Pramoedya Ananta Toer - Bukan Pasar Malam-Yayasan Kebudayaan Sadar (1964)
Pramoedya Ananta Toer - Bukan Pasar Malam-Yayasan Kebudayaan Sadar (1964)
IVeTl PeOT
Anda bemklt memberimn donasi vntvk pembvatan ebook--ebook berkvalitas di blog hanaoki? Sibmn
kirim komitmen anda meblvi emails!flUQY_arT@!f1hoo.co.id/amn dikirimkln nomorrekening ke
abmat email anda.
Allakku!
Ak II tlapat mellggambarkall J..eslIlilclII l/jiwa
mil" lIJ..u dapat 1IIt!llgg11111bllrJ..clIl f1t'flt/eri((l(lfl
tIlli (itt/lim rllllllg jllllg sWlgat terbll({l.\·, J..are"a
akll IJrellga/limi st!lldlri kt'likll [ll'lIlbt'rOll/llk{l1/
J� . . .. . . 1), �·el{llllll dUll lIlillggll hit/up £la/wll Cigll
pemljara. A1u/a; scull ilu sWllpa; killi tiap ma
lam aku bermullOlI kepmla Til/lUll se,." seka
lian lliam akau J..eselalllatCI1l dall keba/wgilllltl
sekeillargll, tuntll-temur,,". DOSCl kita sekeillar
ga mogll-moga tlialllpwriNja.
Ja, bcgitu permulaan suratnja sctclah aku dua
minggu kcluar d a ri .pendjara. Surat jang pcdas jang
kuk iri m ka n, dan surat balasan jang k u terim a itu
C lc m b ual airmatak u bertitik. Dan b c n lj u n d j i lah aku
5 6
- .. ;..:.:..
I
\
Presiden memang orang prakti s - tidak se perti
Panas waltu itu. Dan mobil jang b er pul uh
ribu m:reka ja ng memperdjuangkan hidupnja' d ipinggi r
banjaknj a itu menjcmburkan debu pada badan jang �1jalan berhari-harian. Kalau engkau bukan presiden,
btrkcringat. Dan debu j a ng m er upakan berbag ai dan djuga buk.m menteri, dan engkau ingin men
matjam tj a m pura n : rcak ke ring, t•• hi kud." han "bpat tam bahan l i strik tigapuluh atau l imapuluh
tjuran ban mobil, hanlj ll r a n ban seped a dan belja watt, en gkau harus berani menjogok dua atau l iga
dan b arangkal i dj u ga h anljuran ban se pedaku seo r ... lus rupiah. lni sungguh tidak praktis. Dan ka
diri j ang kemari n IIlcl u n tjur djalan-djalan jaug lau isi istaoa it u mau berangk at ke A at au ke B.
kulalui kin i. Dan dcbu jang hcrpantjaragam itu semua sudah sedia - pesawatudaranja, m ob.ilnja.
mekllgkct bcrs ama kcringat sepc r t i lem pa da badan. rokoknja, dan uangnja. Dan untuk ke B lor a ini, aku
Ir.i membllat aku mema k i sediki t - scdi k it s adj a - harus pergi men gedari Djakarta dulu dan menda
d alam h ati . palkan hutang. Sungguh ti dak praktis kehidupan
s\! pe rti itu. ·
Ja, sek ira nja aku pUllja mohil - sekiranja, kala Dan kalau engka u djad i presi den, dan ibumu
ku - semua ini Ill u ngk in takkan tcrdja di. D ik a la sakit, atau ambill ah b apakmu a t au a mb illah sal ah
itu dj uga aku berpcndapa., h;lhw.t urang ja n g p unja seoran g dar i keluarga mu j ang terdek.tt - besok
ihl banjak m e n im bu lka n kcsllsahan pada jang tak: aWu lusa engkau sudah bisa datang men engok:. Dan
punja. Dan mercka ti da k Illcrasa i i n i. sckiranja engkau pe gaw ai ketj il jang bergadj i tjukup
ll ebcr apa puluh mellit scsudah magrib, berhasil h�ll1ja uo tuk bernafas sadja, minta perlop uotuk
lah aku me ndapat h utang i lli. Sck iranja kawan jang p crg ip un susah. Karena, sep-sep ketj i l itu merasa
t-aik itu tak dapat mengulurkan uangnja sa mbit ber hl'sar kalau dia b isa memberi larangan sesuatu pa
k,lta uUlIg ;11; semelltllra b;sa ellgJ..lm paka;. pastilah l!a peg�wainja.
kea daank u le bi h te rs i ksa dar i pada ta d inj a. Sural lni semua mena pakan L..ekesalan hatiku semata.
pedas jang sudah kukirimkan dahul u, mengakib at D e mok rasi s ungguh sual u sist im jang indah. Eng
kan perasaan berdosa dalam dadaku. Dan un tuk kau baleh djadi preside n . Engka u b oteh memil ih
menghi langka n senlUa itu aku wadjib da tang me . pekerdj aa n jang engkau sukai. Engka u mem punj a i
nemui aj ah jang scdang sakit. Begilu kal a haliku. hak sarna den gan orang-orhng lainnja. D a n demok
A n tara gelap dan lembajung sinar sekarat dibarat r.lsi i tu membuat aku tak perhl menj e mb ah atau
jang merah, sepedalu m elun tjuri djalan ke tjil depa n mcnundukkdn kcpald pada presiden at au menteri
Istana itu - mandi dalam tj ah aja lampu at,lu padukd-paduka lainnja. Sungguh - in ipun
keme n a ng an dcmokrasi. Dan engk au boleh
istana.
Entah be rapa pu luh ratus watt. Aku tak tahu. SLJalu
b:rbudt sekehendak hatimu bila s adj a masih ber a
listrik.
Ba nj a perhitullgall dalam pe rsangkaanku mengata
kan: listrik di istana itu palin g sedik it sebesar lima da dalam lingkungan batas hukum. Tapi kalau eng
kilowatt. Dan se kiranja ada dirasa kekurangan kau tak punja uang, engkau akan lumpuh tak bisa
l ist r ik, or ang t in ggal mengan gkat t ilpun dan .istana bergerak. Dinegara demok ra si engkau boleh mem...
mendapa t tambahan.
8
7
beli barang j ang engkau sukai.. Tapi kalau engkau
tak punja uang, engkau hanja boleh menonton ba
rang jang englau ingini itu. Ini d juga se m a tja m ke
menangan demokrasi.
Sernua mcngis i dadalu dikala aku sedang me
ngajuh pedal dcngan uang h u t ang disaku . Dan, jd,
hurangpun suat u kcbaikan atau budi d juga dalam
masa orang s edan g kesempitan.
r
Dicndapkan oleh
hudjan. Ditjangkuli. D iseret olch air hudjan. Tiba
tiba sadja terasa n ge ri olehku melihat gundukan
J t,mah m erah disetasiun Djatinegara itll. Bukankah
hidup manusia ini tiap h ari ditjangkul, diendapkan,
dan diseret djuga s epe rt i gundukan t anah merah itu ?
Pagi itu ka but tipis masih menabiri pemanda
ngan. Dan mukaku kutarik dari djendela - agar
tilk melibat gund u kan tanah itu. Jang terbajang da
him kep a la ku : ajah. Bukankah hidup ajah djuga
djtjangkuli, di endapkan dan diseret d juga ? Dan
karena aku sudah beristeri, dan isteriku duduk di
sampingku, p and angku kulemparkan. padanja. Ber
knta:
10
\
T'"
"Ojam berapa kita sampai di Semarang 1"' isteri..
ku uertanja.
.
"Kita pergi bukan untuk pesiar-penganten. Kita "Elllpattl•
pergi berdjiarah orang sakil sekarang". Dan aku meneruskan hrnang-kenanganku kem-
Desing dan desah kereta jang mulai bcrangkat b:lii. Kwndji. Ta m bu n. Tjikarang. - R angkaian
lagi itu membuat aku tak mendengar apa jang di p(;rlahal!,m .scbelum ab:i mililer p�rtama. D41.11 k�.r�
katakannja. Hanja mulutnja sadj� kulihat berke .
t;..l bcn.1i,:lan taus dengan ladjUllJa. D.m tlba-uba
tjumik. Dan aku berkata lagi: terkcna;lg kcmbali okhku akan surat paman itu:
"Besok djam duabelas siang kita sampai di Blora." fi,untah darah cmpat kaH! Dan ingatanku berhenti
dan beck bar-kisar pada perkata3Ll darah itu. Kemu
.
"Aku lihat dia mengangguk. Kembali pandangku
ktdemparkan keluar kereta. Kabut pagi kian lama dian nku ingat djuga pada sambungan £urat itu:·
kian tipis. Kemudian Klenderpun nampaklah dad A kit kira ajalllJm rak bisa diharapkall lag;
djendela kereta itu. Bangkai-bangkai pantserwagen; sembulmja.
brcncarrier, truk. bergelimpangan diladang-ladang Ellgkatt bisa pillallg, bukan? Telltu engkau
dan dipinggir djalan raja - sendjata Inggeris jang bisa {Julalig.
dilumpuhkan oteh barisan pemuda, dan djuga di t\ku Illtnggigil didalam tubuhku scperti kella
lUDlpuhk�n «;>Ieh ketuaannja sendiri.
-
kembali kini. Dan dirumput-rumput itu pula seba.. narik hatinja Jagi. Mendjawab:
gian dad kawan-kawan jang mempertahankan gads ,.ltu tergantung padamu sendiri", .
", djalan. kereta-api dulu menggel�pak gugut. dan da
rahnja menjirami rumput jang menghidjau selalu il\l.
12
II'
Waktu badan domba itu kugojangkan sedikit, dia
rebah ketanah. Tak berge rak. Sun gguh - dia sudah
co rang kawan bHang, potong sadja �ol7�ba
Kepalaku, d an djuga mataku, kutarik· dari daerah
pandangnja dan kulemparkan kembali kel u a r <HCll
mati. S
illl. Kupandang ma ta nj a jang meld... dan put]a� 1tU.
dela.
Sampai di Lemah Abang sckarang. Ada tcrasa menggigil datam dadaku. Aku �an po.
lang. Dan bajangan domba jang merenungl lan glt
Sekilas melela ken angan lama. Dulu ..- empat .
itl! masih terbawa-bawa dalam.l..epalaku sel a �a u�a
tc:hun jang lalu I Dengan tiada tersangka-sangka
hari . Domba I I nga tan ku berkisar - do mba
Bc::lamla menghudjani perlahanan kita dari tiga pen
Itu dJa
di manusi a. Dan manusi " itu ajahku.
djuru denga n ddapan ata u scpuluh putjuk howilser.
Djuml ah itu b isa dihitung oleh bekds serdadu arti A,ku menge l u h .
Aku terasa djuga men gg ig i l dalam dadaku.
kri Knil sebelum perang , Rak j at djadi pan i k. Me
Al..u
reka melarikan diri k cs a wah. merintih .
Aku masih ing at
waktu itu, aku berteriak dengan her ljorong kedua ..Me ngapa 1" isteriku bertanja.
tanganku: Djallgan lari! Rebahkull badall! Tapi masukangin a ku,
"B arangka l i " a k u mend'Jawab.
mereka itu tcrlampall uanjak, terl ampau bingung, Pakailah dja�mlU".
rerlampau let"kutdf! - dan suarak u tak terd en gar D an djas jang kulepas sehabis menaik�naikk�n
olch merc ka . Dan di ka l a "ktl bert iarap dibaw.lh po kopor di Gambir tadi kukt!nakan lagi. llabls kerd]�
hOll b�sar i tu kulihat se bu a h - dua buah, (il',l, ladi, terlalu panas rasanja. Da n rasa pa n as Itu dl
.
empat, lima - pcluru Illcri u l1 l djatuh lliclcdak til tam bah pula oleh tekanan kctakutan tak. mendapat
sek itar bondongan m anusia jeUlg melarikan �1ill tcmpat.
Darah. Kurhan. B angkai . DLlI! in ga t an ku meldl .. 1 Ia me ngen ak an kantjingnja.
d�rah, kurhan , bangkai kesurdt. lepaman dan k� ..Engkau ini ga m pang betul masukangin", isteriku
PJda ajah. menambahi.
Aku mengeluh. Hatiku ters aja t . Aki. memang Peringatannja itu kubiarkan d in gin .
perasa. Dan kcluargakupnn terdiri dari machluk Sekara n g ke palaku membajangkan kuburan -
�
machlu per�sa. tcmpat manusia jang terachir. T api kadang-kadang
13
,. A h . aku tak mau me ngiku�i segal a ba� an gan ke
" Moga-moga s ud ah ", kataku.
pula ini''. teriakku dalam hali. Dan pandangku kulemparkan kedjendela lagi.
Dan aku berpikir: sekiranja aku mendapat lotte .. Tilgram jang te rb aja ng dalam k.epalaku sekarang.
Muluk djuga pengel amunan itu. Da n I?e�gelamun�n Barangkali sadja tilgram jang bunjinja IJb�sok sam
itu diachiri dengan pikiran lama: achlm}a m anUSla rai dell!:,m IIjeJllja" i tu bisa djadi obat ajah . Seb�
m; mati djuga. Mati. Sakit. Dan sakit ini mengem t ulnj a har�,pan ilu bu l a n urisinil lagi. S�lllalalll
bplikan pikiranku pada ajah. �t:orang 1...man bilang, Sttdllh lallill �"gkall ditaJum
Kembali aku mengeluh. - dlllJ Jt:tengah 1111mn! Dan sei"'"a itu lelllullja
. "Moga-moga paman terIalu terburu-buru menu Q/ahmu lI!�riml"k(ll1 ked"lallgtllll1U4. Bukall ;1L4 ;ja_
lis surat itu" isteriku berkata... Moga-moga keada.. dja. fall; dia me�lgllmi,.kall k�ClC'll£ll11ll1l djuga. Dan
k
an bapak ta seburuk jang digambarkannja". itulah jang mendorong aku mengirimkun - mak.
Kembali kupandang matanja jang tak begitu me �t.dku menjuruh kirimkan - tilgram itll. Dan kd�
narik hatiku lagi itu. Sekali ini ia tundut dan mem �.1O iw b\!ckala d j u ga , pergilah. Barwlgkali /..eda
perbaiki rambutnja jang disibakkan ang in. ra'l�atllnu iru bil"CI "jlldi obm jllng llIudjarab ,mluk
n.'a.
PH.iran sep\!cli itll tiba-tiba 111i:lti waktu mataku
Moga-moga", aku berkata.
Pandangku kulemparkan lagi keluar djende1�.
<!.;..1(uh pulla sc\)uah dusull ditcngah-kngah sawah
Kebun karet berkedjar-kedjaran. Kota-kot a ketJU
j .. ng di�t:limuli rumpun bambu da n pohon-pohonan.
ALu t.!hu helul k\!aJaan dusun illl. DUSllll itll dulu
jung dulu sering kulalui, kini kulalui kcmbul t pan
.
berpuluh-puluh kenang-kenangan jang pahit dan
. aJ.J d;.slam kckuasaan ga rong . S�kali aku - dalam
jang senang dengan sewenan?-wenan�nJa men.J erbu
pJsukan _.- berpatroli kcsanamcmbuat lapurall
dan
pandjang. Dan lapunm itu
kcdalam kepalaku. Dan kala Itu aku msaf : kadang
dilemari. Dan akll
heku
Karcna duslln
Icadang m'anusia inl tak kuasa m elawan kenang
ber kcnalan dcngan w�nita tjantik.
kenangannja sendiri. Dan tersenjum aku oleh ke
itu k�punjaan tuant a nah , dalang· s ad ja pikiran be
insafan itu, Ja, kadang-kadang taksadar manu�la
gini: dia mesti anak blaster. T41pi aku tak peduli.
Dan bapaknja berdjandji padaku :Klliau bapak me
terlampau kuat dan menenggelamkan kesad arannJ8.
Aim tersenjum lagi.
ngawilli allukkll, bupak ,uk perilt kerdia. SuU'ah
Djam berapa mas '/" isteriku bClftanja.
_
15
16
. K� mud ian ak"u �ergi lagi kesana.
. Tapi wflnita
tJUilhk Itu telah dlgondol oleh garong. Dan aku·
kembali· dengan penjesalan dan djuga kegembiiaan
karena tak djadi menggadaikan diri. Tapi ketjanti ..
..Wan, t i lgra m lakkan mungkin sarnpaiu, aku ber kad a ng kami dapali anak-anak ketjil bersorak-sorak
leata. sambil mengulurkan lopinja - mengemis. Dan
·
..I a•. tilgram takkan mungkin sampai
keadaan ini berlaku sedjak djalan kereta-api dibu
,
ka dan kereta-api meluntjur dialas relnja. Bila orang
_ isteriku ..
18
djalan-djalannja jang sempit: penduduknja jang
miskio. dan ajah. Kadang-kadang �ampak kidjang Dan semua ilU mengembalikan kenang-kenangan .
berlari-Iarian ketakutan oleh desah kereta. Dan me· rada masa kdjil wak t ll saing bcrtamasa uerscpt:.da
reka lari rnasuk kesemak semak dengan kaki depan
- kduar-rnasllk hu tan Ja, alangkah indah masa-ketjil
.
dan bclakang hampir tersilang, �an perutnja terte jail!; lalu. Dan kini alu mcncmbangkan keindi.lhau
kan hinggd kelill'}tan kembung keat as Kundekt�r
. nja dalum }..xnang-kcnang,an.
jang meDgontrol kartjis masih kundektur waktu aku Waktu kereta memasuki batas kOla Blora. nam
masih ketjil dan sering pergi ke Rembang untuk: pak o�hlu. tanah Japang -' dan dulu gedllng
melihat pantai bila hari libur sudah tiba. Tapi kun..
l n iull g jang hc:rdiri ditanah lapang itll. Sekaliglls
l,
d�ktur itu kini sudah tua dan tak kenai padaku lagl. tnpikir okhku: peperangan jang mcruntuhkan ba
Ia tak memperhatikan manusia daJam kereta itu.
.
nglln-hangunan atll. Dan · keinginan mau-tethu itu
J ang diperhatikal1nj� hanja kartjis. I I I c m hu a t aku selalu mc:ndjenguk.kan kc-pala. l\.emu
Kupandang isteriku. B�rkata: c.L�1II d�ngal l tiba-tiha sadja aku bcrk.ata:
Lihatlah betapa tjant:knja hulan itu". "Moga-llIoga tilg r a m itu sampai djuga. Dan
Diam-dia �l isteriku mendjengukkan kepalanja rn()��;!-rnoga ada orang memljemput disetasiun".
ke1uar djendeJa. Kemudian kepalanja ditariknja lagi
dan ia bersandaran dipodjok bangku kereta. htaiku lU�mbuka matanja. Dan \,vaktu kami
Aku memandang keindahan hutan itu. Pemah
h..:rpandangan aku bc rkat a :
djuga aku duht memasukJ - dulu diwaktu m�sih "Kita sampai lIi Blora sct.ar.lng".
djadi pandu dan berdjiarah kemakam Raden AdJeng la hcrkcll14IS. nall a k l l herkemas. Kellludian kc
Kartini. Makam itu tak djauh dari kereta kami rda b�lhenti disclasiUIl Blom. Kemhali kepalaku
waktu itu. Tiba-tiba sebuah djurang melela diba .. luJjcllgulkan. Tapi mataku tak dapat Il le r a ih orang
wah mataku Dan dengan �endirinja sadja aku ber..
. jang l.. uharapkan d a tang mendjemput kami. Dan
seru : betul, tilgram Illl"!lllang tak sampai.
.,Lihatlah djurang itu. Ala ngkah dalam III Kami djindjing bawaan kam i. Dan dokar jan�
Kupandang· isteriku . Ia membuka t apu k matanja.
.
Aku mengeluh . .
kudanja dcngan tjamuuk dan perkataall - hanja
Ingiq aku memperkenalkan keindahan daer�� karena kebiasaan sadja. Banjak g�dung runtuh di
dengan djurang dan hutanni�. de ngan kidjang dan .
scpandjang djalan. Dan gedung PIT ja�lg djadi ke
monjetnja. Ja. ingin .s�kali. .
banggaan penduduk kota Blon} jang ketjil itu kini
Kereta kami melalui setasiun dan halte-halte jang tclah tinggal beton-beton tiangnja jang bersusun
tinggal lantai belaka; pembC\pran kapur, penum tindih seperti bantal clan guling. ,Aku menarik nafas
pUkan kai u djati. . pandjang. Tugu peringalan empatpuluh tahun pe
merintahan Wilhelmina masih berdiri. Tapi keinda-
19
20
, . �
..
...
.,
hannja jang dulu lenjap. Dan tugu itu· kini ditja,
merahmuda. Dan aku tak mengerti mengapa. Mung.. .
kin pasukan merah jang mengetjatnja waktu m�
re ka menduduki ko ta kami. .
Dan dikala dokar kami berhenti dirumah jan,
....
sll d a h lama kutinggalkan itu, adik-adik bersen'
riang :
"Mas datang f Mas datan� I "
Tapj mereka tak mau mendekat. Mereka malah
me adjau h - mereka jang belum dewasa itu. Ba-'
I"ngkali djuga mereka malu karena aku telah pu
pj� isteri, dan isteri i tu kini berdiri disamp ingku.
Aku ta k tahu betul. Hanja adik-uJikku jang sudah
dewasa �jua datang menolong membawakan ba
rang-barang bawaan.
4
Kala aku masuk kedalam rumah, kepalaku ter-
6enggol pada p alang atap. Dan aku djadi berpikir,
aku djadi linggi seka rang . Waktu aku meninggalkan
n:mah ini, palang itu masih tinggi diatas kepala. •
KAf\l1 d u d uk-d ud u k diruang depan. Adik-adik
jflng belum dewasa, jang nampak masih liar itu
kini mulai m ende ka ti. Dan kami mengobrol pan
djang tentang Djakarta, tentang Semarang, dan ten
tang mobil. Mengobrol adalah suatu pekerdjaan
jang tak membosankan, menjenangkan, dan biasa..
nja pandjang-pandjang. Dan dikala aku bertanja:
"Bagaimana kesehatan bapak 1"
Semua berdiam diri. Dan tak ada sepasang rna·
tapun menentang matalu. Obrolan jang pandjang
dan menjenangkan tadi sekaligus lenjap. Suasana "
kesungguh-sungguhan menggantikan. Dun aku ber..
tanja lagi:
"Bagaimana kesehatan bapak 1'·
\ Dan adikku jang keempat mendjawab pelaban
\
dan hati-hati:
"Kirimanmu pel dan selimut untuk ajab sudah
kami teri ma. Djuga wisselmu· sudah kuterima,. dan
. 21
22
" ...
,-
,udab kupergunakan untuk bell susu dan telur se
perti j ang engkau
pesankan".
suaranja jang mdsih djuga pelall<lll, gc
)
Aku dan isteriku diam mendengarkan. Ia mene ..
·kan dengan
ruskan: lap hali-hati:
dall
"Kemedja untuk bapakpun s udah kuambil dati "......... Jan tadi pagi ......... ajah tal.. ters�-
pOSt Selimut,_ kemedja dan pel sudah djuga ku bawa njulll lagi. Suaranja �udah djalii renliah dan ham
kerUmah-sa�it. Tapi bapak bilang, bawa �adia se· pir tak kcde,llgarall". la tak tneneruskan bitjaranja.
mila itu kerumah. Dan barang-barang itu kubawa
"Dan apa kala dokter ']" akll hertanja.
pulang" .
Kulemparkan pandang keluar rumah. Nampak po... ..ltu sadja katanja '!" uku bcrlanja.
hon djeruk jang oahulu ditanam pleh ajah. Pohon "Ja, itu sadja - kemudian aku disllruh pcrgi".
itu telah kering dan hampir m ati sekar ang . Kembali suasana 'jang kesungguh-sungguhan tc-
"Dan kes ehatan bapak?" aku mengulang i per rasa. O�ang mengikuti p�rasaan dan pikirannja ma
sjng-ma�ing. Dengau tiulia kusadari adikku jang ke
'
tanjaanku.
Adikku jang keempat itu tak mendjawab. Mata. cmpat mcmbclokkan jlrah pertjakapan kedjurusan
Ilja djadi merah berkatja-katja. .
. '\ 1.1if\. la berkata, bahwa adikku jang ketiga - adik
"Mengapa tak �audjawab 1", aku bertanja keta- ku pcremplian jang sudah bersliami
. - waktu itu
1-utan. ada di Blora. Dan segera sadja aku berlanja:
.;�emarin dan kemarill dulu bapak tersenjum sa"':·
'
- "Dinmna dia sckarang 1" .
djn - hanj a k senjum. Tapi tadi
. . .
tadi ••••.•" Tangannja m enuding kepiutu sebuah kamar. Dan
fa terdiam. A k upun �ak memaksa ia menerus semua mata mengi kuti arah tudingan itu. Dan dalam
• . . . .
kan bitjaranja. Aku terdiam pula. Agak.·la.ma djuga kepalaku te�bajang wadjah adikku - dan terbaj an g
kaml menundukkan kepala. Adikku jang paling -ke dia sudah kurus. Aku tahu, dia sed an g sakit. Tapi
tjil jan g mulai berani bertanja.tanja pun tak� ber
. ..
mulutku berkata:
Jcata apa-apa, Waktu Itu barn djam setengah satu ,.Suruhlah dia kelu a r" . ..
siang. Dan bunji penggorengan didapur' terdengar Adikku jang k eem pat - adik perempuan itu -
nj4ta. J<;emudian adikku j ng keempat itu menerus- pergi. Bati-hati ia membuka pin tu kamar. Semua
�
mata mempcrhatikan. la' hilang kedala m kamar.
. ' 23
Kemudian Jembali kel!lar dengan mata merah. Der-
14
= ..Tjoba lihat kakakmu, barangkall dia sudah ba
kata setengah menangis: ngun",
"Mbak masih tidur". Dia berangkat. Sampai didepan pintu ia berseru
Dan kami m en gob rol tcntang hal-hal lain. Tapi dengan suara kanak-kanaknja:
segera adikku jang ketiga itu. terbajang lagi dalam "Mbak, mbak, mas datang".
kepa1aktt. Karena dia djualah aku dulu menulis la hilang kedalam kamar.
surat untuk ajah - surat jang pedas karepa mem.. Tak ada orang jang memperhatikannja. KembaU
biarkan dia sakit, Tapi swaktu itu aku masih ada obrolan mengamuk' pula. Dan dikala adikku jang
.
didalam pendjara. Dan ajah membalilsi: tcrkeljil ieluar dari kamar, obrolan itu mati. Adik:
la, . (makku, selama '/Jidllpku jang limapuluh ku jang ketjil itu mendekati daku. Berbisik:
ellam talum i"i taliulllh akll, bahwa "salta dan "Mbak sedang menangis".
ichtiar manusia ill4' sang at terbatas. Aku sendirl Aku menarik nafas dalam.
tak membiarkan adikmu sakit bila sadja aku Pelahan aku bangun. Pergi kekamar. Dan terte
in; berkllasa alas I1llsib manllsia. Pelljakitnja le nt a ng dirandjang besi jang ticl d a berkelambu, ber
itll dipervlelmju waktll lldikmu tu rut terkt4rung s(�lililut kaill separoh, - adikku I Lengannja ditu
old, pm'IIk(llz mertlh ,Udaerah rawa, didaerah lupkannja pada matanja. Dall lengan itu kuangkat.
malaria. Dem b"ratlgk"li ellgkm, bisa mengerl; .. . Tampak olchku sepasang mala Illemandung daku.
sendir;· b (lg£�ill"'lJll ke{u/mm ob(d-obat(ltl tlidae Dan mata itu merah d an berair-air. Kurangkul di a.
",II percmg, -- dan sek iratija ellgkau sefldir' Dia menangis dan akupun menangi 5 . Dan diaotara
b"kafl pradillrit. tangisku itu aku mendengar suaraku sendiri:
Surat balasan itu membuat kegaranganku luluh "Mengapa engkau begini kurus?"
tjair. Dan ada terdengar perlanjaan didalam dada, Tangisnja kian lerlekan dan dilekannja agar lak
nBerdosakah aku karena menulis' surat jang pedas membadai. Dan kemudian, aku begilu pula.
itu 1" Dan djawaban illl' d"tang' dellgan sendirinja IISudah lama aku sakit, mas", aku mendengar
6adja. Ja, engkau berdosa". Dan oleh djawaban itu suara jang patah-patah.
"
aku merasa diadi orang berdosa hingga kini - se.. ..Engkau sudah pergi kedokter 1" aku bert-anja -
belum . bertemu kembali dengan ajah. Tapi obrolan dcngan suara patah-patah pula.
jang bersambung-sambung ilu rnel�njapkan segilla
.,Aku sudah pergi kedokter, tapi masih tetap be..
kenangan buruk itu. Aku lihat keenam ad ikku jang
gini sadja", suara jang patah-patah djuga.
sedang meru\mng kami ..-, aku dan isteriku -- mu..
lai bebas dari suasana jang kesungguh-sunggub'an. ,.Barangkali lebih baik engkau pergi kekota besar.
Tapi aku masih tersangkut-sangkut pada berbagal · �isana banjak spesi .alis". suaraku jang patah-patah
. dJuga.
pikiran dan kenangan jang menjesak-njesak.
3
Satu djam kami mengQbrol. Aku lihat ini daH Hanja sedan-sedan.
arlodji tangan. Kemudian k4pandang adikku jang .,Engkau sudah heranak. dik 1"
I
paling ketjil. Berkata pe1ahan:
26
\
.,Sudah mas".
"Mana 1"
Tangisku sudah reda. 'Tapi tangis adillu tambah
meningk at sekarang. l\.1endjawab dengan suara ko
song:
.,Dia sudah tidak ada, mas. Dia sudah tidak ada".
Ditariknj a lengannja j ang kupegangi dan ditutup
k an kembali pa da m a t anja . Kukeluarkan saputa..
ng a nk u dan kuseka a irm a ta nja j ang berleleran.
0
27
28
mata ajah berhenti pad a m"uk a ku . Kemudian teede
ngilr suaranja j ang hampir tuk terdengar :
.. Engkau ! "
Aku kian mendekati randj ang.
t-.1 ata ajab tertutup s ek arang . Dan lingkaran jang
Liru membalasi kel opa knja. Kemudian aku lihat air
mala melcleh pada mata jang tjekung itu. Dan air..
mata itu diam sadj a disudul-sudut matanja -. tak
menggelinang. Dan aku lihat djuga mul u t aj ah ber..
ketjumik. Aim tahu : aj ah men a ngis. dan t angis jang
tiada bertenaga. Kul empa rk a n p an da ng ku kedjen..
dela. kearah kamar mali. Nafas pandjang Imisap
beesambung-sambung.
Segera k upegang tangan ajah . Dan k ul ih at kini
badan ajah jang d a hulu tegap itu kini telah me
njerupai sebilah pap a n . A ku lihat ajah membuka
mata nja . H ali-hali dan menjengsarakan diangkalnja
tangannja j ang h an ja linggal t u lang dan kulit. Di..
usap-usapnja rambutku. Tcrdcngar suara jang dalam,
getap. kosong d an tidak berlen aga :
"Kapan engk au datang 1"
ttDjam duabelas s iang t a d i . b apakll
•
30
kini sudah djadi putih. Dan kumis, tjambang �erta
djanggut jarig hitam-putih-abu-abu itu membuat i�teri k u berbisil : uT anj a i ajah tentang kesc h a tan
muka ajah jang tjekung-tjekung itu djadi nampak Dja n •
kotor. Scpc n i h u rung bcu mul U l k u bers u a ra :
Dan ini menantu bapaku, aku berkata lagi. : " B agaim<lnu kcscha lan bap a l sck ara ng '1"
Dan kembali ajah membuka matanja. Dipandang.. . ,.Sa-ma sadja, anakku. Tjullla pclmu i t u sudah hisa
nja perempuan jang selama setengah tahun ini djadi mcngh ila ngkan bau busuk d ari m ul u l k u ".
kan - memperhatikan dengan kepiluan ' jang me penH achirn ja".
maksa-maksa. Badai batuk itu reda djuga dan achir . A � u mena ngis seka rang. �fena ngis oleh penge
r-
nja lc:njap. Aj&h menjeka-njeka mulu�nja jang basah tlan Jang takka n terutJ. apkan oleh rnulut. •
, . nan u, kala
sadja, seakari-akan antara kami . sudah ada suatu ,
hatlk u send lfl .. se k ahpu n setel ah. perte muan itu
saling-mengerti' jang telah berdjalan lama. Terdengar . a � u m erasa llada mena nggu ng dosa
. . lagi, lc,\pi
l!lInj a k l k a n Itu ! 0, aku akan k e hi l an gan aj ah k u .
_
.
31
32
gera isteriku memb asahi setangan ajah. Dan setangan
.. itu diletakkannj a did adanj a. .
Dibdlik airmataku j l U n amp ak gelas susu jang 111asih Kemba Ii ajah membuta m at anj a. Dcrkata dengan
penuh. Pi sang sesisir jdJ1g belulll dirabanja. Makanan ir .lOla terim akasi h :
jang teronggok dipiringnj a. Dan tempatludah . jang Alangkah segar".
s.eperampat dari ludah da n reak itu . mengan4ung Ajah memiringkaq badannja menghadap pada
darah. Aku, aku a k a n kehilangan ajah. Kembali karoi. "Tangan kanannja merab.�-raba d ib �wah bant�
pandangku jang kabur oleh airmata it� berhenti Kemud ian dikeluarkan arlodJl-saku dan bawahnJa.
p ad a mata ajuh jang berliogkar biru dan tertut�p itu. "Djam setengah en am sekarang. Alangkah tj epat...
.. Baru mataku k u sek a . cja hari inin.
Senjap sebentar sekarang. Kupandang arlodji-tanganlru: Dan dj a rum�ja me
Tiba-tiba lUulut ajah bergerak. Terdengar suara .
nundjukk ;An djam setengah tudJ uh. DUuar .harl sudah
kerongkongall j a ng dalam d an djauh dan gclap d. an mu la i geldp. Dan adikku jang keempat. Jang w a k tu
t((.lak bcrtcnaga : ilU perg i bersama k a m i , berbisik :
. ,Tak engkau dapati kcru sakan dalam lawanall, bu .. "Kalau ajah melihat djamnja, artinja kami disu ..
kan, anakku ?" ruhnja pul angu. . .
"'iata aj�h telap tcrtut up. D an aku bilang tidak .
. . , .
Aku perhatika n paras a d lk ku ItU. Tapl la ber�lslk:
Na m pa k olehku senjum pada m·ukanja. Dan seri ba· d c ng an sesungguh hat inja . Dan ajah mempechatikan
h a g i a tergt>res pada wadjahnja. kami semua dari tempattidur nja.
Isteriku mendekati ralldjang. Bertanja pelahan : uBapak, hari sudah sore", aku berkata. "permisi'·.
"Bagaimana mctkan bapak ?" Aj ab tersenjum dan menganggu kkan kepala.
Ajah membuka malanja dan kepalanja dimiring " B apak . -- permisi", isteriku berkata.
kan, memandang medja putih - medja rumahsa • • Bapak, pennisi". adikku jang keempat berk-ata.
k i t - pada pi rin g ja ng ma�ih dionggoki nasi. Ter... Ajah tersenjum lagi. , .'
cengar : Tapi a d i k lcu jang ketudjuh mendahului pergi ke.
'
,,0 -," 'tapi i� �ersenjum, "siapakah sampaihati
luar pintu . Kami mem.bungkJlkkan bad an dan me
makan daging jang sebesar ..besar itu 1" . ninggalkan kamar nomer tigabelas itu. Diluar ku·
Dan kami pandangi daging jang dionggokkan di..
panggil adikku jang ketudjuh itu. .
"Engkau harus minta permisi dulu pada. ajah".
atas nasi "·- sebesar-besar udj ung kelingking. Aku
Kembali ia masuk kedalam kamar rumahsakit itu.
mcnunduk. �
Dan waktu keluar Jagi aku lihat ia menangis - ta·
::;enjull) ajah" hilang, I . ngis jang ditahan-tahannja. Matanja merahpadam •
.. Bapak ingin makan apa 1" isteriku bertanja Jagi,' ,.Mengapa engkau menangis 1" aku berlanja.
,,0 _,n senj umnja menggelimang lagi, "aku tidak Tapi ia tak mendjawab.
.
ingin makan apa-apa". Lama kami menunggu dokar lewat. Dan selama
MataRja ditutup pelahan. Airmukanja djernih .
Waktu adikku datang membawakan doklo njo. sc..
34
me�un�gu didepan rumahsakit itu adik:ku jang ko
tudJuh du terus sadja dcngan tangisnja. .
·
. .,Mengapa dia menangis 1" tanjaku pada
Jang k ee mpat .
adikku
36
3S
dian sam pal -
la keobrolan• Ke mu
Ac hir nja da tang pu ' 'n
.
Segera h� me n ut u p buku-bukunja . Tapi mendja lah pada : . ng lag l .
hk u t �k bls a dlt olo
wab ? :- tldak I
"R up a-r up anj a aJa
�a
tak mau bitjara. Ia menangi3 bib le pam an . Dan bc;r saru -
Ak u me mp erh ati kan
1�r:�S. Kurangkul d IU dan k u tjiumi pad a pipinja jang : . . pertolongan
.
ba�.�h . A k lI tahu, adlk vungla h su ara itu . ,
ku, aku tahu : engkau llle na
Ua r a n gla li ada bal knJ a lat a me ntj an
nglsf aJah Jang sedang sakit.' Dan dari mulutku kel uar
. . ,.
p ada duk un" . .
. "
mata ltu me-
suara : n ma tan Ja pa n
Aku me mperhati ka rdengar
"Engkau sudah makan ?" sun ggu h-s ung guh . Te
mandang aku dengan
a
Ia ha nj a me ngg eleng dan mengh pus airinatanJ"a pul a : .
gl ker um ahs akt t.
'
. du a per
hati . Dadan
bar u k ali
u. A k u tak s a mp a i
• dJp a ngkua n ku itu. Ak u sen dir i
"Tidur dcngan mas, ja ?" d�
n an karena tak ma
bel aka . Sua ra � ng �
ebat dlt rap
lin gga l llli ang
,.Tidak" . jan g teg uh itu kini
a me matahka n pend
lan tan g dan sel am anj lag' : � ata
k ini tak p u n ja ten ag�
_
" M ari tu rut d uduk-dllduk ' diruang depall""
permusjawa rat an it u 1nru �
kan k epa l a ora
.
