Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGANTAR MANAJEMEN
MANAJEMEN KONFLIK DALAM KELOMPOK KERJA

DOSEN PENGAMPU : SRI WAHYUNI WILDAH, S.IP., M.B.A

Disusun Oleh :

Reyhan Al Farisi (2002126309)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penyusun kemudahan sehingga

penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya

tentunya penyusun tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi

Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat.

Tidak lupa, penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat

sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penyusun mampu untuk

menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Pengantar Manajemen

dengan judul “ Manajemen Konflik Dalam Kelompok Kerja ”.

Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan

masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penyusun

mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini

nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian apabila terdapat banyak

kesalahan pada makalah ini, penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yaitu khususnya kepada

dosen Pengantar Manajemen yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, makalah penyusun , sekian dan terima kasih.

Pekanbaru, 04 Oktober 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah............................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................. 2
D. Sistematika Penulisan....................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 4

A. Pengertian Konflik............................................................................................ 4
B. Bentuk-Bentuk Dari Konflik Dalam Suatu Organisasi.............................. 4
C. Dampak Dari Konflik Terhadap Suatu Organisasi.............................................. 5
D. Sumber Konflik................................................................................................. 5
E. Pendekatan Dalam Manajemen Konflik.................................................. 6

BAB III PENUTUP............................................................................................... 8

A. Kesimpulan....................................................................................................... 8
B. Saran................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam suatu kelompok kerja tak pernah kita pungkiri untuk munculnya sebuah

konflik dalam kegiatan yang dilakukan. Konflik sendiri merupakan kesenjangan atau

ketidaksesuaian di antara berbagai pihak dalam suatu organisasi dengan organisasi lain, di

antara berbagai bidang dalam sebuah oraganisasi, maupun diantara anggota di dalam suatu

bagian tertentu dalam organisasi.

Bentuk konflik dalam kelompok kerja pun bermacam-macam, ada Konflik

antarbawahan di bagian yang sama, Konflik antara bawahan dan pimpinan di bagian yang

sama, Konflik antarbawahan dari bagian yang berbeda, Konflik antara pimpinan dan

bawahan dari bagian yang berbeda, Konflik antarpimpinan dari bagian yang berbeda, dan lain

sebagainya. Semua konflik ini perlu dikendalikan karena dapat berpotensi negatif dalam

suatu organisasi.

Terjadinya konflik di suatu organisasi tentu berdampak kelompok kerja lemah dan

berbagai pekerjaan akan terbengkalai, kemudian bisa manures pada persoalan personal

antarindividu dalam organisasi, dan juga menyebabkan pemborosan waktu, uang, dan sumber

daya lainnya.

Untuk itu, kita perlu memanajemen konflik dalam kelompok kerja tersebut. Kita bisa

melakukan 3 pendekatan dalam manajemen konflik yaitu bagaimana konflik dapat dikelola,

diawasi, dan dikendalikan sehingga konflik dapat diarahkan untuk mendukung tercapainya

tujuan organisasi melalui kinerja organisasi yang lebih baik.

1
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disampaikan diatas,maka dapat

disimpulkan bahwa yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah :

1. Apa itu konflik ?

2. Apa saja bentuk dari konflik dalam suatu organisasi?

3. Apa dampak konflik tersebut terhadap organisasi ?

4. Dari manakah sumber konflik tersebut berasal ?

5. Bagaimana pendekatan dalam memanejemen konflik ?

C. Tujuan Penulisan

Mengacu kepada rumusan masalah yang dijelaskan diatas ,adapun yang menjadi

tujuan penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengertian konflik

2. Untuk mengetahui bentuk dari konflik dalam suatu organisasi

3. Untuk mengetahui dampak konflik tersebut terhadap organisasi

4. Untuk mengetahui dari manakah sumber konflik tersebut berasal

5. Untuk mengetahui bagaimana pendekatan dalam memanejemn konflik

2
D. Sistematika penulisan

Makalah ini terdiri dari tiga bagian,yaitu

BAB I Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II Pembahasan, menjelasakan tentang manajemen konflik dalam kelompok

kerja yang pembahasannya dibuat menjadi lima sub judul, yaitu:

1) Pengertian dari konflik

2) Bentuk-bentuk dari konflik dalam suatu organisasi

3) Dampak dari konflik tersebut terhadap suatu organisasi

4) Mengetahui dari mana saja konflik tersebut berasal

5) Mengetahui bagaimana cara pendekatan dalam memanajemen

konflik di suatu organisasi

BAB III Penutup, menjelaskan kesimpulan dan saran dari makalah ini.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Konflik

Konflik adalah adanya kesenjangan atau ketidaksesuaian diantara berbagai pihak

dalam suatu organisasi dengan organisasi lain, diantara berbagai bidang dalam sebuah

organisasi, maupun diantara anggota di dalam suatu bagian tertentu dalam organisasi.

B. Bentuk-bentuk Dari Konflik Dalam Suatu Organisasi

Secara garis besar konflik dalam suatu organisasi terdapat beberapa bentuk yang

terjadi dalam berbagai keadaan, di antaranya:

• Konflik antara bawahan dan pimpinan di bagian yang sama.

• Konflik antarbawahan di bagian yang sama.

• Konflik antarbawahan dari bagian yang berbeda.

• Konflik antara pimpinan dan bawahan dari bagian yang berbeda.

• Konflik antarpimpinan dari bagian yang berbeda.

• Dan lain sebagainya.

