Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 10

1. Muhammad Dafa Riswandi


2. Muhammad Yafi Fadhillah
3. Rahmat Kurniawan
4. Raja Yasher Akbar Siregar
5. Serly Ridia
Materi : Laporan dan Proposal Bisnis
Pengertian laporan dan proposal

Laporan adalah penyampaian informasi


baik secara lisan, tertulis ataupun visual
dari seorang pejabat kepada pejabat lain
dalam suatu sistem administrasi. Laporan
juga merupakan catatan faktual tertulis
yang secara obyektif menyampaikan
informasi tentang beberapa aspek bisnis.

Proposal, adalah usulan Yang


menggambarkan kondisi saat ini dan
kondisi yang akan dicapai dengan upaya
perbaikan yang rasional
Karakteristik Laporan keuangan
Suatu laporan bisnis mempunyai
karakteristik :

• Netral, tidak memihak


• Obyektif, logis dan tidak
emosional
• Menyajikan fakta, peristiwa,
kondisi, produk, perkembangan,
masalah, dsb.
• Disusun secara sistematis
• Memiliiki tujuan yang jelas, yaitu
membantu pemecah-an masalah
dan pengambilan keputusan
• Umumnya diminta oleh pihak yang
memiliki wewenang lebih tinggi
Bagian pokok laporan bisnis
1. Pendahuluan
Bagian pokok laporan bisnis
2.Isi Laporan

Bagian terpanjang dari suatu laporan bisnis adalah isi laporan. Dalam bagian ini, kita
membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Di samping itu,
bagian ini dapat membantu kita mencapai maksud penulisan laporan bisnis. Penulisan
laporan bisnis yang baik, harus mencakup temuan fakta yang penting dan relevan.

3. Penutup

Hal-hal yang dipertimbangkan dalam bagian penutup adalah sebagai


berikut:
a. Rangkuman
b. Kesimpulan,
c. Rekomendasi
d. Rencana Tindakan
Pengorganisasian Laporan

Deduktif Induktif

fakta-fakta yang
Menjelaskan ide
ada dijelaskan
pokok atau
terlebih dahulu
rekomendasi
sebagai
terlebih dahulu
dasar/argumentase
menjelasksan hal-
ide pokok pokok
hal yang rinci
atau rekomendasi
yang dijelaskan
kemudian
CARA MENYUSUN TEKS LAPORAN BISNIS
a. membuat topik-topik atau kriteria
b. menyusun urutan suatu peristiwa atau kejadian
kejadian
c. mendeskripsikan lokasi atau tempat
d. menjelaskan suatu proses atau prosedur
e. menyusun urutan berdasarkan tingkat kepentingan
f. menyusun urutan tingkat familiaritas
g. menyusun sumber-sumber yang digunakan
h. pemecahan masalah
Jenis Laporan keuangan
menawarkan data, LaporAN INFORMasionAL
fakta, umpan balik dan
jenis informasional lain
tanpa analisis, atau
rekomendasi.

Laporan analitis Menawarkan


informasi maupun,
analisis, dan juga
menawarkan dapat mencakup
persuasi terstruktur rekomendasi.
untuk penerima PROPOSAL
internal atau
eksternal.
Laporan informasional

Laporan informasional merupakan laporan yang


paling tidak rumit karena tidak membutuhkan
analisis dan persuasif.
Empat kategori laporan informasional.
• Laporan untuk memonitor dan mengontrol
operasional.
• Laporan untuk menerapkan kebijakan dan
prosedur.
• Laporan untuk menunjukkan pemenuhan
kewajban.
• Laporan kemajuan dokumen
Strategi laporan INFORMASIONAL
Laporan informasional dapat mencakup laporan yang sangat
positif (peningkatan penjualan), laporan netral (laporan
pemantauan), laporan yang sangat negatif (tingkat kepuasan
pelanggan yang rendah). Karena laporan informasional
memfokuskan penyam-paian data dan informasi yang
langsung, maka pende-katan langsung menjadi umum.

Lazimnya laporan informasional menggunakan topik


organisasional, yang mengatur materi menurut salah satu topik
yang berikut: perbandingan, bagian, kronologis, geografi,
kategori.,kronologis, geografi, kategori.

?
Laporan Analisis

Laporan analitis, laporan yang menyajikan fakta, menganalisis,


dan menafsirkan kemudian mengambil kesimpulan dan memberi
rekomendasi

Tiga kategori laporan analitis:


 Laporan untuk mempelajari peluang
 Laporan untuk menyelesaikan masalah
 Laporan untuk mendukung keputusan
Strategi Oganisasi Laporan Analitis

Sebelum memilih strategi organisasional, pertimbang-kanlah


kemungkinan reaksi penerima

Dari Penerima Dari Penerima


yang reseptif yang skeptis
(receptive (skeptical
audience). audience).
PROPOSAL

Proposal merupakan kategori khusus dari laporan yang menggabungkan pemberian informasi dan
komunikasi yang persuasif
Proposal ditulis bisa karena permintaan penerima (solicited proposal) maupun proposal yang tidak diminta
(unsolicited proposal)
Meskipun format khusus untuk proposal tak terhitung jumlahnya, semua itu dapat dikelompokan ke dalam
dua kategori umum, yaitu :
Proposal Internal Proposal Eksternal

untuk meminta digunakan


keputusan dari untuk meminta
para manajer keputusan dari
dalam pihak di luar
organisasi organisasi
Strategi Organisasiorosnal Proposal
● Sebagaimana laporan informasional dan analitis struktur
proposal tergantung apakah penerima mengharapkan proposal
itu dan yakin dterima.

○ Pendekatan langsung, digunakan bila masalah dan solusi


sudah dikenali dan telah ditetapkan di RFP, menekankan
pada rekomendasi.

○ Pendekatan tidak langsung dipakai jika proposal tidak


diminta, yaitu menekan pada argumentasi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai