Anda di halaman 1dari 2

Pelayanan Keperawatan di Rumah ( Home Visit)

Foto Perawat Sedang Melakukan Pemeriksaan Tes Swab Di Rumah


Warga

Tugas ini Disusun Untuk Memeuhi Penugasan Keperawatan Komunitas oleh Dosen
Pengampu, Oleh Kelompok III Kelas IVC Sarjana Keperawatan

1. Ni Nyoman Evi Sariani 18C10162


2. Ni Wayan Gangga Diastini   18C10163
3. Ni Luh Ida Selpiana 18C10164
4. Ni Putu Indah Putri Diana 18C10166
5. I Putu Gede Jaya Muriawan 18C10167
6. Ni Wayan Juni Ati  18C10168
7. I Nyoman Krisna Artha K. 18C10169
8. I Gusti  Putu Kusuma  Dewi   18C10170
9. Ni Putu Lilik Wahyuningsih 18C10171
10. Putu Mahendra   18C10172
11. Ni Putu Marnia Dewi 18C10173
12. Ni Putu Mega Lestari  18C10174
13. Ni Made Meta Suwardani 18C10175
14. Ni Made Moni Melia Santi   18C10176

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
TAHUN AJARAN 2021/2022
Kasus Covid-19 terus bertambah dari hari ke hari. Petugas kesehatan sebagai garda terdepan
penanggulangan Covid-19 berupaya melakukan penanganan untuk mencegah dan menekan tingginya kasus
Covid-19 (29). Di mulai dari desa yang banyak terkonfirmasi Covid-19 salah satunya Desa A. Pengurus Desa
melaporkan ada salah satu warganya terkonfirmasi Covid-19 (30). Petugas kesehatan langsung mendatangi
warga yang terkonfirmasi Covid-19. Dan langsung melakukan tes swab kepada warga yang terkonfirmasi
Covid- 19 (31). Sebelum melakukan kegiatan swab tes petugas kesehatan memberikan kesempatan pada warga
yang terkonfirmasi Covid-19 untuk bertanya mengenai tes swab. Dan memberikan informasi mengenai tes swab
Covid- 19 yaitu tes PCR, prosedur pengambilan sampel untuk tes PCR dan hasil tes PCR (31). 

Petugas kesehatan menjelaskan PCR (polymerase chain reaction) adalah pemeriksaan laboratorium
untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. Saat PCR digunakan untuk
mendiagnosis penyakit COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona (33).  Petugas
kesehatan menjelaskan sedikit mengenai prosedur tindakan test swab PCR. Tes swab PCR diawali dengan
pengambilan sampel cairan pernapasan atau lendir dari hidung dan tenggorokan dengan alat mirip cotton bud
panjang (34). 
Selanjutnya spesimen atau lendir pasien tersebut dimasukan kedalam tabung silinder yang sudah berisi
cairan reagen untuk mencampur lendir tersebut. Kemudian cotton bud dan reagen yang telah dicampur
didiamkan kurang lebih 15 menit, agar dapat memastikan apakah didalam lendir pasien terdeteksi membawa
virus corona atau tidak (35). Jika terdeteksi positif akan segera mendapatkan penanganan ke pusat penanganan
covid-19 seperti isolasi maupun karantina,  secara mandiri, di hotel atau rumah sakit. Isolasi mandiri dilakukan
selama 10 hari jika tidak bergejala, dan jika bergejala selama 10 hari sejak muncul gejala ditambah 3 hari bebas
demam dan gangguan pernafasan. (36). 
Jika klien tidak terkontaminasi virus corona maka klien diizinkan untuk tetap bebas melakukan
kegiatan dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker, mencuci tangan
dan juga menjaga jarak (37). Tes PCR aman dilakukan oleh semua orang dan tidak menimbulkan efek samping.
Hanya saja, saat melakukan pengambilan sampel, bisa muncul beberapa keluhan, seperti rasa tidak nyaman di
hidung saat memasukkan alat swab,muncul memar dan nyeri di area suntikan namun akan segera hilang dengan
sendirinya (38). 
Setelah mendengarkan penjelasan mengenai test PCR yang akan dilakukan, warga akhirnya memahami
dan setuju untuk dilakukan test tersebut. Petugas pun mulai mengatur warga untuk melakukan test PCR ini satu-
persatu (39).  Selain melakukan test PCR petugas kesehatan juga memberikan edukasi kepada masyarakat yaitu
dari pengertian Covid-19 sampai cara mengatasinya (40). 
Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
Gejala yang umum terjadi yaitu demam, batuk, kelelahan, kehilangan Indra penciuman atau bau (41).
Pencegahan Covid-19 dapat dilakukan dengan 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan
masker. Oleh karena itu sangat disarankan taat dengan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19.
(42)

Anda mungkin juga menyukai