Anda di halaman 1dari 1

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Mohon izin untuk menjawab…

Setiap anak terlahir unik. Saat berada di dalam kelas, saya mungkin akan menyadari bahwa setiap anak
yang meskipun berasal dari kelompok usia yang hampir relatif sama, memiliki banyak perbedaan. Baik
dari segi sifat, penampilan, minat, tingkat kecerdasan, sikap hingga tingkat emosional mereka. Tidak
semua siswa menyukai mata pelajaran yang ada di sekolah, tetapi hanya sedikit yang merasakan hal
tersebut. Perbedaan ini adalah sesuatu yang alami dan wajar.

Sebagai seorang tenaga pendidik, ada beberapa hal yang biasa dilakukan adalah :

1. Memilih Metode Pembelajaran yang Tepat

Metode pembelajaran yang hanya membaca saja mungkin tidak cocok untuk anak yang mengandalkan
kemampuan audio. Sebaliknya, tidak semua anak bisa menangkap materi hanya dengan penjelasan.
Dengan mengetahui karakter seperti apa saja yang ada di kelas, kita bisa memadukan beragam metode
pembelajaran untuk satu materi agar bisa dipahami oleh semua anak.

2. Memperlakukan Peserta Didik Secara Adil

Tidak semua anak memiliki kemampuan yang sama dalam satu mata pelajaran. Salah satu sikap guru
menghadapi perbedaan karakter ini adalah tetap memperlakukan semua siswa dengan sama rata.
terlepas dari seberapa besar kemampuan mereka dalam menerima materi yang diajarkan.

3. Memberikan Motivasi yang Tepat

Di dalam kelas kita mungkin akan menemukan siswa yang tidak punya kemampuan berbahasa sehebat
teman-temannya yang lain. Di sinilah kita sebagai guru berperan memberikan motivasi yang tepat. Kita
jangan hanya saja menganggap kemampuannya yang minim sebagai kekurangan, tetapi kita harus
mencoba temukan kelebihannya yang lain. Setelah itu dorong dia untuk mengembangkan potensi yang
dia miliki. Dengan begitu, anak didik tidak akan merasa kurang berharga dibanding teman-temannya
yang lain. Sehingga dia bisa lebih percaya diri terhadap potensi yang dimilikinya.

4. Berinteraksi Secara Tepat

Pemahaman yang baik terhadap perbedaan individual anak adalah kunci untuk menjalin komunikasi
yang baik dengan peserta didik. Murid A mungkin akan lebih semangat jika dikritik tapi B menjadikan
kritikan sebagai cambuk untuk membuatnya lebih baik. Salah satu sikap guru menghadapi karakter siswa
yang berbeda-beda adalah dengan menyampaikan apa yang kita pikirkan dengan cara interaksi yang
baik dan tidak melukai hati anak-anak.

Terima kasih. Sekian pendapat dari saya, mohon maaf bila ada kekurangan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai