Anda di halaman 1dari 12

MAkALAH

PENGERTIAN PSIKOLOGI, SEJARAH PSIKOLOGI DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
PSIKOLOGI KOMUNIKASI
Dosen pengampu
Moh. Aziz Amrozi, S.Psi., M.Pd

Di susun oleh:
Rahmawati (200300808)
Muhammad Nur Huda (200300827)
Fajar Amirul Mu'minin (200300805)

INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI KEDIRI


FAKULTAS DAKWAH
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
KEDIRI
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memperkenankan makalah ini dituliskan untuk
membantu para mahasiswa matakuliah Psikologi Komunikasi untuk memahami dan mendalami materi
yang dibahas dalam matakuliah tersebut.Penyusunan makalah ini masih sangat membutuhkan
perbaikan dan penyesuaian dengan topik-topik terkini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
masukan maupun kritik demi perbaikan di masa yang akan datang.Selamat belajar.

Kediri, 25 September 2021

DAFTAR PUSTAKA

2
Kata pengantar............................................................................................................................. i

Daftar isi........................................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

1.Latar belakang...................................................................................................................... iii

2.Rumussan masalah.............................................................................................................. iii

3.Tujuan penulisan................................................................................................................. iii

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian psikologi............................................................................................................ 1

B. Pengertian psikologi komunikasi....................................................................................... 1

C. Pengertian psikologi sosial................................................................................................. 2

D. Sejarah psikologi................................................................................................................. 3

BAB III PENUTUP

Kesimpulan....................................................................................................................... 4

Saran.................................................................................................................................. 4

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 5

PENDAHULUAN

3
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Psikologi komunikasi merupakan salah satu cabang dari dua ilmu pengetahuan penting, yaitu ilmu
psikologi dan ilmu komunikasi. Psikologi merupakan ilmu yang telah berkembang lama, sedangkan
komunikasi merupakan cabang ilmu yang relatif baru berkembang. Salah satu cabang ilmu psikologi
yang membahas bagaimana manusia berinteraksi dengan manusia lainnya disebut dengan psikologi
sosial. Psikologi sosial diambil alih menjadi salah satu cabang ilmu komunikasi dengan nama psikologi
komunikasi.

Mempelajari psikologi komunikasi sangat membantu kita dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan
orang lain. Topik – topik yang menjadi perhatian cabang ilmu ini sangat bermanfaat dalam kehidupan
kita sehari – hari, seperti : bagaimana manusia berpikir dan bagaimana pikiran kita bekerja, bagaimana
membujuk orang, apa yang membuat kita seperti saat ini.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan psikologi?

2. Apakah yang dimaksud dengan definisi Psikologi Komunikasi secara umum?

3. Bagaimana sejarah singkat tentang psikologi?

4. Apa pengertian psikologi sosial?

5. Apa saja ruang lingkup psikologi komunikasi?

C. TUJUAN

4
1. Memahami definisi psikologi komunikasi secara umum.

2. Memahami ruang lingkup psikologi komunikasi

3. Memahami pengertian dari psikologi sosial

4. Mengerti sejarah psikologi

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PSIKOLOGI

Psikologi adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari tentang
perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia melalui prosedur ilmiah. Seseorang yang melakukan
praktik psikologis disebut sebagai psikolog.

1. Plato dan Aristoteles

Menurut Plato dan Aristoteles psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat
jiwa dan mempelajari proses dari awal hingga akhir.

2. Pengertian Psikologi – Wilhem Wundt

Menurut Wilhem Wundt psikologi adalah ilmu yang tidak hanya mempelajari tentang hakikat jiwa saja,
tetapi juga mempelajari tentang pengalaman-pengalaman yang dirasakan dan yang timbul. Nah, bisa
jadi kamu juga merasakan hal yang sama.

Misalnya kamu menciptakan perasaan cinta, munculnya rasa benci dan semacamnya. Atau bentuk
perasaan lain yang ditimbulkan, seperti keingingan, perasaan panca indra dan pikiran-pikiran.

3. Woodworth dan marquis

5
Bagi yang mengambil jurusan dan ilmu psikologi, pasti sudah akrab dengan kedua nama tokoh di atas
bukan? Bagi yang tidak mengambil jurusan tersebut, pasti asing. Woodworth dan marquis mengartikan
psikologi sebagai ilmu yang mempelajari aktivitas indidividu sejak dalam kandungan hingga akhir hayat
seseorang.

Tidak berhenti di sini saja, woodworth dan Marquis juga akan mengulas tentang aktivitas yang ada
dalam hubungan dengan alam disekeliling juga. Jadi ilmu psikologi tidak hanya mempelajari sepenuhnya
tentang manusia saja, tetapi sekeliling termasuk alam semesta pun termasuk di sini.

4. Knight and Knight

Setiap para tokoh memang bervariasi. Salah satunya menurut Knight and Knight yang mengartikan
psikologi sebagai ilmu yang mendalami pengalaman dan tingkah laku manusia secara tersistematis. Baik
mendalami secara normal hingga secara adnormal.