" Tidak" . ng Itu , ta
jang selalu mc nunduk sam pat -
la k uturu�karl dari pangh llanku. Ia lari dengan lag i. Tid ak - tida k - aku tak
bt;rtjahaja
.. I hlan? kedalam ka marnja. Dan tak mun..
. .
t?nglsnJa hat i me liha lnja ".
t u l �mll ntJul lugl . J ang terdengar d ari tempatduduk
ra itu
� Ak u me nundukkan kcp
ala . Sea k an- aka n sua
tu Il�l ha�Ja sed u-se annja jang mendaju-d aj u seperti
ma l i.
� menegask an sua tu pen
gcr tian : ajahm u me sti
m em a �gg I l sesllatu Jallg takkan terpanggil oleh suara Dat ttk- bal uk sebe nta r.
Ku teg uk kopiku .
tidak menge r ti" , leri
akk u
. m anUSIa. Pelahan-Iahan aku kembali keruang depan .,A k u tida k tah u. Ak u
37
berangkat kemari" . .
OlfUmahsakit 1"' Dan katau e ngk au ingin menulis. . ,Apa kata sepmo 1" dia berlanja.
menuHs sadja disana". , , , "' pa kata sepku ? Dia tak punja hale apa-apa
Kugaruki kepalaku oleh kebingungan. Bernta am • t(;Dlang apa k ataku dan diriku".
lambat-Iambat : l'ertj. . k apall mati lagi. K\! l11 bali l a m i " l1lt;neguk.
"Sebenamja aku tak bisa m el ihat bapak dalam kopi.
ke ada annj a jang ticperti itu. Aku tak bisa. Aku tak ,, 13 u k •. Hl i n i jang b\!git u lll�ngual irlan hal i ku " ,
sampaihati" •
kolaku, "tapi a k iba t-a k i b at jang t i m b u l karena lni",
Kami berlima berdiam diri. ' sambunglu dengan suara k i a n djadi pelahan.
.,Bagaimana makannja 1n t ib a-tiba paman ber. .,1aU, kala paman.
tanja. D�tn a k u tak tahu adakah ill-nja ilu d iutjapkannja
Dan ad i kku jang ke d ua me n djaw ab d(;ngan su ara dengan sad a r alau lidak. A k u l ihat ia memandang
j
6a u : tjangkir kopiku dengan pandang jang tak sampai.
n Lebih bu ru k d a ripada kemarin atau kemarln b djuga bingu ng. Terdengar ia menarik nafas dal am,
dulu ". dan d ilemparkan pandangnja padakll. Bcrkata :
"Moga-moga rueringankan " Dan apa renljan:.lIl l U sckarang '!"
.,A k u t a k tahu. A k u tal lHe ngcrti. A k u terlampau
kedatanganmu akan
peni3:kitnja" •
bin g llng".
Kukmparkan pandanglu pada i s t e r i k u . la "sedang
,.Moga-mogaU, kami be rdoa .
Tapi s u a ra n j a hampa. Dan ada terasa olehku ia
mcrcnungi kcgclapim IIld a l u i l u bang pintu . Kupan
(1ang hiLi. fa sedang memandangi po t re t d�dinding
tak pe rl j aja pada suara ja ng d iutjapkannja sendiri.
melalui lampu m injaktanah diatas medja.
Kami berdiam-diam lagi. Dan tiap kepala memba..
jangkan tu b uh aj ah jang menggelepak dirandjang
rumahsakit seper ti sebilah p ap an. Dan terdengar
Aku Illcngeluh. Dan malam kian mendalam.
dengar djuga batuk nj a jang datam, kehabisan tenaga,
lembek dan merongga. Terden ga r-dengar olehku,"
o - ilku tak " illg;,. makan apa-apa.
uBesok kami pergi tjari d ukuntl, paman meman..
(!ang aku.
Dan" aku mengangguk. B erb a reng kaml menegu1c "
kopi iang masih hangal itll. Pertjakapan-pindah djadi
obrolan. Dan suara kembali bermar pada Djakarta,
Se marang dan badjingan-padjingan mobn. Tiba-tiba
terdengar :
..Engkau bekerdja dimana sehrang 1" .
"Balai Pustaka - tapi baru tiga hari. dan aba
,
40
39
u En gkau datang, Gus 1" ia bertanja kehonnat
hormatan. ' Aduh - sudah begltu . lama baru datang.
Dan wakt� datang, ajahnja sakit pula".
Aku tersenju'm oleh p erhat i annja itu. M en �ja� ab :
"Ja, pak. pecang sudah begit u lama mentJeraIkan
kita".
It Engk a u sudah dewasa
sekarang ; sudah pUDJa
.
isteri p ula" . . . .
Aku t e rsenj um lagl oleh perhatlann]a itu. Terde�
ngar lagi :
.. KabarnJo a e ngk au ditawan".
Aku t ersenjum lagl. .
"Ajahmu ber tj erita, e.ngk au ditjintai Belanda,
_
7 katanja . . Engkau hams t mggal d engannJ a . Berapa
.
bulan ditawan, Gus '/"
.
Dan aku mendj awab pert an jaan nJ. a. Kem udtan
alru m enju sulkan suaraku : .
.
DJA� f scmbilan pagi alu hangu n. B acu sesuda
h
Blora ini masih tetap sepert! waktu k utlllggalkan
mandi ada kescm patan pudak u melih at-l ihat rum" dui�. Ru mah-rumab bdfU b anjak didirikan. Dan
ah
dan pdilla mn . M andi itu se be t u l nj a bukan rumah-rumah jang dulu s ud ah miring-miring". Aku
mandi
b�tul- bctlJl. Air dikot a kami jang ketjil mencllgok kearah rumah. Meneruskan. "Dan IUlllah
kamipun sudah begi t u rusak". .
i t u tebal oleh
lumpur. Pe m b ag i a n air led i n g disini tak
bolell diha� "
Dikeb un, dek..t pagar. kutclllu i seoran g tetang sudah terlalu lama men inggalkan tempat ini. Dan
engkau su dah terlampau lama tak bergaul dengan
ga
jang dulu djuga -:- t u ka ngpot ong ka mb
i ng.
42
41
orang-orang sini. Karena itu, barangkali ada baiknja
Sumurpun kuperiksa .. Sudah setua duapuluh lim'a
kata orang t ua-tu a dulu : Apabila (umah
Batubatanja tela� mulai r u n t u h :
kuulangi
itu rusak. jang menempatinja pun rusak". g
tahun dju a dia.
Ia diam. Disekanja mulutnja jang tua itu. Kemu runtuh bila orang terlalu kasar meOlmba. Dan l antaI
(han menundukkan kepalanja. Matanja memandangi s�kdiling su mur itu telah h i la n g � crendam okh tallah
lJidaerah kami jang miskill, dJarang orang beralll
:
ibudjari kakinja jang dipermai�-m�kall. Menerus
ka n dengan irama minta maat : D,embuat s umur. Dan didaerah kami jang k e ring ,
.. Ajahmu sudah empatpuluh - har.i dirum�hsakit".
sumur adalah pusat perhatian manusia dalam hid up
Lja disamping beras dan garam. Karena itu - se
Suaranja lebili pelahan Jagi, . .TadlflJ. � bellau ba!'l
kalipun pem buatan sumur itu atas ongkos send iri -
sadja keluar dari ru mahs aki t. Sehat dJuga tubuhnJ a. adurnja dia mcndjadi hak umulll. Orang jang mem
buat sumur adalah orang jang berwakaf ditempat
Nampak betul sifatnja djadi d j auh berubah. Kalau
lumi. Dan blta orang lllem p lIlljai s U lll u r didaerah
ta�inja beliau tak pernah memperhatikan apapun
djuga selain pekerdjaan dan mainkartu, diwaktu jang
kumi - di� akan mcndapat penghormatan pe n d u
a u k : sedi k i t atau banjak. , Dan kalau e ngkau punja
hehir-aehir itu beliau seialu ada dirumah . Tiba-tiba
kami mendengar kabar : ,beliau s ak it lagi dan dibawa sumur disin i , dan s u m ll r ilu kuutll t up u n l u k k e pen
ljnga n send i l i, e n gk a u akan didjauhi orang lim}
kerumahsakittt •
• ' ' 0 • • • 1
a men jinggung - me..
s&m pai '!- ja, djan gan s a m p i
bok . . . . . . nJa .
. htl •
nja.
Ma!anja �ibuka 'lagi. Dipandangqja aku. 'Mulutnja j
.,Suda h malam sek arang.. . , katan a lagi.
tersenJum : . u, melefUparkan pengertian jang tak ter. pada a d i k ku iang keempat : itulab
Dart uku ingat
ka ndu ng dal � m utJapannja. Tjepat-tjepat aku me� a aku p�lang. Klldekati randjang aj
ahku.
' . tanda supaj
JIlaksa tersenJum, mendjawab :
.
"J a, bap a k n .
, �6
45
k u rab a k ak inja jang ke ring . Haliku te rs aj a t. Dukan
kah kaki itu dulu seperti kakiku d j u ga dan pe r n a b
mengembara lem ana-mana ? Dan bni kaki itu ter
kapar diatas k a s u r randja llg ru mahsakit. D ukim
kemauannja. J a, b uka n kcmallannja. R upa-rup,lI1ja
m a n u s i a ini t ak selamanja ' bebas mempergunakan
tubuh ·dan hidu p n j a . Dan ketak begitu djuga haJnja
ticngan k ak iku . Aku lihat ajah membu ka m at anj a
oleh rabaan i t u . Dun aku J ihal dj uga ia le rsenj u Ol -
te l ap i b u k a n senj um nja mam.sia jang h i d up : senj.u m
jang ga nd j i l . Senjum jang mengandung pe r inga tan .
J .Hidu p in!1 a na k k u , h idup ini t a l ada ha rganj a
samasel-.. a Ji. Tllnggulah s a,l t nj a , dan kelak engka u B
alan berpik ir, bahwa sia-sia �adja Tuhan mentjipta
kan manusia did un i a in in.
Aku mellllnduk. - Bersu ara lemah :
" Pennisi, bapakn. IlARANGKALI karena b anj ak kali aku melihat
Ajah meng,tlllbil djam-sakunja. Di p andangnja se· kea dja ib an didunia ini, dan barangk al i djuga ka re n a
bcntar, kemlldi.m p,l Odangnj<l d i a l ih k a n padaku . fa 6udah e m p a t -l i m a kali tUni t m eng ala m i dalam dunia
mengallgguk. Dan dengan l a ng k a h bera t pergilah U1islik, al au barangkali dj u ga karena aku jang l em ah,
aku meninggalkan ru m ahs ak i t itu - ru mah tempat a l au ba rangk ali dj uga karena hal-hal lai n nja lagi
orang jang tak bebas mempergunakan t u buh dan · j ang - tak kuketahui - masih ada s adj a kepertj aj aa n..
t ldupnja sendiri. ku pada kemampuan d ukun. Aku tak tahu betut
m e ng apa.
Dan setelah bedug magrib bertalu, kam i - am
dan pam a nku - berangka t mentjari dukun. Sebe..
tuInja kata mentj ari itu tak tep at dipergu n akan. tapi
untuk penghormatan pada -duku n. kata itu selalu
dipakai d itempat kami.
Apa jang kami namai duk:un itu ialah seorang
guru sekolah rakjat diluar kota. Ad at daerah kami
jang memula i suatu pembitjaraan penting dengan
obrolan jang bukan-bukan m asih djuga berlaku.
Dengan -demikian kami mengobrol tentang Djakarta.
�7 048
tent�ng Semarang d �n tentang badjiogan-badjingan '
djuga suaranja, pelahan (1an sungguh :
" J a, saudanl';�llldara . IlHlllusi" punja kodratnj:.t
mobd. Dan dukun Itu mengobrol tentang djeruk,
masing-masing. dan lak ada scorangpun bisa me
tentang singkong dipekarangannja,..tentang muridnja
dan lentang keadaan dimasa pendudukan Belanda.
Achirnja lerdengar djuga suara paman : I'ubah kodrat itLl".
"SebetUlnj � kami datang kemari ada kepef- la diam mcmandangi kami berganli-gauti.
ll!an .
• . • • . . . . . "M akwd b ap a k '!" paman bertanja.
" Maksudku, tak ada apa-apa jang kutemui dida
Dan sebagai biasanja, walaupun sudah mengerti
kedatangan kami untuk keperluan apa' tuanrumah lam penghenwgau-tjipta itu". .
�rtanja kesungguh-sungguhan : .
"Keperluan apa 7" la menunduk.
K a m i memandanginja dcngan diam-diam, dengan
Dan paman meneruskan dengun kehormat-hormat.
dada berdebaran ingin tahu.
an daerah :
.,B arangkali", ia meneruslan. SekaH ini lama
,.Kami me mohon usada uotuk menjembuhkan
lama ia memandang dak u, " k a rena ajah tuan lebih
li!lggi dalam hal ini daripada aktl. Ini alu akui". ,
penjakit kakakku" • .
