A. Judul
“PELANGGARAN LALU LINTAS SESUAI TINJAUAN HUKUM
PIDANA PENGAWALAN OLEH TIM PENGAWAL AMBULANCE
RESCUE YOGYAKARTA (TPARY) ”
B. Latar Belakang
Lalu lintas dan angkutan jalan merupakan suatu hal yang sangat
Angkutan Jalan (LLAJ) merupakan hal yang sangat dekat dengan kehidupan
Sejarah Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di indonesia telah melewati berbagai
masa sejak dari masa pemerintahan belanda hingga sampai kepada era
reformasi seperti saat ini. Lalu Lintas dan Angkutan Jalan telah melewati
terus meningkat dan terus bertambah setiap tahunnya. Menurut Data Dinas
berikut:
Pada tahun 2016 jumlah kendaraan roda dua sejumlah 71.566 unit.
Pada tahun 2017 meningkat menjadi 222.915 unit yang berarti mengalami
roda 4 pada tahun 2016 sejumlah 12.746 unit, naik menjadi 56.647 unit
1
http://jogja.tribunnews.com/2018/02/26/wow-jumlah-kendaraan-di-kota-yogya-
naik-hingga-200 diakses pada tanggal 5 Maret 2019, pukul 00.29 WIB
Dewasa ini di Daerah Istimewa Yogyakarta telah terbentuk sebuah
meminggirkan kendaraan, dan secara tidak langsung ikut menerobos rambu lalu
lintas demi lancarnya Mobil Ambulance melaju agar segera sampai ke rumah
2
sakit yang menjadi tujuan. TPARY seringkali melanggar beberapa peraturan
lalu lintas, yaitu terkait dengan penggunaan Sirine, penggunaan lampu strobo,
tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). UU LLAJ merupakan suatu
dalam berkendara di jalan raya dan menjadi dasar serta pedoman penindakan
pengemudi yang melanggar ketertiban lalu lintas telah diatur secara jelas di
2
https://www.jawapos.com/jpg-today/19/04/2018/pengalaman-para-
pahlawan-pengawal-ambulance diakses pada tanggal 5 Maret 2019, pukul 00.53
WIB
dari UU tersebut adalah bahwa setiap orang yang berkendaraan wajib
untuk
berperilaku tertib di jalan raya. Sesuai dengan Pasal 105 UU Nomor 22 Tahun
2009
tentang LLAJ, telah diatur bahwa:
Setiap orang yang menggunakan Jalan Wajib:
a. Berperilaku tertib; dan/atau
b. Mencegah hal-hal yang dapat merintangi, membahayakan
keamanan dan keselamatan angkutan jalan atau yang dapat
3
menimbulkan kerusakan jalan
menyebutkan bahwa:
3
Pasal 105 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan.
C. Rumusan Masalah
a. Apakah faktor-faktor yang melatarbelakangi terbentuknya Tim Pengawal
(TPARY) terhadap Pelanggaran Pasal 287 ayat (1) Jo Pasal 106 ayat (4)
D. Tujuan Penelitian
kepolisian terhadap Pelanggaran Pasal 287 ayat (1) Jo Pasal 106 ayat
(4) huruf a atau Pasal 106 ayat (4) huruf b Undang-Undang Lalu
E. Manfaat Penelitian
b. Menjadi rujukan.
Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian serupa pada
lokasi lain dalam ruang lingkup yang lebih luas.
3. Bagi Peneliti.
F. Definisi Operasional
1. Penegakan hukum pidana
Penegakan hukum pidana yang dimaksud dalam penelitian ini
sebuah komunitas sipil yang bekerja secara suka rela yang bergerak
Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini adalah tindak pidana Pasal 287 ayat (1) Jo Pasal
106 ayat (4) huruf a atau Pasal 106 ayat (4) huruf b Undang-Undang
mempergunakan suatu metode yang tepat. Metode penelitian merupakan bagian dari
4
ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana prosedur kerja mencari kebenaran.
Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan
Penelitian menyangkut masalah kerjanya, yaitu cara kerja untuk dapat memahami
yang menjadi sasaran penelitian yang bersangkutan, meliputi prosedur penelitian dan
5
teknik penelitian.
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Penelitian
6
sebagaipola perilaku ajeg dan/atau hukum sebagai aksi-toleransi sosial. Oleh
karena itu penelitian ini membutuh data yang diperoleh secara langsung dari
lapangan.
2. Pendekatan penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
4
Noeng Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif , Yogyakarta: Penerbit Rake
Saarasin,2000,
hlm.5.
5
M.iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya,
Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002, hlm.20.
6
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Tugas Akhir Fakultas Hukum
Universitas Islam Indonesia, Pedoman Penulisan Tugas Akhir Program Studi S1
Ilmu Hukum, Yogyakarta: 2016, hlm. 10.
a. Pendekatan yuridis kriminologis, yaitu pendekatan untuk
pidana.
3. Objek Penelitian
pelanggaran Pasal 287 ayat (1) Jo Pasal 106 ayat (4) huruf
5. Lokasi penelitian
Istimewa Yogyakarta.
Sumber data penelitian terdiri atas data primer dan data sekunder.7
a. Data Primer
Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan
7
Ibid. Hlm.12.
b. Data Sekunder
Jalan;
Lalu Lintas.
penelitian.
dan ensiklopedia.
8
Ibid., hlm.12.
7. Analisis Data
9
pengambilan kesimpulan.
9
Ibid., hlm.13.
H. Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Kriminologi
1. Pengertian Kriminologi
2. Tujuan Kriminologi
3. Ruang Lingkup Kriminologi
4. Teori Differential Association
B. Penegakan Hukum
1. Pengertian Penegakan Hukum
2. Tujuan Penegakan Hukum
3. Faktor-faktor Penegakan Hukum
C. Pengaturan Tindak Pidana dalam Undang-Undang Lalu Lintas
D. Tinjauan tentang Tindak Pidana Pelanggaran Lalu Litnas dilihat dari Perspektif
hukum Pidana Islam
BAB III
HASIL PENELITIAN
A. Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Terbentuknya Tim Pengawal Ambulance
Rescue
B. Penegakan Hukum Pidana Oleh Kepolisian Terhadap Penggunaan Pasal 287
ayat (1) Jo Pasal 106 ayat (4) huruf a atau Pasal 106 ayat (4) huruf b Undang-
Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan yang Dilakukan Team Escort Ambulance
Jogja (TEAJ).79
BAB IV
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Husen, M. Harun. 1990. Kejahatan dan Penegakan Hukum di Indonesia. Jakarta:
Rineka Cipta.
Bakti.
Jakarta: UI PRESS.
Hiariej, Eddy O.S. 2016. Prinsip-Prinsip Hukum Pidana. Yogyakarta: Cahaya Atma
Pustaka.
Remmelink, Jan. 2003. Hukum Pidana: Komentar atas Pasal-Pasal Terpenting dari
Suparni, Ninik. 2007. Eksistensi Pidana Denda dalam Sistem Pidana dan
Lippin-Cott Company.
Saarasin.
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Tugas Akhir Fakultas Hukum Universitas Islam
Indonesia. 2016. Pedoman Penulisan Tugas Akhir Program Studi S1 Ilmu Hukum.
Yogyakarta.
Suryanagara. 2009. Panduan Aman Berlalu Lintas Sesuai UU No. 22 Tahun 2009.
H.M. Rasyid Ariman dan Fahmi Raghib. 2015. Hukum Pidana. Malang: Setara Press.
Gunadi, Ismu. 2014. Cepat Dan Mudah Memahami Hukum Pidana. Jakarta:Kencana.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-Undang No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Peraturan
DATA ELEKTRONIK
https://kbbi.kemdikbud.go.id/
http://jogja.tribunnews.com/2018/02/26/wow-jumlah-kendaraan-di-kota-
https://www.jawapos.com/jpg-today/19/04/2018/pengalaman-para-pahlawan-
https://www.academia.edu/34996829/TEORI_SISTEM_HUKUM_LAW
http://www.mohlimo.com/pengertian-hukum-islam-sumber-dan-tujuan/