Anda di halaman 1dari 17

PRESENSI MENGGUNAKAN PENGENALAN WAJAH DAN

PENGECEKAN SUHU TUBUH BERBASIS MOBILE

PROPOSAL SKRIPSI

Tugas Mata Kuliah


Metodologi Penelitian dan Pra Skripsi

Disusun oleh:
MOHAMAD IQBAL MAULANA FIRMANSYAH
NIM 1841160048

PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2021
RINGKASAN

Presensi disebuah instansi sangat diperlukan untuk melihat presentase


kehadiran pada anggotanya. Salah satu sistem presensi yang digunakan pada
instansi menggunakan finger print. Namun penggunaan finger print masih kurang
efisien di masa-masa new normal pasca pandemic COVID-19. Akibat adanya
pendoman untuk tetap menjalankan protocol kesehatan maka diperlukannya
sistem yang dapat memproses presensi tanpa sentuhan kontak fisik. Selain
menghindari sentuhan kontak fisik, hal yang menjadi permasalah karena adanya
sistem hybrid pada kegiatan disuatu instansi, dimana hanya sebagian anggota saja
yang dapat hadir mengikuti kegiatan di instansi. Dari permasalahan tersebut akan
dibuat sistem informasi untuk presensi image processing dalam bentuk aplikasi
mobile. Image processing yang digunakan menggunakan metode pengenalan
wajah. Pada sistem informasi ini terhubung dengan aplikasi pengenalan wajah
yang menggunakan kamera smartphone untuk melakukan perekaman wajah. Dan
data kehadiran di database yang dikirimkan oleh aplikasi pengenalan wajah akan
ditampilkan pada sistem informasi absensi. Hasil simulasi dan pengujian
fungsionalitas menunjukkan bahwa seluruh fungsi sistem dapat berjalan 100%
sebagaimana mestinya. Aplikasi mobile yang dihasilkan sudah terhubung dengan
aplikasi pengenalan wajah sehingga data kehadiran dapat ditampilkan secara
otomatis oleh aplikasi mobile. Data kehadiran selain mengandalkan pengenalan
wajah maka di perlukan juga data suhu pengguna. Hal ini diperlukan untuk
mengetahui salah satu kondisi kesehatan pada anggota yang hadir diinstansi.
Sehingga mengurangi tingkat penyebaran virus di lingkungan instansi.

Kata kunci: Image processing, Internet of Things, Aplikasi mobile

1
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL i
RINGKASAN ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR v
DAFTAR LAMPIRAN vi

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Penelitian 1
1.2 Dan seterusnya 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Penelitian Terdahulu 5
2.2 Kajian Teori 6
2.1.1 Teori 1 5
2.1.2 Teori 2 5
2.1.3 Teori 3 5
2.1.4 Dan seterusnya 6
BAB III METODE PENELITIAN 7
3.1 Jenis Penelitian 7
3.2 Tahapan Penelitian 8
3.3 Alat dan Bahan 9
3.3.1 Alat 5
3.3.2 Bahan 5
3.4 Parameter Pengujian 9
3.5 Perencanaan Aplikasi 9
3.5.1 Blok Diagram Sistem 5
3.3.2 Flowchart Cara Kerja Sistem 5
DAFTAR PUSTAKA 24
LAMPIRAN 25

2
DAFTAR TABEL

Halaman
3.1 Abcdmm Bnctjkl 7
3.2 Xcvbbn Hxmk 9
4.1 Wscfgb Rfyjklln 18
4.2 Dan Seterusnya 21
4.3 Dan Seterusnya 21

3
DAFTAR GAMBAR

Halaman
2.1 Sinyal Modulasi Digital Amplitude Shift Keying (ASK) 12
2.2 Dan Seterusnya 13
4.1 Dan Seterusnya 14
4.2 Dan Seterusnya 14
4.3 Dan Seterusnya 15

DAFTAR LAMPIRAN

4
Halaman
2.1 Hasil Pengukuran Xsctr Sdtry 12
2.2 Dan Seterusnya 13
4.1 Dan Seterusnya 14
4.2 Dan Seterusnya 14
4.3 Dan Seterusnya 15

5
2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian


Presensi adalah aktivitas pengambilan data dengan tujuan untuk
mengetahui kehadiran pada mahasiswa. Penggunaan presensi biasanya pada
sebuah perusahaan atau instansi yang memiliki banyak anggota (Putra, 2021).
Dengan adanya implementasi sistem presensi diharapkan dapat menghitung
jumlah kehadiran anggotanya. Pemanfaatan aplikasi berbasis mobile menjadikan
solusi untuk akses data serta pengambilan informasi lebih mudah.
Pemodelan dalam presensi kian berkembang, hal ini didukung oleh
perkembangan teknologi dibidang informasi dan telekomunikasi. Terdapat model
presensi manual yaitu dengan menggunakan tanda tangan mahasiswa dan model
presensi dengan sidik jari untuk dosen dan staf karyawan kampus. Disaat proses
pembelajaran sebelum masa pandemi pada presensi manual, terdapat mahasiswa
yang menitipkan tanda tangan presensi ke teman. Sedangkan dimasa new normal
dari Pandemi COVID-19 permasalahan pada sistem presensi yang menggunakan
sidik jari bermunculan karena berbagai faktor. Diantaranya ada batasan untuk
menghindari sentuhan kontak fisik. (Putri, 2020)
Metode pengenalan wajah yang memanfaatkan teknologi biometrik telah
digunakan dalam pengenalan identitas setiap individu (Putra, 2021). Hal ini
menjadikan solusi praktis untuk mengembangkan sistem presensi sehingga bisa
berdampingan dengan penerapan kegiatan new normal. Oleh sebab itu adanya
fitur pengecekan suhu digunakan untuk memonitoring setiap kondisi anggota agar
dalam kondisi sehat (Rizky, 2021). Aplikasi presensi tersebut turut mendukung
program penerapan protokol kesehatan agar kasus COVID-19 berkurang.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian


Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang suatu aplikasi presensi pada sistem mobile? 
2. Bagaimana melakukan proses input data dari kamera/smartphone dan sensor
suhu?
3

Berapa persentase perbandingan data pengenalan wajah yang sudah ada dengan
data pengenalan wajah yang baru?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah untuk penelitian ini adalah:
1. Data diperoleh dari input kamera/smartphonee dan sensor suhu.
2. Aplikasi hanya mendata kehadiran harian saja.
3. Jaringan yang terhubung masih dalam lingkup LAN

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Membuat sistem presensi yang efektif untuk mengurangi sentuhan kontak
fisik 
2. Mengembangkan sistem presensi manual menjadi teridentifikasi untuk
menghindari penitipan absen.
3. Memonitoring suhu untuk memastikan setiap individu dalam keaadaan
sehat.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat dari pembuatan aplikasi presensi berbasis mobile tersebut adalah
untuk mendukung kegiatan new normal di lingkungan kampus. Dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan. Dapat mencegah Tindakan penitipan absen
pada mahasiswa.
.
1.6 Luaran Penelitian
Luaran penelitian ini adalah:
1. Laporan skripsi
2. Artikel ilmah untuk publikasi dalam jurnal ilmiah (ber-ISSN) atau prosiding
seminar nasional (ber-ISSN/ISBN)
3. Prototipe, rancangan model, paten, teknologi tepat guna, buku ajar (model
pembelajaran), rekomendasi atau yang lainnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu


Penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi
presensi menggunakan pengenalan wajah yaitu penelitian Putra (2021) dengan
judul Absensi Pengenalan Wajah Menggunakan Menggunkan Algoritma
Eigenface Berbasis Mobile. Pada penelitian tersebut aplikasi yang dibuat
berupa mobile dengan memanfaatkan algoritma eigenface sehingga para
karyawan bisa mengakses aplikasi tersebut melalui PC/Laptop dan smart
phobe masing-masing. Dari pengujian tersebut nilai keakuratan didapatkan
dari pengaruh pencahayaan dan jarak pengguna. Semakin dekat jarak
pengguna dan pencahayaan yang ideal maka hasil yang didapatkan akan lebih
akurat.
Putri (2020) melakukan penelitian dengan judul Indonesia dalam
Menghadapi Pandemi Covid-19. Pada penelitian tersebut penulis menganalisa
Langkah-langkah yang telah dilakukan Indonesia dalam menghadapi COVID-
19. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode literature review
dengan melihat sudut pandang kebijakan maupun sistem kesehatan di
Indonesia. Hasil yang didapatkan pada penelitian tersebut adalah untuk
mencegah penyebaran virus COVID-19 bukan hanya peran pemerintah saja
dan peran tenaga medis, tetapi juga peran dan kesadaran dari masyarakat
untuk dapat menerapkan peraturan-peraturan yang berlaku.
Rizky (2021) melakukan penelitian dengan judul Implementasi Alat
Otomatis Hand Sanitizer Dan Ukur Suhu Tubuh Mandiri Berbasis Internet of Things .
Pada penelitian tersebut penulis menganalisa Langkah-langkah yang telah
dilakukan Indonesia dalam menghadapi COVID-19. Penelitian dilakukan
dengan membuat alat screening suhu tubuh ditempat umum untuk mengurangi
sentuhan terhadap pemakaian Hand Sanitizer secara Otomatis . Hasil yang
didapatkan pada penelitian tersebut adalah pada saat kita akan memasuki
ruangan alat akan mengecek suhu tubuh dan pemberian Hand Sanitizer akan
otomatis aktif.

4
5

2.2 Kajian Teori


1.2 Kajian Teori
1.2.1 Sistem Informasi
Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan
ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk
suatu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan.
Sedangkan informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti
bagi penerimanya. Sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari
orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data
yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah
organisasi [4]. Sistem informasi dapat digunakan untuk mempermudah dalam
melakukan pencarian data sesuai dengan yang dikehendaki. Sistem informasi
juga digunakan untuk mengolah data agar dapat terorganisir dengan baik
1.2.2 Pengenalan wajah
Pengenalan wajah merupakan salah satu jenis biometrik menggunakan
gambar digital maupun video untuk mengenali atau mengidentifikasi seseorang
[5]. Wajah dapat dikenali ketika sudah melakukan perekaman wajah
sebelumnya untuk disimpan kedalam database. Dalam aplikasinya pengenalan
wajah menggunakan sebuah kamera untuk menangkap citra wajah seseorang
kemudian dibandingkan dengan wajah yang sebelumnya sudah disimpan dalam
database. Pencocokan dengan gambar wajah yang sudah tersimpan didalam
database maka ketika wajah berada didepan kamera akan otomatis
teridentifikasi [6]. Pengenalan wajah dapat digunakan untuk kebutuhan absensi
dengan memanfaatkan identifikasi wajah. Dari jenis biometrik lainnya
pengenalan wajah dapat melakukan proses identifikasi dengan cepat dan lebih
steril tanpa menyentuh alat absensi.
1.2.3 Sensor Suhu
Suhu tubuh sangat mudah sekali berubah dan dipengaruhi oleh banyak
faktor, baik faktor eksternal maupun faktor internal. Perubahan suhu tubuh
sangat erat kaitannya dengan produksi panas yang berlebihan, produksi panas
maksimal maupun pengeluaran panas yang berlebihan. Sifat perubahan panas
6

tersebut sangat memengaruhi masalah klinis yang dialami setiap orang. Untuk
mempertahankan suhu tubuh manusia dalam keadaan konstan, diperlukan
regulasi suhu tubuh. Suhu tubuh manusia diatur dengan mekanisme umpan
balik (feedback) yang diperankan oleh pusat pengaturan suhu di hipotalamus.
Apabila pusat temperatur hipotalamus mendeteksi suhu tubuh yang terlalu
panas, maka tubuh akan melakukan mekanisme umpan balik. Mekanisme
umpan balik ini terjadi bila suhu inti tubuh telah melewati batas dari toleransi
tubuh untuk mempertahankan suhu yang disebut titik tetap (set point).
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian


Tahapan penelitian yang akan dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini
disajikan pada Gambar 3.1.
Start A

Studi Pustaka Image Pengambilan data dan


processing, IoT, Analisa

Pengumpulan Pembuatan
Data Laporan

End
Perancangan dan Desain
Pembuatan Program

Simulasi Program

TIDAK
Sesuai

YA

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian


Keterangan:
1. Tahap pertama adalah studi pustaka mengenai Image processing, Internet of
things dan Aplikasi mobile sebagai media yang nantianya akan digunakan
sebagai media simulasi.
2. Tahap kedua adalah pengumpulan data yang diambil dari image processing
dan pengecekan suhu
3. Tahap ketiga adalah perancangan desain prototype alat dan program pada
aplikasi mobile. Aplikasi pada mobile digunakan untuk melakukan
monitoring pada admin.
4. Tahap keempat adalah simulasi prototype dan program, jika sesuai maka
diadakan pengambilan data dan pembuatan laporan.

7
8

3.2 Perencanaan Sistem


Rancangan yang akan dibuat pada proyek akhir ditunjukkan dalam
Gambar 3.2 berikut ini.
Start

Prototype terhubung
dengan sistem absen

NO
Yes

Posisik an wajah dengan jarak


prototype sekitar 30 cm

Sistem akan mengambil


gambar dan cek suhu

Handsanitizer akan aktif

And

Gambar 3.2 Diagram Alir Perencanaan Sistem


Diagram alir perencanaan sistem disajikan pada Gambar 3.2 yaitu:
1. Tahap pertama yaitu memastikan prototype sudah terhubung dengan sistem
absen berbasis aplikasi mobile.
2. Tahap kedua, Posisikan wajah kurang lebih 30 cm dari jarak prototype untuk
pengambilan gambar wajah dan suhu tubuh.
3. Tahap ketiga, apabila data sudah tersimpan maka handsanitizer akan aktif
untuk memberikannya kepada user.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data akan dilakukan di Politeknik negeri malang di Gedung
AH prodi Jaringan Telekomunikasi Digital.

3.4 Teknik Analisis Data


Data dari proses pengambilan gambar wajah pengguna akan dilakukan
pencocokan dengan data wajah pengguna yang sudah terdaftar sebelumnya
melalui image processing. Sedangkan data dari pengecekan suhu tubuh akan di
proses oleh sistem apakah pengguna di perkenankan untuk hadir diinstansi. Jika
bersuhu tinggi maka pengguna diharapkan Work from home atau melakukan izin
9

tidak hadir dan data dari proses pengambilan wajah tadi tidak tersimpan di
database.

3.5 Bahan dan Alat Penelitian


Bahan yang diperlukan dalam penelitian ditunjukkan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Nama Bahan
No. Nama Bahan Keterangan
1 Struktur database Sebagai tempat penyimpanan informasi
dari input prototype
2 Image processing Sebagai pengolahan pengambilan data
untuk di cocokan dengan data yg sudah di
inputkan sebagai identitas pengguna
3 Sensor suhu Sebagai pengolahan suhu tubuh pengguna