Jdlau-kIlau, Gampang 6adja . aku bisa menebak ' ia hidup kembali. Kemu�ian terdengar guru dukun ilU
bertjerila :
habis melakukan meditasi. . . •
'19
Dan : ajah tuan m em beri perintah unluk membuka
sekolahan itu kembali . Aku bilang : Aku takut djadi Sedang selama itu m u ri d-m u rid telah djadi orang
pegawai Bclallda d il u a r kola. Beliau hanja te rl aw a oran& besar. Tapi guql letap dj ad i guru. Dalam
saJja mcnlicngar a l a s a n k u itu. Dan aku menegaskan dinasku itu pemah djuga aku kena penjakit djantung.
l.c taJ... utanku. kClIludian beliau berkata, Pertjajaluh kalau ajab luan kena penjakit p aru -pa ru sesudah
padakll. 'J'ak J... llll tertljadi llpa-apa (/enganm ll. Dan dinas t igapuluh ta b un - ilu SUdtu tanda k c k ua t a n .
akupun menjingsingkan lengan b adj u d a n bekerdj a . Be1iau sangat kuat".
Pada hari pembukaan pertama murid jang masuk Ia diam d an memandang kedjalan raja. Sebuah
tiga k a l i lipal b a nj ak nj a d a ripad a didj arn a n Belanda tmk sedang menderum ketimur, kearah Tjepu. Se
I
52
51
•
•
kah k a get ku waktu itu. A nak 'patm aku pukul. Se jang akan
d ang aku ? Aku hanja anak pe tani biasa. Bukan . mu rid jang limapuJuh orang itu tj u m a tiga Ille n ga
main takutku wa k tu itu. �1es t ilah beliau akan d a t ang tJu ngb.an djarinja. SeJain itu, senma m au menerusk. m
untuk meJabrak aku L.arena tel ah berani memul'lll kl�sd. oJah mencngah. Ahlllgkah scdihku waltu iIU.
(lu t c ra nj a . Dan seminggu k e mud i a n . . . . .. Dan berlata �ku pada mercka. Kalau d i a n t d ra lima
puluh orang tj u m a t iga orang jang ingin · djadi guru,
. .
fa mengeluh berat - mengeluh kelegaan. Meno- djad; gllru wu/all b(lgaimallaplln djuga s14karnja. D a n
ru sk a n : .' . I1ku angguk-anggu kkan kepa la ku kcpada tiga orang
.
..Deliau b uk anl ah hendak melabrak daku. Tidak. itu".
Sebaliknja. n �liall mengu tjap�an terimakasihnja ka D\kala itu djuga te ra sa ·olehku. bahwa ket urun an
ren a aku mcnghadjar anaknja. Beliau sendiri sudah m a�ill bersimaradjalela didaerah Blo r'a, dan bahwa
tak sanggup mendidik a naknj a sendiri, katanja". nas �b guru - se k al ip l,1 n dianggap bapak ol e h
A� Jih�t ia te rs�nj�m kelegaan, Dan kumis jang rakJat - s anga tJab mengetjewakan. Tapi �kll tak
.
fT!emaJungl mulutnJa Itu turut tersenjum kelegaan bert a uJa apa-apa. Semua i t u dap at ku lih at d al am
ru m �ht an gg a ke lu argaku send iri .
.
dJuga. Meneruskan :
Dan waktu itu, tak adalah kegemb i raan jang be. Dalam perdjalanan pUlang diatas sepeda itu pa..
;"
. gltu .
besaf - lang terbesar dalam hid u pk u". man berkata :
K mi tert.aw.a · s�dik it. Tu �nrumah . mengusap Jcu. "Karena alru sendiri seorang guru, dapat du
. � Achlrnja
nusnJa. dlteruskan tJeritanja : . men ga takan padamu, bahwa pen garu h ajahmu dj..
• .,Karena itu �aktu aku bertanja pada murld..murld lalangan paraguru sangat besar dan terasa".
J a ng akan merunggalkan bangku sekolah. Siapakab 1 Aku tak mendj aw ab •
5 4 .'
fl lenengok kerumahsakit. U n tungl ah l a ranga n itu di
ad a k a n .. Kalau tidal, kasihan dj uga ajahmu itu",
Aku tak mengiakan,djuga tuk memba ntab. Paman -
m e ne ru s k an :
55 56
tangan pu t i h . Perutnja kian terguntjang-guntjang.
0, aj ah sudah djadi begi tu kurus. Lebih kurus dad. Wal t u set angdll itu ditarik dari m u kan j a , mata itu
pad a dihari-hari k edatang anku, Dan aku teringat tak bcrair lagi tapi masih tetap tertutup. Nafas ajah
pada pertj akap an s e mal a m. n luJai djadi teratur lagi, Terdengar suaranja jang
pclahan :
,.Kita harus seg era pulang". kata iste rik u, "kalau
tidak, keuangan k i t a tak mengidjinkan". •. Sudah maJaru sek a rang. anak-anak l u ' "
Dan aku m em be narkan utjapannja itu. Dan waktu Tapi m a ta ajah masih letap t er t u t up . Baru waktu
ajah membuka matanja. segera aku mendekatl ran kami Ul ima p e rm i s i mata itu terbuka kembaJi. Kami
djangnja. Pelahan berka ta : pergi. Aku mc nje n d i ri d i be lalang . Dan d ikala anak
., B apak , bagairnanakah pikir bap ak, btl" k'arol anal tclah keillur dari p i n t u , aku m a su k lagi . K uin t ip
lembali dulu ke Dj a karta 1" aj ah dari balik tabir mori pUlih. Dan aku lihat aj a�
A}ah b erd ia m diri. Kupandang m at anja Jang di.. men a ng i s tersedu-scdu se pe rti orang jang takut ke
lingkungi lingkaran biro itu. Da n aku lihat disudut.. hilangan sesual u . Sekaligus mcmbadai t ang i s k u jang
sudut matanja airmata tergenang. Aku m u nd u r men.. tcrtahan d i d ala m d ada .
djauh pula. Dan aku lihat djuga perut ajah tergu n� ,.Bapak ! Bapak ! " aku berteriak d i d a l a m � at i .
tjang-guntjang. Aku terkec,ljut, dan sek al igus menjesal
telah mengutjapkan kalimat itu. Dan dikala gun·
Kemud i a n akupun l ari keluar dari kamar s a m b i l
�7 -
\ uAku t id ak tahu, mas".
.,Dan bagaim ana penghidupan sclama ajah ditang.
"Anaklru, es !" kat a aj ab hila kami memasukj tap 1"
Ia tak mendjawab. Aku lihat matanja berlatja
L.clmarnja.
Dal � st=!clah cs ilU m eJ a J u i kerongkongannja, ia
katja. Dan suatu pe nge rtian jang lebih terang dari
pad a djawaban tcrgambar pad a matanja jang ber
bersen-sen. Der kala :
"Nafask u, anak-ku, na-fas-k u . . . djadi . . . djad!
Icga kaJau . . . kalau . . . kalau minulU es". katja-katja itu. A ku tak mendesak .
Dan kan� i mcmandangi ajah jang k ad a ng-kad ang .,Bagaiman a ajall bisa lepas, da ri tangan pasukan
.
f!lak ? n lepmgan-kepingan es itll dcngall perasaan merah, adikku ?"
kuatlr. uAjah' dipendjarakan dipendjara sini, kemudian
Suatu malam raman biJang dipelataran rumah jang digiring djatal1 kaki ke Rembang. Dan sampai ill
Rcmbang, Sil i w ang i m ulai masuk, dan a,iah dibe
.
!;eJap geJita :
"Ajahmu s� l a l u meliliat djalll sadja. Permintaan Laskan, Tapi ipdf marhum ibu tewas disini".
IJJa
. sudah �)a( Jak sek anll1g, dan permintaan ilu hanja
� "Ja, perang memang kutukan untuk manusia,
larena kemgman selintas sadja, Kc d u a-d u anj a itu adikku", kataku menasihati. "Paang ini menjumh
adahth sualu pcrtandaan . . . . . . . . . ". 111anusia meml�kati di.rinja st:ndiri, Karena, adikku,
Ja tak Illcnauskall. dalam d iri sendiri itu tcrletak segala-galanja jang
. ? iam !) i lnj a �epcda ja ng (!isand rkannja pada tiang ada didu nia, jang dirasakan djuga oleh l iap o ra ng " .
�
p.lgar. Kemudl3n la nail dlataSIlja. Mencngok kebe
. .
Akll terlegun. Perkataan itu sesungguhnja kutu
djukan p ad a diriku sendiri, dan sekali-kali bukan
lalcang dan ber}(ata :
.. Aku m au pulang. I lari sudah malam"
pada adikku. Dan adikku berkata : "Ja'" .
D.m !lilanglah ia kedalam kcgeJapan maiam. Diam sebentar. Angin menderu-deru diluar. Dan
�pa Ja ng dikalakannja itu berpengaruh besar ata! b ila angin itu m ati terd enga r pertjakapan orang
.
�Inku. Malam itu aku sengadja tak tidur. Adikku orang djagamalam digardu. Adikku meneruskan :
Jang keempat demikian djuga.
. 'Ka ?l � berdua dudu � be�IIadapan me ngh ad api lam. "Waktu aj ah pulang. bada nnj a sudah begitu ku..
' pu mmJak.' �nah. BanJak Jang kami berdua ' perkata-
rus".
lean waktu Itu. Dan aku berta nj a : ' "Diln waktu pe�jerbuan Bel a nd a 1"
"Bagaimana keadaanmu waktu penduduk an I)le.. ,;Belanda tak segera memasuki Blora, mas, Be..
rah, a�Jtkku
. 1" landa ditah an untuk beberapa djam ill Maningan -
' fa tak segera mendjaw ab pertanja an itu. Sebentar lima ki lo meter dari sini. Tapi pasukan kita tak
. me mpunja i fiendjata bc;rat, Djadi B elanda masuk
la termen u ng-m en u.ng. Daru Icemudian mendjawab :
"la, mas, aku tadak bisa berkata apa-apa. Ajah djuga. Tapi waktu peCle mpu ran jang sebentar itu
.
dttangka p oleh pasukan merah". sud ah tjukup \lntuk djadi tanda b ua t menjU$UD te
.,la, aku sudah dengar dj uga itu. Tapi. mengapa . naga d isebe rang kali".
.
dJ tan gk ap 1"
60
59
Ia diam. Mcngawasi aku. Kemudian t a ng a n nj a
tlit udingkan kearah se l atan . M ene rusk an :
" D .lIl aj ah turut mdarikan diri ke se be rang l ali".
"Dan baga imana penghidupanmu sel.eluarga
w il k tu itu '1"
Ia tertegun me ndcn gar per t anjaank u itu . l\1cndja
wab lambat-lambat :
" Mula-mula ka� i dj u a l a p a j a ng bisa kami djual.
Kami berdagallg. Q r a ng-or a ng suka be li pad a kami.
Lama kelamaan mereka mulai m e n gebo n , karena
uang susah didapat. Dan kemudian - lemudian
mereka tal mau m e mh a j ar h utangnj a . la, mas, se
akan-akan se nangl a h hati m erek a hila kami semua
rU lltuh".
fa d iam l ag i d a n ak u l iha t ; m a t a nja herkC\tja-katja.
Ti da k sampa i disitu sadja. A ir m a ta mulai menitik
nit i k . Sedu-sedan. Achimj a ia m en a ngi s.
,,0 - mereka illl seakan�akan tak tahu, bahwa
ajqh sedang memperdjuangkan republ i k".
" Biarlah, adik ku , b i a rl a h . J ang sudah · lalu kini
tinggal djadi sedjarah. Dj angan engk au sedihkan
se mu anj a ilu . Engk a u masih punja kakak. Dan aku
aLan berbuat sekuat te nagak u unluk: kebaikamuu
,elOud".
Dihap us nj a a i rm� t a nja tjep at-tje p a t.
" Dunia ini memang a ne h , ad i k k u ", kataku lagi.