4
C. Dampak Dari Konflik Terhadap Suatu Organisasi

Beberapa dampak konflik terhadap organisasi, antara lain:

• Konflik dapat menyebabkan kelompok kerja lemah dan berbagai pekerjaan dalam

organisasi atau perusahaan akan terbengkalai.

• Konfik bisa menjurus pada persoalan personal antarindividu dalam organisasi. jika

konflik sudah mengarah pada persoalan personal, agak sulit bagi perusahaan untuk

bersikap profesional dan membedakan antara urusan yang bersifat organisasional dan

personal, namun yang jelas kinerja organisasi akan terganggu.

• Konfiik memiliki dampak positif ketika manajer atau pimpinan dapat mengelola

konflik menjadi persaingan sehat antarindividu, sehingga kinerja organisasi justru

mungkin dapat ditingkatkan. Namun, prasyarat agar konflik menjadi dampak positif

adalah kuatnya peran pimpinan dan manajer dalam organisasi.

• Konflik menyebabkan berbagai hal yang tidak terkait langsung dengan tujuan

organisasi muncul, sehingga sangat mungkin untuk terjadinya pemborosan waktu,

uang, serta berbagai sumber daya lainnya.

D. Sumber Konflik

Konflik biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

a) FAKTOR KOMUNIKASI

Penyebabnya para anggota dalam sebuah organisasi tidak mau saling

mengerti dan saling memahami atau terjadinya salah pengertian ketika

berkomunikasi.

5
b) FAKTOR STRUKTUR TUGAS DAN STRUKTUR ORGANISASI

Ketika sebagian anggota tidak bisa memahami pekerjaan mereka dari struktur

tugas atau sebagian anggota merasa tidak cocok untuk berada disuatu bagian

dalam organisasi.

c) FAKTOR PERSONAL

Terjadi ketika individu- individudalam organisasi tidak bisa saling

memahami satu sama lain, sehingga terjadi berbagai persoalanyang dapat

mendorong terjadinya konflik antarindividu.

d) FAKTOR LINGKUNGAN

Lingkungan yang kurang ventilasi, panas, hingga penataan antar bagian yang

tidak sesuai dengan keinginan para pekerja dapat juga menyebabkan

timbulnya konflik.

E. Pendekatan Dalam Manajemen Konflik

Menurut Griffin (2000) pendekatan dalam manajemen konflik ada 3, yaitu:

a) Menstimulasi Konflik

Upaya yang dilakukan oleh manajer terhadap konflik yang terjadi

dengan jalan memberikan umpan-umpan stimulant yang menyebabkan

pihak-pihak yang terlibat konflik mengarahkan konfliknya kepada

sesuatu yang bersifat positif bagi dirinya dan oraganisasi.

Upaya yang dijalankan:

- Peningkatan persaingan antarindividu dan kelompok

- Pelibatan pihak eksternal ke dalam bagian di mana konflik terjadi

- Perubahan aturan main atau prosedur yang ada

6
b) Pengandalian Konflik

Pengendalian konflik ini dilakukan untuk memastikan bahwa konflik


dapat senantiasa dihindari dan kalaupun terjadi dengan segera bisa
disesuaikan kembali.

Upaya yang dijalankan:

- Perluasan penggunaan sumber daya organisasi


- Peningkatan koordinasi. dalam organisasi
- Penentuan tujuan bersama yang dapat mempertemukan
berbagai pihak yang terlibat dalarn konflik
- Mempertemukan perilaku dan kebiasaan kerja dari para
pegawai

c) Penyelsaian Dan Penghilangan Konflik

Bisa dilakukan untuk rnenyelesaikan konflik adalah dengan mempertemukan


pihak-pihak yang bertikai untuk kemudian meminta mereka untuk
menyelesaikan konflik mereka di hadapan pihak ketiga atau antar mereka
sendiri dengan desakan terhadap mereka untuk melakukan kompromi.

Upaya yang dijalankan:

- Penghindaran konflik dengan jalan penghindaran sumber-sumber


konflik
- Intervensi terhadap pihak-pihak yang terlibat konflik untuk
melakukan kompromi
- Mengakomodasi keinginan pihak-pihak yang terlibat konflik
dalam suatu forum penyelesaian konflik

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Terdapat 3 pilar utama dalam kelompok kerja yang perlu


diperhatikan agar kelompok kerja bisa berjalan efektif, yaitu kinerja
kelompok atau organisasi secara keseluruhan, pekerjaan kelompok, dan
pertumbuhan individu.
Ketika tiga pilar tersebut perlu dikelola dengan baik oleh manejer
agar tidak terjadi konflik dalam organisasi. Konflik organisasipada
dasarnya terjadi manakala berbagai pihak dalam organisasi tidak dapat
memahami satu sama lainnya dalam menjalankan berbagai tugasnya dalam
keliompok kerja atau antarkelompok kerja. Berbagai pendekatan yang
dapat dilakukan untuk dapat me-minimalkan konflik.
Agar kelompok berjalan dengan efektif dan terhindar dari konflik,
maka komunikasi menjadi faktor kunci bagaimana anggota-anggota dalam
kelompok kerja dapat bekerja sebagaimana mestinya.

B. Saran

Saya menyadari bahwa selama pembuatan makalah ini banyak sekali


kesalahan dan jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu saya mengharapkan
saran dan kritiknya mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan diatas. Lalu
saya mengharapkan lagi kepada pembaca agar lebih banyak lagi mempelajari tentang
Manajemen Konflik Dalam Kelompok Kerja.

8
DAFTAR PUSTAKA
Sule, E Tisnawati., dan Kurniawan Saefullah. 2010. Pengantar Manajemen. Jakarta:
Kencana

Anda mungkin juga menyukai