Hal yang ditekankan Knight and Knight ternyata tidak hanya berfokus pada manusia saja loh. Termasuk
juga mendalami tingkah laku hewan sekalipun. Selain hewan pun, ia juga mempelajari seseorang secara
individu, kelompok ataupun sosial.

5. Dr. SInggih Dirgagunarsa

Lebih simpel dibandingkan para tokoh sebelum-sebelumnya dalam mengartikan ilmu psikologi. Menurut
Dr. Singgih Dirgagunarsa mengajartikan psikologi sebaagi ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
Meskipun singkat, dalam tulisanya pun juga memaparkan banyak perspektif juga.

6. John Broadus Watson

Membicarakan pengertian psikologi memang tidak akan habis. Apalagi jika mengingat banyak tokoh
yang yang membicarakan ilmu satu ini. salah satunya menurut John Broadus Watson yang juga

6
mengartikan psikologi sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku seseorang yang tampak secara
lahiriah saja. Tentu saja cara mengetahui tingkah laku dapat dilihat dengan menggunakan metode
observasi, baik yang sifatnya objektif terhadap rangsangan dan jawaban.

7. Hlgert dan Clifford T Morgan

Ilmu psikologi adalah ilmu yang tidak akan habis dipelajari, karena sifatnya dinamis. Maka semakin
banyak orang yang mempelajari cabang ilmu satu ini. salah satunya adalah Hilgert dan Clifford T
Morgan.

Mereka berdua mengartikan psikologi senada, yaitu cabang ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
saja, tetapi juga mempelajari tingkah laku hewan.

8. Garden Murphy

Tokoh psikologi yang juga berpengaruh adalah Garden Murphy. Ia mengartikan bahwa psikologi sebagai
cabang ilmu yang mempelajari stimuls dan respons yang telah diberikan. Baik di berikan ke mahluk
hidup terhadap lingkungannya.

9. George Berkeley

Berbeda pendapat dengan tokoh psikologi bernama George Berkeley. Dia tidak sekedar mengartikan
psikologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia dan hewan saja. Tetapi ilmu yang mempelajari tentang
persepsi atau penginderaan. Dimana ilmu perspesi inilah memiliki banyak ulasan yang mendetail.

Salah satunya persepsi yang dikembangkan oleh Golemen dan Baron & Byrne. Dimana persepsi itu
muncul karena dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satunya oleh emosi dan faktor perkembangan
kognitif atau kematangan berfikir seseorang dalam menangkap permasalahan.

10. Ruch & Rene Descartes

7
Pendapat Ruch lebih kritis lagi. Seperti yang tertulis di atas, rata-rata mengartikan psikologi sebagai ilmu
yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan. Ruch mendefinisikan lebih definitive lagi. Dimana
psikologi sebagai sebagian kecil cabang ilmu biologi dan ilmu sosial. Dimana keduanya saling tumpang
tindih namun keduanya saling menghubungkan satu sama lain.

Berbeda dengan Rene Descartes, yang mendefinisikan psikologi sebagai ilmu yang mempelajari gejala
pemikiran dan gejala kesadaran manusia. Baik itu mempelajari tentang gejala pemikiran dan kesadaran
secara lahiriah ataupun nonlahiriah.

11. Mussen dan Rosenzwieg

Di era Mussen dan Rosenzwieg psikologi justru ilmu yang mempelajari pemikiran dan mempelajari the
study of mind seseorang. Namun seiring berkembangnya waktu, semakin banyak pula peneliti dan yang
mengaji ilmu ini. Sehingga dari pemikiran, kemudian melahirkan tingkah laku (behavior). Tingkah laku
inilah yang kemudian hingga sampai saat ini terus dikaji dan diteliti oleh pakar psikolog.

12. Munn dan Fernald

Memang psikologi mempelajari tingkah laku, pemikiran dan sikap seseorang dan hewan. Menurut Munn
dan Fernald, itu semua bukan acuan utama. Pada kenyataannya, dalam penelitian yang diteliti tidak
sebatas perilaku saja, tetapi bisa melampau dari perilaku itu sendiri. Dengan kata lain, apa yang diteliti
bisa saja keluar dari fokusnya.

13. Jhon Locke

Mahasiswa psikologi pasti sudah tidak asing lagi dengan tokoh satu ini. Jhon Loke salah satu yang
familiar dalam pengembangan psikologi. Ia pun juga berbicara tentang pengertian psikologi itu sendiri.

8
Ia mengartikan bahwa cabang ilmu psikologi adalah semua pengetahuan yang mempelajari perasaan
dan tanggapan seseorang. Dimana apa perasaan dan tanggapan yang diwujudkand alam sikap dan
tingkah laku tersebut sebagai hasil pengalaman dan pelajaran yang diambil melalui panca indra yang
dimilikinya.

14. Reichard Mayer

Menurut Richard Mayer spikologi adalah analisis yang mempelajari proses mental dan struktur kgonitif
untuk bisa memahami perilakku manusia. Jadi memang kemampuan kognitif seseorang memang
menentukan segala apa yang akan ditampakkan dalam sikap dan perilaku mereka. baik yang ditampakan
secara sadar maupun tidak sadar.