"kalau suatu k eluarga itu bisa timbul meng a tas i
keluarga-keluarga j allg l a i n , o rang-orang mendjadi
" I dcngki. Ada sadj a mereka p unja bahan untuk me
maki dan menghina-hinakan d i bel ak a ng laj a r. Tapi
ada �ebuah kelua rga jang ru ntuh , ramai-ramai orang
.. me njoraki dan tUfUt me r u ntuhkan nj a . Aku t ahu,
adikku, inilah ad at d i kot a keljil. Kiuena, ad i k k u ,
penduduk kola ke tj il ini tak mempunjai pe rh atian
I
62
, pa-apa
t se l a i n d ir i nj a sendiri, keluarga dan ling..
k ung a n nj a . , Lain d eng an dikota besar. Danjak: jang 60p�an j ang sia-sia ini. O. aku 13k mcngerti, Aku
m asuk k c d ala m perhatiml mereka. Karena itu, adik: tak tahu ap a -ap a l agi". -
k u , le b i h b a i k cngkau djangan t u r u t tj a m p u r dalam Adikku tak mendjawab. Dan aku tak: meneruskan
kcpentingall-kepcntingan mereka. Engkau men gerti, k d ta ku . Kuteguk kopi ja ng disediakannja untukbJ.
b u k all '!" Achimja ia berkata lag i :
Dan sekali l ag i uku t e rt�g u n . Nasihat i tu rupa .. Achirnja ajah tertangkap djuga Qleh B el and a.
n l � a nj a k u t udj ukan pada diri k u sendiri, dan bukan Ajah turu n dari h ut an dan menudju ke Ngawen.
p d d a nj a . A dikku me nga ngg u k . B e rk a t a : EngJ;:au belum lupa p ad a Ngawen, hukan ? --:- lima
,
.. J a. Akupun berpendapat begi t u djuga" . kilob e te r di ti mur D lora" •
.. J a , tak ada jang bisa kita harapkan dari mereka
II Me ngapa ak u ka n l up a ? Aku sering kes ana
itu . Kalau kit a tob h li ru s mengharap .k.i t a harul •
d u l u" . ...
In� ngha rap dari k ita sendiri".
itu ajah sedang tidur . dilanggar, Dan
.. J a , nlas".
..Waktu
Viaktu ajah membuka matanja ajah telah dikurung
s adj a , k a re n a , karena
"Dulu k it a scIalu senang
oleh pasu k an Delanda dan ditodong p u la . D eg it�ah
tj e rita ajah sendiri waktu p u l ang �erurna� . AJ �b
w a k t u i t u k it a m asih ketjil-letjil. Dan k ini, adikku ,
k i n i lerasa h e t u l olch k ita, pahi[ sungguh hidup di membawa ke randjan g bambu. Dan d lke randJ ang Itu
d u n iu i n i, bila kita sel alui ng a t pad a k edjah atan tcrsimpan botol temp a t minum, pakaian-dalam se·
o r a ng l a i n . T a p i u n t u k k i t a s endi ri , ad i k k u , bukan
le mba r dan destar sebuah. Ajah datang kernari
kah lita t a k pei-Iu m endj a h at i oral�glain 1" dengan bertongkat. Waktu it u hukan main terke..
.. Tidak, m a s, elku tuk mau m en djaha ti
o ra ngl a in " . djutku. Tiba-tiba sadja ajah s uda h djadi tua. mas" •
. , l tu s u d ah tj u k up, adi k k u � lebi h d ari tj u kup ". Ia terdiam lagi set elah me njebut kala - lua i t u .
Kami berdiam-diam l ag i . Ke m u di a n d engan s u ara KembaU matanja herkatja-katja. Aku tak mendes ak..
ja\,g dalam aku menasihati - dan s eperti jang tadi Ilj a . Dan waktu haruannja itu telah h abis, ia mene
tadi dj ug a . nasihat i t u sebetulnja kutudjukan pad a JU skan :
d iri k u se ndi ri :
"Tiba t i ba s ad j a rambutnja lebih b anj ak jang p u tih
"Kita ba ngu nk an keluarga barn. adi k ku - -de-
_ -
rima belamlja setjepengpun djuga sekalipun untuk la d iam l ag i dun dipandangnja aku lama-lama.
ma kan aj ab sendiri ---.. dan untuk satu bulan penuh. Aku menggdeng. Da n aku tal mengerti apa jang
Dan semua ini, mas , semua iI}i mengingatkan aku tarus kupikir. Adikku itu menundjukkan kcpala ddn
pada seo (a ng budiman Tionghoa. Diwaktu ajab ma rueneruskao. :
sih d id ae rah gerilja dan djuga dimas a pendudukan .
] a . m dS, aj ah sendiri pernah mendapat tawaran
II
merah, orang Tionghoa itu b a njak membantu kaml. �jadi anggota perwakilan 'daerah. Dan ajah menolak
Dan aku · tak mengerti mengapa dia sudi menalang angkatan itu".
"Menolak ? Bukankah itu suatu ke se m p a tan baik
keluarga kami dari bahaja kelaparan".
"Ja, adikku, kemanusiaan itu kada ng-kadang untuk melllperbaiki keadaan masarakat '!" ak" ber
menghubungkan seorang dari kutub ptara dan se. tanja.
orang dari kutu b �elatan. Dan dalam hal inl, ke- . ,.Aku tida� tahu. Hanja sadja ajah bitang, ajab
manusiaan itu telah menghubungkan seorang dart bilang beg i n i. perwakilan rakJat ? Perwakilan rakjat
hanja panggUllg sandiwara. Dan ak14 tak" sllka men
keradjaan langit dengan kita't.
,, 1 a; m as " , . kata adikku dengan suara jaJlg tidak djadi bad"t - sekalipll lJ batlu' besar. D a n ajah
bertudjuan . Kemudian ia meneruskan tjeritanja. tflap menol ak . Ajahpun pernah mendapat tawaran
"Kemud ian ajab terlampau banjak bcketdja UntQ1c djadi koordinator pengadjaran untuk mengatur pe�
rcpublik. Pan waktu kita merdcka. ajah djatuh sUit• .' nf,adjaran untuk seluruh daerah Patio Tapi ajah
Tlga bulan dirawat dirumahsakit, Tapi aj ab masib menolak djuga dan bilang. Tempatku bukan dikan
djuga banjak bekerdja. Achimja terasa djuga oJebnja. tor. Tempatk" ada disekolahan. Ja, barangkali pen
babwa kesehatannja tak mengidjlnkan, dan sebuah diriannja jang seperti itu djuga menjebabkan ajah
demi scbuah . djabatannja dalam perge..�kan . politik t"k mau meneruskan djad i pengawas sekolah, dan
dan 60sial dilepaskan. Tapi . kesehatannja jang dulu K(';mbali mendjadi guru. Pail ajab bilan g djuga. Kita
.'
I
65 66
.\
e pe rti
s w a kt u .
lah-masalah rnanusia tetap muda
Dimanap u n dju a dia menampakkan dirinj
g a. Dima
guru-guru di( lIahair kita
� in; djangan sampai kuranl . m kepala dan dada
j'eorcmgpUII " Juga".
napun djuga dia menjerbu kedala
g ia pergi lagi dan di..
m an u s i a , dan kadang -kadan
"la", k a t a k u tak bertudjuan. tingga lkann ja kepala dan dada itu kosong sepert i
l a Ineneguk kopi ja. A ku n. c ro ko k .
l Asap m e n ge�
du dide.
� . langit.
pul-ngepul. Ak � J! hat tlba�l1ba matanja bersinar
Kadang-kadang terdengar tabuh dad gar
mU rung. BertanJa Ia hali-hali : .
bertal u. Dan t ab u h itu bersu sul.
pan rumah kam i
n E ng k a u , masih ingat Sami, ma s 1"
,
susulan denga n tabuh dari gardu- gardu jang lain.
"Ja, aku masih ingat" . Dan malam jang sunji itu tak membatalkan kel
uamj a
. � an d a l a m ep �lak u te �b ajang gad i s ketj il genlt,
� menc' ru skan
pen ga duan adikku. lIati-hati ia suara
Jang pema� dJadl umpan keluarganja _ u mpan nja :
makanan DJ cpa n g . " Se1ama keperg iamnu itu, mas, kakek telah me
"Lu.a rbi�sa senang hatinja melihat ke ru nt u han k i t a .
kami.
ningga l. Dan nenek lantas diam bersam a-sama
Dan d la bila ll g � ada paratetangga tentang ajah. Dia Waktu itu engkau masih ditawa n. Kami tahu tentang
mema,ng sellg{1I1ja menjerahkatt diri pada Belanda penawananmu itu dari suratm u jang k au k i
r i mka n
"Untuk a p a kauladeni suara ordog jang tal;: Dan e ng i mengap a selama ltu
pun}. aku tak m e
perg i untuk melawat te t angg a nj a. K e m di an d a t ang
h�ri. rt
sepertl Hun.
I jang dikirimkan oteh kakakmu". .
, , 1a tapi . engkau tidak tahu betapa katjau
la diam lagi . Dan se k ali ini lama ia berdiam dirL
. • • . . .
balau kami waktu itUt Ja, mas, dikala itu ajah Be·
Dan a kup u n tak berkehendak u n t uk menengahinja
dang ada didaerah gerilja. Dan jang aku tidak me·
':da terasa ote h ha t i k u , bahwa ia sedang mentjari
dj a lan . tep as �mt u k mentjurahkan pengaduannja.
ngerti, mengapa ia meninggal disana".
" Sudah Icbih dari tigapuluh tabuo dia diarn
De tlk de nu de t i k le nj ap ditelan malam, Dan
d en �a n tla�a t �ras a � mu r ma nus i ap u n lenjap sedetik
. disana, adikku. Dan kakekpuD meninggal disana. ·
67
Adikku t.
k�dang-k�dang orang terlalu dekat,"
• . . . • . .
I membajangkan kalimat-kalimat jang telah di ut japk an
oleh ad ikk u itu. Kalaku :
illl IIlas
n g� taka(� padaku pula, l\lellgapa . h(mj� se�ell� n�it
dimakan nja. Dan kad a ng-kad a ng orang itu ingin
m ati dipangkuan gumpal tanah jang sekian lamanja
sadja kesenatlgan jang oleh k ukelJllP dl�Ullla. "" ?
. .
M cngapa ? B arangkal i semua Itu ; h�nJ a � a
ditumpanginj a itu , Ja, kadang-kadang, adikku".
terdJadl
la diam. Dan aku lihat platanja berk atja-katj a Ia ren a aku sangat terpengaruh oleh penSllwa ItU .
terken ang pada segal a' waktu buruk jang te latl ber·
.
B a ran gk al i , ja,
barangkali. Tapi begitulah keadaan
arak dalam . hidupn ja. Pan. aku meneruskan : perasaan d an p iki rank u . Dan aku tak bis a memban-
.
"Dan kadang-kadang, adik k u . . . .. kadang-kadang tahnja".
Tiba-tiba ia terdiam . Dan deng a n tiba-tiba pula
kei n ginannj a itu terkab ul dan dia meni nggal
lah di... "
ia men ang i s terisak-isak. Aku ban g un dari tempat
pangku an bumi jang sekian lama ditinggalinja itu".
"Tap i, m as . . . . . ", ia me nj el a .
.
dudukku dan k upclu k dia. Kuusap-usap pada ram
"Tap i 1"
butnja. Terdengar suara jang pat ah-p a tah :
"Ak u sendiri - ja, hanja Ilku sendiri jang pergi
�1as aku mas aIm tak rel a nenek meninggal di
daerah gerilja. B a ra n gkal i be na r djuga katamu ia
ingin meni n,gga l dipangk uan gumpa,1 tanah ja ng su
tCl;�pat �rang. Aku tak rela . . Aku � ak teg�. Ia tak
Illcndapat pera \V at � n sebagaullana ha ru snJ a orang
dah dilumpanginja lebih dari t igap ul uh tahun itu.
jll llg meninggal k an dunia ini u ntuk selama-lamanja".
Thpi J mas, ldpi . . . . . . '� , i a tertegun. Tetapi ia meman
.dang daku. Dan waktu d il ihatpja aku sedang
· Dan aku mcnghiburnj a dengan kal a -kata kosong :
m andangnj a, segera pilOdangnja dilekatkan pada
me· Dukankah scnma itu sudah terdjadi, ad i kk u ?
pintu dibeldkang badank u. Meneruskan dengan D�� semua jang sudah terdjadi tak bisa d i ul angi
suara ke t aku ta n, tapi mulutnja jang mentjiut ke. lag i" . .
. dj ang -- ja , aku l ih at itu waktu ia dimandi - itulah.
" Tapi aku tak rei a, mas, Aku tak rela'� .
nias, itulah jang selalu terbajang oleh ingatanku. :
:Engka u haru s merel aka n semu a hal jang sudah
D an mulut itu, mulut itu seakan-akan mengalamat. te rdjad i, ad i kku" . kataku .
kan ia tak suka pada perawatan manusia jang d ibe.. Dan d i kala itu djuga akupun merasa tak rela
rikan pad anja , waktu la menghadapi mautn ncneklru mendapat perawatan . jang kurang tjukup
. ja"I
pada waktu m enghad api · m autnja. " pan aku turut
Ja mengeluh.
mengutjurkan a irmata . O. a irmala ' jang terus menga
lir sedjak aku me ngin dj akk an k aki d ibu mi B l ora
Aku mengeluh.
kembali. A ku k eh abis an perkataa n. Dan aku ter
•
Diafll.