Alat beserta spesifikasi yang diperlukan dalam penelitian ditunjukkan


pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Nama Alat

No. Nama Alat Spesifikasi


1 Alat 1 Model: Aser Aspire e 14
Prosesor: Intel COREi5
RAM: 4,00 GB
System Type: 64-bit Operating System

3.6 Tempat dan Waktu Penelitian


Rencana penelitian akan dilakukan di Lab. Telekomunikasi dan Gedung
AH Politeknik Negeri Malang. Waktu pelaksanaan penelitian disajikan pada
Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan Skripsi
Bulan ke-
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1. Perancangan sistem
2. Pengambilan data dari operator
3. Pembuatan sistem
4. Pengujian sistem
5. Analisis dan kesimpulan
10

6. Penyusunan laporan skripsi


7. Revisi
11

DAFTAR PUSTAKA

[1] A. F. A. M. Ahmed Rizky, “Implementasi Alat Otomatis Hand Sanitizer Dan Ukur Suhu
Tubuh,” Jurnal Infortech, vol. 3, pp. 79-84, 2021.

[2] d. Satria Putra, “Absensi Pengenalan Wajah Menggunakan Menggunakan


Algoritma,” Journal of Applied Informatics and Computing (JAIC), vol. 5, no. 1, pp. 21-
27, 2021.

[3] R. N. Putri, “Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19,” Jurnal Ilmiah


Universitas Batanghari Jambi, vol. 20, pp. 705-709, Juli 2020.

[4] E. Yunaeti Aggraeni and R. Irviani, Pengantar Sistem Informasi, I. Yogyakarta: ANDI,
2017.
[5] A. Nasir, “Perancangan Aplikasi Pengenalan Wajah Sebagai Media Akses Kontrol
Pada Organisasi XYZ,” J. Edukasi dan Penelit. Inform., vol. 2, no. 1, pp. 71–77, 2016

[6] M. F. Wajdi and J. Sugiantara, “Pemanfaatan Teknik Pengenalan Wajah Berbasis


Opencv untuk Sistem Informasi Pencatatan Kehadiran Dosen,” J. Inform. dan
Teknol., vol. 1, no. 1, pp. 96–106, 2018
FISHBONE PENELITIAN

M. F. Wajdi and J. Sugiantara, Satwikayana, S., Wibowo, S. A., &


d. Satria Putra, “Absensi
“Pemanfaatan Teknik Vendyansyah, N. (2021). SISTEM
Pengenalan Wajah Menggunakan
Pengenalan Wajah Berbasis PRESENSI MAHASISWA OTOMATIS
Menggunakan Algoritma,” Journal
Opencv untuk Sistem Informasi PADA ZOOM MEETING MENGGUNAKAN
of Applied Informatics and
Pencatatan Kehadiran Dosen,” FACE RECOGNITION DENGAN METODE
Computing (JAIC), vol. 5, no. 1, pp.
J. Inform. dan Teknol., vol. 1, CONVULITIONAL NEURAL NETWORK
21-27, 2021
no. 1, pp. 96–106, 2018 BERBASIS MOBILE. JATI (Jurnal
Mahasiswa Teknik Informatika), 5(2),

PRESENSI
MENGGUNAKAN

SISTEM PRESENSI PENGENALAN WAJAH


dan PENGECEKAN SUHU
TUBUH BERBASIS
MOBILE

A. F. A. M. Ahmed Rizky,
“Implementasi Alat Otomatis Yoganathan, N. S., Raviteja, S.,
A. F. A. M. Ahmed Rizky, Hand Sanitizer Dan Ukur Sathyanarayanan, R., & Anup Kumar,
“Implementasi Alat Otomatis Suhu Tubuh,” Jurnal N. K. R. (2021). Location Based Smart
Hand Sanitizer Dan Ukur Suhu Infortech, vol. 3, pp. 79-84, Attendance System Using GPS. Annals
Tubuh,” Jurnal Infortech, vol. 3, 2021 7 of the Romanian Society for Cell
pp. 79-84, 2021 Biology, 4510-4516.

Anda mungkin juga menyukai