Anda di halaman 1dari 3

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

TUGAS PERTEMUAN ke-7

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Program Studi Arsitektur

Tahun Ajaran 2020/2021

KELOMPOK 12

Nama : Fadlilla Syahra Fasa

NIM : D300200152

Kelas : B
HARMONI KEWAJIBAN SERTA HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA

 Hak dan Kewajiban dalam Bidang Bela Negara atau Pertahanan Negara

Pasal 30 ayat (1) yang berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dal
am usaha pertahanan dan keamanan negara”.

 Undang-undang Pelaksana

UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara mengamanatkan bahwa Seti


ap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan d
alam penyelenggaraan pertahanan negara.

Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), diselenggarakan melalui:

1. pendidikan kewarganegaraan;
2. pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;
3. pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara w
ajib; dan
4. pengabdian sesuai dengan profesi.

 Hak dan Kewajiban Negara dan Warga Negara Menurut Undang-undang Tersebut

Pertahanan negara sebagai salah satu fungsi pemerintahan negara yang merupakan usaha
untuk mewujudkan satu kesatuan pertahanan negara guna mencapai tujuan nasional, yait
u untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kes
ejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertib
an dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Dalam penyelenggaraan pertahanan negara setiap warga negara mempunyai hak dan kew
ajiban untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara sebagai pencerminan kehidupan k
ebangsaan yang menjamin hak-hak warga negara untuk hidup setara, adil, aman, damai,
dan sejahtera.

 Hak
- Warga Negara berhak hidup setara,adil,aman,damai,sejahtera

 Kewajiban
- Warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan Negara ya
ng diselenggarakans melalui pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemili
teran secara wajib, pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara
sukarela atau secara wajib,dan pengabdian sesuai dengan profesi
- Warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
 Adakah keseimbangan pengaturan antara hak dan kewajiban?

Di Indonesia ini masih banyak ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban dalam banya
k aspek.Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban kita harus menentukan p
osisi diri kita sendiri.Jika kita tidak tau posisi diri kita tentu yang terjadi adalah ketidaksei
mbangan.

Sebagai warga Negara kita harus tau hak dan kewajiban kita.Dalam salah satu pasal UUD
yaitu pasal 30 ayat 1,sudah dijabarkan dengan jelas bahwa hak dan kewajiban kita adalah
wajib untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.Jika kita menjalanka
n kewajiban itu dengan baik,maka kita juga akan mendapatkan timbal balik(hak) yang ses
uai seperti hidup secara adil,aman dan damai.Jangan mengharapkan hak saja tanpa menjal
anka kewajiban kita,karena jika hal itu terus menerus dilakukan tidak aka nada yang nama
nya keseimbangan antara hak dan kewajiban,Dalam menjalankan pasal 30 ayat 1 ini tentu
saja setiap warga Negara memiliki cara yang berbeda beda untuk melaksanakannya.

Tugas anggota TNI pasti berbeda dengan tugas seorang guru,meskipun berbeda cara pelak
sanaanya tetapi tujuannya tetap sama yaitu ikut serta dalam pembelaan Negara.Jika ditany
a pengaturan hak dan kewajiban itu ada atau tidak tentu ada,tetapi pelaksanaanya masih be
lum sesuai/banyak menyimpang ,jadi untuk mewujudkan keseimbangan hak dan kewajiba
n kita harus tau posisi diri kita sendiri.

 Simpulan

Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan dan ked
aulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman. P
embelaan negara yang diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya pertahanan negara
merupakan tanggung jawab dan kehormatan setiap warga negara. Oleh karena itu, tidak se
orangpun warga negara boleh dihindarkan dari kewajiban ikut serta dalam pembelaan nega
ra, kecuali ditentukan dengan undang-undang. Pengertian bahwa upaya pertahanan negara
harus didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pa
da kekuatan.

Anda mungkin juga menyukai