tentang cara memandikan bayi.
l. Kondisi psikologi dan konsep diri
Sebelum sakit : pasien mengatakan senang menyambut
kelahiran anak pertama
Saat sakit : pasien mengatakan masih takut memegang
anaknya dan nanti dirumah kalau sudah dirumah meminta
tolong mrtuanya untuk merawat anaknya karena pasien tidak
tahu bagaimana cara memandikan.
7. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum dan Kesadaran
Keadaan umum : Pasien tampak sakit ringan
Kesadaran : Composmentis, GCS: E4M6V5
b. TTV :
TD : 130/ 80 mmHg
N : 84 x/menit
SpO2: 94%
RR : 20x/menit
S : 370C
c. Antropometri
A:
BB : 55 kg
TB : 155 cm
BBI = (TB-100)-10%(TB-100)
= (155-100)-10%(155-100)
= 55 – 5,5 = 49,5 kg
BBN = BBI ± (10% xBBI)
= 49,5 ± (10% x 49,5 )
= 49,5 ± 4,95
= 44,55 ± 54,45 Kg
d. Head to toe
Kepala : Bentuk kepala normochepalic, tidak
ada bekas luka, tidak ada benjolan
Rambut
Inspeksi : Rambut tipis, tidak rontok dan bersih
Mata
Inspeksi : Simetris, sklera non ikterik,
konjungtiva anemis
Palpasi : Tidak ada peningkatan TIO.
Hidung
Inspeksi : Simetris, tidak ada polip dan tidak ada
luka
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Telinga
Inspeksi : Simetris, tidak terdapat serumen dan
nanah
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Kulit
Inspeksi : Kulit tidak kering , berwarna coklat,
tidak ada luka
Mulut
Inspeksi : Lidah tampak bersih, tidak ada
sariawan dan tidak sianosis, gigi
lengkap
Leher
Inspeksi :Warna coklat, tidak terlihat benjolan
dan tidak ada luka
Palpasi :Tidak terdapat pembesaran tiroid
Dada :
Mamae
Inspeksi : Putting menonjol, areola dan puting
tampak kotor
Palpasi : ASI belum keluar, ASI keluar warna
kuning bening saat dipencet, tidak
nyeri tekan.
Jantung :
Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat di ICS 5
aksilaris anterior
Palpasi :Diameter Ictus Cordis 1 cm teraba di
ICS 5 linea aksilaris anterior
Perkusi : Pekak, sesuai batas-batas jantung
Batas atas dextra : ICS 2 dextra
Parasternnalis Dextra
Batas atas sinistra : ICS 2 linea
parasternalis sinistra
Batas bawah sinistra : ICS 5 pada linea
anterior aksila
Batas bawah dextra : ICS 4 pada linea
parasternalis dextra
Auskultasi :
S1 : Terdengar bunyi lup di ruang ICS 5 linea medio
clavicularis (BJ I M) dan di ICS 4 sebelah kiri linea
sternalis (BJ I T)
S2 : Terdengar bunyi dup di ICS 2 sebelah kanan (BJ II A)
dan kiri (BJ II P) linea sternalis.
Paru-Paru
Inspeksi : Bentuk dada datar, Pergerakan dada
sewaktu bernafas simetris
Palpasi : Vocal fremitus seimbang
Perkusi : Bunyi sonor disemua lapang paru
Auskultasi : Tidak terdapat bunyi nafas tambahan
Abdomen
Inspeksi : Tampak buncit,tidak ada luka di daerah
abdomen
Auskultasi : Bising usus 5 x/ menit
Perkusi : Bunyi timpani di semua regio
Palpasi : Uterus teraba keras, TFU teraba 2 jari
dibawah pusat.
Genetalia
Inspeksi : Terdapat luka bekas episiotomy, panjang luka
4 cm
a. Redness (Kemerahan) : Ada kemerahan, Kurang dari
0,25cm pada kedua sisi laserasi
b. Echimosis (Kebiruan) : Tidak ada kebiruan
c. Edema (Pebengkakan) : Tidak ada edema
d. Dischargement (Keluaran) : Tidak ada
e. Approximity (Jahitan tidak menyatu) : Tertutup
Ekstremitas
a. Kekuatan otot
5 5
5 5
8. Pemeriksaan Diagnostik :-
9. Terapi : -
ANALISA DATA
Taksonomi: II
Domain 11: Keamanan / Perlindungan
Kelas: 1 Infeksi
Label Diagnosa: Risiko Infeksi
Taksonomi: II
Domain 5: Defisiensi pengetahuan
Kelas: 4 kognisi
Label Diagnosa: Defisiensi pengetahuan