Dari berbagai macam pendapat dari para tokoh dan ahli tentang pengertian psikologi di atas dapat
disimpulkan. Bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku, emosi, sikap, pemikiran dan
perasaan seseorang. Manusia sebagai objek yang dikaji atau diteliti, meskipun demikian tidak menutup
kemungkinan hewan pun juga menjadi objek penelitian.

B. PENGERTIAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI

Psikologi komunikasi adalah ilmu yang mempelajari usaha untuk memprediksi, menguraikan, dan
mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi. Batasan dalam komunikasi sangat
luas, yaitu mencakup penyampaian energi, gelombang suara, tanda di antara tempat, sistem, dan
organisme.

C. SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI

MENURUT asalnya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: “ψυχή” (Psychēyang berarti jiwa) dan “-
λογία” (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang
mempelajari tentang jiwa. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya
yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni
berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu

9
pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara
ilmiah.

Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Konsep psikologi
dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filosofi yang
diprakarsai sejak zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (levens beginsel).
Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala – gejala kehidupan. Jiwa adalah
unsur kehidupan karena itu tiap – tiap makhluk hidup mempunyai jiwa. Dapat dikatakan bahwa sejarah
psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di
Benua Amerika.

Walaupun sejak dulu telah ada pemikiran tentang ilmu yang mempelajari manusia dalam kurun waktu
bersamaan dengan adanya pemikiran tentang ilmu yang mempelajari alam, akan tetapi karena
kerumitan dan kedinamisan manusia untuk dipahami.

Pada tahun 1879 Wilhem Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama di University of Leipzig,
Jerman. Ditandai oleh berdirinya laboratorium ini, maka metode ilmiah untuk lebih memahami manusia
telah ditemukan walau tidak terlalu memadai. Dengan berdirinya laboratorium ini, lengkaplah syarat
psikologi untuk menjadi ilmu pemgetahuan, sehingga tahun berdirinya laboratorium, Wundt diakui pula
sebagai tanggal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan.

Sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, psikologi boleh dikatakan sebagai ilmu yang masih
muda dibandingkan dengan ilmu lainnya seperti ilmu alam, biologi dan lain-lain, karena baru pada akhir
abad ke 19 psikologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri dalam hal isi, metode dan penggunaannya.

Wilhelm Wundt dapat dikatakan sebagai bapak psikologi modern, ia telah berusaha untuk menjadikan
psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri (otonom). Sebelum abad ke-19, psikologi

10
merupakan bagian dari filsafat. Perbedaan cara memecahkan masalah jiwa dimasa lampau dengan
dimasa modern, terutama terletak dalam cara pendekatannya. Pendekatan dimasa lampau bersifat
filosofis dan atomistik, sedangkan masa modern dengan pendekatan scientific (ilmiah), yaitu melalui
penelitian-penelitian empirik.|Dikutip dari berbagai sumber.

D. PENGERTIAN PSIKOLOGI SOSIAL

Psikologi sosial adalah suatu studi tentang hubungan antara manusia dan kelompok sosial. Para ahli
dalam bidang interdisipliner ini pada umumnya adalah para ahli psikologi atau sosiologi, walaupun
semua ahli psikologi sosial menggunakan baik individu maupun kelompok sebagai unit analisis mereka.

Definisi Psikologi Sosial sendiri merupakan studi yang menginvestigasi bagaimana pemikiran, perasaan,
dan perilaku individu dipengaruhi oleh kehadiran orang lain baik aktual maupun imajinatif.

E. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI KOMUNIKASI

 Internal Proses/Intrapersonal Communication (Diri Sendiri) – Mengulas apa yang sedang dipikirkan
atau yang akan disampaikan.
 Menganalisa Komunikan – Karakteristik, faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku
komunikator kepada komunikan.
 Interpersonal Communication – Adanya Stimulus yang menghasilkan respon untuk mempengaruhi
perilaku komunikator kepada komunikan.
 Proses penyampaian pesan – Personality dan Situasi
 Proses pembentukan perilaku – Kesadaran menghasilkan perilaku.
 Proses komunikasi massa dalam perspektif psikologi.

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka kami dapat menyimpulkan bahwa komunikasi erat kaitannya
dengan psikologi, karena ketika seseorang komunikator berminat untuk menyampaikan pesan kepada

11
komunikan, maka dalam diri komunikator akan terjadi suatu proses. Dan psikologi menganalisa seluruh
bagian yang terlibat dalam komunikasi.

B. SARAN

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penyusun akan lebih fokus dan
details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang
tentunga dapat di pertanggung jawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penyusunan juga bisa untuk menanggapi terhadap
kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.

DAFTAR PUSTAKA

Morissan. (2010). Psikologi Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.Rakhmat,

J. (2008). Psikologi Komunikasi, http://perjalanandewi.wordpress.com/2012/04/17/psikologi-


komunikasi/#more-105, diakses pada 26 Oktober 2014.

12

Anda mungkin juga menyukai