Dan lJ1alam di l ua r terus djLJga menelan umur diam. Adikku. jang tahu akupun sedang mengutjur-
m anus i a . Aku
men ggele ngkan kepala jang sedang I
70
69
..Kita tak menghendaki semu a ini, adikku", kataku
l.an airmata, tak bcrkata apa-apa . Dan t angisnja kian
m enasiha t i diriku sen d i ri, II semua itu datang dengan
m.e nd j a d i -d jadi. tiada kita pinta. D an ki ta ha r u s m e ne rim anj a . Kita
Dan hcrsamaan dcng.m a i rmata jang bertctesan hums menerimanja sadja . 0, m an u si a ini tak bisa
itu, u lll u r manllsiapun bertelesan tcrhambar ditiap berbuat apa-apa terhadap sesuatu jang tak dilctahui·
sudut b u mi dan h i l ang t a k an te t m u i a g i . Dan
k re l nja".
se be ntar s e be ntar terdcngar gcpak sajap kalong jang
- " M engapa hams ada pe r a ng, mas 1"
� tengembara didalam malam hilam diantara tjabang lIl(arena kita tidak tahu. adikku. Karena kita tidak
a .
tjabang dan d � un-daun dj mb u Ja - k a on g darf l mengerti".
puluhan abad Jang lulu -
kalong ng i du p aman
ja h ,,0 perang, mas, . . . . . . p erang t el ah m e ra m..
• . . . . .
datam malam, m e nt j a ri penghidupannj a . pas ibu kami, adik kami jang terketjil, kakek, nenek:
Adikku menarik sedan be rb are ng dengan l.. c luh d an aj a h d ira mpa s keseh a ta nnj a Mengapa, mas 1
.
73 . 7.4
I
..
11
75 76
-} , .
dekati. Tapi ajah membuk a · matanja. Nampak ia
m e m u sat kan seluruh te nag a nj a jang m asi h tinggal. Tak kaubatjakah sural itu 1"
.. . tl
aJah
Kemudian terdengar suaranja jang menjesali - djuga "Tidak ada surat,
•
Mata itu kemba li terbuka . Dengan tiada dis e nga� kwitansi. Dan bet ulla h . Dibalik kWltansl Itu ada ter ..
dja m a ta itu '· lekat pada pantji tempat sup jang baru· tulis baris-baris tulisan jang k atj a u dan huruf-huruf
sddja diletak kan oleh adikku j ang kel im a . Berkat nja tak nj a t a dan telah terh ap u s-h ap u s oleh tangan.
pula ia :
a K a tanj a :
:"Apa jang kauba wa dipant ji itu ?" A nakkll !
Adikku jang k el im a m endj awa b : "Sup tUlll s um, A kCl slldah tak talum tingga' dir"mahsa�it in.i.
.
bapa k", .
Dan kare"a para/amili telah kWllpul, leblll bm�
u Allah. Allah". Matan j" tertutu p lagi. "Djad. aku bawa sa dia pulaug. Dalanglah kerumahsaklt
orang tadi· ta� bilang apa-apa padam� 7" . '
I seljepat mllngkm . °
• • Allah. Allah". ajah menjebut lagio Dan pada memandang daku. Kemudian, de�gan sendulDJa
matanja jang tertutup itu terbajang .kesedi han. kek�.. sadja pandang kami runtuh k�lantal . �uhe1a nafas
.
sa1an d�n kasihan pada segala-galanja. dalam-dalam untuk memberamkan dlnku. Ada . s e:
.
• Se ka l igu s datang sadja suar'a dalam hatiku. Orang dikit °keberanian masuk kedalam dada, KuhamplCl
t�di pagi itu telah menlpu engkau . Tapf �\lara itu ajah. B erk at a :
"Bapak, baiklah sekarang dj uga kummtakan ldJIO
.
' .. �
Aku te rk edj ut , . .
Dikota kami Jang ketjll ltu lJurna ada seorang °
71
78
. .
.
dokter . Didjaman B el a �d a dulu, liga .do�ter ada
.� djururawat datang mem bawa branka r, ajah me m
b u k a m a l a .d an membagi k a n senj um nja pada mereka.
lang lIlenalllikan u pa h .
tjilan.
Dan kini, dok t e r jang berda ulat itu duduk seperti
D�lal1l peng�ngkut an �i mobil palang merah
t(;. r u s d�ngall nntdl?
, . . ajah
radj a dibelak ang ..me.djatulisnja. �u �ranj a . jang ���
Ja
.
Kadal lg-kad ang ditebark au
p ��d angnJ a ke lua r d endel a n�obil untuk mema
irama merend ahkan segala-gatan]a lang dlhadaplltJa �
hldJuu daup-dauna n. Aj a h tjinta pa d
ndang i
terdenga r : a alam. pada
tun� � u�-tu m b u ha n ddn hewall . Ini kuket ahui s
a n ada keperluan apa 1" edj a k
. ""TuMint a idj in untuk n:tengambil ajah dari kamar
ketJilk u .
Namp ak �uatu k e legd an p ada para s nj a d ikal a aj ah
nomer tigabelas". tdah .te�ba� lI1g lC m bali �iru�l � h ja n g su
. . d a h d u ap u
Ia masih ingat s i apa j ang mendiami kamar no luh lima l � hun 1111. dldlam
.
ln]<l - ruma h dimm la
Dler t iga belas � Sege ra sadj a ia mendjawab : ak u dan a d lk - ad ilk u d ihesar kan. Da
n djuga ruma h
,,0 - boteh. Bolell" . . II
dan ana . l�U menu tup m a l a n ja . Djuga r u m ah jang
Dan bagaima nu deng a n kesehat an a] ah k u ? s�dah, r us a k . Rusak ! Dan kata
itu me ng i ngat k a n
Dokt er ilu menggelellg dengan gelcng j ang be r': a � u pa�a p e rk at aun tctangga tukangpotong-ka
bmg .. �alau r u m ahnJa ' rusak - nan ingala n
. m
d"ulat. Aku berdeba r-debar� Bertan j a gugup :
l � m bah memp ering atkan daku untuk
itll
"Tak bisa d
i h ara pkan ?I Gc1enga n
I kepalanj a mati.
.
nJu.
memp erbai ki-
Ailakah sedikit ha ra pa n akan sembuh ?"
: : Ad a" , katanj a berbisik, "tapi lama sekali". Se�agai biasanj a dilempat k a mi , paratetangga
mest! datang bila te rde nga r sadja ada o rang sakit
D i teg a kk a n kep a la nj a, . ditusuknja aku dengao pan
d a ngnj a , "Ajah tuan boleh d iam bil . Tuan boleh k e r as . M� reka itu d a! a ng h anja u n tuk m e ngob rol
79 80
1ar-sebentar kutengok ajah sambit menjemproti ruang
tempattidurnja dengan DDT. Dan bila kebetulal1 ajah
membuka matanja, pasti terdengar suaranja jang
dalam, sengsara dan tidak bertenaga : '
"Eng-kau . . . . . . tak . . . . . . perIu menunggui aku,
Tidurlah". Dan sebagai biasanja dj�ga aku men..
djawab :
"Aku tidak mengantuk, bapak".
Dan sebagai biasanja djuga ajah terus menutup
matanja kembali.
Bergantirul kam. menunggu ajah dengan adik
adikku. Dan terasa bet � oleh k�mi betapa bahagia
. 12
•.
61 · 82
"Engkau bolell pu l ang dulu. Aku akan tetap ting. IDI h anj a kemenangan sadj a j ang dibutuhkan. Ke-
gal disini -sampai semua djadi beres". menangan. Kemenangan. Kemenangan . . . . . . If
8]
1
ara ng . :rnak ku 1 1
"Ap a jang kau pikirka� .sc;k
terplklr, bapak
ten tan g kel u a rga . . .
•
' .'
A k U b i ngung. Tak mengerti mak sud nJa. Bertanl a
•
a k ?. "
" Apa mak sud , . bap
t anj' a. Aku den. gar
Tjepat-tjepat aJah men utup ma .
ger!l. Su ara Jang
ia mengel uh. Aku tam b�h tak men
se ngs a ra menj usu l : '
ta-nl a-k an .
. "
Tjo-ba-lah
Kemu dian ia
tanj a
tcrti
....,-
dur lagi . Dan
.
d alam udu� I!U
,
13
ntun -run tu � . � mtlh
ter denga r rinti hnja jang beru
mem buru -buru kam l, hmgga
inilah jang b iasa nj a
s dan tenang. D�
t idu r kam i tak pernah bisa �>ul �
a lang aneh-aneh Itu
untu kku send iri pert an j aa n n] DUPA jllng selamanja ditjelupkan diairminulU ajab
tuk dj ug,a terpikir olebk � . tak memberi berkat apa-apa pada lesehatannja.
lui memb u at kami malas Olengerdj akann ja lagi.
Siang itu hari terlampau panas. Temp�t kami.
daerah jang terkurung oleh hutan djati, panas se
Ilgangar disianghari dan dingi n nja menggigit l"Ulit
dimalam dan pagihari. Dan siang dinihari - hari
jang takkan �ungkin bisa kulupakan seumur hi·
dupku - p anasnja luarbiasa. A ngin meniup-niup
kcntjang. Dan debu menjembur-njembur mengisi
ruang hawa jang panas itu. Waktu itu baru sedjenale
aa dja aku tertidur oleh ketjapaian .semalam. Adikku
jang keempat berlari-Iarian mentjari daku. Berkata :
"Mas, bapak bitjara tentang djagung. Aku tak
Olengerti. Bapak bitjara djuga tentang djagung jang
ditembak. A leu tak mengerti, mas" . .
Aku berlari-Iarian kekamar ajali. Dan kudapatl .
aj ab sedang d itu nggu i oleh adikku jang kelima.
85 86
u Pega ng i tanganku, anakku !" kat anj a. hi ngga menggetar, D an I
tangan aja hpu n rnengge ta r.
Kulihat adikku jang kelima itu mem egan g i tangan Te rdenga r lagi :
ng jang
i ada semb ilanp uluh semb ilan djagu
ajah. Dan ajah bcrkata :
" Disin
" Sembilanpuluh sembilan burir djagung . . . . . . " an. Mcng . ?"
erll .
disaje m b.lrak
"Sembilanpuluh sembilan buti r d jagu n g . . . . . . "
. .
Kem bali aku djadi bingu ng, �ugup du.
n gelap pl lr
:
�
a�il k u meng ulang i . wab sadJa .
Dan untuk m engh e m at teoaga 8)ah, k udJ a
Ajah terbatuk-batuk dan menghadap ked i nd ing - .,Mengerti, bapakn.
ketimur. Kemudian ia kugantikan . Dan se tel ah ajab s u ara j ang
Ajah tersenj um. Mene ruska n denga n
reda dari batuknja. Berk�ta p adaku :
mengandung kepuasan : .
" Pega ngi ta ngan ku , anakku !"
"Djag ung i t u ditem bak dari sana -
:
. �emball
a iah m e n u d i
Kupegangi tan g a nnja. ,- da l dJU � S<Hl
;.
n g pada dindi ng, , �
"lang k uat". Tapi i d i a n t a ra d J ag �n Jemg
t im ur . tak se�ut r� un ,
K u era t k an p ega nga nk u . Dan te rasa olehku tangan sem bil an p ulu h sembt lan Itu kena. �1engcrtI
,
nj a hangat dan menggigil. Dengan tangan-kanannja Dan u nt uk m enghe mat tenag a aj ah, kudja wab
telundjuknja dilundj ukkan pada dinding. B er-tanj a : langsu ng :
"Tahu engl.. a u apa itu 7" .. �1 e nge rt i, b ap akll . .
. , Di nd illg,
bapak". Baiklah".
Ajah mengehih.
Ajah terba tuk-b atuk. I a mirin g kcdin ding.
Setelah
. . ,B u k an, hu kan dind ing. Itu ti mu r ". fiaemb uang dahak dan mengh a p u s b i b i r n j a den g an
.,1 a, b ap ak , t i mur". se ta nga n , meneru sk a n :
berkah
"Disini, anakku - " , aj ah berhenti sebentar. Di , .Tuk ada jang kena, anakk u. Itu adalah
kek u a s aanNja. Mengerll· ?. ,
�
helanja oatas. Ditj urahkan selurub tenaganja pada
-suaranj� . Meneruskan dengan s uara dalam, sungguh� "Mengerti. b apak". .
sungguh dan tenang, .,- disini ada sembilanpuluh
Sedje nak aj a h . berhenti dan m�ngembalik �n lena
..
djagung j ang di saje mbarak an. Menger ti �r'
ganja ja ng tel ah te rbuang..bu ang
liembilan , ,tu. K� mudlan me-
Aku djadi gugup, billgung dan gelappikir. Men nerusk an : .
djawab : ..Aku ini anak ul a ma" •
87 · 88
��_ I ."""1' .
'.
. , I J
kurban semua ini".
. Sekali i�i aku .tak bisa menaha n batiku lagi. Pe
....
ganga nk u pada ajah kueratkan dan tersontaklah
90
ta ngisk u --.. seperti tangis anak�anak ketj il . Ajah
t�rdi am "olehlangisku itu. Matanja jang berlingkar dikur�i sambil meneguki air kopi. Kemudian adikku
biru itu berkatja-katja menitikkan air. Perutnja 'ter j ang keempat berlari-larian mendapat k an daku. 13er-
\
airmata itu. Kemudian terdengar suara ajah diantara "M as m as , bapak sudah - sudah - sudah -
tang i sku : sudah tak ada".
"Sudah, anakku, djangan kaupikirkan landjut- Tjcpat-tjcpat aky l a r i kedalam L a m a r ajah j ang
landjut". · " 8ud ah diterangi Jampu minjal tanah. Sebagian dari
Dan aku lihat semua adikku j ang duduk dibale adik-adikku sudah ada disitu. Segeca aku melompdt
menangis pula. Dan ada sadja terasa oleh hatiku : disamping ajah. Aku lihat mu l u t nj a telah terbuka.
alah ak an m e n i ngga l k an kami ! Dan k a m i terus djua Tangannja terkulai disampingnja. Dan isteriLupun
" n:enangis. Ajab tcrbat u k- bat uk lagi. Kemudian ber turut lari d an berdiri dide k a t k u . K a tanj a :
kata : " Se b u t : - aj a h ! "
"Tj u k u p , a n ak ku , �ekian dulu. Pergilah e ngk au Karcna aku tak pernah mengalami peristiwa se·
se m u a nj a . Ti nggal k a n aku sendirian"." perti i t u, a k u m�nurut. Kudc kat k d n m u l u t k u pad.
Dan kami me n inggal k a n kamar ajab itu dengan L.. up ing n ja. Bcrseru :
tersedan-sedan. Langsung sadja aku ' m enu dj u keka "Bapak ! " .
ularku. Mcrebabkan b ad an dibale " - ntengenang " Lagi", susul isteriku.
ngenangkan segala-galanja. Dan samar-samar terke.. "Bapak ! "secuku "Iagi.
Dang d j ug a olehku surat pedas ja ng kukirimkan �em udjan d i am sebentar. Tiba-tiba tc ri nga t oleh
padanja " dulu : ku : ajah orang I sl a m . Dan kembali k u de katkan
A nakanda tak sllka mendengar kahar tentang Dl ulutku pad a k uping nj a , b erse r u :
sakitnja adikku itu. Sungguh aku tak bersenang "Allahu Akbar. Allahu Akbar. Allahu Akbaru•
hat;. Mengapatah ad;k sa/a itu bapak biarkan Adikku jang k eemp a t me njel a :
sakit. 0, manusia ini hidup bukan untuk dima� ,.Djangan biarkan terbllka mulut bapak, mas".
Dan k ll rapa t k a n dagu ajah keatas. Tapuk matanja
' .
kan tbe. bapak. B" kan.
Dan sekarang njata olehku sendiri, bukan adikku luturunkan. Disaat itu dj uga dengan tiada kusangka
jang sakit seperti itu, lapi ajahku sendiri, ajabku sangka paratetangga datang dan memberikan ban
scndiri. Katjau dadaku. Pan airmata terus menderas. t� annja. Dagu aj ah d ii k at dengan sepotong kain
Leher-Iehel"ku terasa kaku oleh tangisku sendiri itu. oengall kepala " d an kemudian, - dengan seodirinja
Mala djadi �epat dan achimja - dengan tiada � sa dj a - be rba re ng ka m i m e n a ng i s .
ras a -:- aku telah djatuh tertidur. Adikku jang keempat merangkul daku," menj uara
Han ituPUD tak te rlupakan olehku - hari Kemis kan pengaduallnja jang patah:-patab : '
Slang. Mendjelang magrib aku bangun. Duduk-duduk .,Tadi, mas, tadi, waktu e ngk au tid u r, p arate
tangga datang. Mas, mereka me n u n gg u i ajah, mas,
92
'
dan ajah, mas, ajah l11erasa terganggu. Ajah menju..
ruh mereka semua pergi. Djuga ,a ku dan. adik-adik.
II
Dan waktu t�di, mas, waktu aku datang lagi, mas,
u n tuk membawakall bubur, mas, ajah, mas, ajah
sudah tak ada".
Dan aku membalasi pengaduannja itu :
•
.1
,
uBiarlah, adikku. Semua itu sudah terdjadi. Eng..
k�u masih ada kakak, hukan ?"
Qan aku tj i u mi dia. Tapi tangis )(ami disaput oleh Il
.
kedatangan paratetangga jang lebih banjak lagi. Dan
sebentar kemudian - sebentar kemudian, rumah
kami telah penuh oleh pelawat. 14
Dan kami merupakan. puJau dikeliling parape
lawat itu.
94
93
ka � u ang , tjuk 1) l agi da ripadanja
"
ran� It u berdia m dan d ia belum djuga bergerak dari tempat-duduknja,
diri dan m e ma t nd ang l
�
k'-' ":�nnJa jang lain
.
.
ka wan. Djadi lima-hari-lima-n,alam sudah. Djuga tidak: ma
. ':, I a"� kan, tidak minulll dan tidal bu a ng a ir Aku pikir•
bcg it u k ua t be '
ad a or ang jang .
dia b ll k a n sembarang
.
'.
g Jang '
tall ah. 0Ja ' wa beg uu bag
tcn r ang bab ad b Isa
. rumah dari pintu melihat ka wa n seperdjudidunja
.
be rtje rit a
be rm ain ". us d ala m kita
jang kini tclah terbudjur tak bcrnafas lagi.
. " J a ", seo rang
tua jang g en d ut ' m bu ngi
.
" K il a sem u a sudah mendjadi tua se ka ra n g t sam
a k u ma sih jn menJa "
eJisah
�
Seoran dem I' · �
seo r ang dian tar
ia mnja
sudah ada jallg perawan". ;
sudab mulai g
3
ran J. ng pertam a kami
.
I) U ' -
m , kawan,
ang 'ana disc .,Sedjak dia sakit, akupun belum lagi meoengoki ..
rahkan oleb J
rumab Iebag .
anl ' meaan, dJudJ
pad nja", orang genduttua itu menjusulkan suaranja.
aJ padJ ak. a Jan, Ptuli.
"Aku djuga beIum", orang Tionghoa itu meng-
95 96
"
garami .
"Kasihan", kat a j ang agak lUuda, " waktQ d i &
sehat, selalu k i t a tjari-tjari dia un�ul\ melel)gkapi
pcrdj u d ian. Waktu dia ' sakit, tak ada seorangpun
di,mtara L.. ila datang menengok . D�n waktu mening...
gl1l, i a m e ninggal seorang diri", Ia terd iam �eperti
terkedjut oleh pe r kat a an nj a sendiri. KemudlaQ me..
neruskan dengan suara jang tak ditudjukaQ �epad a
s i ap a pu n
djliga, "la,' mengapa orang ini baru� mati
J
scorang diri?"
I t f
Tak ada j a ng m e ndj awab . .. .
matam".
K e tiga kawan it" tertawa oleh utjap an orang , ". .
"' �"
. -
_. .. . ..... .. ..---� . .- ......." ..
Tionghoa i t u . Dan ' orang Tionghoa itu sendiripun
tertawa. Orang lain tak mengerti utjapannja. Dan
97
ngagumi dia dengan seluruh hatiku. Tahu engkau
iapun tak mengerti utjapannja sendiri. Kemudian apa jang mau k ukerd j a kan padanja d u lu ? - d ulu
pertjakapan itu mati. Seorang tamu baru datang dan d imasa sebel u m perang 1" la d iam me n a nt i kan dja
duduk didekat gerombolan itu. Kemudian terdengar waban . .
o(ang menegur dari bclakangnja : Orang jang disebutnja dik Dj u ru itu berdiam-diam
"Mas Mantri ! " t�k mendjawab. Gerombolan pendjudi itu dengan '
Tamu baru itu menengok dan berseru : pelahan-lahan dan tidak diketahui telah turut men
,,0, dik Djuru". dengarkan pertjakapan itu.
Mas Mantri mengeluarkan keluh. Kemudian ber "Waktu a k u ma s ih djadi mantri polisi - d ulu
kata lambat-Iambat : ·sr.belum perang -- aku mendapat perintah dad
"Kawan k ita telah illeninggal. Aku pikir, kita Hilldia Ddanda untuk mengawasinja. Dia tertjantum
s(:karang kehiJangan orang kuat dalam · perdjuallgan d ilis orang merah - digaris j ang pertama selali.
daerah kita". k ulirimkan tiga orang r e serse untuk bergantian me
. "la. Dan marh u m kawan k ita begitu aktifnja. n gik ut i dan menjelidikinja. Tahu apa jang diperbuat
Tak kenai siang atau malam semua keperluan partal Djrt terhadap reserse jang k u k irimkan dulu 1"
diladeni. Tapi sekarang dia sudah tak adau. Ia me. Orang mend>!ngarkan denga n penuh perhatian.
ngcluh , sepe r�i belul-betul merasa k.ehilangan sesuatu Tapi lak ada seorangpun j'.lIlg menjcla. Dan mas
jaug bcsa r d alam hidllpnja. 1-1 antri itll mellerusk an :
"Tjobalah , . ·di k Djuru, dua bu l a n jang lalu dia "Suatu malam, ia tahu bahwa sedang diikuti. Di
masih. naik sepeda data ng kerumahku u ntuk D1�m.. bawa reserse itu masuk .... edalam kuburall. Dan
bereskan urusan obligasi - Tahu engkau perkara . kare n a reserse itu tak berani mengindjak�an kakinja
obligasi nasional dulu ?" b.-dalam ku buran ia menunggu diluar pagar. Salu
Ia . diam. Dan orang jang dipanggilnja dik Djuru. djam. Dua djam. Tiga djam. Kaw�n kita itu tak
be rkata : . djuga muntjul. · Dan reserse itu 1 Ia lari terbirit-birit
. ,Obligasi jang hilang dulu 1 1 1 tanjanja. oleh k e tak u ta n"
•
"Ja. Obligasi itu dulu ada pada kawan kita mar.. Orang-orang tertawa. Dan orang jang melingkungi
hum. Dan tikus teJah mela rik annja · u ntuk· dj adi mas Mantri itu kian banjak. Tjeritanja tambah lama
. $arangnja,. Limabelas lembar. Tapi heran -" ia tambab banjak. Terutama waktu kopi diedarkan.
d i am sebentar seperti . sedang menikmati suatu ke- Tapi malam memaksa pa ra tam u itu pergi pulang
�
. ·nangan jang indah. ,, jga ntinja harpa ' ?bligasi itu kerumahnja m asin g-m a sing.
penuh-penuh dengan hdak. merasa kepa]ahan t;edi.. Malam itu jang . tinggal hanja paratetangga jang
kitpun djuga. Kabarnja banjak barang-barangnja tcrdekat. Diantara merekapun timbul pertjak�pan
jang didjualnja. Tapi itu · aku tak tahu betuI. · Hanja jang semuanja memudji-mudji kawannja jang baru
perasaan tanggungdjawabnja itu jang selalu menga.. ·sadja meninggal dunia. Dan denga n tiada terasa, had
gumkan hatiku. Sungguh ! Aku kagum, aku me-
. 00
99
barupun datanglah dengan megahnja. Tamu·tamu
baru datang. Dan parapelawat jang tak memintjing..
lan matanja seluruh malam, pergi untuk mandi.
Tamu baru kian lama kian banjak djuga.· Achimja
djenasah itupun dibawalah kerumah manusia jang
t<:radili : kuburan.
15
101
.'
. ... . ....,. .'?- _.""". . ' '* � •. I "" ...
. ,�
. ,
a - m a nu si a j a ng terkubur itulah j �ng tclah nja - ialah Tuhan j ang disebut-sebut o rang lang
menuruilkan k aOlL D u l u ia bertjita-tjita tinggi djl}ga. tak pemah mengetahuinja.
Dulu ia mcngalami pertjintaan dj uga - tj i nt a j a ng
gagal dan t akgagal. Dulu ia sering terdengar menja
nji- m enj an jika n lagu daerah, lagu-Iagu keba ngs a an
dan lagu-Iagu seko l a h an Belanda. Tapi s1iaranja
itl� kini t e l a h luati . Du l u ia me ngadja r. Dan telah
berib u-r ih u m u rid di b u k a k a n djalannja. Dulu ia giat
memperdju angl:: an tertjapainja kemerdekaan bangsa
nja : selama t ig a p ulu h tahun . Dan kini , belum lagi
setahun kemerdekaan tertjapai ia telah tak d igu�a
kan lagi oleh sedjarah, oleh dunia dan oleh manusia.
Dan seperti kami djuga, dulu iapun pemah �enga..
lami ketakutan. kesengsaraan, kesenangan dan segala
perasaan lain j ang ada dalam tubuh manusia. Tapi
sem u a itu k i n i s ud ah m ati ba gi nj a
.
1 05 1 06
; ... 't OO': . _
'/' '
I.
.�-
'
bali P\ltang, � Seorflng..seorang mereka d atang. �e
. oumg..�eo�a.ng mereka · p e rgi . Dan j ang belum pergi
•.
. Ia diam sebentar untut menarik Dafas. Dan atu· dengan tjem�s-ljemas menunggu saa, njawanja ter ..
·diam sebent a r untuk melepaskan perhatianku dad bang ent ah kemana "
. . . • • • •
1 07