Anda di halaman 1dari 1

KASUS POSISI

Disuatu daerah di Kota Bandar Lampung, terdapat desa yang bernama Desa Baru. Di desa
tersebut terdapat banyak masyarakat yang mendiaminya sejak 20 tahun yang lalu, atau
dengan kata lain desa tersebut sudah dipadati oleh bangunan warga dan terdapat Puskesmas
yang telah bediri sejak 10 tahun terakhir.
Muhammad Ali merupakan warga Kota Bandar Lampung yang sudah berumur 38 tahun
sekaligus kepala keluarga yang sudah dikarunia 2 anak. Muhammad Ali adalah seorang PNS
yang diangkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) oleh SK pengangkatan dari Badan
Administrasi Kepegawaian Nasional pada tahun 2008, Jabatan terakhirnya adalah Kepala
Puskesmas di Desa Baru yang berada di daerah Kota Bandar Lampung.
Pada tanggal 31 Juli 2021, Muhammad Ali mendapatkan surat pemecatan dari Walikota
Bandar Lampung dengan alasan bahwa Muhammad Ali jarang sekali masuk kantor dan
Badan Kepegawaian kota Bandar Lampung telah memberikan Surat Peringatan. Namun,
Muhammad Ali tidak menerima keputusan pemberhentian dari Walikota Bandar Lampung
tersebut dikarenakan Muhammad Ali merasa tidak pernah mendapatkan Surat Peringatan dari
Badan Kepegawaian kota Bandar Lampung.
Muhammad Ali pun melakukan upaya administratif yang terdiri dari keberatan dan banding
administratif. Namun, Muhammad Ali masih merasa tidak puas terhadap hasil upaya
administratif tersebut.
Karena merasa tidak puas terhadap hasil upaya administratif, Muhammad Ali memutuskan
untuk mendatangi kantor advokat dan menceritakan kronologi kejadian tersebut. Akhirnya
advokat tersebut memberikan penawaran untuk mengajukan gugatan ke Peradilan Tata Usaha
Negara.
Akhirnya, Muhammad Ali pun menyetujui penawaran tersebut dan meminta bantuan advokat
untuk membuatkan surat gugatan serta didaftarkannya ke kantor kepaniteraan Peradilan Tata
Usaha Negara Bandar Lampung dan gugatan merekapun diterima.

Anda mungkin juga menyukai