Anda di halaman 1dari 2

Tanggal : 12 januari 2021

Nama Siswa : Adam Faldi Nugroho


Kleas/No absen : 01/XII MIPA 6

Salah satu syair menjelskan bahwa maupun usia panjang maupun usia pendek
itu sama tetap akan mati. Jadi hidup dalam usia panjang maupun pendek itu
tidak penting yang paling penting itu prestasi bukan usia. Banyak orang hebat
yang usia pendek tapi prestasi luar biasa. Dulu di Indonesia yang pertama yang
menerjemahkan Al-Quran dalam bahasa jawa bernama Kiai Sholeh Darat dari
Semarang. Merupakan guru Kiai Hakim Asyari dan Kiai Haji Ahmad Dahlan.
Dan juga merupan gru Dari RA Kartini. Dulu sebelum Kiai Haji Sholeh Darat
menerjemahkan dalam bahasa jawa belum ada yang berani menerjemahkan Al-
Quran dalam bahasa nonarab. Itu atas usulan RA Kartini. Ada ayat dalam Al-
Baqarah ada ayat yang memiliki arti Allah itu menolong orang beriman dari
jalan gelap menuju ke jalan yang terang. Orang yang hebat itu bukan dari usia
panjang tetapi prestasi yang ditorehkan. Cara menjadi siswa berprestai itu
diawali menjadi siswa siswi yang berakhlakul karimah. Karen orang yang hebat
itu diawali dari budi pekerti yang baik. Jadi di hidup ini yang paling baik itu
adalah akhlak. Nambi Muhammad saw mengatakan bahwa agama itu
merupakan puncak dari akhlak. Jadi orang yang tidak beragama itu sama
dengan orang yang tidak punya moral dan aklhlak. Karen agama mempunya
tujuan moral. Makanya nabi saw di miliki misi itu menempurnakan akhlak. Jika
kita jarang beribadah tapi memiliki akhlak yang baik dan ada yang beribadah
terus tapi akhlak yang jelek kalian akan memilih berteman dengan jarang
beribadah dan akhlak yang baik, Karena akhlak adalah utama. Akhlak adalah
segala-galanya. Kalu ingin berhasil maka kita harus baik kepada kedua orang
tua. Karena ridha Allah ditaru kedua orang tua dan murka Allah ditaruh ke
murka orang tua. Walaupun kita memiliki gelar yang banyak tapi orang tua
tidak rela maka Allah ikit tidak rela tapi. Tapi jika kita menerjakan sesuatu yang
diinginkan orang tuda dan orang tua rela maka Allah ikut rela. Orang tua rela
berkorban untuk anaknya, bahkan hingga nyawapun orang tua rela. Anak sulit
ngganti kebaikan orang tua. Akhlak itu berpengaruh dalam dunia dan akhirat.
Jika ada satu orang memiliki moral yang buruk maka agama bisa ikut kena
imbasnya. Dulu mayoritas agama di jawa bukan islam tapi sekarang mayoritas
nya dalah agama islam karena yang menyebarkan agama islam memiliki moral
yang baik. Penyebar agama Islam menengedepankan akhlak tidak egois.
Sekarang zaman itu sudah berubah. Kita harus berpegang teguh pada perkataan
Rasulullah yaitu tidak ada takdir allah terhadap seorang hamba kecuali takdir itu
takdir yang terbaik. Kita tidak boleh berprasangka kepada takdir Allah. Dosa
terbesar umat manusia yaitu adalah zina. Jadi takdir Allah tidah pernah salah
karena takdir Allah itu yang terbaik. Islam itu akan rusak bila orang islam tidak
punya moral. Kalau akhlak kita baik maka Islam juga akan ikut baik. Jika kita
membedakan bedakan dengan orang lain untuk apa Bhineka Tunggal Ika.
Semua orang yang Bergama sama dimata hukum di Indonesia. Orang itu kalau
akhlaknya orang rusak agamnya ikut rusak dan bahkan ibadahnya juga rusak.
Ibadah sebaik apapun tapi kita sama tetangga tidak akur sama dengan percuma.
Kita tidak bertegur sapa dengan orang lain lebih dari 3 hari shalat tidak
diterima. Shalat berhubungan dengan baik dengan Allah Shodakoh
berhubungan baik dengan sesama. Jika orang hanya melaksanakn puasa
Ramadan tapi tidak zakat fitrah ataupun sebalikanya itu tidak berguna. Dulu
mahkluk yang baik dulu adalh iblis dulu bernama malaikat azazil. Iblis itu
mahkluk merupakan mahkluk Allah yang paling pinter bahkan bisa beribadah
selama 40000 tahun tanpa bermaksiat sama sekali. Ibadah Iblis hancur karena
tidak punya akhlak. Ketika Iblis disuruh berhormat kepada Adam tidak mau
karena Iblis merasa lebih baik daripada Adam. Allah akhirnya berkata Iblis
harus keluar dari surga. Jika kita ingin ilmu kita berguna kita harus baik kepada
guru.
Foto kegiatan:

Anda mungkin juga menyukai