MAKALAH

PENGANTAR JURNALISTIK
NAMA NPM
Radesa 200300820
Muchamad Yusril Maulana 200300830
Adhip Robbani Pratama 200300792
Achmad Maqbul Fadhil 200300819
Ali Farkhan 200300821
Slamet Riyanto 200300832
Ilham Malik Fajar 200300834

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Jurnalistik termasuk ilmu terapan atau applied sciense yang dinamis dan
terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi serta dinamika masyarakat itu sendiri. Sebagai ilmu jurnalistik masuk
dalam bidang ilmu komunikasi yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaian
pesan, gagasan pemikiran atau informasi kepada orang lain dengan masuk
memberi tahu, mempengaruhi atau memberikan kejelasan.
Salah satu prinsip didalam jurnalistik adalah kebenaran, yang mana
sebagai seorang jurnalis harus mengutamakan kebenaran di atas segalanya,selai
itu juga harus memerhatikan loyalitas utama jurnalistik kepada warga masyarakat
dan juga harus memerhatikan disiplin verifikasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksut kewajiban utama jurnalisme adalah kebenaran?
2. Apa yang dimaksut dengan loyalitas utama jurnalisme kepada warga masyarakat?
3. Apa yang dimaksut dengan esensi jurnalistik adalah di siplin verifikasi?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk memahami dan menerapkan perinsip kewajiban utama jurnalisme adalah
kebenaran
2. Untuk memahami dan menerapkan prinsip loyalitas utama jurnalisme kepada warga
masyarakat
3. Untuk memahami dan menerapkan esensi jurnalistik adalah di siplin verifikasi
 BAB II
PEMBAHASAN

A. kewajiban utama jurnalisme

kewajiban utama jurnalisme adalah menyampaikan
kebenaran,sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang mereka
butuhkan untuk berdaulat. Bentuk kebenaranjurnalistik yang ingin dicapai
ini bukan sekedar akurasi, namun merupakan bentuk kebenaran yang
peraktis dan fungsional
contoh kebenaran fungsional,misalnya,polisi menangkap tersangka
koruptor berdasarkan fakta yang diperoleh.lalu kejaksaan membuat
tuntutan dan tersangka itu diadili. Sesudah proses pengadilan,hakim
mengvonis, tersangka itu bersalah atau tidak bersalah. Apakah sitersangka
yang divonis itu mutlak bersalah atau mutlak tidak bersalah?
Kita memang tidak bias mencapai suatu kebenaran mutlak.tetapi
masyarakat kita,dalam kontek social yang ada, menerima proses
pengadilan serta vonis barsalah atau tidak bersalah tersebut,karena
memang hal itu perlu dilakukan dan bias dipraktikkan.1
Jurnalisme juga bekerja seperti itu.dan juga sebagai seorang
jurnalis yang baik juga harus memperhatikan tatacara menulis
kejadiannya,sepertihalnya contoh di atas, dalam menulis jurnal,itu tidak
diperkenankan menulis nama asli, tetapi harus menggunakan nama samara
contohnhya,lara(nama samara).dan juga tidak diperkenankan menulis
alamat secara terperinci,sepertihalnya menulis nama desa maka hanya di
cukupkan dengan menulis nama kabupaten atau kota.ketika nama desanya
di sebutkan maka akan berdampak bagi masa depan korban,apabila
korbanya seorang perempuan dan anak anak,sesuai dengan undang-
undang yang berlaku undang-undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang
PERLINDUNGAN ANAK dan undang-undang Nomor 23 Tahun 2004
tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan lai lai
sebagainya.2
B. Loyalitas utama jurnalisme kepada warga masyarakat (citizens)
Organisasi pemberitaan di tuntut melayai berbagai kepentingan
konstituennya :Lembaga komunitas,kelompok kepentingan
local,perusahaan induk,pemilik saham,peng iklan, dan banyak kepentingan
lainnya.
Semua itu harus di pertimbangkan oleh organisasi pemberitaan
yang sukses.namun, kesetiaan pertama harus diberikan kepada warga
(citizens). Ini adalah implikasi dari prjanjian dengan public.
Komitmen kepada warga bukanlah egoisme professional.kesetiaan
pada warga ini adalah makna dari independensi jurnalistik.independensi

1
.Kabarpali.com
2
.kabbojonegoro.jdih.jatimprov.go.id
 adalah bebas dari semua kewajiban, kecuali kesetiaan terhadap
kepentingan public.
Jadi, jurnalis yang mengumpulkan berita yang tidak sama dengan
kariawan perusahaan biasa,yang harus mendahulukan kepentingan
majikanny.jurnalis memiliki kewajiban social, yang dapat mengalahkan
kepentingan langsung majikannya pada waktu waktu tertentu,dan
kewajiban ini jusrtu adalah sumber keberhasilan finansial majikan
mereka.dan seorang jurnalis juga harus bias dalam segala hal dalam
membawakan berita,baik berita sepak bola,berita kesehatan,politik dan
lain sebagainya.3
C. Esensi jurnalis adalah disiplin verifikasi
untuk bisa mendapatkan kebenaran yang utuh,seorang jurnalis
harus rajin dan disiplin dalam melakukan ferifikasi informasi yang dia
dapatkan.ini merupakan perinsip dalam jurnalistik yang sangat penting.
Verifikasi yang dilakukan hendaknya juga berulang kali untuk
mendapatkan kepastian kebenaran tersebut.
Verifikasi sangat penting dalam jurnalistik modern,apalagi dengan
semakin banyaknya berita bohong yang beredar di masyarakat luas.
Tindakan verifikasi merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dalam
jurnalistik modern.4
Yang membedakan antara jurnalisme dengan hiburan
(entertainment),propaganda,fiksi,atau seni, adalah disiplin verifikasi.
Hiburan dan saudara sepupunya “infotaiment” berfokus pada apa yang
paling bias memancing perhatian. Propaganda akan menyeleksi fakta atau
merekayasa fakta demi tujuan sebenarnya,yaitu persuasi dan manipulasi.
Sedang kan jurnalisme berfokus utama pada apa yang terjadi, seperti apa
adanya.
Disiplin verifikasi tercermin dalam praktik praktik mencari saksi-
saksi peristiwa, membuka sebanyak mungkin sumber berita, dan meminta
komentar dari banyak pihak. Disiplin verifikasi berfokus untuk
menceritakan apa yang terjadi sebenar-benarnya. Dalam kaitan dengan apa
yang sering disebut sebagai “obiyektifitas” dalam jurnalisme, maka yang
obyektif sebenarnya bukanlah jurnalisnya, tetapi metode yang digunakan
dalam meliput berita.5

BAB III

3
.kabarpali.com
4
.pakar komunikasi.com
5
.slideplayer.info
 PENUTUP
A. kesimpulan
kewajiban utama jurnalisme adalah menyampaikan kebenaran,sehingga
masyarakat dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan untuk berdaulat.
Dan selain itu loyaitas utama bagi seorang jurnalis dalam menulis jurnal atau
berita ya itu mengedepankan masyarakat bukan malah patuh dengan pemimpin,ketika
sang pemimpin menginginkan untuk memanipulasi berita.
Dan makstu dari disiplin verifikasi adalah untuk bisa mendapatkan kebenaran
yang utuh,seorang jurnalis harus rajin dan disiplin dalam melakukan ferifikasi informasi
yang dia dapatkan, dan Yang membedakan antara jurnalisme dengan hiburan
(entertainment),propaganda,fiksi,atau seni, adalah disiplin verifikasi.
B. Saran
Untuk para pembaca makalah ini di mohon jangan menelan makalah ini mentah-
mentah,akan tetapi alangkah baiknya untuk mencari referensi yang lebih banyak
supaya tidak salah pemahaman.

DAFTAR PUSTAKA
1.Kabarpali.com
2.kabbojonegoro.jdih.jatimprov.go.id
3.pakar komunikasi.com
4.slideplayer.info