0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan4 halaman
Tugas mata kuliah Pengantar Farmasi Klinik membahas tiga obat, yaitu Digoxin untuk gagal jantung, Spiriva Respimat untuk PPOK dan asma, serta Metformin untuk diabetes tipe 2. Ketiga obat tersebut dijelaskan cara kerja, indikasi, dosis, dan informasi penting yang harus disampaikan kepada pasien.
Tugas mata kuliah Pengantar Farmasi Klinik membahas tiga obat, yaitu Digoxin untuk gagal jantung, Spiriva Respimat untuk PPOK dan asma, serta Metformin untuk diabetes tipe 2. Ketiga obat tersebut dijelaskan cara kerja, indikasi, dosis, dan informasi penting yang harus disampaikan kepada pasien.
Tugas mata kuliah Pengantar Farmasi Klinik membahas tiga obat, yaitu Digoxin untuk gagal jantung, Spiriva Respimat untuk PPOK dan asma, serta Metformin untuk diabetes tipe 2. Ketiga obat tersebut dijelaskan cara kerja, indikasi, dosis, dan informasi penting yang harus disampaikan kepada pasien.
NIM : 33178K19002 Dosen : Apt. Winda Trisnawati, M.Farm
PROGRAM STUDI D-III FARMASI STIKES
MUHAMMADIYAH KUNINGAN 2021 1. Obat Jantung (Digoxin) Cara kerja obat digoxin ini ada 2 cara yang pertama yaitu secara langsung dimana cara kerja obat ini adalah dengan meningkatkan kekuatan kontraksi jantung memompa darah ke seluruh tubuh sehingga membuat irama jantung kembali normal. Yang kedua yaitu secara tidak langsung dimana cara kerja obat ini adalah dengan cara mempengaruhi aktivitas saraf otonom dan sensitifitas jantung. Obat ini hanya bisa dibeli menggunakan resep dokter. Indikasi: Mengobati aritmia dan gagal jantung. Dosis: Untuk dewasa sehari 2-3 kali 1 tablet Untuk anak-anak dibawah 10 tahun 0,025 mg per kg bb sehari dosis nya bisa tunggal atau terbagi. Untuk ibu hamil dan menyusui ini termasuk kategori C, dimana ada percobaan yang hasilnya ada efek samping pada janin tetapi belum ada study control pada wanita hamil. Digoxin ini bisa terserap ke ASI, jadi apabila sedang menyusui dianjurkan jangan mengkonsumsi obat ini tanpa memberitahu dokter saat diperiksa. Informasi yang harus disampaikan kepada pasien: Untuk obat digoxin ini informasi penting yang harus disampaikan kepada pasien yaitu dari mulai aturan pakai nya harus diminum berapa kali dalam sehari, kemudian beritahu pasien juga bahwa obat ini dapat dikonsumsi bersamaan dengan makanan, tetapi sebaiknya obat ini dikonsumsi 2 jam sebelum atau sesudah makan jika anda mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat. Selanjutnya yaitu memberitahu pasien untuk tidak berhenti mengkonsumsi obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dan apabila ada pasien dengan alasan lupa meminum obat atau ada dosis yang terlewatkan padahal sudah mendekati waktu dosis berikutnya maka beri tahu paisen lewati dosis yang terlewati dan lanjutkan jadwal dosis rutin si pasien tersebut. Dan jangan menggandakan dosis digoxin untuk menggantikan dosis yang terlewat. 2. Obat Spiriva Respimat Inhaler Obat ini berkomposisikan Tiotropium Bromide 2.5 mcg. Obat yang mengontrol dan mencegah gejala yang disebabkan oleh penyakit paru-paru yang sedang berlangsung atau penyakit paru-paru obstruktif kronis yang meliputi bronchitis, dan ampisema misalkan sesak napas, atau suara mengi. Obat ini bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot disaluran pernafasan sehingga saluran pernapasan dapat melebar dan udara dapat mengalir dengan lebih lancar. Indikasi: Untuk mengontrol dan mencegah gejala mengi, batuk, dan sesak napas akibat asma atau PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) Dosis: - Untuk meredakan atau mencegah kekambuhan penyempitan saluran pernapasan yang disebabkan PPOK dosis dewasa sehari 2 hisapan yang setara dengan 5 mcg per hari. - Untuk mencegah kekambuhan asma dosis dewasa dan anak-anak usia diatas 6 tahun sehari 2 hisapan yang setara dengan 2,5 mcg per hari. Informasi yang harus disampaikan kepada pasien: - Apabila pasien pertama kali diberi obat dalam bentuk inhaler maka kita harus memberitahu cara memasangkan alat Spiriva respimat inhaler tersebut dengan langkah-langkah: Tekan tombol yang ada pada bagian inhaler sambil menarik cup bening hingga terlepas, sehingga bagian dalam nya terlihat selanjutnya pada bagian samping inhaler terdapat tanda yang menunjukkan dosis dari cartridge nya, selanjutnya masukkan catridge nya sampai terdengar bunyi klik lalu tutup kembali. Setelah itu putar, buka dan tekan tombol pelepas dosis ulangi sebanyak 2 kali lagi untuk memastikan kabut halus terlihat (keluar dengan maksimal) - Aturan pemakaian obat nya bagaimana, tidak boleh menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter. - Apabila ada pasien yang masih bingung cara menggunakan nya kita harus bisa menjelaskan dari mulai: Pegang inhaler dengan tegak lalu putar sesuai arah panah hingga berbunyi klik. Buang napas perlahan, kemudian masukkan mouthpiece inhaler di antara gigi dan tutup mulut. Mulai bernapas dari mulut secara perlahan sambil menekan tombol dosis ke bawah untuk mengisap obat. Tahan napas dan lepas inhaler dari mulut, kemudian buang napas ke udara setelah setidaknya 5 detik berlalu. Lakukan hal tersebut sekali lagi, karena inhaler biasanya disemprotkan 2 kali dalam waktu yang hampir bersamaan. Jika perlu menggunakan inhaler yang lain, tunggu hingga berlalu 1 menit sebelum menggunakan obat tersebut. Setelah menggunakan obat, bilas mulut dengan air untuk mencegah mulut kering dan iritasi tenggorokan. 3. Obat Diabetes (Metformin) Cara kerja obat ini adalah dengan cara meningkatkan kerja dan aktivitas hormone insulin, menurunkan pembentukan gula darah di dalam hati, dan menurunkan penyerapan gula di dalam usus. Cara kerja ini akan membantu menurunkan kadar gula didalam darah. Indikasi: Untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Dosis: Dewasa : Dosis awal 500 mg-850 mg diminum sehari 2-3 kali 1 tablet. Dosis maksimal 2.000-3.000 mg tiap hari, dibagi dalam 3 kali minum. Anak-anak: Dosis awal 500850 mg diminum sehari 1 kali 1 tablet, dosis dinaikkan secara bertahap tergantung kondisi pasien. Dosis maksimal 2.000 mg per hari yang dibagi dalam 2-3 kali pemberian. Informasi yang harus disampaikan kepada pasien: Aturan pakai untuk obat ini yaitu sesudah makan, usahakan untuk mengkonsumsi obat ini diwaktu yang sama setiap hari nya agar pengobatan yang didapat efektif. Tetap konsumsi obat ini meski si pasien sudah merasa lebih baik. Harus memberitahu pasien untuk menerapkan pola makan sehat dan rajin berolahraga.