Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL WAWANCARA WIRAUSAHA DI BIDANG BARANG

PELAKU USAHA THAI TEA


Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah
Hukum Dagang

Disusun oleh:
Nama : Ilham Kurniawan
Kelas : 3A
NIM : 22009053
Dosen : Dr. Muryanto Lanotji, SH.MH.

PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era sekarang ini banyak konsumen yang semakin selektif dalam
berperilaku untuk mengkonsumsi dan memilih suatu produk yang
diinginkan dan dibutuhannya. Oleh sebab itu, perusahaan atau pengusaha
harus semakin cerdas dan inovatif dalam menciptakan produk yang sesuai
dengan selera konsumen dan juga harus pandai memilah untuk
menciptakan suatu lokasi usaha dimana lokasi tersebut dapat
mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut.
Konsumen biasanya yang dilihat sebelum membeli yaitu harga dan lokasi
nya setelah itu dilihat bagaimana produk yang ditawarkan.
Kodel Thai Tea merupakan bisnis personal yng bergerak di bidang
minuman dengan bahan dasar teh dan susu. Saat ini kodel Thai Tea sudah
banyak dikenal masyarakat dikarnakan rasanya nikmat serta harga yang
terjangkau. Oleh karena itu, melalui laporan ini, penulis ingin sedikit
membagikan pengalaman penulis mewawancarai salah seorang pengusaha
yang menurut penulis adalah seorang pengusaha yang mampu
mensukseskan usahanya itu sendiri. Laporan ini saya buat dari
penggabungan hasil wawancara saya yang pertama dan kedua.Kegiatan
wawancara yang dilakukan juga merupakan salah satu tugas di bidang
mata kuliah Pengantar Bisnis yang bertujuan untuk memperoleh informasi
dan tips- tips sukses dari narasumber, yang mungkin akan sangat berguna
bagi penulis dan pembaca di kemudian hari.

B. Maksud Dan Tujuan


1. Memperoleh informasi tentang kewirausahaan.
2. Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru.
3. Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda.

C. Topik Wawancara
Pengusaha minuman Thai Tea

D. Waktu dan Tempat Kegiatan


Wawancara dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Senin, 8 November 2021.
Pukul : 15:34 WITA s/d Selesai.
Tempat : Jln. Jend. A. Yani (Depan Hotel Pondokku),
Pondambia, Kec. Kadia, Kota Kendari, Sulawesi
Tenggara.
E. Data Hasil Wawancara
Narasumber : Rizal Irfandi
Pewawancara : Ilham Kurniawan
Juru Foto : Ilham Kurniawan
Juru Tulis : Ilham Kurniawan
BAB II
LAPORAN HASIL WAWANCARA

A. Sejarah Pemilik Dan Berdirinya Usaha


Nama Usaha : Cerah Je’
Nama Pemilik : Rizal Irfandi
Alamat Pengusaha : Jln. Jend. A. Yani (Depan Hotel Pondokku),
Pondambia, Kec. Kadia, Kota Kendari, Sulawesi
Tenggara.
Jenis Usaha : Minuman Thai tea

Usaha ini awalnya didirikan oleh Rizal Irfandi sekitar akhir tahun
2019. Usaha ini dari awal berdiri di daerah kota Kendari tepatnya berada
di depan Hotel Pondokku Kendari. Sebelum membangun usaha ini, Rizal
adalah seorang pegawai disalah satu kedai minuman ternama, tetapi karena
merasa ingin mencoba membangun usaha miliknya sendiri sehingga Rizal
membangun usahanya ini. Pada awal masa berdirinya usaha ini hanya
mendapat pelanggan beberapa saja, dengan penuh kesabaran dan
pengalaman dalam sepak terjangnya pengusaha ini mampu mendapatkan
banyak pelanggan. Hingga saat ini minuman yang Rizal mulai dari awal,
banyak mendapatkan pelanggan, apalagi kebanyakan pelanggan yang
membeli minuman ini berasal dari Pegawai Hotel dan pedagang yang
berada disekitar tempat usahanya.

B. Informasi Tentang Bisnis Yang Dilaksanakan


Bisnis atau usaha yang akan didirikan bergerak di bidang kuliner
yaitu minuman yang saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat
yaitu minuman racikan teh thailand.
Sebelum akan mendirikan usaha ini terlebih dahulu diperhitungkan
segala macam persiapan dalam memulai usaha seperti modal, rencana
pemasaran, dan tujuan. Rencana pemasaran dalam penjualan thai tea ini
wisata kuliner anak muda. Lokasi yang akan dipilih cukup strategis karena
berada di sekitar perumahan, sekolah dan perkantoran. Selain dijajakan di
tempat tersebut, akan dijual secara online dengan menggunakan fasilitas
sosial media seperti instagram, whatsapp, facebook dan lain sebagainya.
Usaha ini dipilih karena untuk memulai bisnis sebagai pemula
dinilai tidak terlalu sulit dan modal yang disiapkan pun tidak terlalu besar.
Dengan begitu pendiri bisa menyajikan thai tea dengan kualitas terbaik
dengan harga yang terjangkau dan bersaing. Diharapkan
thai tea ini dapat diterima di masyarakat dan sebagai candu di lidah para
penikmat kuliner. Adapun maksud dan tujuan dalam mendirikan usaha ini
adalah:
1. Mendapatkan keuntungan atau laba,
2. Berperan aktif dalam bisnis wirausaha,
3. Mendapatkan pelanggan untuk wilayah yang cukup luas.
C. Modal Membuat Franchise Thai Tea
Dibawah ini adalah modal yang harus anda keluarkan untuk investasi
bisnis Thai Tea:
NO Nama Bahan jumlah Biaya
1 Box Container 1 x Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000
2 Mesin press 1 x Rp. 800.000 Rp. 800.000
3 Dispenser 1 x Rp. 150.000 Rp. 150.000
4 Gelas ukur 1 x Rp. 6.000 Rp. 6.000
5 Gelas stanlis 5 x Rp. 55.000 Rp. 275.000
6 Sendok Ukur 1 x Rp. 2.000 Rp. 2.000
7 Pengocok Stanlise 4 x Rp. 20.000 Rp. 80. 000
8 Saringan teh 6 x Rp. 50.000 Rp. 300.000
jumlah Rp. 5.113.000

Biaya oprasional bulanan yang harus dikeluarkan setiap bulannya adalah


sebagai berikut:

NO Nama Bahan jumlah Biaya


1 Susu Kental Manis Kaleng 60 x Rp. 10.000 Rp. 600.000
2 krimer 2 x Rp. 50.000 Rp. 100.000
3 teh 2 x Rp. 60.000 Rp. 120.000
4 Powder Rasa 13 x Rp. 60.000 Rp. 780.000
5 Gelas plastik kecil 13 x Rp. 15.000 Rp. 195.000
6 Gelas plastik besar 6 x Rp. 35.000 Rp. 210.000
7 sedotan 2 x Rp. 25.000 Rp. 50.000
8 Bungkus Plastik 15 x Rp. 5.000 Rp. 75.000
9 Gula 13 x Rp. 13.000 Rp. 169.000
10 Air galon 12 x Rp. 5.000 Rp. 60.000
JUMLAH Rp. 2.359.000

D. Analisis Penjualan Dalam Satu Bulan


Jika dalam satu hari anda mampu menjual 30 cup Thai Tea seharga Rp.
10.000 dan 15 cup thai tea seharga Rp. 16.000
Maka dalam sehari omset anda adalah 30 cup x 10.000 = Rp. 300.000
10 cup x 16.000 = Rp. 160.000
Maka dalam satu bulan omset anda adalah 25 hari x 460.000 = Rp.
11.500.000
Tetapi omset ini tidak selalu meningkat di karenakan penjualan minuman
ini tergantung cuaca, jika cuaca panas maka akan banyak penualannya,
jika cuaca dingin maka tidak terjual satupun cup minuman tersebut. Dan
untuk pandemic yang sedang terjadi saat ini teerkadang omset yang
didapatkan berada dibawah data ini.
E. Analisa Profit Bulan pertama
Rumusnya:
Omset satu bulan – (Modal Awal + Biaya Oprasional) = Laba Bersih

Maka:
Rp. 11.500.000 – (Rp. 5.113.000 + Rp. 2.359.000) = Rp. 4.028.000

F. Pemasaran
1. Produk
Produk terdiri dari beraneka ragam rasa yang serta kemasan yang
didesain sebaik dan semenarik mungkin.

2. Harga
Harga yang diberikan sama dengan harga penjualan Thai Tea pada
umumnya tetapi debrikan ukuran dan toping yang lebih banyak sehingga
menjadi suatu keunggulan.

3. Promosi
Untuk Promosi sendiri saat ini Rizal memanfaatkan relasi dari
mulut ke mulut, aplikasi media social seperti, Facebook dan Instagram,
serta Menerima pesan antar Melalui Aplikasi Grab.

G. Strategi Bisnis
Untuk hal ini Rizal memanfaatkan pengalamannya sewaktu masih
bekerja di salah satu kedai minuman, untuk membuat Thai tea yang
memiliki ciri khasnya tersendiri, menerapkan Discount khusus bagi
pelanggan, serta masih banyak lagi strategi yang digunakan tetapi penulis
tidak menuliskan semuanya karena merupakan rahasia Usaha.

H. Tips Dalam Berwirausaha


1. Belajar tentang karakter orang
2. Tau kondisi pasar
3. Berusaha mendaptkan kepercayaan orang.

I. Motivasi Yang harus Dibangun


“Selalu menjadi Pribadi yang dapat dipercaya karena Kepercayaan adalah
salah satu modal dalam berwirausaha”
BAB III
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai